Metodologi Penelitian
Oleh:
EKONOMI SYARIAH
iii
2022
ii
KATA PENGANTAR
Dan juga kami berterimah kasih kepada FITRIA, M.E selaku Dosen mata kuliah
Metodologi Penelitian yang telah memberikan tugas kepada kami. Sholawat dan Salam
semoga tercurah kepada nabi muhammad Shollahu‟alaihi wasalam. Karena telah
mengajarkan dan menjelaskan isi kandungan Al-qur’an Allah melalui sunahnnya. Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai ini.
Kami juga sepenuhnya menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dimasa depan.
Penulis
3
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui Konsep Metodologi Penelitian
2. Mengetahui Pengertian Metodologi Penelitian
5
3. Mengetahui Jenis-jenis Metodologi Penelitian
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Lebih luas lagi dapat dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah ilmu
yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat
secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk
mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga
dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan menguji kebenaran
sesuatu pengetahuan dan menyelesaiakan masalah.
8
2.3 MACAM-MACAM PENELITIAN
Secara umum dapat digolongkan sebagai berikut:
A. Menurut bidangnya: penelitian pendidikan, penelitian sejarah, penelitian
bahasa, penelitian ilmu teknik, penelitian biologi, ekonomi, dsb
B. Menurut tempatnya: penelitian laboratorium, penelitian perpustakaan,
penelitian kancah.
C. Menurut pemakaiannnya: penelitian murni (pure research) dan penelitian
terpakai (applied research).
D. Menurut tujuan umumnya: penelitian eksploratif, penelitian devolpmental,
dan penelitian veririkatif.
E. Menurut tarafnya: penelitian deskriptif dan penelitian inferensial.
F. Menurut Pendekatannya (approach): penelitian longitudinal dan penelitian
cross-sectional (Sutrisno Hadi,1987:3-4)
A. Pendekatan Kuantitatif
penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis
terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas hubungan-
hubungannya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang
berkaitan dengan suatu fenomena.
Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian
kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara
pengamat empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan
kuantitatif.
9
B. Pendekatan Kualitatif
Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian
yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari
orang dan pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan
untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok,
peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan persepsi.
10
2.5 MASALAH DALAM PENELITIAN
Menurut Creswell dalam Emzir (2007:30-32) menyebutkan ada tiga
faktor:
A. Menentukan kesesuaian masalah dan pendekatan
Masalah penelitian adalah suatu isu atau kehidupan yang perlu
diteliti. Sebagai contoh seseorang menentukan suatu gejala sosial yang
ada di lingkungan.
Dengan kondisi masalah yang kompleks seseorang haruslah jeli
terhadap permasalahan ada sehingga ketika melakukan penelitian itu
dalam menggunakan pendekatan yang sesuai.
B. Pengalaman personal
Indentik dengan pengalaman seseorang apabila terlatih secara
teknis dalam penulisan ilmiah, statistika, dan program statistika
komputer maka ia akan terbiasa dengan jurnal-jurnal kuantitatif
sebaiknya ia menggunakan desain kuantitatif sedangkan dengan
pendekatan kualitatif sering berhubungan dengan bentuk sastra dari
penulisan, program anlisis teks komputer dll.
Untuk metode gabungan harus terbiasa dengan kedua penelitian
kuantitatif dan kualitatif. Jadi pengalaman seseorang tersebut sangat
penting.
C. Audiens
Dalam penelitian dikenal dengan responden yakni orang yang
memberi informasi tentang dirinya walaupun juga digunakan dalam
penelitian kualitatif, sedangkan informan adalah orang yang dapat
member informasi dirinya dan dan orang lain sebab biasanya yang
diteliti para tokoh masyarakat yang banyak tahu kondisi
masyarakatnya.
11
Pengalaman audiens sangat penting sekali dengan adanya
penelitian kuantitatif, kualitatif, metode gabungan akan membentuk
keputusan yang dibuat tentang pilihan tersebut.
12