Anda di halaman 1dari 9

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

KREASI MAHASISWA MANAJEMEN


Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK MELALUI PENDIDIKAN


KARAKTER DI ERA REVOLUSI 4.0

Andi Khaidir Affandy1, Fajar Faujiah2, Fadil Fathurahman Setiawan3, Tika Ananta4, Quthotul
Kamila5, Nazwa Namira Adzani6, Nadia Sarifatul Camilah7, Almaududi Hidayah8, Annisa
Kamelia Malik9, Ahmad Saefi10, Zaila Nauli Harahap11
Universitas Pamulang
Yayasan AL-Fayyadh Jl. Anggrek No.11, Cinere, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat 16514

ABSTRAK
Pengabdian ini berjudul Pengembangan karakter anak melalui Pendidikan karakter di era revolusi 4.0.
Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberi pengembangan
karakter anak melalui edukasi pendidikan perihal karakter di era revolusi 4.0. karena pembelajaran
yang kita bawa tentang edukasi karakter anak dimana kita mengenalkan sekaligus mengajarkan
bagaimana memiliki akhlak dan berperilaku yang baik di era revolusi 4.0 karena pembelajaraan yang
kita bawa melalui video kartun, animasi dan digital maka sudah sesuai dengan era 4.0 yang masuk ke
era digital untuk pengembagan pendidikan karakter anak. Tujuannya karena anak akan lebih paham
jika melihat dari pada mendengar. Dan pengabdiaan ini kita memberikan contoh kerajinan yang akan
anak anak coba dari kertas origami dan benang wol, tujuannya agar dapat membangunkan rasa
kreativitas pada anak.

Kata kunci : Pendidikan; Karakter Anak-anak; Akhlak Anak-Anak; Kreativitas Anak-Anak

ABSTRACT
This service is entitled Development of children's character through character education in the era of
revolution 4.0. The general objective of this community service activity is to provide character
development for children through character education in the 4.0 revolution era. because of the
learning that we present about character education to children where we introduce and teach how to
have good morals and behavior in the 4.0 revolution era because the learning that we present through
cartoons, animations and digital videos is in accordance with the 4.0 era which is entering the digital
era for the development of character education child. The goal is for children to understand more
when they see than when they hear. And in this dedication, we provide examples of handicrafts that
children will try from origami paper and woolen threads, the aim is to awaken a sense of creativity in
children.
Keywords: Education; Child Character; Children's Morals; Children's Creativity

1
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

1. PENDAHULUAN Posisi pendidikan karakter di era revol


karakter adalah seperangkat usi industri 4.0 ini sangat penting karena
sifat yang selalu dikagumi sebagai suatu manusia diharapkan untuk mempunyai k
tanda dari kebajikan, kebaikan serta arakter yang bijak dalam menggunakan t
kematangan moral yang dimiliki oleh eknologi dengan baik.Maka dari pada it
seseorang. Karakter seseorang perlu u, posisi pendidikan karakter di era revo
dikembangkan sejak usia dini. Pendidik lusi industri 4.0 ini sangat dibutuhkan da
an nilai karakter adalah pendidikan yan n penting agar manusia dapat mengguna
g memiliki tujuan akhir yang mulia yait kan sebijak-bijaknya teknologi yang aka
u mewujudkan peserta didik yang mem n berkembang nantinya. Pendidikan kar
punyai kredibilitas dan keutuhan moral akter juga harus ditumbuhkan sedari kec
yang dapat diterapkan di keseharian, bai il agar semua umat manusia bisa menyej
k saat berinteraksi dan mendekatkan diri ahterakan bangsa sejak kecil dengan car
dengan Tuhan, maupun dengan manusia a mempunyai akhlak yang baik dan bija
lainnya dan lingkungan. k menggunakan teknologi.
Revolusi Industri 4.0 telah memba Melalui penguatan nilai-nilai pendi
wabanyak perubahan dan tantangan bag dikan karakter yang benar, diharapkan g
imanusia termasuk karakteristik generas enerasi muda Indonesia yang merupakan
ianak-anaknya. Konsep Edukasi 4.0 jug penerus bangsa mampu menjawab berba
amulai diperkenalkan untuk meresponp gai tantangan pendidikan di era revolusi
erubahan dan tantangan tersebut.Di era industri 4.0. Membentuk generasi muda
Generasi Alfa, PAUD perlu dipersiapka yang kreatif, inovatif, berkarakter, berint
n agar dapat merespon revolusi tersebut egritas dan menjunjung tinggi toleransi s
sekaligus mengangkat kualitas pendidik esuai dengan nilai-nilai identitas nasiona
an nasional di dunia global.Beberapa as l sebagai bangsa Indonesia dengan segal
pek yang perlu diperhatikan antara lain: a keaneka ragaman budayanya.
menanamkan sistem nilai, kemampuan Rasa jenuh.Pada era digital ataupun yan
berpikir kritis dan berinovasi,peningkata g sekarang biasa disebut dengan era rev
n kompetensi dan apresiasi guru,person olusiindustri 4.0, pendidikan karakter ad
alisasi pembelajaran dan penggunaan te alah substansi yang harus sangat diperha
knologi. tikan oleh semua pihak, siapa pun dan di
mana pun khususnya pendidik. Pembent
ukan karakter menjadi poin penting yan

