Anda di halaman 1dari 11

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : NUR KARIMI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 859749718

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4108/Matematika


Kode/Nama UPBJJ : FKIP
Masa Ujian : 25 April-08 Mei 2023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAANUNIVERSITAS TERBUKA

1
1. Diketahui premis-premis berikut : P1 : Jika masyarakat disiplin menjaga jarak
maka dokter senang. P2 : Jika jumlah pasien covid tidak menurun maka dokter
tidak senang. P3 : masyarakat disiplin menjaga jarak. Berdasarkan premis-premis
tersebut, a. nyatakanlah simbol matematika untuk P1, P2, dan P3 b. buatlah suatu
kesimpulan dari premis-premis tersebut sehingga diperoleh suatu argumen yang
absah dengan menyebutkan nama argumen yang anda gunakan .
Jawab:
a) Simbol matematika untuk P1, P2, dan P3 adalah

P1 (Premis 1) : p q
P2 (Premis 2) : ~ r ~ q
P3 (Premis 3) : p

b) Kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah jumlah pasien Covid menurun.

Penjelasan Soal
Diketahui

P1 : Jika masyarakat disiplin menjaga jarak maka dokter senang.

P2 : Jika jumlah pasien Covid tidak menurun maka dokter tidak senang.

P3 : Masyarakat disiplin menjaga jarak.

Ditanya

a) Bagaimana pernyataan simbol matematika untuk P1, P2, dan P3?

b) Buatlah suatu kesimpulan yang absah!

Penyelesaian

a) Menyatakan simbol matematika

>> Mengubah pernyataan menjadi simbol huruf

Masyarakat disiplin menjaga jarak = p


Dokter senang = q
Jumlah pasien Covid menurun = r
>> Membuat simbol matematika untuk P1, P2, dan P3

Dengan menggunakan simbol huruf pernyataan di atas, simbol matematika untuk


premis-premis tersebut adalah

P1 (Premis 1) : p q
P2 (Premis 2) : ~ r ~ q
P3 (Premis 3) : p
b) Membuat kesimpulan

2
>> Kesimpulan dari premis 1 dan 2

Premis 2 (~ r ~ q) merupakan bentuk kontraposisi dari q r. Maka, premis 2


dapat ditulis q r. Kesimpulannya dapat dibuat dengan cara silogisme.

Premis 1 : p q

Premis 2 : q r

Kesimpulan : p r

Kesimpulan sementara yaitu jika masyarakat disiplin menjaga jarak, maka jumlah
pasien Covid menurun.

>> Kesimpulan akhir

Kesimpulan sementara dan premis 3 dapat ditarik lagi kesimpulan dengan


menggunakan modus ponens.

P1&2 : p r

P3 :p

Kesimpulan : r

Jadi, kesimpulannya adalah jumlah pasien Covid menurun.


2. Hasil survei dari 50 siswa tentang mata pelajaran yang disukai adalah : 5 siswa
suka pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia 8 siswa suka pelajaran
Matematika dan IPA 7 siswa suka pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia 6
siswa suka pelajaran Bahasa Indonesia dan IPA 26 siswa suka pelajaran Bahasa
Indonesia 21 siswa suka pelajaran IPA dan 16 siswa suka pelajaran matematika a.
Buatlah diagram venn dari data di atas. b. Tentukanlah perbandingan banyaknya
siswa yang suka matematika saja, siswa yang suka IPA saja, dan siswa yang suka
bahasa saja. c. Tentukanlah banyak siswa yang tidak suka ketiga mata pelajaran
tersebut d. Tentukanlah berapa persen siswa yang suka pelajaran Bahasa
Indonesia tetapi tidak suka pelajaran IPA
Jawab:

3
a)
b) Perbandingan banyaknya siswa yang suka matematika saja. Siswa yang suka ipa
saja, dan siswa yang suka bahasa indonesia saja adalah 1:2:3
c) Banyak siswa yang tidak suka ketiga mata pelajaran tersebut adalah 4 siswa
d) Presentase siswa yang suka bahasa indonesia tetapi tidak suja pelajaran ipa
adalah 40%.
Diketahui
 Banyak siswa yang disurvei = 50 siswa
 Suka pelajaran Matematika, IPA, dan bhs. Indo = 5 siswa
 Suka pelajaran Matematika dan IPA = 8 Siswa
 Suka pelajaran Matematika dan bhs indo = 7 siswa
 Suka pelajaran bhs indo = 26 siswa
 Suka pelajaran IPA = 21 siswa
 Suka pelajaran matematika = 16 siswa
Ditanya :
a) Gambar diagram venn
b) Perbandingan banyak siswa yang suka matematika,ipa,bhs indo.
c) Banyak siswa yang tidak suka ketiga mata pelajaran tersebut.
d) Persen siswa yang suka pelajaran bahasa indonesia tetapi tidak suka pelajaran ipa.
Penyelesaian :

