OLEH:
Fitri Rezeky
1143113009
Regular B 2014
IDENTITAS BUKU
Judul
Penulis/Pengarang
: Drs. S. Margono
Penerbit
: Rineka Cipta
Cetakan
Jumlah Halaman
: 259 halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat
untuk melakukan sesuatu; dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi
metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara
saksama untuk mencapai suatu tujuan. Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa
Inggris research (re berarti kembali dan search berarti mencari). Dengan demikian
research berarti mencari kembali. Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan
dengan suatu sistematika. Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat,
merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
Metodologi penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk
mencapai pemahaman dengan syarat ketelitian dalam arti kebenarannya harus dapat
dipercayai.Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian
dan landasan-landasan di atas dapat disimpulkan bahwa Metodologi penelitian adalah
suatu cabang ilmu pengetahuan yang menbicarakan atau mempersoalkan mengenai
cara-cara melaksanakan penelitian berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara
ilmiah yang teruji kebenarannya.
Dalam hal ini ada banyak sumber-sumber ilmu metode penelitian seperti
hanya buku. Ada banyak buku yang membahas mengenai metodologi penelitian, baik
itu yang membahas aplikasi, metode, atau teori dalam penggunaannya serta
pengaplikasi ilmu penelitian. Dalam hal ini kita harus memahami isi buku tersebut
agar kita tahu bagaimana pemahaman isi buku tersebut. Maka dari itu kita melakukan
critical book report.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari critical book report adalah:
1. Mengulas isi buku, untuk memahami isi buku, yaitu memahami secara garis
besar tentang metodologi penelitian
2. Untuk menganalisi buku, yaitu menganalisis perbedaan buku dari kunggulan dan
kelemhan buku
3. Agar kita dapat berfikir kritis untuk mengemukakan pendapat kita mengenai buku
tersebut.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari critical book report adalah:
1. Agar dapat belajar serta memahami isi buku, yaitu kita dapat memahami isi
buku, penjelasan serta memahami secara garis besar tentang metodologi
penelitian pendidikan.
2. Menambah pengetahuan serta wawasan kita tentang metodologi penelitian
3. Dan dapat mengambil manfaat dari sisi positif dari buku tersebut.
BAB II
ISI BUKU
BAB I : PENGENALAN
1. Tujuan
Tujuan penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan daya imajinasi
mengenai masalah-masalah pendidikan. Kemudian meningkatnya daya nalar untuk
mencari jawaban permasalahan itu melalui penelitian.
Selain itu juga sebagai alat belajar untuk mengintergrasikan bidang-bidang
studi yang diperoleh selama perkuliahan yang ada kaitannya dengan masalah yang
sedang diteliti. Sedangkan tujuan khususnya adalah untuk membentuk kemampuan
dan keterampilan menggunakan rancangan-rancangan statistik penelitiaj yang
berpedoman dengan pemecahan masalah yang sedang diteliti.
Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan
secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau
prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertiam baru dan
menaikan tingkat ilmu teknologi.
2. Tugas dan Jenis Penelitian
Kegiatan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan adalah dua kegiatan
terpadu erat. Maka tugas ilmu pengetahuan dan penelitian dapat dinyatkan secara
terpadu pula sebagai berikut:
(i)
(ii)
(iii)
(iv)
(v)
1) Menurut penggunaanya
Jenis penelitian bila dilihat dari segi penggunaannya dapat digolongkan
menjadi:
(1) Penelitian dasar atau penelitian murni (pure research) LIPI memberi
definisi sebagai berikut. Penelitian dasar adalah setiap penelitian yang
bertuuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau menemukan bidang
penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu.
(2) Penelitian terapan (applied research)
Batasan yang diberikan LIPI ialah:
Penerapan terapan adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis.
