Anda di halaman 1dari 12

Hello!

DESAIN KERANGKA
PEMBELAJARAN
SESUAI PEMIKIRAN
KI HAJAR DEWANTARA

Hi!
Puguh Cahyo Santoso Budiarti Kurnia Wening Sari Wahyu Lestariningrum Novia Bintari
Prawitaningsih
SD N Pengalasan SMA N 8 Purworejo SMA N 8 Purworejo SMA N 9 Purworejo
SMA N 9 Purworejo
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Dalam Konteks Budaya Lokal Purworejo

Sambatan Piyoro/ Bersih Desa


Kegiatan bersama dalam rangka Kegiatan bersih-bersih desa secara
membangun rumah di tetangga. bersama-sama. Mencerminkan budi
Mencerminkan budi pekerti, menuntun pekerti, gotong royong, kolaborasi.
tanpa paksaan, gotong royong, kolaborasi.

Rembug Deso Tari Ndolalak

Kegiatan musyawarah bersama untuk Kesenian tarian tradisional asli Purworejo


mencapai keputusan, biasanya dilakukan di yang di dalamnya mengandung unsur-unsur
balai desa. Mencerminkan budi pekerti dan cipta, rasa, karsa, dan gerak yang terpadu
kolaborasi. membetuk keharmonisan.
Nilai yang Sesuai Pemikiran KHD

• Budi pekerti
• Menuntun tanpa paksaan
• Gotong royong
• Kolaborasi
• Unsur cipta, rasa, karsa, dan gerak
yang terpadu membetuk keharmonisan
Nilai Positif yang Disepakati :
BUDI PEKERTI

Alasan:
1. Budi pekerti merupakan proses perpaduan antara cipta,
rasa, karsa, karya, dan semangat.
2.Dalam konteks pembelajaran di kelas, budi pekerti selaras
dengan pendidikan karakter siswa.
3.Budi pekerti selaras dengan profil pelajar Pancasila yaitu
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia.
1. Guru meningkatkan
Pandemi kompetensi diri untuk
mengikuti perubahan.
Covid-19
Tantangan 2. Sekolah menuntun dan

Solusi mengarahkan anak


agar tetap waspada,
tetap mencapai
Perkembangan kebahagiaan, sesuai
Zaman kodrat alam dan kodrat
(Teknologi) zaman.
3. Penanaman karakter
secara konsisten dan
kontinyu.
Penerapan Budi Pembelajaran di Dalam Kelas:
Pekerti Dalam 1.Penanaman budaya 5S (Senyum,
Konteks Sapa, Salam, Sopan, Santun) di kontrak
pembelajaran.
Pembelajaran di 2.Awal dan akhir pembelajaran: Salam
Sekolah/ Kelas dan doa.
3.Kegiatan Inti: siswa aktif, kolaboratif,
kerjasama, menghormati pendapat
siswa lain. Guru sebagai fasilitator
pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila yang Akan Dikembangkan
dalam Merdeka Belajar:
“Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia”

Sumber Daya dan Potensi Sekolah/Kelas:


1.Berada di lingkungan pedesaan yang identik
dengan budaya unggah-ungguh.
2.Sumber daya manusia yaitu seluruh warga
sekolah.
3.Program sekolah dan kurikulum sekolah.
4.Fasilitas sekolah yang memadai.
Alur Kerangka Merdeka Belajar
Tujuan Utama:
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiki
kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.”

Profil Pelajar Pancasila:


“Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.”

Kompetensi Pelajar Pancasila:


“Memahami spiritualitas dan moralitas sebagai hasil pendidikan
karakter.”
Indikator Ketercapaian:
“Peserta didik mampu memahami ajaran agamanya masing-masing dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”
“Peserta didik mampu meningkatkan kepedulian sesama melalui kreatif
IMTAQ dan IPTEK.”
Elaborasi dan Pelaksanaan Konkret

Mengapa memlilih profil


Usaha apa yang akan dilakukan?
“Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
• Sosialisasi pada siswa & orangtua.
• Pemasangan tulisan/ poster tentang dan berakhlak mulia”?
pentingnya akhlak mulia. • Mencerminkan nilai Pancasila sila ke-1 dan ke-2.
• Penanaman konsep iman dan takwa • Pepatah “Orang beradab sudah pasti berilmu,
menurut agamanya masing-masing, serta orang berilmu belum tentu beradab.”
akhlak mulia secara konsisten dan
kontinyu.
• Pembelajaran berpusat kepada
pengembangan karakter siswa.
Elaborasi dan Pelaksanaan Konkret

Bagaimana proses mencapai Siapa pihak yang terlibat? Apa perannya?


profil Pancasila? • Komite sekolah: motivator dan pendukung
kegiatan
• Guru memberikan keteladanan dan
• Kepala Sekolah: penanggung jawab dan penentu
menuntun anak dalam menggali ilmu.
• Melakukan sosialisasi secara konsisten regulasi
dan kontinyu untuk menumbuhkan • Guru: Fasilitator
kemauan anak. • Siswa: Subjek
• Berkoordinasi dengan orangtua yang • Orang tua: pendidik pertama dan utama
berperan sebagai pendidik pertama dan
utama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai