Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

“SIMBIOSIS”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Praktikum IPA di SD”
Dosen pengampu
Septy Suryaningsih., S.Si., M.Pd

Oleh
HAFIZUL HADI : (859148888)

PGSD UNIVERSITAS TERBUKA MATARAM


POKJAR LOMBOK TENGAH PRAYA
2021

1
A. JUDUL PERCOBAAN
“SIMBIOSIS”

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.
2. Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.
3. Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
D. LANDASAN TEORI
Simbiosis berasal dari bahasa Yunani sym yang berarti dengan dan biosis yang
berarti kehidupan. Simbiosis merupakan interaksi antara dua organisme yang hidup
berdampingan. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua
makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion
Menurut Dwidjoseputro (1994), simbiosis mutualisme adalah bila dua spesies
makhluk hidup, hidup bersama masing – masing mendapat keuntungan dan kedua populasi
dapat berkembang dengan baik. Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 42)
,simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua jenis mahkluk hidup dimana yang satu
beruntung dan yang lain dirugikan.
Menurut Susanto P, Sarjan dan Handayani (2004 : 41 ) simbiosis komensalisme
adalah hubungan antara dua mahkluk hidup dimana salah satu mendapat untung, sedangkan
yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat
3. Amatilah makhluk hidup sekitar dan cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme,
simbiosis parasitisme, simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.

1
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Ambillah gambar atau foto makhluk hidup yang termasuk dalam salah satu simbiosis.
6. Menulis hasil identifikasipada lemabr kerja (Tabel 1.7), (Tabel 1.8) dan (Tabel 1.9) yang
ada di akir modiul ini.
7. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
8. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut.

F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.7 Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme

No. Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


parasitisme
Jenis Jenis kerugian Jenis Jenis
mahluk mahluk keuntungan
hidup hidup
1 Kutu dengan Manusia Darah manusia Kutu Kutu
Manusia yang diisap memperoleh
Kutu makanan dari
manusia yaitu
darahnya.
2 Pohon nagka Pohon Produksi Benalu Menyerap
dengan benalu kelapa makanan makanan dari
berkurang dan inangnya
tidak bisa
berbuah.
3 Tumbuhan tali Kroton Tumbuhan Tali putri Mengambil
putri dengan kroton diambil nutrisi makanan
kroton nutrisinya dari tumbuhan
sehingga yang ditempeli.
pertumbuhan
kroton menjadi
terhambat.
4 Sapi dengan lalat Sapi Darah sapi Lalat Memperoleh
diisap lalat dan makanan dari
dapat juga mengisap darah
menyebabkan sapi
penularan
penyakit gatal

5 Jamur panu dan Manusia Gatal –gatal Jamur Dapat


manusia pada kulit melangsungkan
kehidupan

2
Tabel 1.8 Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme

No. Jenis hubungan Pihak yang diuntungkan Jenis mahluk


simbiosis hidup yang
Jenis mahluk hidup Jenis
tidak
keuntungan
diuntungkan
atau dirugikan
1 Rurus dan kelapa Rurus Mendapat
tempat tinggi
untuk
Pohon kelapa
memperoleh
cahaya
matahari
2 Sirih dan tumbuhan Sirih Mendapat
inangnya tempat tinggi
untuk
Tumbuhan Inang
memperoleh
cahaya
matahari
3 Rayap dengan Protozo Protozo Memperoleh
Berflagela makanan dari
aktifitas
rayap karena Rayap
dia hidup
didalam
tubuh rayap
4 Sarang burung dan Sarang Mendapat
tumbuhan tempat
Tumbuhan
tinggal

5 bakteri Rhizobium sp. bakteri Rhizobium sp. bakteri


dan tanaman kacang- memperoleh
kacangan makanan dan tanaman kacang-
mengikat kacangan
nitrogen dari
udara bebas

3
Tabel 1.9 Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme

No. Jenis hubungan Pihak I yang Pihak II yang


simbiosis diuntungkan diuntungkan
Jenis Jenis Jenis Jenis
mahluk keuntungan mahluk keuntungan
hidup hidup
1 kumbang dengan Kumbang Mendapat Bunga Membantu
tanaman berbunga nektar dari penyerbukan
bunga
2 Semut rang-rang dan Semut rang Dapat Tumbuhan Melindungi
tumbuhan membuang tumbuhan dari
rang
sarang pada serangan
tumbuhan hama.