4
Berikut perhitungan komponen yang belum diketahui pada soal.
Banyak siswa suka pelajaran:
 Matematika dan IPA saja = 8 -5 = 3 siswa.
 Matematika dan bahasa indonesia = 7 - 5 = 2 siswa.
 Bahasa indonesia = 26 - ( 2+5+1) = 26 - 8 = 18 siswa
 Matematika = 16 - (3=5=2) = 16 - 10 = 6 siswa
Banyak siswa yang tidak suka ketiga pelajaran = jumlah siswa yang disurvei - semua
komponen dalam himpunan = 5- (6+18+12+5+3+2+1) = 50 - 46 = 4 siswa
B. Pebandingan banyak siswa yang suka matematika, ipa dan bahasa indonesia = 6 :
12 : 18 = 1: 2 : 3
C. Banyak siswa yang tidak suka ketiga mata npelajaran adalah 4 siswa
D. Persen siswa yang suka pelajaran bahasa indoensia tetapi tidak suka pelajaran ipa
Misal
X = 26 - 6
X =20 siswa
Persen siswa yang suka suka pelajaran bahasa indoensia tetapi tidak suka pelajaran
ipa 40%
= x/semesta x 100%
= 20/50 x 100%
= 40%
3. Ayah sedang menumpuk kursi yang tingginya masing masing 90 cm. Tinggi
tumpukan 2 kursi 96 cm dan tinggi tumpukan 3 kursi 102cm. a. Tentukan rumus
pola bilangan dari tumpukan kursi tersebut. b. Tentukan tinggi tumpukan 10 kursi.
c. Apabila kursi tersebut akan dimasukkan ke dalam mobil box dengan ketinggian
box 2 meter, maka tentukan banyaknya tumpukan kursi maksimal
Jawab:
Barisan aritmetika adalah barisan yang nilai tiap sukunya merupakan hasil hasil
penjumlahan atau pengurangan dengan satu bilangan yang sama dari suku

5
sebelumnya. Bilangan yang sama tersebut disebut beda antar suku atau selisih, yang
disimbolkan dengan b.

Suku ke-n dari barisan aritmetika dapat dirumuskan sebagai berikut.


Un = a + (n-1)b
atau
Un = Sn - (Sn-1)

dengan

 a = suku pertama
 b = selisih dua suku
 n = suku ke-
 Un = nilai suku ke-n

Penjelasan Soal
Diketahui
Tinggi kursi masing-masing = 90 cm
Tinggi tumpukan 2 kursi = 96 cm
Tinggi tumpukan 3 kursi = 102 cm

Ditanya
a) Tentukan rumus pola bilangan dari tumpukan kursi!
b) Berapa tinggi tumpukan 10 kursi?
c) Berapa banyak tumpukan kursi dengan maksimal ketinggian 2 meter?
Penyelesaian
Dari ketinggian masing-masing kursi, didapatkan barisan matematika.
90, 96, 102, ...
Dengan demikian,
Suku pertama adalah 90.
a = 90
Beda suku adalah 96 - 90 = 6.
b=6

6
a) Rumus pola bilangan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus nilai suku ke-n
barisan bilangan.

Rumus pola bilangan dari tumpukan kursi


Un = a + (n-1)b
Un = 90 + (n-1) 6
Un = 90 + 6n - 6

Un = 84 + 6n
Jadi, rumus pola bilangan dari tumpukan kursi adalah Un = 84 + 6n.
b) Tinggi tumpukan 10 kursi dapat ditentukan dengan menggunakan rumus nilai suku
ke-n barisan bilangan atau rumus pola bilangan dari tumpukan kursi yang sudah
dihitung pada bagian a.
Cara I
Tinggi tumpukan 10 kursi
Un = 84 + 6n
U₁ ₀ = 84 + 6(10)
U₁ ₀ = 84 + 60

U₁ ₀ = 144 cm
Cara II
Tinggi tumpukan 10 kursi
Un = a + (n-1)b
U₁ ₀ = 90 + (10-1) 6
U₁ ₀ = 90 + (9) 6
U₁ ₀ = 90 + 54
U₁ ₀ = 144 cm
Jadi, tinggi tumpukan 10 kursi adalah 144 cm.
c) Jika ketinggian tumpukan kursi tidak boleh melebihi 2 meter, maka kursi maksimal
yang dapat ditumpuk dapat ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut.

