Anda di halaman 1dari 4

Lafadz Istighfar yg Shahih

Di bawah ini beberapa lafadz istighfar yang berasal dari Al-Qur’an dan sunnah Rasululullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

1. Lafazh istighfar terpendek

‫َأسْ َت ْغ ِف ُر هللا‬

“Astaghfirullah”.

Artinya : “Aku memohon ampun kepada Allah”. (Riwayat Muslim ).

Biasa dibaca sebanyak 3 x oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selepas shalat.

2. Dalam hadits At Timridzi, Abu Dawud, dan Al Hakim bahwa, barangsiapa membaca istighfar
dibawah ini, maka akan diampunkan dosanya, meskipun ia telah lari dari medan jihad yang
sedang berkecamuk (dimana dosanya sangat besar sekali) :

‫الحيُّ ال َقي ُّْو ُم َوَأ ُت ْوبُ ِإ َل ْي ِه‬


َ ‫َأسْ َت ْغ ِف ُر هللا الَّذِي آل ِإ َل َه ِإالَّ ه َُو‬

“Astaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaih”

Artinya : “Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan
benar selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertobat kepada-Nya”.

3. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim lafazh istighfar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
yang banyak dibaca di akhir masa hidup Nabi.

‫ َأسْ َت ْغ ِفرُهللا َوَأ ُت ْوبُ ِإ َل ْي ِه‬،ِ‫ان هللاُ َو ِب َحمْ ِده‬


َ ‫ُسب َْح‬

“Subhanallah wa bihamdih. Astaghfirullah, wa atubu ilaih”

Artinya : “Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan
bertobat kepada-Nya”.

Atau dengan lafazh dan redaksi Muslim berikut ini :

‫ْك‬ َ ‫ِك َأسْ َت ْغ ِفر‬


َ ‫ُك َوَأ ُت ْوبُ ِإ َلي‬ َ ‫ُسب َْحا َن‬
َ ‫ك الل ُه َّم َو ِب َحمْ د‬

“Subhanaka, Allahumma wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu ilaik”

Artinya : “Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku memohon ampun dan
bertobat kepada-Mu”.

4. Lafazh doa istighfar dalam riwayat Al Bukhari yang biasa dibaca oleh Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam. dalam ruku’ dan sujud, khususnya di akhir hidup beliau, dalam rangka
mengamalkan perintah Allah dalam surah An-Nashr :

‫ْك‬ َ ‫ِك َأسْ َت ْغ ِفر‬


َ ‫ُك َوَأ ُت ْوبُ ِإ َلي‬ َ ‫ُسب َْحا َن‬
َ ‫ك الل ُه َّم َر َّب َنا َو ِب َحمْ د‬

“Subhanaka, Allahumma Rabbana, wa bihamdika, astaghfiruka wa atubu ilaik”

Artinya : “Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu, aku memohon
ampun dan bertobat kepada-Mu”.

5. Sahabat Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, dalam riwayat Abu Daud, At Tirmidzi, dan Ahmad,
sempat menghitung lafazh istighfar berikut ini dibaca oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam. dalam satu majlis, sebanyak 100 x :

َ ‫ك َأ ْن‬
‫ت ال َّتوَّ ابُ الرَّ ِح ْي ُم‬ َ ‫اغفِرْ لِيْ َو ُتبْ َع َليَّ ِإ َّن‬
ْ ِّ‫َرب‬

“Rabbighfirli, wa tub ‘alayya, innaka Anta At-Tawwabur-Rahim”

Artinya : “Wahai Tuhan-ku, ampunilah daku, dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau-lah
Dzat Maha Penerima tobat, dan Maha Penyayang”.

