Anda di halaman 1dari 108

PERKENALAN

Dr. Hj. YUNITA IRIANI SYARIEF, M.Hum


CIREBON, 1 MARET 1963
PENDIDIKAN:
S1 SASTRA SEJARAH UNPAD
S2 FIB ARKEOLOGI (CRM) UI
S3 SPS PENDIDIKAN UMUM/NILAI UPI
KONTAK : 08164212236
irianiyunita@yahoo.com

MY FAMILY
RIWAYAT PEKERJAAN

1987 - 1988 Dislitsan dan Urusan Pendidikan dan


Edukasi Museum Waspada Purbawisesa,
Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI
Tenaga Teknis di Koleksi, Perpustakaan,
1988-1998
dan Bimbingan Edukasi Museum NTB

1998-2007
Pamong Budaya & Kasi Pengembangan di
Museum Sri Baduga

2007-2019 WIDYAISWARA di Dinas Pendidikan


Provinsi Jawa Barat

2019- 2023 WIDYAISWARA di BPSDM


Provinsi Jawa Barat
BUDAYA TEGUR SAPA

APA KABAR ?
AKU CERDAS !!!
ANDA CERDAS ?
AMAZING !!! 2X
APA YANG TEMAN-TEMAN
HARAPKAN DARI MATA LATIH INI?

MY FAMILY
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MENYUKSESKAN PENDIDIKAN PROVINSI
JAWA BARAT

1) PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN


NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 16 TAHUN 2007
2) Renstra Diknas Provinsi Jawa
Barat

Pelatihan Penelitian Terwujudnya


BPSDM Visi
Provinsi Tindakan Kelas
Pendidikan
Jawa Provinsi Jawa
Barat Etika dan Kepribadian Barat
GURU SMA/SMK/SLB

feed back
❑ PAGI…
❑ PAGI…
❑ LUAR BIASA….
❑ TETAP SEMANGAT
❑ NKRI HARGA MATI
SIAPA KITAAAAA?: GURU BerAKHLAK
DARI MANA KITA?: JABAR JUARA LAHIR
BATIN
MAU KEMANA KITAAA?: SIAP BERUBAH
BERUBAH KEMANA?: PROFESIONAL
BERINTEGRITAS, MENDIDIK DENGAN HATI
DAN SEPENUH HATI

TEPUK GOOD JOB :


JI, DOUBLE O DI JI O BI 2X
GOOD JOB, GOOD JOB, ASYIK 2X
Mata Pembelajaran “Strategi
Pengembangan Kompetensi Kepribadian
dan Sosial (Soft Sikll) GURU “ ini
merupakan salah satu mata pelajaran
DESKRIPSI umum, yang bertujuan agar peserta
SINGKAT pelatihan memiliki pemahamam nilai-
nilai luhur untuk meningkatkan
kompetensi Kepribadian dan Sosial GURU
sebagai pelayan public di Bidang
Pendidikan sehingga dapat memberikan
pelayanan prima sesuai dengan core
values ASN Berahlak dan tuntutan
Kekinian dalam melaksanakan Tupoksinya
1) Memahami tuntutan kekinian dan internalisasi cores
values ASN Berahlak
2) Memiliki kesadaran yang tinggi terhadap peran
GURU sebagai Pelayan Publik di Bidang Pendidikan
Hasil
Belajar 3) Memiliki kemauan dan kemampuan untuk
meningkatkan derajat kebernilaian diri melalui
kinerja dan sikap perilaku GURU yang prestatif dan
inspiratif
1) Peserta dapat mendiskripsikan contoh-contoh perilaku
yang menunjukkan kompetensi kepribadian dan Sosial
GURU sesuai core Values Berahlak.
2) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi,
Indikator Keinginan untuk selalu belajar, rasa bangga menjadi
Hasil pelayan public di Bidang Pendidikan, dan rasa percaya diri.
Belajar
3) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa yang pantas diteladani
Sebagai
Pelaksana
Kebijakan

FUNGSI ASN

Perekat
dan Pelayanan
Pemersatu Publik
Bangsa
MENGAPA PERLU
MENGEMBANGKAN
KOMPETENSI
KEPRIBADIAN &
SOSIAL GURU..
???
Mari Merenung
Sejenak….
Sekolah yang baik memerlukan penerapan
nilai-nilai yang baik pula, terutama dari
GURUnya sebagai role model agar dapat
menjalankan misi dengan lancar sehingga
tercapai visi sekolah yang diharapkan

4/12/2023 15
Renungan
Terkadang siswa bukan ahli dalam mendengar (sesuatu yang dipetuahkan
gurunya), tapi mereka sangat ahli dalam meniru perilaku gurunya.
(Richard Harre)

Jadilah Tuntunan…….
Dan Jangan Menjadi Tontonan
VISI PENDIDIKAN INDONESIA Beriman,
bertakwa kepada Berkebinekaan


Tuhan Yang Global
Maha Esa, dan
berakhlak mulia
mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan Bergotong
berkepribadian melalui terciptanya Mandiri
PELAJAR Royong
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, PANCASILA
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, bergotong royong, Bernalar Kreatif
dan berkebinekaan global Kritis

3
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia


yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha


Sikap Spiritual
Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
Sikap Sosial
serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
Pendidikan Komprehensif:
Olah akal, olah raga, olah batin, olah roso, olah budi
“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan tumbuhnya
Budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh
anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat
memajukan kesempurnaan hidup anak-anak kita..” (Ki Hajar
Dewantoro)

PT Pendidikan
AKADEMIK
Dsb
SMA

SMP

Pendidikan
TK/SD KARAKTER
karakter dan NASIB

▪ Hati-hatilah anda dengan pikiran anda karena pikiran


anda akan menentukan perkataan anda.

