Anda di halaman 1dari 4

Niat Wudhu

‫هلل َت َعا َلى‬ ِ َ‫ْت ْالوُ ض ُْو َء ل َِر ْف ِع ْال َحد‬


ِ ِ ‫ث ْاالَصْ َغ ِر َفرْ ضًا‬ ُ ‫َن َوي‬
Setelah membaca bismillah, barulah membaca niat. Niat wudhu adalah:

" Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."

Bacaan wudhu ketika membasuh tangan

‫ال ٰلّ ُهمَّاحْ َف ْظ َيدَ َّي ِم ْن َم َعاصِ َك ُكلِّ َها‬


Allahumma ihfadh yadi min ma'ashika kullaha.

Artinya: “ Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.”

Bacaan wudhu ketika Berkumur

Untuk doa wudhu saat berkumur ini dianjurkan agar dibaca di dalam hati. Berikut adalah
bacaannya:

‫د‬Lَ ْ‫صلَّىالله َُع َلي ِْه َو َسلَّ َم َكْأ ًسااَل َأ ْظ َمُأ َبع‬ ُ ‫اللَّ ُه َّمَأعِ ِّني َْع َلىذ ِْك ِر َك َو‬
َ ‫ش ْك ِر َكاللَّ ُهمَّاسْ ِقنِي ِم ْن َح ْوضِ َن ِب ِّي َك‬
‫ُهَأ َب ًدا‬
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika
shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan.

Artinya: “ Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya
Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan
hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

Bacaan wudhu ketika Membasuh Lubang Hidung

Sama seperti doa saat berkumur, doa saat membasuh lubang hidung juga dianjurkan agar
dibaca dalam hati saja. Berikut adalah bacaannya:

‫د‬Lَ ْ‫صلَّىالله َُع َلي ِْه َو َسلَّ َم َكْأ ًسااَل َأ ْظ َمُأ َبع‬ ُ ‫اللَّ ُه َّمَأعِ ِّني َْع َلىذ ِْك ِر َك َو‬
َ ‫ش ْك ِر َكاللَّ ُهمَّاسْ ِقنِي ِم ْن َح ْوضِ َن ِب ِّي َك‬
‫ُهَأ َب ًدا‬
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika
shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan.

Artinya: “ Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya
Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan
hingga aku tidak merasa haus selamanya.”
Bacaan wudhu ketika Membasuh Wajah

Lٌ‫اللَّ ُه َّم َبيِّضْ َوجْ ِه ْي َي ْو َم َت ْب َيضُّوُ جُوه ٌَو َتسْ َو ُّدوُ جُوه‬
Allahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujuhun wa taswaddu wujuh.

Artinya: “ Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan


menghitam.”

Doa saat membasuh wajah ini dibaca sebagai bentuk harapan agar nantinya di akhirat
masuk dalam golongan orang yang baik. Di mana ketika berkumpul di padang mahsyar,
maka orang yang termasuk golongan baik itu bercirikan memiliki wajah yang cerah.
Sedangkan orang yang tidak baik memiliki ciri berwajah kusam. Jadi, membaca doa wudhu
lengkap ini tentu memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Islam yang melakukannya.

Bacaan wudhu ketika Membasuh Tangan Kanan

‫اللَّ ُه َّمَأعْ طِ ِن ْي ِك َت ِابي ِْب َيمِي ِني َْو َحاسِ ْب ِن ْيح َِسابًايَسِ يرً ا‬
Allahumma a'thini kitabi biyamini, wa hasibni hisaban yasiran.

Artinya: “ Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan
hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

Bacaan wudhu ketika Membasuh Tangan Kiri

ْ‫اللَّ ُه َّماَل ُتعْ طِ ِن ْي ِك َت ِابي ِْبشِ َمالِي َْواَل ِم ْن َو َرا ِء َظه ِْري‬
Allahumma laa tu'thini bi syimaali, wa laa min waraa'i dzahri.

Artinya: “ Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku,
dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”

Dengan membaca doa wudhu di atas, maka nantinya di akhirat Allah SWT akan
memberikan catatan amal dari setiap manusia. Jika amalannya baik, maka ia akan
menerima kitab dengan tangan kanannya dan akan saling berhadapan. Sedangkan bagi
yang amalannya buruk, maka akan menerima kitab di tangan kiri serta diberikannya melalui
balik punggung.

Bacaan wudhu ketika Mengusap Kepala

‫ار َوَأظِ لَّ ِن ْي َتحْ َت َعرْ شِ َك َي ْو َماَل ظِ إَّل اَّل ظِ لُّك‬


ِ ‫اللَّ ُهم ََّحرِّ مْ َشعْ ِري َْو َب َش ِري َْع َلىال َّن‬
Allahumma harrim sya'ri wa basyari 'ala an-nari wa adzilni tahta 'arsyika yauma la dzilla illa
dzilluka.

Artinya: “ Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku
dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-
Mu.”
Bacaan wudhu ketika Membasuh Kedua Telinga

‫اللَّ ُهمَّاجْ َع ْلنِي ِم ْنالَّذِي َن َيسْ َت ِمعُو َن ْال َق ْو َل َف َي َّت ِبعُو َنَأحْ َس َن ُه‬
Allahumma ij'alni minalladzina yastami'unal qaula fayattabi'una ahsanahu.

Artinya: “ Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan
mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”

Bacaan wudhu ketika Membasuh Kaki Kanan

ْ ‫ اللَّ ُه َّم َثب‬. ‫اللهم اجْ َع ْل ُه َسعْ يًا َم ْش ُك ْورً ا َو َذ ْنبًا َم ْغفُ ْورً ا َو َع َماًل ُم َت َق َّباًل‬
‫ِّت َقدَ ِميْ َع َلى‬
‫الص َِّراطِ َي ْو َم َت ِز ُّل ِف ْي ِه اَأْل ْقدَا ُم‬
Allahumma ij'alhu sa'yan masykuran wa dzamban maghfuran wa 'amalan mutaqabbalan.
Allahumma tsabbit qadami 'ala shirathi yauma tazila fihi al-aqdam.

Artinya: “ Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai
penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah
telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak
telapak kaki yang tergelincir.”

Bacaan wudhu ketika Membasuh Kaki Kiri

‫اَللَّ ُه َّمِإ ِّنيَأع ُْو ُذ ِب َكَأ ْن َت ْن ِز َل َقدَ ِمي َْعنِالص َِّراطِ َي ْو َم َت ْن ِزلُ ِفي ِْهَأ ْقدَ ام ُْال ُم َنا ِف ِقي َْن‬
Allahumma inni a'udzu bika an tanzila qadami 'anish-shirathi yauma tanzilu fihi aqdamul
munafiqin.

Artinya: “ Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan
shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”

Bacaan setelah wudhu

‫ اَل ٰلّ ُه َّم‬.ُ‫ َو َرس ُْولُه‬Lُ‫اع ْب ُده‬ َ ‫ا ْش َه ُد اَنْ الَّ ِا َل َه ِاالَّهللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِري‬
َ ‫ْك َل ُه َواَ ْش َه ُد اَنَّ م َُح َّم ًد‬
‫ِك الصَّالِ ِحي َْن‬ َ ‫ َوجْ َع ْل ِنيْ ِمنْ عِ َباد‬،‫اجْ َع ْل ِنىْ م َِن ال َّتوَّ ِابي َْن َواجْ َع ْل ِنىْ م َِن ْال ُم َت َطه ِِّري َْن‬
Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan
'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina
waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina.

Artinya: “ Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari
golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang
bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."

Anda mungkin juga menyukai