6. Doa istighfar kaffaratul majlis (penutup dan penghapus dosa majlis) dalam riwayat Abu
Dawud, An Nasa’i, Ath Thabrani, dan Al Hakim :

‫ْك‬ َ ‫ت َأسْ َت ْغ ِفر‬


َ ‫ُك َوَأ ُت ْوبُ ِإ َلي‬ َ ‫ِك َأ ْش َه ُد َأنْ آل ِإ َل َه ِإالَّ َأ ْن‬ َ ‫ُسب َْحا َن‬
َ ‫ك الل ُه َّم َو ِب َحمْ د‬

“Subhanaka, Allahumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaha illa Anta, astaghfiruka, wa atubu
ilaik”.

Aprtinya : “Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada
tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertobat
kepada-Mu”.

7. Lafazh doa istighfar dalam Shahih Al Bukhari yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam. kepada sahabat Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu untuk dibaca di dalam shalat
khususnya sebelum salam :

‫الغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬


َ ‫ت‬ َ ‫ك َأ ْن‬ َ ‫اغفِرْ لِيْ َم ْغف َِر ًة مِنْ عِ ْند‬
َ ‫ ِإ َّن‬، ْ‫ َوارْ َحمْ نِي‬،‫ِك‬ َ ‫ب ِإالَّ َأ ْن‬
ْ ‫ َف‬،‫ت‬ َ ‫الذ ُن ْو‬ ُ ْ‫مْت َن ْفسِ ي‬
ُّ ‫ َوالَ َي ْغ ِف ُر‬،‫ظ ْلمًا َك ِثيْرً ا‬ ُ ‫الل ُه َّم ِإ ِّنيْ َظ َل‬

“Allahumma inni dzalamtu nafsi dzulman katsira, wala yaghfirudz-dzunuba illa Anta, faghfirli
maghfiratan min ‘indika, warhamni, innaka Antal-Ghafurur-Rahim”

Artinya : “Ya Allah sungguh aku telah mendzalimi diriku dengan kedzaliman yang banyak. Dan
tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain hanya Engkau. Maka ampunkanlah daku
dengan sebuah pengampnan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau-lah Dzat
Maha Pengampun, Maha Penyayang”.

8. Sayyidul istighfar (Induk istighfar)


َ ‫ َأب ُْو ُء َل‬،‫ت‬
َ ‫ك ِبنِعْ َمت‬
‫ِك‬ ُ ْ‫ص َنع‬ َ ‫ َأع ُْو ُذ ِب‬،‫ت‬
َ ‫ك مِنْ َشرِّ َما‬ ُ ْ‫ِك َما اسْ َت َطع‬ َ ‫ َوَأ َنا َع َلى َع ْهد‬،‫ك‬
َ ‫ِك َو َوعْ د‬ َ ‫ َخ َل ْق َتنِيْ َوَأ َنا َع ْب ُد‬،‫ت‬ َ ‫ آل ِإ َل َه ِإالَّ َأ ْن‬، ْ‫ت َربِّي‬ َ ‫الل ُه َّم َأ ْن‬
ْ ‫َأ‬ َّ
َ ‫ب ِإال ن‬
‫ت‬ ُ ُّ
َ ‫اغفِرْ لِيْ َفِإ َّن ُه الَ َي ْغ ِف ُر الذن ْو‬ْ ‫ َف‬، ْ‫ك ِبذن ِبي‬ْ َ َ ‫ َوَأب ُْو ُء ل‬، َّ‫َع َلي‬
َ

“Allahumma Anta Raabbi, la ilaha illa Anta, khalaqtani wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa
wa’dika mastatha’tu. A’udzu bika min syarri ma shana’tu. Abu-u laka bini’matika ‘alayya, wa
abu-u laka bidzambi. Faghfirli fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa Anta”