▪ Hati-hatilah anda dengan perkataan anda, karena


perkataan anda akan menentukan perbuatan anda.

▪ Hati-hatilah anda dengan perbuatan anda, karena


perbuatan anda akan menentukan watak – karakter
anda

▪ Hati-hatilah anda dengan watak-karakter anda karena


watak karakter anda akan menentukan nasib anda
(Thomas Lickona, 2005)
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
Tahun 2018 - 2023

“Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin


STRATEGI
dengan Inovasi dan Kolaborasi”
❑ Peningkatkan Aksesibilitas Pendidikan Bagi
Anak Usia Sekolah SMA/SMK (16-18 tahun),
Pendidikan Menengah Khusus (16-18 tahun),
serta Layanan Khusus (15-21 tahun) Yang Merata
Tanpa Adanya Hambatan;
❑ Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Orientasi
1 2 3 4 5 Pembelajaran Berbasis Karakter/Kearifan Lokal;
Membentuk MELAHIRKAN Mempercepat Meningkatkan Mewujudkan tata dan
Manusia MANUSIA YANG pertumbuhan dan produktivitas dan kelola
Pancasila yang BERBUDAYA, pemerataan daya saing ekonomi pemerintahan ❑ Meningkatkan Tata Kelola Pendidikan Yang
bertaqwa BERKUALITAS, pembangunan umat yang yang inovatif dan Transparan dan Akuntabel.
melalui BAHAGIA DAN berbasis sejahtera dan adil kepemimpinan
peningkatan PRODUKTIF lingkungan dan melalui yang kolaboratif TAGLINE Pendidikan Juara
peran Masjid MELALUI tata ruang yang pemanfaatan antara
dan tempat PENINGKATAN berkelanjutan teknologi digital Pemerintah SMA GURU SMK
Ibadah sebagai PELAYANAN melalui dan kolaborasi Pusat, Provinsi, JUARA JUARA JUARA
pusat peradaban PUBLIK YANG peningkatan dengan pusat-pusat dan
INOVATIF konektivitas inovasi serta pelaku Kabupaten/Kota PERGURUAN
wilayah dan pembangunan TINGGI JABAR
JUARA MASAGI
penataan daerah
SASARAN STRATEGIS &
IKU GUBERNUR BIDANG PENDIDIKAN CAPAIAN INDIKATOR
“Meningkatnya Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan”

INDIKATOR KINERJA REALISASI REALISASI INDIKATOR NILAI MUTU


UTAMA TAHUN 2019 TAHUN 2020

Rata-Rata Lama Sekolah 8,37 8,55 INDIKATOR NILAI MUTU


(RLS)
INDIKATO Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
SATUAN
R KINERJA 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Harapan Lama Sekolah 12,48 12,94
KONDISI AWAL IKU
(HLS)

Nilai Mutu
Pendidikan
APK DAN APM 4,50 5,56 6,56 6,58 6,59 6,61 6,63
Nilai SMA
%
Nilai SMK 4,11 5,32 6,48 6,50 6,51 6,53 6,55
Indikator Kinerja Utama
APK 90,94 Nilai SLB 4,23 4,43 4,63 4,83 5,03

APM 66,77

Sumber : publikasi.data.kemdikbud.go.id
Tantangan Abad 21

•GLOBALISASI
•KEMAJUAN ILMU PERUBAHAN SOSIAL
PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGII

DIBUTUHKAN JATIDIRI
YANG SESUAI DENGAN
NILAI BANGSA
INDONESIA
Perlu Akselerasi Transformasi Manajemen ASN
Menuju Birokrasi Berkelas Dunia di 2024

BIROKRASI BERKELAS DUNIA


Tra nsform asi : Struktura l, Kultura l da n Digita l 2024
perlu a da pta si kebijaka n & kompetensi ba ru,
serta a dopsi teknologi da n sistem yang a gile

ASN Profesional :
▪ Berorientasi
Tantangan Dunia yang Perlu Arsitektur Human Capital, Pelayanan
Strategi dan Rencana Eksekusi
semakin VUCA dengan yang bisa mengakselerasi
▪ Akuntabel
Triple Disruption: ▪ Kompeten
▪ Technology ( Revolusi ▪ Harmonis
Industri 4.0 menuju Era ▪ Loyal
Society 5.0) Dukungan Regulasi
▪ Adaptif
▪ Millennials
▪ Pandemic Covid-19
▪ Kolaboratif
8
Tantangan Eksternal

Tantangan Masa Depan


• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC,
CAFTA
• Masalah lingkungan hidup.
• Kemajuan teknologi informasi.
• Konvergensi ilmu dan teknologi.
• Ekonomi berbasis pengetahuan.
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya.
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia.
• Pengaruh dan imbas teknosains.
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor
pendidikan.