 2 meter = 200 cm
 Un tidak boleh melebihi 200 cm → Un < 200 cm

7
Cara I

Banyak tumpukan kursi maksimal dengan Un < 200 cm

Cara II
Banyak tumpukan kursi maksimal dengan Un < 200 cm

Bilangan jumlah kursi tentunya merupakan bilangan bulat. Maka, bilangan bulat yang
kurang dari 19,33 adalah 19.
Jadi, banyaknya tumpukan kursi maksimal jika kursi akan dimasukkan ke
dalam mobil box dengan ketinggian box 2 meter adalah 19 kursi.

4. Tentukanlah jumlah dari 52 + 54 + 56 + … + 200.


Jawab :
Diketahui:
Tentukan jumlah dari 52 + 54 + 56 + ... + 200 adalah.....
Ditanya :
Jumlah 75 suku pertama?
Jawab :
52 + 54 + 56 + ... + 200

8
a = 52

b=2
Un = 200
Banyak suku
Un = a + (n - 1) x b
200 = 52 + (n - 1) x 2

200 = 52 + 2n - 2
200 = 2n + 50
2n = 150
n = 75
Jumlah 75 suku pertama
Sn = n/2 (2a + (n - 1) x b)
S75 = 75/2 (2 x 52 + (75 - 1) x 2)
S75 = 75/2 (104 + 148)
S75 = 9.450

KESIMPULAN
Jumlah 75 suku pertama tersebut adalah
9.450

5. Seorang pekerja memperoleh gaji pertamanya sebesar Rp1.000.000,00. Setiap


bulan gajinya naik Rp50.000,00. 25% gaji tersebut ia berikan kepada ibunya setiap
bulan. Jika ibunya ingin membeli sesuatu seharga Rp5.000.000,00 dari uang
tersebut, maka pada bulan ke berapa bisa terwujud ?
Jawab :
Dik:
• Gaji pertama Rp. 1.000.000
• Setiap bulan naik Rp. 50.000
• Setiap bulan dari gaji diberikan kepada ibunya 25%
Dit:
Jika ibunya ingin membeli barang seharga Rp. 5.000.000 dari uang tsb, pada bulan
keberapa bisa terwujud??
Jawab :

9
Yang diberikan ke ibunya tiap bulan dan gaji naik Rp. 50.000 tiap bulan..

1.000.000 × 25% = 250.000


1.050.000 × 25% = 262.500
1.100.000 × 25% = 275.000
1.150.000 × 25% = 287.500...dst
Maka diperoleh barisan

250.000, 262.500, 275.000, 287.500...dst


Jadi
a = 250.000 dan b = 12.500
(a = 1.000.000 × 25% = 250.000)
(b = 50.000× 25% = 12.500)
Misal Un= 5.000.000
(Un menyatakan bulan keberapa)
Maka rumus : Un = a + (n-1) b
Un = a + (n-1) b

5.000.000 : 250.000 + (n-1). b


4.750.000 : (n-1). b
380 : (n-1)
381 : n
Jadi n = 381
Maka, U381 = 5.000.000
Jadi ibunya bisa membeli sesuatu seharga Rp. 5.000.000 pada bulan ke 381.
Uji coba hasil
1.000.000 + (381-1) × 50.000 = 20.000.000
20.000.000 × 25 % = 5.000.000

6. Buatlah invers,konvers, dan kontraposisi dari : Jika semua anak Indonesia rajin
belajar, maka tidak ada guru yang sedih.
Jawab :
Invers : Jika ada beberapa anak Indonesia yang tidak rajin belajar, maka ada guru
yang sedih.

10
Konvers : Jika tidak ada guruh yang sedih maka semua anak Indonesia rajin belajar.

Kontraposisi : Jika ada guru yang sedih maka ada beberapa anak Indonesia yang tidak
rajin belajar.

11

Anda mungkin juga menyukai