Anda di halaman 1dari 3

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
U P B J J UT M A T A R A M
Jl. Neuningan No. 42 MandalikaKecamatanSandubaya Kota Mataram NTB 83236
Making Higher Education Open to All

Mata Kuliah : StrategiPembelajaran di SD


Tutor : AgusHerianto, S.Pd.M.Pd
Waktu : 90 Menit (dikerjakan di rumah)
SOAL
1. Jelaskan cara merumuskan tujuan pembelajaran? (skor 25)
JAWAB:
Tujuan Pembelajaran merupakan perilaku hasil belajar yang hendak dicapai siswa
setelah melangsungkan kegiatan belajar mengajar.
Menyusun tujuan pembelajaran yang baik dan lengkap cukup penting agar bisa
memberi petunjuk dalam pemilihan materi ajar, strategi, model, metode, serta media yang
akan digunakan dalam KBM. Ada 4 (empat) unsur pokok yang perlu dicantumkan dalam
perumusan tujuan pembelajaran, yang biasa disingkat dengan ABCD (Audience, Behavior,
Condition, dan Degree).
1) Audience
Dalam konteks kegiatan belajar mengajar, yang dimaksud audience adalah siswa.
Meski secara bahasa audience artinya pendengar, tetapi audience disini merupakan subjek
sekaligus objek dalam pembelajaran. Dengan demikian, perumusan tujuan pembelajaran
harus menempatkan siswa sebagai pusat (subjek sekaligus objek) dalam pembelajaran.
2) Behavior
Behavior berarti tingkah laku / aktivitas suatu proses. Dalam konteks KBM,
behavior terlihat pada aktivitas siswa dalam pembelajaran. Maka, tidak mungkin
pembelajaran dilakukan tanpa adanya tingkah laku atau aktivitas dari siswa. Dalam
perumusan tujuan pembelajaran behavior (aktivitas siswa) ditulis menggunakan kata kerja
operasional (KKO), seperti: memahami, mendemonstrasikan, menelaah, menerapkan dan
lain-lain. Penggunaan KKO dalam satu tujuan pembelajaran tidak boleh lebih dari satu.
Artinya dalam sebuah aktivitas pembelajaran, siswa melakukan satu perbuatan. Dengan
demikian, siswa lebih fokus pada satu perbuatan tersebut sehingga pembelajaran lebih
optimal.
3) Condition
Condition berarti suatu keadaan. Dalam konteks KBM, condition adalah keadaan
siswa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran, serta persyaratan yang
perlu dipenuhi agar hasil yang diharapkan bisa tercapai. Perumusan condition adalah
dengan menjawab pertanyaan, “aktivitas apa yang dilakukan siswa agar hasil yang
diharapkan bisa tercapai? Condition ditulis dalam bentuk kata kerja. (untuk lebih jelasnya
bisa dilihat di contoh bawah).
4) Degree
Degree berarti suatu perbandingan. Dalam konteks KBM, degree berarti
membandingkan kondisi sebelum dan setelah belajar. Tingkat degree berbeda-beda
bergantung pada bobot materi yang akan dipelajari, serta sejauh mana siswa harus
menguasai suatu materi atau menunjukan suatu perubahan tingkah laku.
2. Jelaskan cara memadukan metode, pendekatan dan model dalam kegiatan pembelajaran?
(skor 25)
3. Apa itu media pembelajaran dan jelaskan pula perannya dalam kegiatan pembelajaran? (skor
25)
Pengertian dari media pembelajara sangat banyak menurut para ahli seperti Menurut Arif
Sadiman (1993:7), Oemar Hamalik (1994:12) dan pendapat Rustiyah NK (dalam Zakiah Darajat 1992:80).
Jadi definisi tentang media pembelajaran dapatlah ditarik pengertian pokok tentang media pembelajaran,
yaitu:
a. Media pembelajaran identik dengan peragaan.
b. Media pembelajaran merupakan suatu sarana untuk terciptanya suatu proses belajar mengajar yang
dapat menunjang efektivitas keberhasilan belajar siswa.
c. Media pembelajaran tidak hanya digunakan dalam kelas saja, akan tetapi tidak menutup kemungkinan
digunakan di luar proses belajar mengajar.
Media dalam pembelajaran memiliki fungsi dan peran yang sangat penting, diantaranya media
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik;  Media
pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut; Media pembelajaran dapat melampaui batasan
ruang kelas; Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik
dengan lingkungannya; Media menghasilkan keseragaman pengamatan; Media dapat menanamkan
konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis; Media membangkitkan keinginan dan minat baru;
Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar; Media memberikan pengalaman
yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
4. Jelaskan cara melakukan variasi dalam kegiatan pembelajaran 2? (skor 15)
Variasi dalam kegiatan pembelajaran adalah suatu proses perubahan dalam pembelajaran
yang bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dan kebosanan serta berubahnya mood siswa dalam
proses pembelajaran untuk menerima bahan pengajaran yang di berikan guru dan memusatkan
perhatian siswa sehingga siswa agar dapat selalu aktif dan terfokus dalam proses pembelajaran.
Dalam kegiatan melakukan variasi pembelajaran guru harus melakukan 6 penggunaan variasi
seperti Penggunaan variasi suara, Pemusatan perhatian siswa, Kesenyapan guru, Mengadakan kontak
pandang dan gerak, Gerakan badan dan mimic selain itu ada satu lagi yaitu Pergantian posisi guru di dalam
kelas. Berikut penjelasnya:
a. Penggunaan variasi suara. Variasi suara adalah perubahan suara dari keras menjadi lemah, dari tinggi menjadi
rendah, dari cepat menjadi lambat, dari gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan tekanan pada
kata-kata tertentu.
b. Pemusatan perhatian siswa. Guru dapat memusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang dianggap penting
dapat dengan gaya bahasa menurut kebutuhan anak.
c. Kesenyapan guru. Adanya kesenyapan, atau “selingan diam” yang tiba-tiba dan disengaja selagi guru
menerangkan sesuatu, merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian siswa.
d. Mengadakan kontak pandang dan gerak. Apabila guru sedang berbicara atau berinteraksi dengan
siswanya, sebaiknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata murid-murid untuk
menujukkan adanya hubungan yang akrab dengan mereka.
e. Gerakan badan dan mimik. Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, dan gerakan badan
adalah aspek yang sangat pentingdalam berkomunikasi. Gunanya untuk menarik perhatian dan untuk
menyampaikan arti dari pesan lisan yang di maksudkan.
f. Pergantian posisi guru di dalam kelas. Pergantian guru di dalam kelas dapat di gunakan untuk
mempertahankan perhatian siswa. Terutama sekali dalam menyampaikan pelajaran di dalam kelas,
gerakan hendaknya bebas,tidak kikuk atau kaku, dan hindari tingkah laku negatif.

5. Uraikan keterampilan yang harus dimiliki guru dalam kegiatan membuka dan menutup
kegiatan pembelajaran? (skor 10)
**SELAMAT BEKERJA**

Anda mungkin juga menyukai