25
Tantangan Eksternal

Kompetensi Masa Depan


• Kemampuan berkomunikasi.
• Kemampuan berpikir jernih dan kritis.
• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan.
• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab.
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
pandangan yang berbeda.
• Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal.
• Memiliki minat luas dalam kehidupan.
• Memiliki kesiapan untuk bekerja.
• Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya.
• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.

26
BAHAN PERENUNGAN
1. LAMANYA MERDEKA
(Singapura, Australia,
Mesir)
KEMAJUAN BUKAN 2. KEKAYAAN ALAM
NEGARA KARENA (korea, jepang, Swiss
vs Indonesi
3. Etnis (BJ. Habibi)a

1. Jujur
2. Integritas
Sikap dan
3. Keyakinan
Perilaku (nilai)
4. Tepat waktu
masyarakat
5. Tanggung jawab
yang dibentuk
6. Kreatif
sepanjang
7. Mengahormati aturan
masa melalui
8. Kerjasama
Pendidikan dan
9. Cinta pekerjaan
kebudayaan
10.Terus belajar
11.Menabung / berinvestasi
TUGAS GURU:
Bagaimana Menyiapkan Generasi Bangsa?
KERANGKA PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN INDIVIDU
Spiritual Quotient
SQ
SUASANA
BELAJAR
Emotional Quotient
EQ

Peserta Didik
PENDIDIKAN Mengembangkan Intelligence Quotient
Potensi Diri IQ

Creativity Quotient
CQ
PROSES
PEMBELAJARAN
Adversity Quotient
AQ
NILAI -NILAI
1 Disiplin 14 Keberhasilan
2 Tanggung jawab 15 Persaudaraan
3 Kerjasama 16 Ketangguhan
4 Kejujuran 17 Kesehatan
5 Integritas 18 Kemandirian
6 Kreativitas 19 Penghargaan
7 Prestasi kerja 20 Keberanian
8 Menghargai 21 Keunggulan
waktu
9 Kedamaian 22 Keharmonisan
10 Kehormatan diri 23 keadilan
11 Kepedulian 24 Kehormatan diri
12 Ketegasan 25 Keikhlasan
13 Kerja keras 26 Dlsb.
JPT Madya-Utama
SIKAP PERILAKU
JPT Pratama
YANG PERLU DIMILIKI
(Soft Skill)
Administrator

Menurut hasil survey, 5 tantangan yang


paling banyak dihadapi adalah:
1. Berpikir Inovatif
2. Memiliki mindset berkembang
3. Memiliki etika dan integritas
4. Kemampuan kolaboratif
5. Berpikir sistemik
Pengawas

Survey Leadership for Smart Governance, LAN, 2021

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Memahami mengenai sesuatu

Menyadari sesuatu

Terpanggil untuk mau melakukan

Terbiasa melakukan
Struktur perilaku
penguasaan soft skill Menjadi teladan bagi lingkungan
terdekatnya

Menjadi sabar dalam


melaksanakan sesuatu

Mengajak orang terdekat untuk


melakukan kebaikan
8 KARAKTER YANG DIBUTUHKAN SAAT INI
01 INTEGRITAS NASIONALISME 02
I’M A SMART ASN
03 PROFESIONALISME WAWASAN GLOBAL 04
PENGUASAAN IT & HOSPITALITY 06
05
BAHASA ASING
ENTREPRENEURSHIP 08
07 NETWORKING
BERKINERJA YANG BERAKHLAK
• Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
• ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan
publik (pasal 4 dan 5 UU ASN)
• Perilaku etika profesional secara operasional
tunduk pada perilaku BerAkhlak (SE MenpanRB 20 Tahun
2021)
Urgensi Etika & Kategori Tindakan

1. Pentingnya Etika
Ethics is about moral choices. It is about the values that lie behind
them. It explores human virtues and vices, rights and duties. To be
interested in ethics is to be interested in life (Thompson, 2007: 1).

2. Kategori Tindakan/Perilaku
Actions can be divided into three categories:
a. Moral – if they reflect a person’s values and those of society
b.Immoral – if they go against a person’s (or society’s) values
c.Amoral – if they do not reflect choices based on values or social
norms (Thompson, 2007 : 3).

3. Kriteria Isu / Perilaku Moral


“ … for an issue or an action to be described as moral, it needs to take
into consideration human choice and intention (Thompson, 2007: 4).
Etika dlm Konteks Sosial

Manusia

Makhluk Makhluk
Individu Sosial
Continum

Egoisme
Aggressive Restitution Altruistic
Behavior Behavior Behavior

Perilaku
Etis
Moral dan Etika Secara Terminologis

➢ Moral adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi


seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
➢ Etika sbg karakter atau etos individu/klmpk berdasarkan nilai2 dan norma2
luhur. Etika tumpang tindih dg moralitas dan/atau akhlak dan/atau social
decorum (kepantasan sosial), yaitu seperangkat nilai dan norma yg
mengatur perilaku manusia yg bisa diterima masyarakat, bangsa, dan
negara scr keseluruhan.
➢ Social decorum berupa adat istiadat dan nilai luhur social budaya dan nilai2
luhur yg terkandung dlm ajaran Pancasila (Azyumardi Azra, 2012).
➢ Etika adalah prinsip2 moral yg menjadi landasan bertindak seseorang
dengan profesi tertentu, asas moral dlm suatu profesi (Lihat
Kumorotomo, 2015: 9).
TUJUAN ETIKA
• Menolong manusia dlm kebutuhan riilnya yg secara
susila dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu, perlu
pendalaman ttg norma2 sosial, dan kebutuhan2 manusia
serta yg mendorong tumbuhnya kebutuhan tsb.
Konsep Dasar Kode Etik

1. Pengertian Kode Etik


Kode etik adlh aturan2 yg mengatur tingkah laku dlm suatu klmpk khusus,
sudut pandangnya hanya ditujukan pd hal2 prinsip dlm bentuk ketentuan2
tertulis.

