Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM

PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

APRIL LIANTI (D1051211023)


PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA
KELAS B TAHUN 2021

Abstrak
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman bagi seluruh warga
negara Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Penerapan Nilai-nilai Pancasila sangat
penting dan diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter,
serta untuk menumbuhkan dan membekali generasi penerus agar memiliki karakter yang baik,
keterampilan literasi yang tinggi dan mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif, komunikatif,
dan kolaboratif. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya pada
pendidikan karakter, nilai-nilai Pancasila hendaknya diresapi dan diimplementasikan secara
nyata. Setiap sila yang terkandung dalam Pancasila merupakan modal dasar Pendidikan
karakter. Pembahasaan mengenai nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter bangsa akan
ditemui dalam artikel ini.

Keywords: Pancasila, Pendidikan Karakter

PENDAHULUAN program “Pendidikan Budaya dan karakter


Bangsa di Indonesia” sebagai gerakan
Keadaan masyarakat di negara kita
nasional. Langkah ini dinilai tepat, sebab
sangat memperihatinkan terutama di
masalah utama yang dihadapi bangsa
bidang karakter. Dunia pendidikan yang
Indonesia saat ini bukan lagi soal intelektual
fungsi utamanya adalah membentuk
melainkan moral.
pribadi yang tidak hanya cerdas secara
intelektual melainkan juga berkarakter baik Presiden Ir. Soekarno pernah
mendapat sorotan tajam dari berbagai mengatakan bahwa tugas berat untuk
kalangan karena di anggap kurang serius mengisi kemerdekaan adalah membangun
dalam mendidik generasi muda. Hal karakter bangsa. Apabila pembangunan
tersebut di indikasikan dengan banyaknya karakter bangsa ini tidak berhasil , maka
permasalahan yang menyangkut kasus bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli.
pelajar seperti: tawuran antarpelajar, kasus Pernyataan tersebut menunjukan akan
kriminal yang melibatkan pelajar, kasus pentingnya pendidikan dan pembangunan
asusila, aksi vandalisme dan masih banyak karakter demi tegaknya jati diri bangsa
lagi. Degradasi moral para generasi penerus supaya mampu bersaing di dunia global.
bangsa ini mendorong pemerintahan yang Pandangan tersebut mampu memberikan
melalui Kementerian Pendidikan Nasional gambaran bahwa pendidikan karakter
pada tahun 2010 mengumandangkan bangsa itu merupakan hal sangat mendasar
dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, Karakter dipahami mempunyai tiga
dan bernegara. Oleh karena itu, sudah komponen saling berhubungan yaitu
selayaknya jika pendidikan karakter dan pengetahuan moral, perasaan moral, dan
pembangunan karakter bangsa ini secara perilaku moral. Karakter yang baik terdiri
konstitusional memiliki landasan yang kuat. dari pengetahuan yang baik, menginginkan
Selanjutnya secara operasional di dalam yang baik dan melakukan kebiasaan yang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang baik pula dari pikiran, kebiasaan dan
Nasional pada tahun 2005-2025 (UU RI tindakan. Pendidikan Karakter dimaksudkan
No.17 Tahun 2007), di tegaskan bahwa misi sekaligus sebagai pembentukan karakter.
pertama pembangunan nasional adalah Pendidikan karakter itu sendiri merupakan
terwujudnya karakter bangsa yang tangguh, sebuah proses panjang, yaitu proses
berakhlak mulia, dan bermoral berdasarkan pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai
Pancasila, yang dicirikan dengan watak dan luhur, budi pekerti, akhlak mulia yang
perilaku manusia dan masyarakat Indonesia berakar pada ajaran agama, adat istiadat,
yang beragam, beriman dan bertakwa serta nilai-nilai ke Indonesiaan dalam