3 Licen dengan batang Licen Mendapat Batang Membantu


nektar dari penyerbukan
tumbuhan tumbuhan
bunga
4 Ular sawah dan petani Ular sawah Makan tikus Petani Hama tikus
sawah berkurang

5 Manusia dan Manusia Mendapat tumbuhan Carbodioksida


Oksigen
tumbuhan

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Simbiosis Parasitisme
1) Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme?Jelaskan !
2) Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya ?Jelaskan !
Jawaban :

1) Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme,


karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing.
Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang dan menderita gatal-
gatal (penyakit kulit).
2) Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian
misalnya pohon nagka yang mengalmi kematian sebagian yang dihuni oleh
benalu. Karena nutrisi dan unsure hara yang dibutuhkan daun untuk fotosintesis

4
tidak sampai ketujuan disebakan kerusakan pada batang. Dimana batang
berfungsi sebagai penyalur yang diserap akar yang dibutuhkan tumbuhan.
2. Simbiosis Komensalisme
1) Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya ? Jelaskan dan berikan contohnya!

Jawaban :Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat merugikan
pihak lain. Misalnya rurus yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada satu pohon
kelapa juga dapat menghambat pertumbuhan pohon kelapa atau
berkurangnya produktivitas buah kelapa karena intensitas cahaya matahari
yang diperoleh menjadi berkurang

3. Simbiosis Mutualisme
1) Didalam tubuh kita sebenarnya banyak terjadi simbiosis , coba anda sebutkan
beberapa contoh mutualisme yang ada di tubuh kita ! Jelaskan keuntungan bagi
organisme tersebut dan apapula keuntungannya bagi tubuh kita!
Jawaban :
a. Escherichia Coli dan Manusia
Hasil simbiosis mutualisme ini adalah bakteri E. coli yang terdapat dalam usus
besar manusia mendapatkan keuntungan berupa makanan sedangkan manusia
mendapatkan keuntungan berupa proses pembusukan makanan sehingga
mudah dikeluarkan dari tubuh manusia, selain itu manusia diuntungkan dengan
adanya pembentukan vitamin K yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia.
b. Bakteri Bacillus brevis, Bacillus subtilis, dan Bacillus polymyxa menghasilkan
zat antibiotik pada tubuh.
H. PEMBAHASAN
a. Simbiosis Parasitisme
Tabel 1.7 menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk
hidup. Hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup dimana yang satu pihak
dirugikan dan pihak yang lain diuntungkan. Adanya simbiosis parasitisme sangat
diperlukan guna menjaga kelangsungan hidup organisme didalam suatu ekosistem.
Hubungan antara kutu pada rambut manusia yaitu kutu memperoleh
keuntungan dikarenakan ia mendapat makaanan dengan cara menghisap darah dari

5
kulit manusia. Sedangkan manusia rugi manusia merasa dirugikan karena gara-gara
dihisap darahnya. Selain itu kehadirang kutu sangat mengganggu karena
menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman.
Selanjutnya ,pola interaksi benalu dan inangnya yaitu pohon kelapa juga
termasuk salah satu contoh simbiosis parasitisme. Benalu sesungguhnya memiliki
klorofil dan dapat melakukan proses fotosintesis secara mandiri. Namun ia mengambil
alih air dan unsur hara (mineral) yang berasal dari pohon kelapa. Hal ini mengingat
benalu tak punyai akses akar yang menuju ke tanah. Tumbuhan inang seperti pohon
kelapa dirugikan sebab separuh dari hasil penyerapan akar digunakan untuk
perkembangan tanaman benalu.
Saat awal-awal tumbuhan tali putri bersimbiosis dengan tumbuhan rurus ,
tumbuhan tali putri hanya membelit, melilit, dan kemudian hanya sedikit mengisap sari
makanan dari tumbuhan putrid malu. Kebutuhan nutrisi, air, dan mineral untuk
melanjutkan kehidupannya diambil dari tumbuhan inang. Semakin lama tumbuhan tali
putri tidak hanya “sedikit menghisap” nutrisi dari inangnya. Bahkan, tumbuhan tali putri
juga dapat beradu memperebutkan area dan pembagian cahaya matahari dengan
inangnya. Hal tersebut sangat menganggu tumbuhan inang yaitu teh tehan dalam
fotosintesis. .
Gatal pada sapi sangat merusak dari kulit sapai dan merukikan peternak
juga karena dapat menghambat pertumbuhan sapi dan merusak nilai ekonomis dari
sapi. Lalat akan menyerang seluruh bagian tubuh sapai. Tentunya kejadian ini sangat
merugikan sapid an peternak dan memberi keuntungan bagi lalat untuk menyebarkan
penyakit serta berkembang biak.
Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir dapat kita temukan pada pola
interaksi antara jamur panu dengan manusia. Jamur panu mendapatkan keuntungan
karena ia memperoleh tempat hidup sekaligus makanan dari penyerapan protein di
kulit manusia. Manusia dalam hal ini mendapat kerugian karena merasa gatal dan
ketidaknyamanan.

