Memahami Pembelajaran

dan Asesmen

Anas Saputra, S.Pd.

SD NEGERI 9 ABAB
Merencanakan
Pembelajaran
Modul Ajar
Ice Breaking

Gambar apakah yang Bapak/Ibu buat?

Gambar yang dimaksud adalah gambar rumah
• Apakah Bapak/Ibu sudah pernah mendengar perencanaan pembelajaran (modul
ajar)?
• Apakah Bapak/Ibu sudah merencanakan & menyusun modul ajar?
• Apakah perencanaan itu disusun secara sistematis hanya sekedar pelengkap
dokumen semata atau memang telah digunakan secara optimal sebagai
panduan pelaksanaan pembelajaran?
 Rencana pembelajaran dirancang untuk
memandu guru melaksanakan pembelajaran
sehari-hari untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran.
Apa yang dimaksud dengan Modul Ajar?
Konsep Modul Ajar
Komponen Modul Ajar Wajib
Komponen Minimum Modul Ajar
Komponen Lengkap Modul Ajar
Contoh Modul Ajar

https://docs.google.com/document/d/1TAlp
Yjvqs0o2qtE5WvyR3oReFMnTQ8EmYdR3Qqx
91BY/edit?usp=sharing

Silahkan cari referensi modul ajar pada

Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Acuan Teknik Modifikasi Modul Ajar
Hal yang perlu diperhatikan saat memilih
modul ajar untuk dimodifikasi
Merencanakan
Pembelajaran
Asesmen
Pada akhir sesi Bapak/Ibu akan memahami
Pertama mari kita pelajari tentang
5 Prinsip Asesmen
Jenis dan Fungsi Asesmen
Jenis Asesmen berdasarkan fungsinya:
Paradigma Asesmen
Ladder of Feedback
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengolahan
Alur Asesmen
Asesmen Pada Modul Ajar
Asesmen Formatif Pada Modul Ajar
Asesmen Sumatif Pada Modul Ajar
Fungsi Asesmen Sumatif Pada Modul Ajar
Asesmen Formatif dan Sumatif

31
Contoh Instrumen Asesmen Pada Modul Ajar
Contoh Bentuk Asesmen Formatif & Sumatif
Bentuk Asesmen Tidak Tertulis
Contoh Bentuk Asesmen Formatif & Sumatif
Bentuk Asesmen Tertulis
Pengolahan Hasil Asesmen
Mengolah Hasil Asesmen
Alternatif 1
Alternatif 2
Lanjutan Alternatif 2
Alternatif 3
Lanjutan Alternatif 3
Prinsip Pelaporan Asesmen
Pelaporan Hasil Belajar
Bentuk Pelaporan Hasil Belajar yang Efektif
Perbedaan pelaporan belajar dan pelaporan
hasil belajar
Bentuk Pelaporan selain Rapor
Laporan Hasil Belajar (Rapor)
Tampilan atas diperbesar
54
Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran
Menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran
 Mekanisme
Kenaikan Kelas &