2
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX
g dijadikan sebagai capaian pembelajara 0 meliputi sikap religius,disiplin, cinta t
n selain pengetahuan dan keterampilan. anah air, peduli sosial, tanggungjawab d
Maka dari itu Penguatan soft skill p an jujur. Pendidik memiliki peran vital d
ada anak harus dibiasakan sejak dini, sal alam menstimulasi anak karena akan me
ah satunya dalam pendidikan anak usia njadi role mode dalam memberikan pen
dini di sekolah melalui pendidikan kara garahan, bimbingan, motivasi, dan perli
kter. Pendidik dalam mendampingi anak ndungan bagi anak. Maka menjadi pendi
harus kreatif mencipta kegiatan main ya dik yang profesional, mengedukasi deng
ng syarat akan nilai karakter, sehingga a an setulus hati dan seluas samudra kasih
kan membangun kemampuan soft skill pada anak, sehingga akan mentransfer a
dalam diri anak dengan pembiasaan ters ura positif pada anak untuk menjadi prib
ebut. Adapun karakter yang harus ditana adi yang berkarakter
mkan anak sejak dinisebagai benteng da
lam pergeseran perkembangan zaman 4.

2. KAJIAN PUSTAKA dilakukan secara sadar. Urgensi dari


Menurut Lickona (2007) nilai proses pendidikan yang dijalankan
karakter yang baik dibentuk atas dasar adalah untuk membentuk karakter
suatu usaha sadar yang dilakukan untuk manusia. Pendidikan sebagaimana
membantu seseorang untuk paham dan tertuang dalam pasal 1 ayat 1
mengerti, peduli terhadap sesuatu yang Undang-undang No.20 Tahun 2003
ada di dalam maupun sekitarnya, dan tentang sistem pendidikan nasional
berperilaku sesuai aturan-aturan positif berbunyi “ Pendidikan adalah usaha
yang ada. Pendidikan menurut Suradika sadar dan terencana untuk mewujudkan
(2019: 17) adalah usaha sadar yang suasana belajar dan proses
dilakukan orang atau sekelompok orang pembelajaran agar peserta didik secara
untuk menyiapkan peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya
melalui kegiatan bimbingan, untuk memiliki kekuatan spiritual
pengajaran, dan/atau latihan keagamaan, pengendalian diri,
untuk kebutuhannya di masa yang kepribadian, kecerdasan, akhlak
akan datang. Definisi tersebut mulia, serta ketrampilan yang
mengemukakan bahwa inti pendidikan diperlukan dirinya, masyarakat,
adalah aktivitas manusia yang bangsa dan Negara (Depdiknas, 2003).