6
b. Simbiosis Komensalisme
Contoh simbiosis komensalisme yang kedua adalah interaksi antara
tanaman rurus dengan pohon kelapa Dalam hal ini, tanaman rurus akan melekat atau
merambat pada pohon kelapa dengan tujuan untuk mendapatkan air, sinar matahari
dan senyawa lainnya. Semuanya dibutuhkan untuk melaksanakan fotosintesis. Cara
tanaman mendapatkan air adalah dengan menyerap air dan juga mineral yang
terdapat pada kulit pohon kelapa tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerap dari
batang yang telah lapuk. Kejadian ini sebetulnya untung bagi tanaman rurus, akan
tetapi tidak memberi pengaruh apapun bagi pohon kelapa.
Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis tanaman yang kerap
ditemukan di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah satu contoh dari
simbiosis komensalisme. Dalam hal ini tumbuhan sirih akan tumbuh dengan cara
merambat dan menyesuaikan dengan tanaman yang ditempatinya atau tanaman
inangnya. Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya tidak lain adalah untuk mendapatkan
sinar matahari yang memadai agar bisa dilakukan proses fotosintesis pada tumbuhan.
Hal ini pastinya akan memberi tambahan keuntungan bagi tanaman sirih, akan tetapi
tidak memberi dampak apa pun bagi tanaman inangnya.
Rayap dan protozoa berflagella merupakan bagian dari contoh hubungan
komensalisme berikutnya. Protoza berflagella hidup di dalam saluran pencernaan
rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk kemudian menjadi molekul-molekul
karbohidrat yang lebih sederhana sehingga selulosa tersebut dapat dicerna.
Pohon merupakan tempat hidup yang aman bagi populasi burung karena pohon
member keuntungan bagi burung sebagai tempat tinggalknya dan serangan bagi
pemangsa dan manusia. Pohon tidak dapat menerima keuntungan dari keberadaan
burung tapi juga tidak merasa terganggu dengan kehadiran burung.
Bakteri Rhizobium sp. hidup pada sel-sel akar tanaman kacang-kacangan
sehingga terbentuk bintil-bintil pada akar. Di dalam bintil-bintil akar tersebut, bakteri
memperoleh makanan dan mengikat nitrogen dari udara bebas. Nitrogen tersebut akan
dimanfaatkan oleh tanaman kacang-kacangan untuk kebutuhan hidupnya.
c. Simbiosis Mutualisme
Makna kata “mutual” adalah saling. Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu
interaksi antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi

7
ketika terjadi interaksi antara 2 makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan
mendapatkan manfaat dari. Pada umumnya makhluk hidup yang melakukan simbiosis
mutualisme akan mengalami kerugian, apabila tidak melakukan simbiosis. Oleh karena itu
kehadiran makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.
Contoh simbiosis mutualisme yang pertama adalah interaksi antara kumbang
dengan bunga. Kumbang pada umumnya menyukai memakan sari manis atau nektar
pada bunga. Sedangkan bunga sebagai organ reproduksi pada tumbuhan terbantu
karena serangga cantik ini membantu menyebarkan serbuk sari. Ketika kumbang
hinggap di bunga, kakinya akan menyentuh bagian putik dan benang sari pada bunga.
Sehingga mengakibatkan serbuk sari menempel pada putik dan terjadi proses
penyerbukan pada bunga.
Semut Rang Rang adalah serangga yang biasa kita jumpai pada tanaman-
tanaman buah seperti kelapa, kelapa, dan lain-lain. Mungkin bagi kita keberadaan semut
ini sangat mengganggu karena membuat kita kesulitan mengambil buah dari pohon.
Namun keberadaan semut ini sangat menguntungkan tumbuhan-tumbuhan tersebut. Hal
ini dikarenakan semut Rangrang akan melindungi tumbuhan dari serangan hama yang
merusak tanaman. Semut Rang - Rang memperoleh keuntungan karena dapat membuat
sarang pada tumbuhan. Sehingga ketika terdapat hama yang menyerang tumbuhan
tersebut, artinya hama itu menyerang sarang semut Rang Rang. Serangga kecil ini pun
tidak akan tinggal diam sehingga dia akan menyerang balik hama yang menyerang
tumbuhan.
Lumut kerak (atau Lichenes dalam istilah ilmiah) adalah
suatu organisme majemuk yang merupakan suatu bentuk simbiosis mutualisme erat
dari fungus (sebagai mycobiont) dengan mitra fotosintetik (photobiont), yang dapat
berupa alga hijau (biasanya Trebouxia) atau sianobakteri (biasanya Nostoc). Kerja sama
ini demikian eratnya sehingga morfologinya pun berbeda dari komponen simbiotiknya.
Pada beberapa kasus bahkan masing-masing komponen akan mengalami kesulitan
hidup apabila ditumbuhkan terpisah. Bila diamati menggunakan mikroskop, lichen terlihat
jelas terdiri atas hifa jamur Dan sel ganggang. Lumut kerak biasanya ditemukan di
tembok, genting, atau pada dahan berkayu. Interaksi antara kedua jenis organisme
tersebut terjadi karena masing-masing organisme membutuhkan sesuatu yang tidak
dapat dipenuhi sendiri. Ganggang mampu menyediakan makanan untuk jamur.

