Ada limai nilai utama karakteri yang saling iberkaitan membentuk ijejaring
nilai iyang perlu idikembangkan sebagai iprioritas Gerakan iPPK
(Hendrawan, 2016). Kelima inilai utama ikarakter ibangsa yang idimaksud
adalah isebagai ibeikut:
1) Religius
Nilai ikarakter religius imencerminkan keberimanan iterhadap iTuhan
yang iMaha Esa iyang diwujudkan idalam perilaku imelaksanakan
agama dan ikepercayaan yang dianut, menghargai perbedaani
agama, menjunjungi tinggi sikap tolerani terhadap pelaksanaani
ibadah agamai dan kepercayaani lain, hidup rukuni dan damaii
dengan pemeluki agamai lain.
Nilai ikarakter religius ini imeliputi tiga idimensi relasi isekaligus, yaitu
hubungan iindividu dengani Tuhan, iindividu idengan isesama idan
individu idengan alam isemesta (lingkungan). iNilai karakter ireligius ini
ditunjukkan idalam perilaku imencitai dan imenjaga ikeutuhan ciptaan.
Subnilai ireligius antara ilain cinta damai, toleransi, imenghargai
perbedaan iagama dani kepercayaan, iantibuli dani kekerasan,
persahabatan, iketulusan, tidak imemaksakan ikehendak, imencintai
lingkungan, imelindungi iyang kecil idan tersisih
2) Nasionalis
Nilai ikarakter inasionalis merupakan cara berpikir, ibersikap dan
berbuat iyang menunjukkan ikesetiaan, kepedulian idan penghargaan
yang itinggi terhadap ibangsa, lingkungan ifisik, sosial idan budaya,
ekonomi idan politik ibangsa, menmepatkani kepentingan ibangsa dan
negara idi atas ikepentingani diri dan ikelompoknya.
Subnilai inasionalis antarai lain iapresiasi ibudaya ibangsa sendiri,
menjaga ikekayaan bangsa, irela berkorban, iunggul dan iberprestasi,
cintaitanah air, imenjaga ilingkungan, taat ihukum, idisiplin,
menghormatii keberagaman ibudaya, sukui dan agama.
3) Mandiri
Nilaii karakter mandiri imerupakan sikap daniperilaku tidakibergantung
pada iorang lain idan mempergunakan segalai tenaga, ipikiran, waktu
untuk imerealisaiskan iharapan, mimpi idan cita-cita.
Subnilai imandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan
banting, daya juang, iprofesional, kreatif, ikeberanian idan menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
4) Gotong Royong
Nilai ikarakter goyong iroyong imencerminkan tindakan imenghargai
semangat ikerja sama idan ibahu membahu imenyelesaikan
ipersoalan ibersama, menjalin ikomunikasi dan ipersahabatan,
memberi ibantuan/pertolongan pada orang-orangiyangimembutuhkan.
Subnilaiigotong royong iantara lain imenghargai, kerja isama, iinklusif,
komitmen iatas keputusan ibersama, musyawarah imufakat, itolong
menolong, isolidaritas, empati, ianti diskriminasi, anti ikekerasan dan
sikap ikerelawanan.
5) Integritas
Nilaiikarakter integritas imerupakan nilaii yang mendasari iperilaku
yang ididasarkan pada iupaya menjadikan idirinya sebagai iorang
yang iselalu dapat idipercaya dalam iperkataan, itindakan, dan
pekerjaan, imemiliki komitmen idan kesetiaan ipada nilai-nilai
kemanusiaan idan moral i(integritasiimoral). Karakteri integritas
meliputi isikap tanggung ijawab sebagai iwarga inegara, aktif iterlibat
dalam ikehidupan sosial, melaluii konsistensi itindakan idan iperkataan
yang iberdasarkan ikebenaran.
Subnilai iintegritas antara ilain kejujuran, cinta ipada kebenaran, setia,
komitmen imoral, anti ikorupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan,
dan imenghargai martabat iindividu (terutamaipenyandangidisabilitas).
1. Nilai Religius
Implementasii PPK berbasisi kelas di isekolah idapat iberupa
pengintepretasianidalam progranipengembangan diri, pengintegrasian
dalami mata ipelajaran, pengintegrasiani dalami budayai sekolah.
Pengintegrasiani dalami pengembangani diri idibedakani menjadi
kegiatani rutin, dimanai implementasii nilaii religi idapat iberupai
berdoa di awali proses belajari imengajar, sholat idzuhur iberjamaah
idan hafalan isurat ipendek serta iasmaul husna, ibagi yang iberagama
Islam. iKegiatan berdoa imenjadi kegiatan irutin ibagi siswa idi setiap
jenjang isekolah, aktivitas iini sekaligus imengamalkan iPancasila isila
ke isatu yaitu iKetuhanan Yang iMaha iEsa.