2. Pengertian Kode Etik Profesi


Kode etik profesi adlh aturan2 utk mengatur tingkah laku/etika suatu klmpk
khusus dlm masyarakat melalui ketentuan2 tertulis yg diharapkan dpt
dipegang teguh oleh sekelompok profesional ttt.
Kode Etik : Pedoman bertindak sbg hasil kesepakatan / konvensi
suatu kelompok sosial, sesuai dg nilai2 ideal yg
diharapkan (Kumorotomo, 1992: 399)

Etos Kerja : Etos adalah Sumber motivasi seseorang dlm


berbuat. Etos kerja merupakan landasan ide, cita,
atau pikiran yg menentukan perilaku kerja.
Menemukan Big Why

Seluruh konten yang terkandung dalam paparan ini adalah hak cipta milik The Local Enablers tahun 2022
Kode Etik Aparatur Sipil Negara
(Psl. 5 UU RI No. 5 Th 2014 ttg ASN)
1. melaksanakan tugasnya dg jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi;
2. melaksanakan tugasnya dg cermat dan disiplin;
3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. melaksanakan tugasnya sesuai dg ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. melaksanakan tugasnya sesuai dg perintah atasan/Pejabat yg Berwenang sejauh tdk bertentangan dg ketentuan
peraturan perundangan dan etika pemerintahan;
6. menjaga kerahasiaan yg menyangkut kebijakan negara;
7. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dlm melaksanakan tugasnya;
9. memberikan informasi scr benar dan tdk menyesatkan kepada pihak lain yg memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
10. tdk menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, & jabatannya utk mendpt/mencari
keuntungan/ manfaat bg diri sendiri/ utk org lain;
11. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan
12. melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
1. Kewajiban Umum, termaktub dlm Pasal 1, terdiri atas:

(1) Menjunjung tinggi, menghayati, dan mengamalkan

sumpah/janji guru

(2) Melaksanakan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,


mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi ….dan seterusnya…..
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
❑ Muhibbin Syah (2005 : 225), Mcleod
(1989) mengartikan bahwa kepribadian
(personality) sebagai sifat khas yang
dimiliki seseorang.

❑ Dalam hal ini, kata yang sangat dekat


artinya dengan kepribadian adalah
karakter dan identitas.
Kepribadian:

• Personality is the dynamic organization within the


individual of those psychophysical system, that
determines his unique adjustment to his environment
(G.W. Allport)
• Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu
dari sistem psikofisik tersebut, yang menentukan
penyesuaian uniknya dengan lingkungannya .
DIMENSI KEPRIBADIAN

Kepribadian adalah cara individu bersikap dan


bertindak dalam menghadapi situasi
SIKAP DAN PERILAKU

KEPRIBADIAN

KOGNISI &
ORIENTASI NILAI KARAKTER
EMOSI
KEPRIBADIAN-KARAKTER

▪ Kepribadian adalah seperangkat karakteristik yang khas


pada individu dalam menanggapi dan berinteraksi dengan
orang lain atau lingkungan, sifatnya permanen karena
berhubungan dengan fungsi fungsi fisiologis
▪ KARAKTER/WATAK adalah suatu sifat yang tampak dalam
perilaku sehari-hari sebagai pengaruh dari lingkungan,
sifatnya tidak permanen
PERANAN KEPRIBADIAN GURU DALAM PROSES
PEMBELAJARAN

PRIBADI Perilaku Perilaku Keluaran/


GURU Guru Siswa Dampak

• Modelling (pentauladanan) melalui pengamatan lebih


bekerja dibanding dengan nasehat dan saran.
• Anak-anak bukan ‘pendengar’ yang baik, akan tetapi
mereka ‘pencontoh perilaku’ yang baik.
Contoh Pengaruh Kepribadian Guru
terhadap Interaksi Guru-Siswa

GURU YANG GURU YANG GURU YANG


DISIPLIN RAMAH TERBUKA

1 2 3

menuntut mempedulikan merangsang


prestasi dan perkembangan kreativitas siswa
standar yang emosi dan dan mendorong
tinggi dan kerja sosial aktualisasi diri
keras siswa
GURU YANG BERKEPRIBADIAN POSITIF

▪ Berperilaku sesuai dengan norma agama,


hukum, sosial dan budaya Indonesia
▪ Menghargai peserta didik tanpa
membedakan :
• Agama
• Adat Istiadat dan Daerah Asal
• Jenis Kelamin dsb

▪ Bersikap sesuai dengan norma agama yang


dianut
• Norma hukum
• Norma sosial
GURU YANG BERKEPRIBADIAN POSITIF

Menampilkan diri yang dapat


menjadi suri tauladan peserta didik

▪ Jujur, Tegas dan Humanis (Manusiawi)