Kelulusan
• mempertimbangkan laporan kemajuan belajar
• Dalam proses penentuan
pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler
peserta didik tidak naik
serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran. kelas, perlu dilakukan
• Ilustrasi 1: kenaikan kelas dalam fase yang sama. musyawarah dan
pertimbangan yang matang
• Ilustrasi 2: kenaikan kelas antara dua fase yang
sehingga opsi tidak naik
berbeda kelas menjadi pilihan paling
• Ilustrasi ini menunjukkan bahwa satuan pendidikan akhir apabila seluruh
tidak perlu menentukan kriteria kenaikan kelas dan pertimbangan dan
mekanisme kenaikan kelas. Kenaikan kelas perlakuan telah
dilaksanakan secara otomatis (automatic dilaksanakan.
• Banyak penelitian
promotion). Pembelajaran dilaksanakan
menunjukkan bahwa tinggal
menggunakan prinsip mastery learning yang kelas tidak memberikan
sangat sesuai dengan pembelajaran berdiferensiasi manfaat signifikan untuk
atau pembelajaran sesuai tahap capaian (teaching peserta didik, bahkan
at the right level). cenderung memberikan
dampak buruk
 Contoh Isu
Peserta didik mempunyai tujuan
pembelajaran yang belum tuntas (ada
tujuan-tujuan pembelajaran yang
hasilnya belum memenuhi pencapaian
minimu
Peserta Didik mempunyai masalah
absen/ketidakhadiran yang banyak
(Banyaknya jumlah ketidakhadiran
disepakati oleh Satuan Pendidikan)
Keterlambatan psikologis, perkembangan, Bisa dipertimbangkan untuk naik kelas dengan catatan peserta didik
dan/atau kognitif
Pertimbangan yang bisa diambil sekolah
Dapat dipertimbangkan naik di kelas berikutnya dengan pendampingan
tambahan untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran yang belum
tercapai/tuntas
• tidak hadir karena kondisi keluarga (siswa yang membantu orang tua
bekerja karena alasan ekonomi) atau masalah kesehatan peserta
didik, maka dapat dipertimbangkan naik dengan catatan khusus
• karena “malas”, meskipun kecil kemungkinan untuk naik kelas;
peserta didik tetap dapat dipertimbangkan naik dengan catatan di
rapor bagian sikap yang perlu ditindaklanjuti di kelas berikutnya
• Khusus permasalahan ketidakhadiran, wali kelas harus dapat
mendeteksi permasalahan ini sedini mungkin, sehingga tidak terjadi
penumpukan jumlah ketidakhadiran
perlu mendapat bimbingan dalam memahami pelajaran dan/ atau
mendapatkan layanan konseling
Mekanisme Kelulusan
• Kelulusan berdasarkan penilaian sumatif, yang dapat
Peserta didik yang
dialkukan dalam bentuk tes tulis, tugas untuk dinyatakan lulus dari
performa, portofolio, atau kombinasi. satuan/ program
• Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik pendidikan diberikan
untuk kelulusan dilakukan dengan membandingkan ijazah. Ijazah diberikan
pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
pada akhir semester
ketercapaian tujuan pembelajaran
genap pada setiap akhir
jenjang. Ketentuan
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan/ mengenai ijazah
program pendidikan setelah: dilaksanakan sesuai
a. menyelesaikan seluruh program dengan ketentuan
pembelajaran; dan peraturan perundang-
b. mengikuti penilaian sumatif yang undangan
diselenggarakan oleh satuan pendidikan
 Refleksi &
Tindak Lanjut
Pembelajaran & Asesmen
Refleksi Pendidik dalam
perencanaan dan proses
pembelajaran
1. Apa tujuan saya mengajar
semester/tahun ini?
2. Apa yang saya sukai dari proses
belajar mengajar semester/tahun ini?
3. Aspek/hal apa dalam pengajaran dan
asesmen yang berhasil?
4. Aspek/hal apa dalam pengajaran dan
asesmen yang perlu peningkatan?
5. Apa yang perlu saya lakukan tahun ini
untuk hal yang lebih baik tahun depan?
6. Apa saja tantangan terbesar yang saya
hadapi dalam semester/tahun ini?
7. Bagaimana cara saya mengatasi
tantangan- tantangan tersebut?
Refleksi Sesama
Pendidik
• Asesmen oleh sesama pendidik atas
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan oleh pendidik yang
bersangkutan.
• Hal ini ditujukan untuk membangun budaya
saling belajar, kerjasama , saling mendukung
3 Hal yang dapat dilakukan sesama pendidik
1) berdiskusi mengenai proses perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran (dapat
menggunakan/ menyesuaikan pertanyaan untuk
refleksi diri)
2) mengamati proses pelaksanaan pembelajaran
3) melakukan refleksi terhadap perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran.
Refleksi oleh Kepala Sekolah
• membangun budaya reflektif
• memberi umpan balik yang konstruktif.
Untuk Kepala Sekolah
• Kepala sekolah dapat
memfasilitasi Pendidik
dalam proses refleksi.
• Bentuknya diskusi,
menjawab pertanyaan,
observasi
Untuk Pengawas
• Pada saat Pengawas melakukan
kunjungan, diharapkan dapat
mendampingi Pendidik dalam
melakukan refleksi.
• refleksi dialogis dan bersifat non-
judgmental.
Refleksi oleh Peserta Didik

Bertujuan untuk:
1. membangun kemandirian dan tanggung jawab dalam proses
pembelajaran dan kehidupan sehari-hari
2. membangun budaya transparansi, objektivitas, saling menghargai,
dan mengapresiasi keragaman pendapat dalam menilai proses
pembelajaran
3. membangun suasana pembelajaran yang partisipatif dan untuk
memberi umpan balik kepada pendidik dan peserta didik; dan
4. melatih peserta didik untuk mampu berpikir kritis.
Refleksi
• Hal baru apa yang sudah saya pelajari hari ini?
• Hal baik apa yang sudah ada dalam diri saya?
• Hal apa yang perlu saya tingkatkan/lakukan setelah kegiatan hari ini?
Terima Kasih