2. Nilai Nasionalis
Implementasi iPPK di isekolah ipada ipengembangan inilai-nilai
nasionalisi dapat berupai pembiasaan imenyanyikan ilagu iIndonesia
Raya idi awal iproses belajar imengajar, menyanyikan ilagu idaerah di
akhir iproses belajar imengajar dan ijuga penanaman inilai inasionalis
melaluii Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Melaluii kegiatan iini
siswa idiharapkan imemiliki jika inasionalis iyang tinggi idan icinta akan
tanah iair. Nasionalisme iadalah isuatu paham iatau iajaran iuntuk
mencintaii bangsa dani negara atas kesadarani keanggotaan/warga
negarai yang secara potensiali bersama-samai mencapai,
mempertahankan, idan mengabdikan identitas, integritas, kemakmuran
dan ikekuatan bangsanya. iNasionalisme merupakan isuatu ipaham
yang imengutamakan persatuan dan kebebasan bangsa. Nasionalisme
memuat ibeberapa prinsip iyaitu: kesatuan, ikebebasan, ikesamaan,
kepribadian, idan prestasi. Dengan idemikian jiwa inasionalisme ipada
sswa iatau peserta ididik dapat itertanamkan isejak dini.
3. Nilai Mandiri
Kemandirian isiswa imenjadi salah isatu kunci ipokok ipeberhasilan
Program iPengembangan Karakter. iMandiri diartikan idapat
menyelesaikan ipersoalan yang ididahapi dengan ibijak isesuai dengan
ranah iusianya. Di idalam ikelas, kegiatani yang dapati menunjang
pengembangani nilai inii adalah pemberiani opsi ataui pilihani kepada
siswa, bisai merupakan tugasi akademis maupuni yangi bersifat
nonakademis. Pilihani merupakan sesuatui yang harus dipilihi danijuga
harus diterimai setiap konsekuensii yang iditimbulkannya.
4. Nilai Gotong Royong
Nilaii gotong royongi dapat diartikani sebagai bagaimanai siswai dapat
bekerja sama, bahui membahu di dalami kelas. Prinsipi gotongi royong
merupakani salah satui ciri khasi atau karakteristiki dari ibangsa
Indonesia. Hali lain yang mendukungi keberterimaan perilakui gotong
royong jugai dapat dinyatakani pada pancasilai yaitu silai ke- 3
“Persatuani Indonesia “. Gotong royongi merupakan suatui istilah iasli
Indonesiai yang berarti bekerjai bersama-samai untuk mencapaii suatu
hasili yang ididambakan. Sikapi Gotong iRoyong ipada siswa iharus
ditanamkan ilebih idini (Djamari, 2016).
Implementasi igotong royong idapat berupa ikegiatan ibersih-bersih
kelas, ikegiatan ini ibertujuan untuk imenumbuhkan isikap kerja isama
yang ibaik antar isiswa dan isikap gotong iroyong.
5. Nilai Integritas
Integritasi secara rincii dapat dijelaskani sebagai upayai siswai agar
selalui dianggap bertanggungi jawab dani selalu dipercayaibaik melalui
perkataani maupun perbuatan. iSumaatmadja, (2005) imenjelaskan
bahwa padai prinsipnya anaki sebagai individui dan calon anggota
masyarakati merupakan potensii yang berkembangi dan idapat
dikembangkan. Lebih ilanjut dijelaskan ibahwa setiap iindividu memiliki
empat idasar mental yaitu imeliputi dorongan iingin itahu (sensei of
curiosity), minati (sense of iinterest), dorongan iingin imelihat (sense iof
reality), dorongani menemukani sendiri hal-halidan gejala-gejalaidalam
kehidupani (sense of discovery). Dasarimental tadiimerupakanimodal
yang isangat berharga ibagi pelaksanaan idan ipenyelenggaran
pendidikan. Oleh ikarena iitu, harus dipupuk danidikembangkanisecara
positifi bagi kepentingani anak isendiri. Selanjutnyai sebagaii anggota
masyarakat, idasar mental iyang dimiliki iharus idibina ike arah
tanggungijawab anak itersebut sebagai iinsan sosial. iKewajaran
kehidupan imereka dapati dikatakan inormal, bila idasar mentalimereka
serasiidengan kondisiidan situasiikehidupanisosialnya.
Landasan Filsafat
Landasan Sosiologis
Landasan Yuridis
Dasar-dasarihukum tersebutiadalah: