Disusun Oleh :
D3 GIZI IIB
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “Definisi Penelitian”,
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang
datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kami menyadari bahwa makalah ini
jauh sempurna, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
usaha kita. Terimakasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam melakukan suatu penelitian, ada banyak cara atau jalan yang dapat
ditempuh atau dipilih oleh seseorang untuk melakukan penelitain tersebut, salah satunya
adalah dengan penelitian survei sebagai metode yang digunakan untuk menganalisis,
mengumpulkan dan ahkan menyajikan data untuk hasil penelitiannya.
Penelitian survei merupakan salah satu alat pengukuran yang paling penting yang
banyak diterapkan dalam penelitian sosial. Penelitian Surveiadalah suatu penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok, lazimnya dengan menguji hipotesis.
Survei merupakan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan
keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi
tertentu atau suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh informasi-informasi
yang dibutuhkan (Daniel, 2001).
Penelitian survei selain banyak digunakan oleh para peneliti social tetapi juga
banyak digunakan dalam penelitian pendidikan. Dalam penelitan ssosial banyak model
yang masih tergolong dalam penelitian survey misalnya pada survey penduduk, survey
ballot atau survey pemungutan suara menjelang pemilihan umum. Model penelitian ini
sangat baik diterapkan guna mendapakan data asli dan mengumpulkannya untuk
mendeskripsikan keadaan populasi.
Pengertian mengenai penelitian secara teoritis menurut para ahli, ialah Penelitian
adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada suatu analisis serta konstruksi yang
dilakukan dengan secara sistematis, metodologis dan juga konsisten serta bertujuan
untuk dapat mengungkapkan kebenaran ialah sebagai salah satu manifestasi keinginan
manusia untuk dapat mengetahui mengenai apa yang sedang dihadapinya (Soerjono
Soekanto). Penelitian adalah usaha didalam menemukan segala sesuatu untuk dapat
mengisi kekosongan atau juga kekurangan yang ada, dan menggali lebih mendalam apa
yang sudah ada, mengembangkan serta memperluas, dan juga menguji kebenaran dari
apa yang sudah ada namun tetapi kebenarannya itu masih diragukan (Soetrisno Hadi).
Dikemukakan didalam bukunya yang berjudul “Introduction to Research” yang
mendefinisikan ialah bahwa penelitian adalah suatu metode studi yang sifatnya itu
mendalam serta penuh dengan kehati-hatian dari semua bentuk fakta yang dapat
dipercaya dari suatu masalah tertentu dalam upaya untuk membuat pemecahan suatu
masalah tersebut (Hill Way).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian survey?
2. Apa yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif?
3. Apa hal-hal yang perlu dihindari dalam penelitian survey?
4. Bagaimana jenis klasifikasi penelitian?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penelitian survey.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif.
3. Untuk mengetahui apa yang perlu dihindari dalam penelitian survey.
4. Untuk mengetahui jenis klasifikasi penelitian.
BAB II
PEMBAHASAN
1) Penelitian sejarah
Pada dasarnya, penelitian sejarah merupaka nexpost facto research di bawah
payung qualitative research. Oleh karena itu, dalam penelitian ini tidak dapat
dilakukan manipulasi atau kontrol terhadap variabel, sebagaimana jenis-jenis
penelitian di bawah payung quantative research. Penelitian sejarah memfokuskan
kajiannya terhadap fenomena, peristiwa atau perkembangan yang terjadi pada
masa lampau. Tujuannya yakni untuk :
a) mendeskripsikan dan merekontruksi fenomena masa lampau secara sistematis,
obyektif dan rasional dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasi, dan mensintesiskan bukti-bukti secara faktual untuk
memperoleh simpulan yang kuat.
b) Meningkatkan pemahaman dan memperkaya wawasan kita tentang fenomena
di masa lalu dan bagaimana masa lalu itu menjadi masa kini, serta
kemungkinan-kemungkinan penerapannya pada masa yang akan datang.
2) Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan,
menjelaskan dan menjawab persoalan-persoalan tentang fenomena dan peristiwa
yang terjadi saat ini. Pola-pola penelitian deskriptif ini antara lain : survey, studi
kasus, causal-comparative, korelasional, dan pengembangan. Tujuannya adalah
untuk menjelaskan suatu fenomena, mengumpulkan informasi yang bersifat
aktual dan fuktual berdasarkan fenomena yang ada, mengidentifikasi masalah-
masalah atau melakukan justifikasi kondisi-kondisi dan praktik-praktik yang
sedang berlangsung, membuat perbandingan dan evaluasi, dan mendeterminasi
apa yang dikerjakan orang lain apabila memiliki masalah atau situasi yang sama
dan memperoleh keuntungan dari pengalaman mereka untuk membuat rencana
dan keputusan di masa yang akan datang.
3) Penelitian eksperimen
Penelitian ekperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat.
4) Penelitian survey
Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi.
Survei merupakan studi yang bersifat kuantitatif yang digunakan untuk meneliti
gejala suatu kelompok atau perilaku individu. Survey adalah suatu desain yang
digunaan untuk penyelidikan informasi yang berhubungan dengan prevalensi,
distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu popilasi. Pada survey tidak
ada intervensi, survey mengumpulkan informasi dari tindakan seseorang,
pengetahuan, kemauan, pendapat, perilaku, dan nilai. Penggalian data dapat
melalui kuisioner, wawancara, observasi maupun data dokumen.
5) Penelitian ekspos fakto
Penelitian ekspos fakto (after the fact) merupakan penelitian yang dilakukan
terhadap suatu kejadian yang telah berlangsung. Jenis penelitian ini disebut juga
sebagai restropective study karena menelusuri kembali terhadap suatu peristiwa
dan kemudian menelusuri ke belakang untuk menyelidiki faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini dilakukan sesudah perbedaan-
perbedaan dalam variabel bebas terjadi karena perkembangan suatu kejadian
secara alami. Penelitian ini merupakan penelitian yang variabel-variabel bebasnya
telah terjadi perlakuan atau tidak dlakukan pada saat penelitian berlangsung.
1. BP3K departemen Pdan K mengadakan survei tenteng kualitas pendidikan anak kelas 6
SD tahun di seluruh Indonesia tahun 1976. survei tersebut bermaksud untuk mengetahui
seberapa tinggi kualitas pendidikan yang tercermin dari daya serap beberapa bidang studi
yang diajarkan di SD. Di dalam survei tersebut dikumpulkan pula data tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkat belajar belajar siswa.
2. Sebelum membangun bendungan Asahan departemen PUTL bersama-bersama dengan
Departemen perindustrian mengadakan survei ke daerah sekitar danau Toba dan Sungai
Asahan. Survei bertujuan untuk mengumpulkan data tentang kemugkinan membangun
bendungan serta menfaatnya bagi perindustrian di sekitar pembangunan bendungan
tersebut.
3. Sekelompok mahasiswa mengadakan survei ke suatu daerah yang akan digunakan
sebagai kancah pelaksanaan KKN. Survei tersebut bertujuan untuk memperoleh data
tentang keadaan daerah baik fisik, lokasi serta sumber alam yang merupakan akomodasi,
serta keadaan interaksi social daerah itu, adapt-adat, pencaharian, kebiasaan dan
sebagainya yang menyangkut kehidupan sehari-hari.
Suryabrata Sumadi, Metode Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.