Anda di halaman 1dari 4

Nama : Silvi Oktaviasari

NIM : 4401422094
Rombel : Pendidikan Biologi C
Mata Kuliah : Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu : Dr. Nur Kusuma Dewi, M.Si

Tugas UAS SMT 1 2022/2023

Miggu Ke 2 : Program Kreativitas Mahasiswa


PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakan nya program
restrukturisasi di lingkunganDitlitabmas Ditjen Dikti. PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber
daya manusia yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi
sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan
karakter Pancasila serta memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan, kreatif dan
inovatif, objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual. Karakteristik umum yaitu
terdapat pada Tri Dhama perguruan tinggi yang berisi pendidikan dan pengajaran, pelatihan dan
pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, selanjutnya pada PKM sendiri berisi PKM 5 bintang,
PKM KT, PKM GFK, selanjutnya adalah HOTS (Higher Order Thingking Skills), treative thinking,
crifical thingking, soft skill, komponen abad 21, dan hard skills.

Secara garis besar PKM dibagi menjadi 3, yaitu PKM 5 bintang yang terdiri dari PKM-K
bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam
menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit,
PKM-PI bertujuan untuk membuka wawasan iptek mahasiswa terhadap persoalan yang
dihadapi dunia usaha (usaha mikro sampai perusahaan besar) atau masyarakat yang
berorientasi pada profit seperti bidan yang memiliki Klinik Bersalin, petani, nelayan,
pedagang jamu gendong, tukang becak dan lain-lain, PKM-PM bertujuan untuk
menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui
penerapan iptek kampus yang menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat
yang tidak berorientasi pada profit, PKM-KC bertujuan membentuk kemampuan mahasiswa
mengkreasikan sesuatu yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalarnya. Karya cipta
tersebut bisa saja belum memberikan kemanfaatan langsung bagi pihak lain, PKM-GT
bertujuan untuk meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalam merespon tantangan zaman,
umumnya berupa konsep perubahan dan/atau pengembangan dari berbagai aspek berbangsa,
bersifat futuristik, jangka panjang, tetapi berpotensi untuk direalisasikan, PKM-GFK
bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan
nalarnya, memikirkan tata kelola yang futuristik namun konstruktif sebagai upaya pencapaian
tujuan SDGs di Indonesia maupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia.
Secara rigkas alur kegiatan awal PKM dan muaranya yaitu PKM-R (RE/RSH), PKM-
K, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KC, PKM-GFK, PKM-GT selanjutnya PIMNAS, dilanjutkan
E-Proceeding. PKM-AI, lalu E-Journal Ilmiah. Terdapat penilaian proposal yaitu kesesuaian
persyaratan administrasi yang wajib, kesesuaian format proposal dan penulisan dengan
pedoman PKM yang berlaku, kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang
dipilih. Selanjutnya penilaian proposal tahap ke 2 menitikberatkan pada aspek-aspek yang
sama dengn penilaian proposal pada tahap pertama namun ada tambahan berupa penilaian
aspek tingkat kreativitas program yang diusulkan. Pelaksanaan kegiatan PKM harus dicatat
dan diunggah ke SIMBelmawa yang sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pelaporan
kegiatan.

Minggu ke 3 : Ragam-Ragam Pengenalan Tesis


Penelitian merupakan proses pemecahan suatu masalah dengan melakukan suatu
pendekatan dengan metode ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada secara
sistematis. Berdasarkan kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tesis sebagai
pernyataan atau teori yang didukung oleh berbagai argumen yang dikemukakan dalam
karangan untuk dapat memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Metodologi
penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara–cara melakukan pengamatan dengan pemikiran
yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari,
menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data sehingga dapat digunakan untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
Metode penelitian tesis ada 3 jenis, yaitu metode kuantitatif, metode kualitatif, metode
kombinasi. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak
diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya dan bertujuan
mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami
dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrument kunci. Menurut Modul Rancangan
Penelitian yang diterbitkan oleh Ristekdikti pada tahun 2019, penelitian kualitatif dapat
dipahami sebagai salah satu prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif yang berupa
kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang serta pelaku yang dapat diamati.
Menurut Modul Rancangan Penelitian yang diterbitkan oleh Ristekdikti pada tahun
2019, penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai salah satu prosedur riset yang
memanfaatkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang
serta pelaku yang dapat diamati. Metode Penelitian Kombinasi Menurut Creswell (2009),
metode penelitian kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang
mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Jumlah SKS penelitian adalah 8 SKS yang dapat diselesaikan dalam satu semester penuh.

