Anda di halaman 1dari 22

SELAMAT DATANG

PESERTA BIMBINGAN TEKNIS


PENDIDIKAN KARAKTER

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA BARAT


Penjelasan Teknis
Tentang Orientasi Program Bimbingan Teknis
Pendidikan Karakter

2
Kesepakatan kelas
Class rules

3
We are not in the same boat,
We are in the same storm (Covid 19)

Change the
mindset?
• It is not the most intellectual
The Change?/
of the species that survives,
perubahan?
• It is not the strongest that
survives;
• But.........
• the species that survives is
the one that is able to adapt
to and to adjust best to the
changing environment in
which it finds itself
Your Learning
Styles ?
KECENDERUNGAN GLOBAL

REVOLUSI PERUBAHAN FENOMENA


DIGITAL PERADABAN ABAD
KREATIF

• membuat hidup • mengubah tatanan • menempatkan


menjadi mudah dan dan sendi-sendi kreativitas, inovasi,
nyaman, sekaligus kehidupan, dan jejaring sebagai
berpotensi masalah kebudayaan, dan sumber daya strategis
kemasyarakatan
10 tanda zaman yang harus diwaspadai SEBAGAI PERTANDA SUATU
BANGSA DAN MASYARAKAT YANG GAGAL
(Thomas Lickona)

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja/masyarakat;


2. Penggunaan bahasa dan kata-kata yang buruk;
3. Menguatnya pengaruh peer-group (geng) dalam tindak kekerasan;
4. Meningkatnya perilaku merusak diri (penggunaan narkoba; alkohol , dan seks
bebas)

KULIAH PESERTA PPG 2019 8


5. Semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk;
6. Menurunnya etos kerja;
7. Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan
guru;
8. Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok;
9. Membudayanya kebohongan/ ketidakjujuran, dan
10. Adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.

9
PENDIDIKAN KARAKTER

Gerakan 1. Pembangunan
Definisi

Urgensi
pendidikan di SDM
sekolah untuk merupakan
memperkuat pondasi
pembangunan
karakter siswa
bangsa.
melalui 2. Menuju
harmonisasi olah Generasi Emas
hati (etik), olah 2045 dengan
rasa (estetik), dibekali
olah pikir Keterampilan
(literasi), dan abad 21 :
olah raga Kualitas
(kinestetik) Karakter,
Literasi Dasar,
dengan
dan Kompetensi
dukungan 4C (Critical
pelibatan publik thinking,
dan kerja sama Creativity,
antara sekolah, Communication,
keluarga, dan and
masyarakat yang Collaboration).
merupakan 3. Membekali
bagian dari siswa
Gerakan menghadapi
kondisi
Nasional
degradasi moral,
Revolusi Mental etika, dan budi
(GNRM) pekerti.
Rasional
a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional.pptx

b. Agenda Nawacita No. 8


Penguatan revolusi karakter bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik sebagai bagian dari revolusi
mental.

c. Trisakti
Mewujudkan Generasi yang Berkepribadian dalam Kebudayaan.

d. RPJMN 2019- 2024


“Penguatan pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai moral,
akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran”

e. Mempersiapkan Generasi Emas 2045


yang bertaqwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global.

f. Arahan Khusus Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter.

11
11
Tantangan

a. Optimalisasi pengembangan potensi siswa secara harmonis


melalui keseimbangan olah hati (etik), olah pikir (literasi), olah rasa (estetik), dan olah raga (kinestetik)

b. Besarnya populasi siswa, guru, dan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia

c. Membangun sinergi dan tanggungjawab terhadap pendidikan karakter anak


antara sekolah, orang tua dan masyarakat

d. Tantangan globalisasi
Memperkuat kemampuan beradaptasi terhadap perubahan melalui penumbuhan nilai-nilai religiusitas dan kearifan lokal bangsa

e. Terbatasnya pendampingan orang tua


Perlu peningkatan kualitas hubungan orang tua dengan anak di rumah dan lingkungannya

f. Keterbatasan sarana belajar dan infrastruktur


Prasana dan sarana sekolah, aksesibilitas dan sarana transportasi ke sekolah (jalur lembah, hutan, sungai, dan laut), sehingga PPK
perlu diimplementasikan bertahap.

