Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANAS SAPUTRA

NIM : 859807114

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Izin Menanggapi.

Konflik sosial adalah ketegangan atau pertentangan antara individu, kelompok, atau
entitas sosial yang berbeda di dalam masyarakat. Hal ini bisa terjadi ketika perbedaan
nilai, kepentingan, tujuan, atau sumber daya menyebabkan ketidaksepakatan atau
ketegangan yang meningkat, bahkan hingga mencapai level konfrontasi.

Konflik sosial bisa terjadi di berbagai tingkat, mulai dari konflik antara individu,
kelompok kecil, hingga konflik yang melibatkan sektor-sektor besar dalam masyarakat.
Penyebab konflik sosial sangat bervariasi dan kompleks, tetapi beberapa faktor yang
sering menjadi pemicu antara lain:

1. Perbedaan Agama dan Keyakinan: Ketidaksepakatan dalam hal agama,


kepercayaan, atau praktik keagamaan sering kali menjadi sumber konflik di
banyak masyarakat.
2. Ketidakadilan Sosial: Ketidaksetaraan dalam distribusi kekayaan, kesempatan,
atau hak-hak sosial dapat memicu ketegangan antar kelompok dan
menyebabkan konflik.
3. Perbedaan Budaya dan Adat Istiadat: Perbedaan budaya, tradisi, atau adat
istiadat antar kelompok bisa memicu ketegangan dan konflik jika tidak diatasi
dengan bijaksana.
4. Persaingan Sumber Daya: Persaingan atas sumber daya ekonomi seperti tanah,
air, atau lapangan pekerjaan sering menjadi sumber konflik, terutama di daerah
dengan ketegangan etnis atau sosial yang tinggi.
5. Ketegangan Politik: Perselisihan politik atau ketidakpuasan terhadap pemerintah
dan kebijakan publik juga bisa menyebabkan konflik sosial.

Konflik sosial bisa menjadi penghalang bagi pembangunan dan perdamaian di


masyarakat. Oleh karena itu, penanganan konflik sosial membutuhkan pendekatan
yang holistik dan inklusif, serta peran aktif dari berbagai pihak di masyarakat.
Pendidikan, dialog antar kelompok, promosi toleransi, dan pembangunan sosial-
ekonomi yang inklusif adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah dan
mengatasi konflik sosial.
Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Sumber atau referensi:

- Gurr, T. R. (1970). "Why Men Rebel." Princeton University Press.

- Horowitz, D. L. (1985). "Ethnic groups in conflict." University of California Press.

- Sen, A. (1999). "Development as Freedom." Oxford University Press.

Anda mungkin juga menyukai