Minggu Ke 4 : Memahami Pengembangan Permasalahan/Judul PKM


Rumusan masalah merupakan suatu kalimat pernyataan yang disusun berdasarkan
adanya masalah tersebut dan akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data dalam
suatu proses penelitian. Perumusan masalah disebut juga sebagai research questions atau
research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena,
baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai
fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai
penyebab maupun sebagai akibat. Cara membuat rumusan masalah, yaitu spesifik,
menentukan model rumusan masalah, mencari wawasan teori-teori yang ada, mendukung
metode rumusan masalah yang dipilih, kretif melihat fenomena di sekeliling, menggunakan
5W+1H. selanjutnya merancang judul PKM, yaitu mengidentifikasi masalah, singkat dan

padat, spesifik, informative, menarik (kretif), dan menghindari judul yang terlalu panjang.
Dalam penulisan proporsal PKM, kata kunci terpenting adalah “KREATIVITAS”, sehingga
penulisan PKM yang tidak mengandung unsur kreativitas sangatlah susah untuk dapat lolos
dan dibiayai. Kesimpulannya Selain itu, seringkali mahasiswa dalam pencarian ide dan
penyusunan proporsal terjebak dalam nilai kemutlakan ilmiah. Perlu selalu diingat
bahwa sesuatu yang ilmiah itu belum tentu kreatif demikian juga sebaliknya. Jadi penilai
paling utama baik dalm evaluasi proposal, pelaksanaan kegiatan dan presentasi di PIMNAS
adalah unsur KREATIVITAS nya.

Minggu Ke 5 : Memahami Penulisan Kajian Pustaka


Kajian pustaka merupakan kumpulan dari teori-teori referensi yang menjadi dasar
dalam sebuah penelitian yang menjawab secara teori tentang permasalahan dari sebuah ide
pokok penelitian. Menurut Kutha Ratna kajian pustaka merupakan seluruh bahan bacaan
yang mungkin pernah dibaca dan dianalisis, baik yang sudah dipublikasikan maupun sebagai
koleksi pribadi. Tujuan penulisan kajian pustaka yaitu untuk menginformasikan kepada pembaca
hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu,
menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah penelitian-
penelitian sebelumnya.

Tujuan yang lain ialah untuk meninjau topik yang akan diteliti melalui literatur,
mengetahui konsep dari teori yang telah telah diimplementasi untuk dijadikan literatur pada
penelitian yang akan dituliskan, memahami permasalahan dan kontroversi yang terkait
dengan topik penelitian, penentuan sikap ketika penelitian tidak sesusi dengan tujuan utama,
dan mengetahui peneliti-peneliti sebelumnya yang melakukan penelitian serupa. Adapun
manfaat kajian pustaka yaitu sebagai solusi untuk mendapatkan gambaran mengenai
kerangka berpikir yang jelas, memberikan kemudahan penelitian untuk menghasilkan
penelitian yang solutif, sebagai kriteria penelitian agar lebih terarah, verifikasi hasil
penelitian agar mendapat kesimpulan secara garis besar.
Jenis kajian pustaka ada 4 meliputi kualitatif, kuantitatif, teori normatif, dan
campuran. Jenis kajian kualitatif menggunakan landasan teori untuk memberikan penjelasan
terhadap pedoman meneliti & perilaku,, kajian kuantitatif menggunakan variabel yang saling
berkaitan langsung dengan hipotesis. Teori normatif merupakan penelitian untuk ilmu sosial yang
terbatas secara empiris, sedangkan teori campusan menggabungkan metode penelitian kualitatif
dengan kuantitatif.
Sumber kajian pustaka dapat diperoleh dari jurnal pendidikan, buku, surat kabar dan mjalah,
dan internet. Cara membuat kajian pustaka yaitu mengidentifikasi penelitian, mencari, membaca dan
memahami sumber bacaan yang relevan, melakukan pencatatan, meringkas dari bacaan yang sudah
ditemukan, membuat kajian pustaka, menulis pandangan umum.

Minggu Ke 6 : Penyusunan Metode Penelitian


Metode penelitian merupakan tata cara, langkah, atau prosedur yang ilmiah dalam
mendapatkan data untuk tujuan penelitian yang memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan
metodologi penelitian merupakan serangkaian langkah-langkah yang sistematis atau terstruktur yang
dilakukan oleh peneliti untuk menemukan jawaban yang tepat atas pertanyaan pada objek penelitian .
Langkah-langkah metode penelitian antara lain : proses identifikasi dan merumuskan
masalah, penyusunan kerangka berpikir, merumuskan hipotesis, pembahasan masalah,
membuat kesimpulan dan saran. Macam-macam metode penelitian yaitu metode kualitatif,
metode kuantitatif, metode survey metode eksposfacto, dan metode deskriptif.

Minggu Ke 7 : Memahami Aturan Penulisan Proposal


Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis untuk menjelaskan rencana dan
tujuannya akan sesuatu kegiatan atau penelitian kepada pembaca. Menurut Anwar, proposal
merupakan rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu, sementara itu menurut KBBI
proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Jenis-jenis proposal
sesuai dengan tujuannya ialah proposal penelitian, proposal kegiatan, proposal bisnis, dan
peoposal proyek. Jenis-jenis proposal sesuai format yaitu proposal formal, proposal semi
formal, dan proposal non formal. Didalam proposal format harus terlampir halaman cover,
halaman pengesahan, daftar isi yang meliputi Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Tinjauan Pustaka,
dan Bab 3 Metode penelitian, selanjutnya ada Daftar Pustaka dan Lampiran. Adapun aturan
Penulisan Proposal yaitu hurufnya “Time New Roman” ukuran judulnya 14-16 dan teksnya
berukuran 12, jarak baris 1,5, menggunakan kertas ukuran A4, ukuran standar Margin 4433
(Top : 4cm, Left :4cm, Bottom : 4cm, dan Right 3cm).

Anda mungkin juga menyukai