NIM : 4401422094
Rombel : Pendidikan Biologi C
Mata Kuliah : Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Dosen Pengampu : Dr. Nur Kusuma Dewi, M.Si
Secara garis besar PKM dibagi menjadi 3, yaitu PKM 5 bintang yang terdiri dari PKM-K
bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam
menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang berorientasi pada profit,
PKM-PI bertujuan untuk membuka wawasan iptek mahasiswa terhadap persoalan yang
dihadapi dunia usaha (usaha mikro sampai perusahaan besar) atau masyarakat yang
berorientasi pada profit seperti bidan yang memiliki Klinik Bersalin, petani, nelayan,
pedagang jamu gendong, tukang becak dan lain-lain, PKM-PM bertujuan untuk
menumbuhkan empati mahasiswa kepada persoalan yang dihadapi masyarakat melalui
penerapan iptek kampus yang menjadi solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat
yang tidak berorientasi pada profit, PKM-KC bertujuan membentuk kemampuan mahasiswa
mengkreasikan sesuatu yang baru dan fungsional atas dasar karsa dan nalarnya. Karya cipta
tersebut bisa saja belum memberikan kemanfaatan langsung bagi pihak lain, PKM-GT
bertujuan untuk meningkatkan daya imajinasi mahasiswa dalam merespon tantangan zaman,
umumnya berupa konsep perubahan dan/atau pengembangan dari berbagai aspek berbangsa,
bersifat futuristik, jangka panjang, tetapi berpotensi untuk direalisasikan, PKM-GFK
bertujuan untuk memotivasi partisipasi mahasiswa dalam mengelola imajinasi, persepsi dan
nalarnya, memikirkan tata kelola yang futuristik namun konstruktif sebagai upaya pencapaian
tujuan SDGs di Indonesia maupun solusi keprihatinan bangsa Indonesia.
Secara rigkas alur kegiatan awal PKM dan muaranya yaitu PKM-R (RE/RSH), PKM-
K, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KC, PKM-GFK, PKM-GT selanjutnya PIMNAS, dilanjutkan
E-Proceeding. PKM-AI, lalu E-Journal Ilmiah. Terdapat penilaian proposal yaitu kesesuaian
persyaratan administrasi yang wajib, kesesuaian format proposal dan penulisan dengan
pedoman PKM yang berlaku, kesesuaian program yang diajukan dengan bidang PKM yang
dipilih. Selanjutnya penilaian proposal tahap ke 2 menitikberatkan pada aspek-aspek yang
sama dengn penilaian proposal pada tahap pertama namun ada tambahan berupa penilaian
aspek tingkat kreativitas program yang diusulkan. Pelaksanaan kegiatan PKM harus dicatat
dan diunggah ke SIMBelmawa yang sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pelaporan
kegiatan.
padat, spesifik, informative, menarik (kretif), dan menghindari judul yang terlalu panjang.
Dalam penulisan proporsal PKM, kata kunci terpenting adalah “KREATIVITAS”, sehingga
penulisan PKM yang tidak mengandung unsur kreativitas sangatlah susah untuk dapat lolos
dan dibiayai. Kesimpulannya Selain itu, seringkali mahasiswa dalam pencarian ide dan
penyusunan proporsal terjebak dalam nilai kemutlakan ilmiah. Perlu selalu diingat
bahwa sesuatu yang ilmiah itu belum tentu kreatif demikian juga sebaliknya. Jadi penilai
paling utama baik dalm evaluasi proposal, pelaksanaan kegiatan dan presentasi di PIMNAS
adalah unsur KREATIVITAS nya.
Tujuan yang lain ialah untuk meninjau topik yang akan diteliti melalui literatur,
mengetahui konsep dari teori yang telah telah diimplementasi untuk dijadikan literatur pada
penelitian yang akan dituliskan, memahami permasalahan dan kontroversi yang terkait
dengan topik penelitian, penentuan sikap ketika penelitian tidak sesusi dengan tujuan utama,
dan mengetahui peneliti-peneliti sebelumnya yang melakukan penelitian serupa. Adapun
manfaat kajian pustaka yaitu sebagai solusi untuk mendapatkan gambaran mengenai
kerangka berpikir yang jelas, memberikan kemudahan penelitian untuk menghasilkan
penelitian yang solutif, sebagai kriteria penelitian agar lebih terarah, verifikasi hasil
penelitian agar mendapat kesimpulan secara garis besar.
Jenis kajian pustaka ada 4 meliputi kualitatif, kuantitatif, teori normatif, dan
campuran. Jenis kajian kualitatif menggunakan landasan teori untuk memberikan penjelasan
terhadap pedoman meneliti & perilaku,, kajian kuantitatif menggunakan variabel yang saling
berkaitan langsung dengan hipotesis. Teori normatif merupakan penelitian untuk ilmu sosial yang
terbatas secara empiris, sedangkan teori campusan menggabungkan metode penelitian kualitatif
dengan kuantitatif.
Sumber kajian pustaka dapat diperoleh dari jurnal pendidikan, buku, surat kabar dan mjalah,
dan internet. Cara membuat kajian pustaka yaitu mengidentifikasi penelitian, mencari, membaca dan
memahami sumber bacaan yang relevan, melakukan pencatatan, meringkas dari bacaan yang sudah
ditemukan, membuat kajian pustaka, menulis pandangan umum.