8
Ganggang biru dapat memfiksasi nitrogen bebas, kemudian menyediakan nitrogen
organik untuk jamur. Sementara itu jamur dapat memberikan lingkungan Dan
perlindungan untuk kehidupan ganggang. Susunan hifa jamur memungkinkan terjadinya
pertukaran udara, menahan air dan garam-garam mineral, serta melindungi gangang dari
sengatan matahari. Pada lumut kerak sering ditemukan tepung yang merupakan
sel ganggang terbungkus hifa yang disebut soredium. Selain dengan spora dan
membelah diri, lumut kerak menggunakan soredium untuk pembiakan secara vegetatif.
Berdasarkan bentuknya, lumut kerak dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu
krustos (seperti kerak), folios (seperti daun), dan fruktikos (seperti semak).
Selain hewan hewan diatas, ada simbiosis antara ular sawah dan petani. Ular
sawah memakan tikus. Tikus adalah hewan yang sangat merugikan karena memakan
padi petani di sawah. Menurunnya populasi tikus disawah karena dimangsa oleh ular
sawah sangat memberi keuntungan bagi para petani sehingga petani dapat
meningkatkan produksi panen padinya.
Simbiosis mutualisme antara manusia dan pohon sudah terjalin semenjak kita ada
di bumi ini. Pepohonan dan tanaman hijau lainnya lebih duluan diciptakan untuk
mengamankan bumi dari teriknya sinar matahari yang beresiko membakar kulit. Suhu
udara di luar angkasa sangatlah tinggi dan tidak dimungkinkan untuk menopang
kehidupan. Udara dan oksigen yang dihasilkan tanaman berklorofil adalah perisai dari
intensitas sinar matahari yang terlalu tinggi. Selain itu tumbuhan menyimbang oksigen
yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernapas dan begitu juga pohon sangat
membutuhkan carbodioksida yang dihasilkan manusia dari proses respirasinya untuk
proses photosintesis atau membuat makanan.
I. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
1. Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang berbeda dimana
pihak yang satu mendapat untung dan merugikan pihak yang lain. Simbiosis parasitisme
berpengaruh buruk pada tumbuhan yang ditumpanginya. Namun parasit tidak akan
membunuh tumbuhan inanngya ( tumbuhan yang ditumpanginya ) karena kalau inangnya
mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan makanan.
2. Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkan yang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis

9
komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang ditumpanginya jika
terjadi terus – menerus karena dapat menghambat pertumbuhan atau berkurangnya
produktivitas tumbuhan inangnya.
3. Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup bersama
dan saling menguntungkan satu sama lain.

J. DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro. (1994).Ekologi, Manusia dengan Lingkungannya. Jakarta : Erlangga

Susanto P.,dkk. (2004).Sains untuk SD dan MI kelas 4. Klaten : CV Sahabat

Jkimball. http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/S/Symbiosis.html (diakses


tanggal 12 April 2018)

Rumanta, Maman dkk. 2014. Materi Pokok Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.
K. KESULITAN YANG DIALAMI
1. Saran
Dalam praktikum IPA ini kita mahasiswa kesusahan mengidentifikasi tumbuhan karena
tidak dibekali buku analisisi tanaman.
2. Masukan
Kepada para mahasiswa ini yang pertama praktikum jadi betul betul mempersiapkan
segala yang dibutuhkan praktikum. Trimakasi ibu dosen yang tidak lelah dan selalu sabar
membimbing kami.

10
L. FOTO PRAKTUKUM

Nagka dan benalu


Tali putrid dengan tanaman

Kutu daun dengan seut Kutu daun dengan seut

Sirih dengan pohon


Jamur dan manusia

Manusia dengan tumbuhan Rayap dan protozoooa

11
Petani denagn ular Petani denagn ular

Licen dengan pohon Licen dengan pohon

Sarang burung dengan pohon


Semut rang ranag denagn pohon

Kelapa denagan rurus Sapi dengan lalat

12

Anda mungkin juga menyukai