▪ Mencerminkan Akhlak Mulia
▪ Sanggup menjadi Tuntunan anak didik
dan masyarakat

Menampilkan Profesionalisme
dalam Bekerja

▪ Berwibawa & Bertanggung Jawab


▪ Etos Kerja Positif
▪ Menjunjung Tinggi Etika Profesi
▪ Bangga dengan Profesinya
GURU YANG BERKEPRIBADIAN POSITIF

Memiliki Kedewasaan dalam


Bersikap dan Berperilaku

▪ Optimal dalam Pengendalian Emosi


▪ Sabar dan Bijaksana
▪ Tekun dan Tahan Terhadap Tekanan

Memiliki Kemampuan Pengatasan


Masalah yang Optimal

▪ Mengatasi masalah secara objektif


▪ Menerima masukan orang lain
▪ Fokus terhadap masalah
GURU YANG MEMILIKI KOMPETENSI SOSIAL TINGGI

Memiliki Jiwa Kepemimpinan


▪ Mendukung siswa berkembang
▪ Memiliki Inisiatif dan Kreativitas
▪ Mampu menjadi penengah perselisihan

Memahami Permasalahan yang


Dihadapi Orang Lain

▪ Peka terhadap masalah siswa


▪ Mengenali perasaan siswa
▪ Membuka diri menjadi “teman berbagi”
bagi siswa yang bermasalah
Kepribadian / Personality
(Joseph Luft dan Harry Ingham dlm Hersey & Blanchard)

Terdapat sikap atau perilaku tertentu dari seseorang, ttg cara mereka mempengaruhi
org lain & dampak perilaku mereka thd org2 yg dipengaruhinyanya, yg diketahui dan tidak
diketahui oleh ybs dan/atau oleh yg dipengaruhinnya.
Hal itu tergambar dlm 4 bidang yg membentuk Jendela (Johari Window), yaitu :

Diketahui Tidak Diketahui


sendiri sendiri

Diketahui
Orang lain UMUM BUTA

Tidak
Diketahui PRIBADI GELAP
Orang lain
• Kompetensi Kepribadian adalah perangkat
perilaku yang berkaitan dengan kemampuan
individu dalam mewujudkan dirinya sebagai
pribadi yang mandiri untuk melaksanakan
transformasi diri, identitas diri, dan pemahaman
diri;
(Prof. Dr. H.M Surya)

• Kompetensi Kepribadian adalah kompetensi yang


berkaitan dengan perilaku guru itu sendiri yang
kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga
terpancar dalam perilaku sehari-hari
(Prof. Dr. Djam’an Satori)
KEPRIBADIAN GURU
DI JAWA BARAT
1. Kepribadian ygberdasarkan Nilai-nilai Pancasila

2. Kepribadian berdasarkan Prinsip-prinsip Kepemimpinan dari Ki Hadjar Dewantara, yaitu Ing Ngarso Sing
Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani.

3. Kepribadian berdasarkan local Wisdom Sunda (yang sudah menasional) aitu Silih-Asih, Silih- Asah, dan

Silih-Asuh.

4. Kepribadian yang masagi menurut local Wisdom, yaitu Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer.

5. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi dalam menyukseskan tugas sebagai GURU dengan
mendayagunakan management resources secara efektif dan efisien dalam memajukan sekolah dengan
dilandasi oleh spirit pengabdian kepada masyarakat, Bangsa, dan Negara, serta dilandasi niat ibadah kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
5 MANFAAT PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN
Sadar akan Kelemahan yang Dimiliki

Mengenal Diri Lebih Banyak

Karir dan Kehidupan yang Lebih Baik

Memiliki Faktor ‘X ‘untuk Berkembang


dan Sukses

Hubungan dengan Orang Lain Lebih Baik


MANFAAT PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

A. INDIVIDU :
1. Memberi gambaran ttg kekuatan dan kelemahan atau
kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri
2. Mengetahui kemampuan diri yang masih perlu
ditingkatkan
3. Mengetahui bidang kerja yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
B. ORGANISASI

1. Memberi gambaran yang jelas bagi


seseorang/pegawai;
2. Sebagai bahan referensi dalam
rangka penempatan SDM
3. Sebagai Referensi dalam rangka
Human Resource planning
(Perencanaan SDM) dan Career
Planning (Perencanaan karir)
4. Menerima kritik dengan lapang dada. 62

5. Yakin bahwa konsep hidup dan falsafah


hidup yang dipakai adalah baik dan
benar.
6. Tidak mudah menyerah dan tidak mudah
merasa bersalah, memiliki kemampuan
untuk mengatasi setiap persoalan,
kesulitan dan kegagalan.
7. Dapat menerima & menempatkan diri sbg
manusia yg bernilai & dibutuhkan orang
lain, mampu menikmati sukses serta
kelebihan dirinya dgn rasa syukur kepada
ALLAH SWT.
PERAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Upaya meningkatkan kualitas diri pribadi;

Upaya meningkatkan kualitas hubungan


dengan orang lain;

Upaya meningkatkan hubungan dengan


lingkungan;

Upaya meningkatkan semangat;

Upaya menaikan kapasitas dan kualitas


diri;

Pendorong untuk mengembangkan diri ke


arah yang lebih baik.
3 ALIRAN YG PENGARUHI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
1. Aliran Nativisme
(1788-1880) (Arthur Schopenhauer/German)

