DESAIN KERANGKA PEM-

BELAJARAN SESUAI DEN-

GAN PEMIKIRAN
KI HADJAR DEWANTARA
 CGP Angkatan 2 Makassar
Andi Windayani, Rugayya, M. Dahlan, Nina Novelia

Diskusi Kelompok 1

DESAIN KERANGKA PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN PEMIKIRAN

KI HADJAR DEWANTARA

PENGAJAR PRAKTIK FASILITATOR

ABDUL MUHSIN ANDI SUHARDIMAN

 VISI PENDIDIKAN INDONESIA
“
“
Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, dan bertakwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebinekaan global

PELAJAR PANCASILA

Beriman, dan bertakwa kepada

Bernalar kritis
Tuhan YME dan berakhlak mulia

Kreatif Bergotong royong

Mandiri Berkebinekaan global

 Profil Pelajar PANCASILA
dalam mengembangkan MERDEKA BELAJAR

Profil Pancasila Alasannya:

yang dipilih : • Iman taqwa dan berahlak mulia merupakan
pondasi dari semua aktivitas yang dilakukan
oleh pelajar dalam kehidupan sehari-hari baik
Beriman, dan dilingkungan keluarga, sekolah dan
bertakwa masyarakat
kepada
• Pentingnya membina prilaku ahlak mulia ter-
Tuhan YME
hadap peserta didik dalam mengontrol sikap
dan be-
dan pergaulan mereka di masyarakat khusus-
rakhlak mulia
nya di Sulawesi Selatan budaya saling
menghormati dan menghargai dalam istilah
“Sipakatau Sipakalebbi” serta menerapkan
budaya “Tabe” masih diperlukan dalam mem-
bina karakter peserta didik
Tujuan Utama Merdeka Belajar

Capaian
Pelajar Pan-
Merdeka Bela- casila
jar

Membentuk Karakter
Peserta Didik yang
Religius dan Be-
rakhlak Mulia
Kompetensi Pelajar Pancasila dan Indikator Keter-
capaian
Siswa dapat menunjukkan perilaku
menghormati guru dan orangtua.

Siswa dapat menunjukkan salam ,

senyum dan sapa dan budaya “Tabe”
“Peserta Didik Mampu Menun- di lingkungan sekolah dan masyarakat.
jukkan Prilaku Positif dalam Per- Siswa dapat melaksanakan sholat
gaulan Sehari-Hari baik di berjamaah di sekolah dan rumah.
Lingkungan Sekolah, keluarga
dan Masyarakat Serta Memben- Siswa dapat menunjukkan sikap
peduli terhadap teman yang men-
tuk Karakter Peserta Didik yang
galami musibah.
Religius dan Berakhlak Mulia”
Siswa dapat menunjukkan sikap tol-
eransi dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dan
tanggungjawab dalam kehidupan sehari-hari
Sumber Daya dan Potensi yang dimiliki oleh sekolah dan
kelas yang mendukung MERDEKA BELAJAR

01 Pendidik yang berikir maju dan religius

02 Peserta didik yang kreatif dan ingin berkembang

03 Lingkungan sekolah yang kondusif

04 Sarana dan prasarana yang memadai

05 Dukungan dari Kepala Sekolah dan Komite

 Elaborasi
hingga pelaksanaan konkret di Sekolah
Apa yang dilakukan untuk mencapai
01 Profil Pelajar Pancasila yang dipilih ?
Untuk mencapai profil Pelajar “Beriman dan
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Be-
rakhlak Mulia” maka diperlukan pembentukan
karakter peserta didik yang tentunya membu-
tuhkan kerjasama dengan orang tua peserta didik
dengan pihak pendidik, agar pendidik dapat
mengetahui latar belakang kehidupan setiap pe-
serta didik yang nantinya memudahkan seorang
pendidik dalam menanamkan dan membentuk
karakter peserta didik tersebut
Mengapa memilih Profil Pelajar Pan-
02 casila yang dipilih ?
Kami memilih profil Pelajar “Beriman dan Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta Berakhlak Mulia” karena melihat
perkembangan zaman yang semakin mengglobal dan ke-
canggihan teknologi yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat mempengaruhi perkembangan moral atau
perilaku buruk akibat pergaulan dan kecanggihan teknologi
serta kekhawatiran akan hilangnya norma dan nilai serta
sopan dan santun oleh peserta didik baik di sekolah ataupun
di masyarakat membuat generasi muda tidak lagi mengin-
dahkan nilai-nilai moral yang ada di Indonesia. Untuk itu san-
gat perlu untuk membentuk pesera didik kita menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia agar
mereka bisa menjadi generasi yang religius dan berkarakter.
 Elaborasi
hingga pelaksanaan konkret di Sekolah

