Yusuf dan Sugandhi (2014: 15) menjelaskan bahwa, tugas perkembangan anak
usia sekolah yaitu :
Menurut Sekarningsih dan Robayan (2006: Karakteristik tari anak SD (Sekolah Dasar)
merupakan ciri-ciri khusus tari untuk anak SD, Sesuai dengan kemampuan dasar dan kebutuhan
anak usia SD dari sisi intelektual, emosional, sosial, fisikal, perseptual, perseptual, estetik,
estetik, dan kreatif.
Tujuan pendidikan seni khususnya seni tari di sekolah dasar bukanlah anak menjadi seorang
seniman tari, melainkan diharapkan siswa mendapatkan pengalaman seni, baik siswa mendapatkan
pengalaman seni, baik praktik mau praktik maupun apresiasi.
A. Karakteristik Gerak Anak Sekolah Dasar
KESEKSAMAAN ARTIKULASI
MENIRUKAN MANIPULASI NATURALISASI
(PRECISION) (ARTICULATION)
anak senang anak secara spontan Kemampuan anak Anak telah dapat Anak telah dapat
menirukan sesuatu menampilkan dalam penampilan mengkoordinasikan melakukan secara
yang dilihat. Anak berbagai gerak- yang telah sampai serentetan action alami satu action
dapat menirukan gerak dari obyek pada tingkat perbaikan dengan menetapkan atau sejumlah
gerakan yang dilihat yang diamatinya. yang lebih tinggi dan urutan/sikuen tepat action yang urut.
memproduksi suatu diantara action yang
kegiatan tertentu berbeda-beda
Manipulasi
Anak sekolah dasar pada tingkat rendah, senang menirukan sesuatu yang
dilihatnnya. Gerak-gerak apa yang dilihat baik di TV ataupun gerak-gerak
yang secara langsug dilakukan oleh orag lain, teman ataupun binatang.
Menirukan
Anak SD di kelas rendah secara spontan menampilkan gerak-
gerak yang diamatinya. Tetapi dari pengamatan objek tersebut
anak menampilkan gerak yang disukainya.
Keseksamaan (precision)
anak memiliki kemampuan dalam menampilka
suatu kegiatan yang lebih tinggi. Jadi mempunyai
kemampuan untuk mengekspresikan dari
kegiatan yang dilakukannya.
Naturalisai
anak mempunyai kemampuan psikologis motorik
yang lebih tinggi, dan dapat melakukan keterampilan
gerak secara urut dan tersusun dengan baik.
Artikulasi (articulation)
tahap ini anak sudah dapat menyusun atau menata susunan
gerak dan objek yang diminatinya, anak mempunyai keberanian
untuk mengkoordinasikan gerak-gerak yang di buatnya sendiri.
1. Gerak kreatif dan kemampuan gerak
(creative movement and movement skills).
2. Kemampuan irama
(rhythmic skills, related primarily to musical understanding
and rhythmic competence)
Menurut Ruth Murray (Richard Crause,
1969: 278) terdapat empat kategori
pengalaman tari bagi anak yaitu :
3. Pengembangan tari secara individu dan kelompok
(the development of original individual or group dances).
Gerak tari lebih variatif Masalah waktu menari Pola lantai sederhana Bentuk Tari
Tari untuk anak usia SD Pengaturan pola lantai Upayakan bentuk tari
lebih baik menghasilkan Durasi tarian dapat dalam proses belajar tari bersifat kelompok,
gerakan-gerakan yang menimbulkan kebosanan diupayakan sederhana sehingga para siswa
variatif dengan kombinasi dan kelelahan bagi para agar para siswa tidak diberi kesempatan untuk
beraneka ragam siswa dikelas rendah. dibuat rumit mengembangkan
kebutuhan sosialnya.
Karakteristik Motorik Anak
Karakteristik gerak motorik anak usia dini terdiri dari dua gerakan
yaitu motorik halus dan motorik kasar.
Penggunaan otot kecil telah lebih baik Siswa akan menggambar pakaian
Menjadi sadar akan perbedaan tiap Siswa akan menunjukkan perbedaan antara
orang gambar figur dan objek dalam karya mereka
Secara umum pembelajaran akan lebih Siswa akan tukar pengalaman, membagikan dan
responsif, teratur dan kerjasama mengumpulkan material seni
Karakteristik Perkembangan siswa kelas 5 dan 6
Mulai tumbuh sikap kritis dan mandiri Siswa akan berdiskusi dalam menilai dengan ahli
SEKIAN DARI KELOMPOK
KAMI, TERIMA KASIH