3
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX
Karakter adalah watak, tabiat, sebenarnya adalah satu hal yang
akhlak atau kepribadian seseorang cukup sejalan. Hal ini didasari bahwa
yang terbentuk dari hasil dasar dari proses pendidikan adalah
internalisasi berbagai kebajikan membentuk peserta didik yang
(virtues) yang diyakini dan berkualitas, yakni tidak hanya memiliki
digunakan sebagai landasan untuk ilmu, namun juga memiliki sikap mental
cara pandang, berpikir, bersikap dan prilaku yang baik, atau karakter
dan bertindak (Puskur Kemdiknas, baik (Mulyasa, 2012).
2010). Perancangan pendidikan karakter
Pendidikan karakter menurut dimulai oleh Presiden Susilo Bambang
Zubaedi adalah pendidikan budi pek Yudhoyono pada peringatan hari
erti plus yang intinya merupakan pro Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei
gram pengajaran di sekolah yang be 2010 menekankan pentingnya
rtujuan mengembangkan watak dan pembangunan karakter, bagi peserta
tabiat siswa dengan cara mengha didik pada setiap jenjang
yati nilai-nilai dan keyakinan pendidikan. Merujuk kepada hal
masyarakat sebagai kekuatan moral d tersebut jelaklah bahwa karakter
alam hidupnya melalui kejujuran, dapat merupakan sesuatu yang sangat
dipercaya, disiplin dan kerja sama yan penting dan merupakan tujuan dari
g menekankan ranah efektif (per pendidikan nasional. Pemerintah
asaan/sikap) tanpa meninggalkan melalui Depdikbud selanjutnya
ranah kognitif(berpikir rasional) mengembangkan nilai-nilai karakter
dan ranah skill (ketrampilan, yang penting untuk dimiliki peserta
terampil mengolah data, didik dan diintegrasikan ke dalam
mengemukakan pendapat, dan kerja pembelajaran. Nilai-nilai tersebut adalah
sama) (zubaedi,2011). Sedangkan : 1) Religius; 2) jujur; 3) Toleransi; 4)
menurut Mulyasa pendidikan karakter Disiplin; 5) Kerja Keras; 6) Kreatif;
adalah kepribadian,perilaku, bersikap 7) Mandiri; 8) Demokratis; 9) Rasa
dan Ingin Tahu; 10) Semangat
Kebangsaan; 11) Cinta Tanah Air;
berwatak. Berdasarkan konsep 12) Menghargai Prestasi; 13)
tersebut, maka pendidikan dan Bersahabat/Komunikatif; 14) Cinta
upaya pembentukan karakter Damai; 15) Gemar Membaca; 16)

4
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX
Peduli Lingkungan; 17) Peduli Sosial;
18) Tanggung Jawab (Kemendiknas,
2010).

3. METODE PELAKSANAAN
Kegiataan Pengabdiaan Kepada d. Survei awal,di Yayasan AL-Fayyadh Jl.
Masyarakat di Yayasan AL-Fayyadh ini Anggrek No.11, Cinere, Kec. Cinere, Kota
kami melakukaan beberapa prosedur Depok, Jawa Barat, 16514.
kerja untuk melaksanakan PKM ini
Sebagai berikut: e. Observasi. Setelah survei, kami sudah
meyakinkan opsi tempat ini sudah tepat karena
a. Diskusi pertama, pada tahap ini kami kami sudah mengoptimalkan pada setiap
mencari beberapa opsi tempat untuk diskusi yang kami lakukan.
pelaksanaan PKM, dan mencari tema yang
akan kami bawa pada PKM tersebut. f. Survei kedua, pada tahap ini kami
memberikan surat perizinan kepada Yayasan
b. Diskusi kedua, opsi tempat yang kami pilih AL-Fayyadh. Dan kami menyiapkan beberapa
adalah Yayasan AL-Fayyadh Jl. Anggrek perlengkapan yang akan kami pakai pada
No.11, Cinere, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa pelaksanaan PKM ini.
Barat. Karena yayasan ini sudah tepat untuk
pelaksanan kami yang mengusung tema g. Kegiataan pelaksanaan Pengabdiaan Kepada
pendidikan karakter. Dan pada tahap diskusi Mayarakat di Yayasan AL-Fayyadh Jl. Anggrek
kedua ini kami membahas isi dari kegiataan No.11, Cinere, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa
yang akan kami lakukan, seperti menonton Barat, 16514.
film, membuat kerajinan dan memberikan
hadiah kepada anak anak. h. Evaluasi, tahap penilaiaan setelah kegiataan
berlangsung, evaluasiaan ini bisa berupa
c. Diskusi ketiga, pada tahap ini persiapan kami perbaikan atau saran untuk pelaksanaan
sudah matang mulai dari tempat pelaksanaan kegiatan lebih baik lagi.
PKM, isi dari kegiataan. Dan pada tahap ini
kami melakukan pembagian tugas agar i. Tahap penyusunan laporaan.
persiapan PKM ini berjalanan dengan lancar.