2) Menurut metodenya
Jenis penelitian dilihat dari segi metodenya adalah sebagai berikut:
(a) Penelitian Historis
(b) Penelitian Filosofis
(c) Penelitian Observasional
(d) Penelitian Eksperimental
3) Menurut sifat permasalahannya
Sesuai dengan tugas penelitian itu untuk memberikan, menerangkan,
meramalkan dan mengatasi permasalahan atau persoalan-persoalan, maka penelitian
dapat pula digolongkan dari sudut pandangan ini. Sehingga penggolongan ini bisa
mencakup penggolongan yang disebut terdahulu. Berdasarkan penggolongan ini dapat
dipilih rancangan penelitian yang sesuai. Ada delapan jenis penelitian itu yakni:
Diagram menggambakan proses penelitian langkah demi langkah. Langkahlangkah terencana dengan sistematis, sehingga jawaban terhadap masalah yang
dihadapi dapat diberikan.
Maka urutan langkah penelitian itu adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi, pemilahan dan rumusan masalah
2. Telah keperpustakaan
3. Menyusun hipotesis
4. Identifikasi, klasifikasi, memberi defenisi operasional dari ubahan-ubahan
(variabael)
5. Menentukan dan mengembangkan alat pengambil data
6. Menyusun rancangan penelitian
7. Menentukan sampel
8. Mengumpulkan data
9. Menafsirkan hasil analis data
10. Menafsirkan hasil analisi data
11. Menyusun laporan penelitian.
4. Ruang Lingkup dan Fungsi Penelitian Pendidikan
Kemajuan umat mausia dan bahkan eksitensi manusia sangat bergantung pada
tekad manusia untuk menghadapi tantangan, masalah yang sangat komples ini.
Penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam membantu manusia
memperoleh kemajuan, pengetahuaan baru, atau memperoleh jawaban atas suatu
pertanyaan atau pemecahan atas suatu masalah. Dalam konteks itu, maka fungsi
penelitian adalah membantu manusia untuk meningkatkan kempuaannya untuk
mrnginterpretasikan fenomena-fenomena masyarakat yang kompleks dan kait
mengait, demi kemajuan manusia demi eksitensi manusia itu sendiri.
Sehubungan
dengan
penelitiaan
pendidikan
dan
hasilnya,
Tyler
mengemukakan lima fungsi penelitian pendidikan yang dapat dilakukan pada masa
kini. Kelima fungsi penelitian prndidikan mencakup:
1. Menunjukan isi dan cara mengajar serta mengmengorganisasikan dan
menjalankan sekolah.
2. Menilai program, prosedur dan bahan-bahan untuk menunjukan hasil
pendidikan yang telah dicapai, biayadalam ukuran waktu, usaha dan
bahan-bahan dan keadaan hasil-hasil yang dicapai.
3. Membentuk suatu badan informasi tentang usaha pendidikan yang
bermanfaat dalam penyusunan kebijakan dua pengambilan keputusan.
4. Menyediakan pandangan, rangsangan dan penyuluhan yang berhasil untuk
pembaruan pendidikan.
Para ahli sepakat bahwa tahun 1900 adalah dimulainya era ilmiah di bidang
pendidikan. Periode tahun 1900-1920 adalah masa eksplorasi dan pengembangan alat
pengukur yang diperlukan oleh para peneliti.
3. Periode perluasan : 1920-1945
Jumlah alat pengukuran yang tersedia bagi para peneliti bertambah pesat pada
periode 1920-1945. Periode ini adalah masa perkembangan yang pesat bagi penelitian
pendidikan.
4. Periode penilaian secara kritis: 1945 sampai sekarang
Sejak tahun 1945 dilakukan usaha-usaha re-evaluasi penelitian pendidikan
brtdasarkan perbaikan-perbaikan yang diakibatkan oleh penelitian terhadap proses
pendidikan. Kini tampak keadaan yang sedang menuju ke arah pandangan yang
seimbang tenhadap penelitian pendidikan.