• Perkembangan manusia dipengaruhi oleh nativus atau faktor-faktor bawaan manusia


sejak dilahirkan;
• manusia memiliki sifat-sifat tertentu sejak dilahirkan yang mempengaruhi dan
menentukan keadaan individu yang bersangkutan;
• Faktor lingkungan dan pendidikan diabaikan dan dikatakan tidak berpengaruh terhadap
perkembangan manusia;
• seolah-olah sifat-sifat manusia tidak bisa diubah karena telah ditentukan oleh sifat –sifat
turunannya;
• Dalam ilmu pendidikan pandangan seperti lni disebut " Pesimisme Paedagogis ".
2. Aliran Empirisme
(John Lock / Inggeris)
(1632-1704)

• Perkembangan individu dipengaruhi dan ditentukan oleh pengalaman-


pengalaman yang diperoleh selama perkembangan mulai dari lahir
hingga dewasa;
• Manusia pada dasarnya merupakan kertas putih yang belum ada
warna dan tulisannya akan menjadi apa nantinya manusia itu
bergantung pada apa yang akan dituliskan;
• Pendidikan adalah termasuk faktor penting untuk menentukan
perkembangan manusia
3. Aliran Konvergensi
(Louis Wiliam Stern).
(1871-1938)
• “faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia adalah lingkungan dan
pembawaan sejak lahir “
• Pembawaan sejak lahir tidak akan berarti apa-apa tanpa dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, dalam arti dididik dan dilatih, serta berbekal pengalaman dari
lingkunganya;
• Faktor pembawaan manusia dalam teori ini disebut sebagai faktor endogen yang
meliputi faktor kejasmanian faktor pembawaan psikologis yang disebut dengan
temperamen, sedangkan faktor lingkungan yang dimaksud dalam teori ini disebut
sebagai faktor eksogen, yaitu faktor yang datang dari luar diri manusia berupa
pengalaman, alam sekitar, pendidikan dsb.
BAGAIMANA MENGEMBANGKAN
KEPRIBADIAN ??
Menuju ke
Level
Motivasi 3.0

Seluruh konten yang terkandung dalam paparan ini adalah hak cipta milik The Local Enablers tahun 2022
4 METODE PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN

Mendengar

Membaca

Menulis
Berbicara
Job Outlook 2002, National Association of Colleges and Employers (NACE)
CARA MENGENAL DIRI
(Dr. Larose dlm Wahyu Suprapti & Sri Ratna)

• Melalui Diri Sendiri;


• Melalui Orang Lain;
• Melalui Tes-tes Kepribadian
ASSESSMENT/REFLEKSI DIRI
• ASN seperti apakah saya selama ini?
• Sebagai apa saya akan dikenang
kelak?
• Siapa yang sedang saya bantu
pengembangannya saat sekarang?
• Dimana pengembangan yang lebih saya
inginkan?
• Apa yang akan saya perbuat untuk
masyarakat dan lingkungan setelah
selesai masa tugas?
Penyakit PNS menurut Masyarakat
AIDs : Alpa Izin Dikit2 Sakit Jantung : Jarang ngantor tapi ingin
untung

ASMA : asal MeNgisi Absen Kram : Kurang Trampil

Asam Urat : asal sampai kantor terus Kudis : Kurang Disispin


uring2an

Batuk : banyak ngantuk Kurap : Korupsi dan Rampok

Bisul : bisanya hanya usul Kutil : Kurang Teliti

Flu : Facebook melulu Panu : Piket Asal Nulis

Ginjal : Gaji ingin naik,Kerja lamban TBC : Tidak Bisa ComputeR


KENALI DIRI. SIAPAKAH SEBENARNYA
SAYA?
❑ EGOIS; ❑Mudah putus asa;
❑ GILA HORMAT; ❑Cepat puas;
❑Menolak
❑ RENDAH DIRI;
pembaharuan;
❑ BURUK SANGKA; ❑Suka melempar
❑ MUDAH KECEWA; kesalahan kepada
pihak lain;
❑ MUDAH MARAH; ❑Suka mengeluh.
NILAI-NILAI SEORANG GURU

❑ Religius;
❑ Jujur;
❑ Adil;
❑ Gemar Membaca;
❑ Suka Belajar;
❑ Berpikiran Positif;
RESEP PENGEMBANGAN DIRI
(La Rose)

1.Bergaul dengan orang yang bukan satu


profesi, dengan berbeda profesi akan
memperoleh peluang dan tantangan;
2.Pilihlah teman yang bisa diajak berdiskusi
dan tidak mudah tersinggung serta mau
memberikan umpan balik yang sesuai dengan
realita.
LANJUTAN
3. Bersikap dan berpikir positif tentang sesama.
4. Biasakan mengucapkan terimakasih.
5. Biasakan mengatakan hal-hal yang membahagiakan
orang lain.
6. Biasakan berbicara efektif
7. Selalu melakukan koreksi diri dan merenungkan
hakikat diri.
Membiasakan Perilaku
Pelayanan Prima

Murah Senyum

Jujur Ramah

Membiasakan
Perilaku
Pelayanan Jangan
mebicarakan
Layani dengan
Prima keburukan
sigap pelanggagan
dihadapan
pelanggan lain

Saabar
Berkomunikasi menghadapai
dengan baik pelanggan yang
rewel
SIKAP YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

