Disusun Oleh :
Kelompok 11
Syafi’i Lingga
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puja, puji serta syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya
ilmiah tentang “Kultur Sekolah”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan
bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kultur sekolah ?
2. Apa saja karakteristik kultur sekolah ?
3. Apa saja unsur-unsur kultur sekolah ?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kultur Sekolah
1. Inisiatif individual.
Tingkat tanggung jawab, kebebasan dan independesi warga atau personil
sekolah dan lainnya dalam berinisiatif.
2. Toleransi terhadap tindakan beresiko.
Sejauh mana para personil sekolah dianjurkan dalam bertindak progresif,
inovatif, dan berani mengambil resiko.
3. Arah.
Sejauh mana sekolah menciptakan visi, misi, tujuan, sasaran sekolah, dan
upaya mewujudkannya.
4. Integrasi.
Sejauh mana unit-unit dalam sekolah didorong untuk bekerja dengan cara
terkoordinasi.
5. Dukungan dan manajemen.
Tingkat sejauh mana kepala sekolah memberi informasi yang jelas,
bantuan serta dukungan terhadap personil sekolah.
6. Kontrol.
Jumlah pengaturan dan pengawasan langsung yang digunakan untuk
mengawasi dan mengendalikan perilaku personil sekolah.
7. Identitas.
Sejauh mana para personil sekolah mengidentifikasi dirinya secasra
keseluruhan dengan sekolah ketimbang dengan kelompok kerja tertentu
atau bidang keahlian profesional.
8. Sistem imbalan.
Sejauh mana alokasi imbalan diberikan didasarkan atas kriteria prestasi.
9. Toleransi terhadap konflik.
Sejauh mana personil sekolah didorong untuk mengemukakan konflik
dan kritik secara terbuka.
10. Pola-pola komunikasi.
Sejauh ,ama komunikasi antar personil dibatasi oleh hierarki yang
formal.
Dari sekian karakterstik yang ada dapat dikatakan bahwa budaya sekolah
bukan hanya refleksi dari sikap para personil sekolah, namun juga merpakan
cerminan kepribadian sekolah yang ditunjukan oleh perilaku individu dan
kelompok dalam komunitas sekolah.
1. Unsur yang kasat mata (visual) terdiri dari visual verbal dan visual
material. Visual verbal meliputi:
a. Visi, misi, tujuan dan sasaran.
b. Kurikulum.
c. Bahasa dan komunikasi.
d. Narasi sekolah.
e. Narasi tokoh-tokoh.
f. Struktur organisasi.
g. Ritual.
h. Upacara.
i. Prosedur belajar mengajar.
j. Peraturan, sistem ganjaran dan hukuman.
k. Pelayan psikologi sosial.
l. Pola interaksi sekolah dengan orang tua.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Sumar, Warni Tune, S.Pd., M.Pd. Strategi Pemimpin dalam Penguatan Iklim
Sekolah Berbasis Budaya Kearifan Lokal (Budaya Huyula): Berlandaskan
Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Deepublish, 2018.
Prof. Dr. Sudrajat (ed.), Ajat, Budaya Sekolah & Pendidikan Karakter (Kapita
Selekta). Yogyakarta: Intan Media, 2014.
Abdullah, Moh, moch. Faizin Muflich, Lailil Zumroti dan Muamad Basyrul
Muvid, PENDIDIKAN ISLAM: Mengupas Aspek-aspek Dalam Dunia
Pendidikan Islam. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. 2019.