3. Metode-Metode Penelitian
1. Penggunaan data sekunder
Apabila di dalam merencanakan suatu penelitian, problema, tujuan penelitian
dan hipotesis-hipotesis sudah diformasikan dengan jelas, langkah berikutnya
adalah menentukan apakah data yang dipergunakan untuk menguji hipotesis itu
akan dikumpulkan dari sumber-sumber pustaka yang sudah ada, ataukah akan
diusahakan data lansung dari individu-individu yang diselidiki. Data yang ada
didalam pustaka-pustaka dinamakan data sekunder.
2. Case Study
Data untuk suatu penelitian, selain dapat dikumpulkan dari berbagai sumber
pustaka yang telah ada, dapat juga dikumpulkan dengan mengadakan kuliah kerja
(field work= kerja lapangan). Salah satu bentuk dari kuliah keja itu ialah case
study. Adapun yang menjadi satuan subjek yang diteliti, case studyini berusaha
memberikan gambaran yang terperinci dengan tekanan pada situasi keseluruhan
mengenai proses atas urut-urutan suatu kejadian.
3. Survey
Arti dari perkataan survey itu ialah pengamatan/penyelidikan yang kritis
untuk mendapatkan keterangan yang terang dan baik terhadap suatu persoalan
tertentu di dalam suatu daerah tertentu.
Survey adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mencapai untuk mencapai
generalisasi dengan jalan membuat perbdingan kuantitatif dari data yang
dikumpulkan dengan prosedur tanya jawab yang uniform.
4. Pencacahan lengkap
Bagian yang diteliti ditetapkan dengan suatu metode lengkap, penelitian itu
ditunjukan pada satuan populasi. Dapatlah dibayangkan, bahwa pencacahan
lengkap itu mahal, memakai tenaga dengan waktu yang banyak.
1. Identifikasi Masalah
Masalah ialah kesenjangan antara harapan akan sesuatu yang seharusnya ada
(das sollen) dengan kenyataan yang ada (das sein). Misalnya, kesenjanganantara
luapan jumlah lulusan SMTA (das sein) dengan harapan akan kemampuan perguruan
tinggi menampung lulusan itu (das sollen).
2. Perumusan Judul Penelitian
Sungguhpun begitu sejalan dengan konsep yang telah diketemukan dalam babbab sebelumnya akan kita coba membuat suatu bentuk tersendiri yang kiranya cukup
fleksibel dan akseptable. Dengan tidak meninggalkan unsur-unsur yang baru
dikemukakan, bentuk usul proyek research yang mungkin dapat diikuti adalah
sebagai berikut:
1. Judul
2. Pemaparan persoalan
3. Pengajuan hipotesis
4. Penentuan jenis data dan cara-cara mengumpulkan
5. Penentuan model-model atau teknik analisis
6. Konklusi-konklusi yang diharapkan dan implikasinya.
3. Menyusun Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara
teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat kebenarannya. Secara
teknik, hipotesis adalah pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji
kebenarannya melalui data yang diperoleh dari sampel penelitian. Secara ststistik,
hipotesis merupakan pernyataan keadaan parameter yang akan diuji melalui statistik
sampel.
Didalam hipotesis itu terkandung suatu ramalan. Ketetapan ramalan itu tentu
tergantung pada penguasaan peneliti itu atas ketetapan landasan teoritis dan
generalisasi yang telah dibavakan pada sumber-sumber acuan ketika melakukan telaah
pustaka.
Mencari hubungan.
Mengumpulkan data.
Mengolah data.
Menarik kesimpulan.
Menyusun laporan.
2. Jenis-Jenis Rancangan
Ada berbagai rancangan penelitian yang dapat dipertimbangkan
penggunaannya. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Ada pun orang
kelompok diberi perlakuan khusus dan satu kelompok lagi dikendalikan pada suatu
keadaan yang pengarunya dijadikan sebagai pembanding.