▪ Terbuka pada perspektif baru


(new thought)
▪ Menerima gagasan, pendapat dan
masukan yang berbeda dengan
gagasan yang kita miliki

▪ Memaknai kehidupan dengan positif


(meaning)
▪ Memaknai kehidupan yang dijalani
▪ Apa makna bekerja bagi kita? ( Uang?
Prestise? Status? )
▪ Apa makna belajar bagi kita (
Kecerdasan? Hikmah? Power? )

▪ Meningkatkan komitmen
(commitment)
▪ Komitmen pada apa yang dijalani
▪ Komitmen akan melahirkan sikap yang
profesional
PILAR PENGEMBANGAN-PENINGKATAN
KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

Belajar cara untuk memahami


(learn how to know)

Belajar cara untuk hidup


(learn how to be)

Belajar cara melakukan


(learn how to do)

Belajar untuk hidup bersama


(learn to live together)
FASE PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Fase 1 Fase 2 Fase 3

REFLEKSI DIRI PENGAYAAN DIRI AKTUALISASI DIRI


Membaca, Berorganisasi,
Memaknai Mempelajari hal Bermasyarakat,
Profesi dan baru, Berdiskusi, Silaturahmi,
kehidupan, Meminta Masukan Membantu Orang
Religius, apa Orang Lain, Lain, menjadi
yang telah Pelatihan, belajar model sosial
diperbuat dari orang lain
KEGIATAN PENDUKUNG
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
KEPRIBADIAN DAN SOSIAL

▪ Pelatihan dan Pengayaan (Formal & Informal)


▪ Keikutsertaan dalam Keorganisasian Profesi
▪ Partisipasi dalam Kegiatan Masyarakat
▪ Peningkatan Religiusitas dan Spiritualitas
Peningkatan kepribadian dan sosial dalam proses belajar
mengajar

▪ Peningkatan Kompetensi Guru


▪ Menggunakan model Pembelajaran
• Model pembelajaran eksperiensial
– Siswa diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman-2 yang sesuai dengan
tahap perkembangannya
• Model penelitian kelompok
– Siswa diberi kesempatan untuk mengikuti dan menyelesaikan tugas dalam
setting kelompok baik di dalam dan di luar kelas
• Model analisis konsep
– Siswa diberi kesempatan untuk melakukan klarifikasi dan diskriminasi
Siapa yang berani mengajar.. Ia
harus berani belajar selamanya
(John Calton Dana)
PERENCANAAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
(Woodcook M dan Dave Francis)

1) Tentukan sasaran yang jelas


2) Tentukan cara menilai keberhasilanya
3) Mensyukuri kemajuan walaupun hanya sedikit.
4) Berani mengambil resiko
5) Perkembangan diatur oleh diri sendiri.
6) Memanfaatkan setiap kesempatan yang ada
LANJUTAN

7) Terbuka untuk belajar dari siapa saja, dalam


konteks pengembangan potensi diri.

8) Belajar dari kesalah dan selalu bersikap


realistis.

9) Jangan hanya berbicara, tetapi kerjakan yang


anda ucapkan.
J
Berhenti Menyalahkan Segalanya angan Pernah Menyerah Apapun yang Terjadi

Ambil Risiko, Bermimpi Lebih Besar, dan Berharap


Besar Syukuri dan Hargai Hal-Hal yang Anda Miliki
Kerjakan dengan Lebih dan Sepenuh Hati
Nikmati dan Hargai Perubahan dalam Kehidupan

Keraguan adalah Musuh Terbesar dalam Meraih Mimpi


Lakukan Apa yang Membuatmu Bahagia

Bagaimana
menerapkannya?
Memaafkan Membuat Anda Menjadi Pribadi yang
Semakin Kuat Selalu Lakukan Perubahan Kecil ke Arah yang Lebih
Baik
Tantangan dan Masalah Merupakan Bahan Bakar
Kesuksesan Kalahkan Kebiasaan uruk dan Kembangkan Kebiasaan
Baik
Dengarkan dan Selalu Beri Perhatian Penuh dalam
Hidup
Berhentilah Hanya Ketika Anda Berhasil Mengalahkan
Selalu Bersikap Sopan dan Baik dalam Hidup Tantangan
PARADIGMA TUJUH KEBIASAAN

Kesalingtergantungan
Berusaha mengerti Wujudkan
Lebih dahulu … Sinergi
Baru dimengerti 6
5 KEMENANGAN
PUBLIK
Berpikir
Menang-menang
4

Kemandirian

3
Dahulukan yang
Harus didahulukan
KEMENANGAN 2
1 PRIBADI Mulai dengan
Jadilah Proaktif Akhir dalam
pikiran

Ketergantungan
STRATEGI PENGEMBANGAN DIRI

1. Tuliskan 5-10 tujuan yang penting bagi Anda


2. Pilih satu tujuan yang paling penting bagi Anda
dan mulai dari situ
3. Tetapkan batas waktu
4. Setelah Anda memahami kekuatan Anda,
tuliskan kekuatan yang dapat membantu Anda
untuk mencapai tujuan
5. Berhenti menyusun daftar dan mulai bertindak
6. Ukur kemajuan secara berkala
Bentuk Pengembangan Diri
• Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti : upacara bendera, senam,
ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan diri.
• Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti :
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya,
antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
• Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti :
berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau
keberhasilan orang lain, datang tepat waktu
HAMBATAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
Dari luar:
1. Sistem yang dianut, a.L. Terlalu berlebihan
terhadap aturan, senioritas, gender, adat
istiadat dll.
2. Kurang mendapat dukungan dari
lingkungan
3. Harapan yang berlebihan dari orang lain
4. Hancur sebelum waktunya
5. Kebencian kepada orang lain
6. Umpan balik yang kurang memadai
HAMBATAN DARI DALAM DIRI