03 Bagaimana mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih ?

Untuk mencapai profil Pelajar Pancasila yang dipilih dengan berkolaborasi bersama
teman sekelompok menentukan profil terlebih dahulu, kemudian menyusun kompe-
tensi yang ingin dicapai, membuat indikator pencapaian kompetensi, merumuskan
tujuan dan langkah konkret pelaksanaa, berkolaborasi antara sekolah dan
keluarga/orangtua dala melaporkan perkembangan siswa terkait indikator pencapa-
ian, setelah itu memberikan umpan balik dan evaluasi terhadap langkah-langkah
yang telah ditempuh untuk selanjutnya diterapkan secara luas sebagai bentuk best
practise dari sekolah pelaksana.
Contoh Konkret Pemikiran KHD yang akan Diterap-
kan di Kelas ataupun di Sekolah
Lemah lembut saat menyapa/memanggil
guru atau orang tua.

Jika bertemu guru di sekolah maupun

di kelas , selalu senyum , mengucap
“Peserta Didik Mampu Menun- salam dan salim.
jukkan Prilaku Positif dalam Per- Jika lewat di depan guru ataupun orang
gaulan Sehari-Hari baik di yang lebih tua, tidak lupa mengucapkan
Lingkungan Sekolah, keluarga kata “tabe” untuk menghormati
dan Masyarakat Serta Memben- Membiasakan sholat Dhuha dan
tuk Karakter Peserta Didik yang sholat Dhuhur berjamaah di keas
Religius dan Berakhlak Mulia” atau di mushollah
Menghargai teman yang sedang beribadah
baik teman seagama maupun berbeda agama
Tidak menyontek saat ulangan dan menyele-
saikan tugas tepat waktu secara mandiri
Siapakah para pihak yang terlibat dan bagaimana peran
mereka ?
Peran Guru
01 Sebagai teladan, motivator, dan fasilitator yang
menutun peserta didik.

Peran Sekolah
02 Mendukung dan berperan aktif dalam menjalankan
program yang berkaitan dengan peserta didik.

Peran Orang Tua

Memberikan contoh keteladanan yang baik sesuai
03 dengan pengamalan Pancasila dengan menerap-
kan contoh tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Peran Masyarakat
04 Bekerjasama mendukung program kegiatan seko-
lah.
 TANTANGAN & SOLUSI
DALAM MENERAPKAN PEMIKIRAN KHD

TANTANGAN SOLUSI
• Kondisi Pandemi Covid-19 yang membatasi ak- • Mengomunikasikan dan bekerja sama dengan orang tua
tivitas di sekolah sehingga pelaksanannnya tentang ketercapaian perilaku peserta didik dalam bergaul
tidak bisa terlihat maksimal di lingkungan keluarga dan masyarakat
• Bekerja sama dengan orang tua untuk mengontrol peserta
• Kondisi Pandemi Covid-19 yang menuntut pe- didik menggunakan gadget baik itu dalam proses pembela-
serta didik lebih intens menggunakan gadget jaran daring maupun bersosial media
sehingga memungkinkan peserta didik men-
gakses konten-konten yang dapat merusak
ahlak mereka
• Maraknya konten sosial media dan tontonan di
TV yang mengarahkan mereka ke perilaku
negatif
 Thank you
SALAM BAHAGIA