Penelitian
kuasi-eksperimental
meberikan
kesempatan
untuk
meneliti
sehingga
disebut
peneliti
non-eksperimental.
Percobaan
kuasi-
5. Penelitian Gerakan
Penelitian gerakan adalah suatu cara mengadakan penelitian sambil
menyelesaikan permasalahan yang diteliti itu. Seperti telah dikatakan, peneliti dan
sasaran penelitian bekerjasama menganalisis keadaan yang ingin mereka ubah
bersama-sama. Penelitian ini dapat menyangkut pengumpulan keterangan tentang
keadaan awal permasalahan sebelum diadakan penelitian menggunakan kuesioner,
mengamati secara lansung atau kegiatan lainnya.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian bagian dari populasi, sebagai contoh (monster) yang
diambil dengan menggunakan cara tertentu. Masalah sampel dalam suatu penelitian
timbul disebabkan hal berikut ini:
a. Penelitian bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai akibat dari
besarnya jumlah populasi, sehingga harus meneliti sebagian saja dari
populasi.
b. Penelitian
bermaksud
mengadakan
generalisasi
dari
hasil-hasil
d. Pengalaman
e. Identifikasi
f. Rancangan penelitian dan pengumpulan data
g. Pengolah dan analisis data
h. Penemuan-penemuan
i. Kesimpulan
j. Lampiran
k. Daftar pustaka.
5. Cara penulisan laporan (style of reporting)
Baik tidaknya kualitas penulisan lapran penelitian akan ditentukan oleh
saksama tidaknya atau jernih tidaknya penulisan laporan penelitian itu. Cara penulisan
yang lebih mudah dicapai apabila terlebih dahulu dibuat garis besar (outline) dari
laporan.
BAB III
PEMBAHASAN (Perbedaan: Keunggulan, Kelemahan)
Buku yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan yang ditulis oleh
Drs.S.Margono menjelaskan tentang sub sub dari metodologi penelitian itu, dalam bab
pertama penulis mengenalkan tujuan penelitian, tugas dan jenis penelitian, kerangka umum
penelitian dan juga ruang lingkup dan fungsi penelitian pendidikan dijelaskan dan dijabarkan
dengan jelas sehingga mudah dimengerti pembaca, menarik pembaca dan pembaca dapat
langsung memahami apa saja yang dijelaskan pada bab pertama tersebut. Dalam bab 2 juga
memaparkan tentang hakikat penelitian dan metode penelitian, dalam bab ini penulis
menjelaskan dengan jelas tentang penelitian pendidikan dan metode-metode yang dapat
dilakukan dalam melakukan penelitian.
Sistematika dalam penyusunan dan penjasan jelas dan mudah dimengerti dan
bahasa dalam buku ini juga mudah dipahami dan dimengerti. Dan bab bab selanjutnya juga
dijabarkan dengan jelas. Tetapi dalam buku ini juga ada sub-sub bahasan yang tidak ada
bahasannya contohnya di dalam bab 2 yaitu pengertian tentang hakikat penelitian dan metode
penelitan, dalam subnya point pertama penelitian pendidikan dan bahasa penelitian, tetapi
tidak dijelaskan tentang bahasa penelitian. Di bab 3 juga mengenai penelitian kualitatif dan
kuantitatif masih kurang jelas dalam pembahasannya mengenai penelitian kuantitatif.
Sehingga belum bisa dipahami pembaca. Kemudian juga pada bab 9 tentang pengujian
hopetis, tetapi dalam buku ini kurang jelas dalam penjabaran serta penjelasannya. Serta
terdapat kekekurangan dalam penggunaan dan peletakan tanda baca dalam buku ini.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah,
Tujuann yaitu
B. Saran
Secara keseluruhan isi buku sudah sangat baik tetapi lebih baik lagi dalam sub sub
atau point pointnya babnya yang kurang jelas dapat dijabarkan dan dijelaskan lebih baik
lagi.