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi rangka mengembangkan kepribadian
luhur, bergotong royong dan berorientasi peserta didik supaya menjadi manusia yang
IPTEKS. bermartabat, menjadi warga bangsa yang
berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur
Muhammad Nuh, Menteri Pendidikan
bangsa dan agama. Dengan demikian, siswa
Nasional, mengatakan bahwa pendidikan
membutuhkan pendidikan karakter yang
karakter harus di mulai sejak dini yakni dari
akan membentuk karakter positif.
jenjang pendidikan sekolah dasar, hal ini
agar lebih mudah diajarkan dan melekat di Salah satu ciri utama pendidikan
jiwa anak-anak itu hingga kelak ia dewasa. karakter bangsa yang berlandaskan
Selain itu, meningkatkan mutu siswa hanya Pancasila ini adalah, pendidikan berbasis
dari segi kognitif saja maka hasilnya akan karakter dan moral yang sesuai dengan
sia-sia, seperti yang diungkapkan oleh nilai-nilai Pancasila. Menurut Abidin,
beberapa tokoh dunia seperti Mahatma pendidikan karakter dimaknai sebagai
Gandhi, mengatakan bahwa salah satu dosa pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai
fatal adalah “education without character”. karakter pada diri peserta didik sehingga
Oleh Karena itu, betapa pentingnya para mereka memiliki nilai dan karakter sebagai
guru menanamkan pendidikan yang sarat karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai
dengan budi pekerti yang tinggi. tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai
PEMBAHASAN anggota masyarakat, dan warga negara
yang religius, nasionalis dan kreatif. Untuk
Pendidikan Karakter tertuang dalam meningkatkan kualitas sumber daya
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 manusia khususnya pada pendidikan
tentang Sistem Pendidikan Nasional. karakter, nilai-nilai Pancasila hendaknya
Pendidikan Karakter memiliki tujuan diimplementasikan secara nyata. Setiap sila
membentuk kepribadian tangguh sesuai yang terkandung dalam pancasila
dengan identitas bangsa Indonesia.
merupakan modal dasar pendidikan yang lain berbeda, tetapi semuanya
karakter. merupakan kesatuan yang sistematis.
Apabila nilai-nilai Pancasila diterapkan Sila pertama, dalam sila Ketuhanan
oleh seluruh elemen bangsa maka dapat Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa
menyelamatkan bangsa dari konflik serta negara yang didirikan adalah sebagai
membangun karakter kuat yang dapat penjawantah tujuan manusia sebagai
menyatukan seluruh masyarakat Indonesia. makhluk Tuhan Yang Maha Esa, serta
Serta, dengan adanya sinergi antara terdapat nilai toleransi beragama dalam
kebijakan pemerintah dan implementasi pendidikan karakter peserta didik. Sila
pendidikan karakter bersumber pada nilai kedua, dalam sila Kemanusiaan Yang Adil
Pancasila, maka kualitas sumber daya dan Beradab terkandung nilai-nilai bahwa
manusia Indonesia dapat ditingkatkan negara harus menjunjung tinggi harkat dan
sekaligus taraf hidup masyarakat Indonesia martabat manusia sebagai mahluk yang
yang lebih baik. Tujuan pendidikan beradab. Sila ketiga, dalam sila Persatuan
karakter yaitu memfasilitasi siswa agar Indonesia terkandung nilai bahwa negara
mampu menggunakan pengetahuan, serta adalah penjelmaan sifat kodrat manusia
mengembangkan keterampilan sosial dan monodualis yaitu sebagai makhluk individu
akhlak mulia dalam diri siswa, sehingga dan makhluk sosial, serta terdapat nilai
dapat mewujudkan dalam perilaku toleransi beragama dalam pendidikan
sehari-hari dalam berbagai konteks sosial karakter peserta didik. Sila keempat,
budaya yang berbhineka sepanjang hayat. dalam sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Pendidikan karakter juga bertujuan Hikmat Kebijaksanaan dalam
membina terbentuknya perilaku siswa yang Permusyawaratan Perwakilan terkandung