12
12
Untuk mewujudkan SDM dan lulusan SMK yang berkualitas dan
berkarakter, dan mengimplementasikan Visi Sumatera Barat
periode 2021 :
“ Terwujudnya Masyarakat Sumatera Barat yang Madani dan
Sejahtera”

Visi Dinas Pendidikan Sumatera Barat periode 2021


“ Terwujudnya Sumberdaya Manusia Sumatera Barat yang
Cerdas, Berbudaya dan Berdaya Saing,
13
13
Nama Kegiatan
• Kegiatan Bimbingan Teknis Pendidikan Karakter bagi
guru guru SMK Propinsi Sumatera Barat.

14
Tujuan Kegiatan
• Memperkuat pemahaman dan kemampuan peserta
dalam mengimplementasikan Pendidikan Karakter di
Satuan Pendidikannya masing masing sejalan dengan
semangat untuk melindungi hak peserta didik atas
perlindungan keamanan selama berada di lingkungan
sekolah
• Meningkatkan kompetensi peserta dalam pelaksanaan
Pendidikan Karakter di Satuan Pendidikan.
15
Tujuan Kegiatan (lanjutan)
• Membiasakan semua stakholders pendidikan memiliki
dan mengimplementasi nilai nilai karakter yang baik
• Memfasilitasi pelaksanaan pengintegrasian Pendidikan
Karakter bagi warga sekolah pada satuan pendidikan
• Membangun budaya mutu sekolah melalui
Penintegrasian Pendidikan Karakter dan Budaya Kera
Industri.

16
Hasil Yang Diharapkan

• Meningkatnya pemahaman peserta tentang pendidikan


karakter dan pelaksanaanya di sekolah.
• Adanya program sekolah yang mengintegrasikan nilai
nilai karakter dalam proses pembelajaran di sekolah
baik berbasis kelas, sekolah dan masyarakat
• Terlaksananya program pendidikan karakter di satuan
pendidikan

17
Peserta Kegiatan
• Guru Bimbingan dan Konseling SMK
• Tim Pengembang Kurikulum
Berjumlah 80 orang

18
Nara Sumber
• Prof. Dr. Prayitno, M.Sc ED (Dosen Universitas Negeri
Padang)
• H. Hidayat, SS, MA ( Anggota DPRD Sumatera Barat)
• Drs. Andri Defrioka, M.Pd (Pengawas Sekolah, Tim TPK)
• Eni Yusnita Lubis, S.Pd, M.Pd (Pengawas Sekolah)
• Erwin, S.Pd I, MA (Instruktur Karakter)
• Nora Margaretta, S.Si, M.Pd (Duta Karakter)
19
ILUSTRASI IMPLEMENTASI PPK

Menghargai religiusitas dan Pramuka dapat mengajarkan nilai-nilai Persatuan Indonesia dengan mencintai
keberagaman mandiri, kerja keras dan gotong dan menghormati keberagaman
royong. budaya di Indonesia.

Upacara bendera
setiap hari Senin
di sekolah menjadi
salah satu
aktualisasi nilai-
nilai
nasionalisme.

Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara 20


20
1. Kebijakan & Konsep
Konsep Bimtek Pendidikan Karakter Dasar PPK
2. Kepemimpinan dan
Pengembangan Manajemen Sekolah
kapasitas 3. PPK Berbasis Kelas
Implementasi nilai 4 Dimensi pelaku PPK Pengelolaan kelas
GNRM pengembangan Metode pengajaran
Pembelajaran tematik
Pembelajaran dalam mata
 Religius pelajaran
 Olah raga  Kepala Sekolah
 Nasionalis  Guru 4. PPK Berbasis Budaya
 Olah pikir
Tujuan PPK 

Mandiri
Gotong royong
 Olah rasa 

Komite Sekolah
Orang tua
Sekolah
pembisasaan-pembiasaan,
 Olah hati
 Integritas Ekstrakurikuler, norma dan
peraturan sekolah.
5. PPK Berbasis
Masyarakat
Peranan orang tua,
 Pemaparan Nara Sumber Komite Sekolah dan
 Diskusi Kelompok masyarakat
 Penyediaan sumber-sumber pelatihan di dunia Metode Bimtek 6. Asesment, Monitor dan
maya, modul pelatihan, video pembelajaran, dll Evaluasi PPK
(dalam jaringan/daring) 7. Desain Rencana Tindak
Lanjut (RTL)

Anda mungkin juga menyukai