5
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

4. HASIL DAN PEMBAHASAAN


a. HASIL
Melihat permasalahan yang dihadapi maka langkah-langkah yang dilakukan untuk
mencapai tujuan dan sasaran kegiatan ini maka diadakan pendekatan kepada anak anak usia
dini terkait edukasi pengembangan karakter dan kreativitas melalui sosialisasi serta pelatihan
berupa penjelasan materi, menonton video kartun yang meng-edukasi dan membuat prakarya
dalam upaya dan strategi mewujudkan pembelajaran dan kreativitas pada anak usia dini.
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) akan dilaksanakan di Yayasan AL-Fayyadh Jl.
Anggrek No.11, Cinere, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat pada bulan agustus 2023
Pembuatan ini akan dibimbing oleh tim pelaksana dari Himpunan Mahasiswa Manajemen
Universitas Pamulang dengan mengikut saran serta peran instansi terkait.
Metode Kegiatan PKM ini dengan cara pemberian materi dan kreativitas pada anak usia
dini agar anak dapat memiliki karakter yang baik dan berkreativitas dengan baik.
b. PEMBAHASAN
Pada dasarnya karakter seseorang perlu dikembangkan sejak usia dini yang memiliki tuj
uan akhir yang mulia yaitu mewujudkan anak dapat mempunyai kredibilitas dan keutuhan mor
al yang dapat diterapkan di keseharian, baik saat berinteraksi dan mendekatkan diri dengan Tuh
an, maupun dengan manusia lainnya dan lingkungan.
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional
telah tercantum nilai-nilai pendidikan karakter. Ada beberapa nilai karakter utama yang harus
dikembangkan pada jiwa setiap peserta didik di Indonesia. Nilai karakter utama itu adalah:
a) Nilai Nasionalis
b) Nilai Religius
c) Nilai Integritas
d) Nilai Kemandirian
e) Nilai Gotong Royong

6
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

Kelompok PKM Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Pamulang,


memberikan penjelasan materi dan sesi tanya jawab, dan anak anak mengerjakan
kerajinan dari bahan dasar origami, dilanjut sesi pemberiaan cinderakasih, dan foto
bersama

Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, dapat


dikatakan jika kegiatan pembelajaran dan pelatihan kreativitas pada anak-anak Paud Yayasan
AL-Fayyadh tersebut cukup berhasil. Hal ini terlihat dari antusiasme, proses kegiatan,
pengerjaan dan pemahaman sesudah mengikuti pembelajaran bila dibandingkan dengan
pemahaman mereka mengenai materi tersebut sebelumnya. Selain itu evaluasi para anak anak
juga menunjukkan hasil yang positif mengingat semua anak anak mengerjakan kerajinan
origami hingga selesai yang mengindikasikan jika anak anak cukup puas dan antusias dengan
proses penyampaian materi yang dilakukan oleh narasumber.

7
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX

SIMPULAN

1. Berdasarkan PKM yang telah dilakukan di Yayasan AL-Fayyadh Jl. Anggrek No.11, Cinere, Kec.
Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, dapat disimpulkan edukasi terkait kata tolong, maaf, dan terima kasih
sangat diperlukan dari usia dini.
2. Membuat kerajinan dari origami yang bisa dinilai anak anak di Yayasan memiliki keaktifan di
bidang seni yang tinggi.
3. Berdasarkan penilaian materi terkait tolong, maaf, dan terima kasih bahwa anak-anak dikatakan
sudah cukup memahami manfaat-manfaat dari kata-kata tersebut salah satunya untuk memperbaiki
akhlak di era revormasi 4.0.

SARAN

1. Anak-anak cukup aktif dalam melakukan kegiatan kerajinan, cukup bagus jika anak-anak
mendapatkan fasilitas yang lebih di bidang non akademik ini agar dapat melatih jiwa keseniannya
selain akademik.
2. Membangun banyak banyak edukasi sedari dini tentang pentingnnya kata maaf, tolong, dan terima
kasih. Agar nanatinya anak mudah diterima dan memiliki akhlak yang baik di lingkungan sosial.

8
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
KREASI MAHASISWA MANAJEMEN
Vol. 1, No. 1
ISSN (Print) :
ISSN (Online) : XXXX-XXXX
DAFTAR PUSTAKA

Liputan6.com, 29 Juni 2023, “Pendidikan Karakter Menurut Undang – Undang”, 28 Agustus


2023, https://www.liputan6.com/hot/read/5310354/pengertian-pendidikan-karakter-
menurut-undang-undang-simak-penjelasannya
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan,
(Jakarta: Kencana, 2011), h. 25
Bola.com, 2 Mei 2022, “8 Manfaat Punya Sifat Renda Hati Menurut Pandangan Islam”, 28
Agustus 2023, https://www.bola.com/ragam/read/4970040/8-manfaat-punya-sifat-
rendah-hati-menurut-pandangan-islam
Gramedia.com, 2021, “Pengertian Karakter, Unsur, Pembentukan dan Nilai”, 28 Agustus 2023,
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-fisika/

Anda mungkin juga menyukai