baik bagi setiap orang. Artinya, pendidikan nilai demokrasi yang secara mutlak harus
nilai karakter bukan sekedar memahami dilaksanakan dalam hidup negara, nilai-nilai
tentang aturan benar dan salah atau demokrasi yang terkandung adalah adanya
mengetahui tentang ketentuan baik dan kebebasan yang disertai dengan tanggung
buruk, tetapi harus benar-benar jawab terhadap masyarakat bangsa
meningkatkan perilaku moral seseorang. maupun moral terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, dan menjunjung tinggi harkat dan
Nilai-nilai yang terkandung dalam tiap
martabat kemanusiaan. Sila Kelima, dalam
butir sila Pancasila merupakan cerminan jati
sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
diri bangsa yang sudah melekat pada tiap
Indonesia mengandung nilai
sanubari warga Negara Kesatuan Republik
memperjuangkan kepentingan bersama
Indonesia. Pancasila memiliki lima buah sila
dalam kehidupan bersosialisasi, sehingga
yang memiliki makna yang mendalam
keadilan sosial selalu ada dalam kehidupan
sesuai dengan kepribadian bangsa
sehari-hari.
Indonesia. Sila-sila Pancasila pada
hakikatnya merupakan suatu kesatuan, Pendidikan Pancasila merupakan satu
meskipun antara sila yang satu dengan sila aspek penting untuk membangun karakter
generasi bangsa. Hampir semua bangsa
menempatkan pembangunan pendidikan SARAN
sebagai prioritas utama dalam program Diharapkan agar semua masyarakat
pembangunan nasional. Tujuan pendidikan dapat menerapkan nilai-nilai yang
nasional yang tercantum dalam terkandung dalam Pancasila tidak hanya
Undang-Undang Sistem Pendidikan sekedar mengetahui saja namun
Nasional No. 20 tahun 2003 menyatakan melaksanakannya dalam kehidupan. Dan
bahwa “Pendidikan bertujuan untuk penerapan pendidikan karakter harus di
berkembangnya potensi peserta didik agar tanamkan sejak dini agar kelak nilai-nilai
menjadi manusia yang beriman dan Pancasila akan melekat dalam karakter dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepribadian tiap individu dalam
berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, bermasyarakat agar senantiasa tercipta
mandiri dan menjadi warga negara yang bangsa Indonesia yang damai dan
bertanggung jawab. Pendidikan merupakan sejahtera.
cara yang ampuh untuk menanamkan
nilai-nilai Pancasila yang kini terindikasi
DAFTAR PUSTAKA
sudah mulai dilupakan. Oleh sebab itu,
untuk membangkitkan semangat nilai-nilai
yang ada dalam Pancasila diperlukan
pengaplikasian sejak dini.
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan dari pembahasan yang
telah diuraikan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam pendidikan
karakter perlu adanya penerapan nilai-nilai
Pancasila mulai dari sila pertama sampai
sila kelima. Pembentukan Karakter tidak
semudah memberi nasihat dan instruksi,
tetapi memerlukan kesabaran dan
pembiasaan, pemaknaan kembali dan
menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila
merupakan jalan yang tepat untuk melawan
pengaruh negatif globalisasi yang
berdampak buruk atau negatif bagi generasi
bangsa. Untuk itu di perlukan upaya dan
usaha dalam menanamkan serta
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,
salah satunya melalui pendidikan pancasila
lewat generasi muda penerus bangsa
Chairiyah. (September 2014). Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila. Trihayu: Jurnal Pendidikan ke-SD-an, Vol
1, Nomor 1, 9.

Maftuhatur Rizqiyah (2009). Pendidikan Karakter Bangsa Yang Berlandaskan Pancasila.

Soemarno Soedarsono H. (2009). Karakter Mengantarkan Bangsa dari Gelap Menuju Terang. Jakarta:
Kompas Gramedia.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2004 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Paramita Retno Utam (2021). pendidikan karakter berbasis pancasila. character building.

Anda mungkin juga menyukai