1. Tidak memiliki tujuan hidup


2. Kurang termotivasi untuk memobilisasi
kemampuan yang ada pada dirinya
3. Enggan untuk mengenali dirinya
4. Tidak mau menerima umpan balik
5. Tidak mau mengambil resiko
6. Takut situasi baru
7. Kurang keyakinan diri
8. Sikap acuh tak acuh
9. Jalan pikiran yang negatif
10.Selalu mencari kambing hitam

94
PENGHAMBAT PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

▪ Terpaku pada masa lalu


▪ Sikap dan perilaku dipengaruhi
kegagalan masa lalu
▪ Metode yang dirasa pas untuk
dirinya
▪ Harga diri yang rendah
▪ Memandang diri sendiri penuh
dengan kelemahan
▪ Kerentanan mental
▪ Mudah putus asa dan melarikan diri
dari masalah
▪ Motivasi yang rendah
▪ Memiliki energi dan inspirasi yang
rendah untuk berkembang
SEBAGAI PENUTUP
Karena Guru adalah sebagai Pelayan Publik di Bidang Pendidikan yang di
Gugu dan di tiRU, maka guru mesti :
❑ Memahami dan Pandai Mengendalikan
Emosi Diri
❑ Selalu Meningkatkan Kompetensi Diri
❑ Kreatif memotivasi Diri dan Peserta
didiknya
❑ Surti, Pandai Menyelaraskan dengan
emosi orang lain
Change model ( Dr.Ibrahim Elfiky)
1. Sadari
2. Buat keputusan
3. Belajar
4. Lakukan bertahap
5. Latihan
6. Konsisten

97
Jangan biarkan aset kemampuan yang kita miliki tidak
terasah dengan baik
Setiap orang diantara kita memiliki
kemampuan intelektual, spiritual,
emosional dan kreativitas untuk
melakukan hal-hal yang kita impikan. Kita
hanya perlu menyadari segala yang kita
miliki dan mendefinisikan kembali siapa
diri kita dan menggunakannya untuk diri
kita dan orang yang kita pimpin (followers)

99
FOLLOW UP

1. Setiap kita, seyogyanya terus mengembangkan bakat-minat dan kecakapan


kepemimpinan masing2 a.l dgn memperluas wawasan, mengikuti pelatihan, dan
benchmark kpd Sekolah yg sukses, baik mengenai technical skill,
human/interpersonal skill, maupun conceptual skill.
2. Hendaknya disadari bahwa Sekolah merupakan sub-system dari Sistem Pendidikan
Nasional. Oleh karena itu setiap Guru harus merasa wajib:
a. Secara Mikro; Memajukan Sekolahnya sesuai peraturan perundang-undangan yg
berlaku.
b. Secara Makro; Mewujudkan Visi Dinas Pendidikan Provinsi, dan Visi Pendidikan
Nasional.
-Selamat Berjuang-
“JIKA TINDAKAN BAPAK IBU
MENGINSPIRASI ORANG LAIN UNTUK
BERMIMPI LEBIH BESAR, BELAJAR LEBIH
GIAT, BERBUAT LEBIH BANYAK DAN
MENJADI LEBIH, MAKA ANDA ADALAH
SEORANG PEMIMPIN.”
PRESIDEN JOHN QUINCY ADAMS
• Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yg
ada pada suatu kaum, sehingga mereka mengubah
apa yg ada pada diri mereka (Ar-Ra’d: 11).
• Dan tidak ada bagi manusia itu, melainkan apa yg
telah ia usahakan (An-Najm: 39).
• Seseorang yg hari ini lebih baik dari hari kemarin
adalah beruntung, jika hari ini sama dengan kemarin
maka ia orang yg merugi, dan jika hari ini lebih jelek
dari kemarin maka ia dilaknat (Hadits Nabi).
• Barang siapa yg hikmahnya / orientasinya pada
perut, maka hasilnya sama dengan yg keluar dari
perut (Ali bin Abi Tholib).
103
BAGAIMANAKAH CARA
MERUBAH POLA PIKIR ?

Perubahan dimulai dari cara berfikir individu.

Semua gejala sebagai peluang potensial.

Membiasakan bekerja keras, tekun sampai tuntas.

Berfikir menerobos batas.

Berfikir cepat, berusaha direalisasikan.


“Melayani dengan HATI,
Sepenuh HATI,
Dengan HATI-HATI,
dan
Tidak sesuka HATI”

106
OUR WORK TODAY WILL HAVE AN INFLUENCE
TO THE FUTURE!

4/12/2023 Yuni/DiklatPKLH 107


Mercy Bedank
Salamat

Arigato Gozeimas
Sawadee Hatur Nuhun
Terima Abrigado

Kasih
Gracias

Konkunkap
Danke

Thank you

Syukron
108

Anda mungkin juga menyukai