Artinya : “Ya Allah Engkau-lah Tuhan-ku. Tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar
selain Engkau. Engkau Yang telah Menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan
menjaga janji-Mu seoptimal yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan
segala yang aku perbuat. Aku kembali kepada-Mu dengan (mengakui) segala nikmat-Mu
kepadaku. Dan akupun kembali kepada-Mu dengan (mengakui) semua dosaku. Maka
ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain hanya
Engkau”.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ْ‫ات َق ْب َل َأن‬
َ ‫ َف َم‬،‫ َو َمنْ َقا َل َها م َِن اللَّي ِْل َوهْ َو مُو ِقنٌ ِب َها‬، ‫ َفه َُو مِنْ َأهْ ِل ْال َج َّن ِة‬،‫ات مِنْ َي ْو ِم ِه َق ْب َل َأنْ يُمْسِ َى‬
َ ‫ َف َم‬،‫ار مُو ِق ًنا ِب َها‬ ِ ‫َو َمنْ َقا َل َها م َِن ال َّن َه‬
‫ َفه َْو مِنْ َأهْ ِل ْال َج َّن ِة‬،‫يُصْ ِب َح‬

“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu
sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya
pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia
termasuk penghuni surga”. (HR. Bukhari no. 6306).

9.Lafadz Istighfar

Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu ‘anhu, dia berkata bahwasanya Rasulullah ‫صلى هللا عليه وسلم‬
pernah berdoa:

‫اي َو َعمْ دِي َو ُك ُّل َذل َِك عِ ْندِي‬ ْ ‫ت َأعْ َل ُم ِب ِه ِم ِّني اللَّ ُه َّم‬
َ ‫اغفِرْ لِي َه ْزلِي َو ِج ِّدي َو َخ َطا َي‬ َ ‫مْري َو َما َأ ْن‬‫َأ‬ ْ ‫اللَّ ُه َّم‬
ِ ‫اغفِرْ لِي َخطِ يَئ تِي َو َج ْهلِي َوِإسْ َرافِي فِي‬

Artinya: “Ya Allah, ampunilah untukku kesalahanku, kebodohanku, sikap berlebihanku di dalam
urusanku, dan segala sesuatu yang Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku. Ya Allah,
ampunilah dosa perbuatan yang kulakukan secara tidak sungguh-sungguh, yang kulakukan
dengan sungguh-sungguh, yang kulakukan dengan tidak sengaja, dan yang kulakukan dengan
sengaja. Semua hal itu ada pada diriku.” [HR Al Bukhari (6399)]

10.Lafadz Istighfar

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi ‫ صلى هللا عليه وسلم‬berdoa di dalam
sujudnya:

ُ‫ َو َعالَ ِن َي َت ُه َوسِ رّ ه‬،ُ‫ َوَأوّ َل ُه َوآخ َِره‬،ُ‫اغفِرْ لِي َذ ْن ِبي ُكلّ ُه ِد ّق ُه َو ِجلّه‬
ْ ‫اللّ ُه ّم‬

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku seluruhnya, baik yang kecil maupun yang besar, yang
pertama maupun yang terakhir, yang tampak maupun yang tersembunyi.” [HR Muslim (216)]
11.Lafadz Istighfar

Dari Thariq bin Asyam radhiallahu ‘anhu, dia berkata: “Bila ada seseorang masuk Islam,
Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬akan mengajarkan kepadanya shalat dan memerintahkannya untuk
membaca doa ini:

ْ ‫اللَّ ُه َّم‬
‫اغفِرْ لِي َوارْ َحمْ نِي َواهْ ِدنِي َو َعا ِفنِي َوارْ ُز ْقنِي‬

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, tunjukilah aku, selamatkanlah aku, dan
berikanlah rezeki kepadaku.” [HR Muslim (2697)]

<<< Catatan..

Tidak ada hadits (keterangan) yang menentukan jumlah khusus dalam mengucapkan istighfar,
semisal sekian ratus, ribu atau puluh ribu.

Yang ada, perbanyaklah istighfar di mana dan kapanpun kita berada, jika memungkinkan, tanpa
dibatasi dengan jumlah sekian dan sekian, kecuali jika memang ada tuntunan jumlahnya dari
Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam.

Wallahu musta'an.

Dari berbagai sumber..

Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai