Menelaah Kerangka Dasar

Kurikulum 2013
KELOMPOK 2 :
NI SA AZKI YA
NURRI KA FEBRI YANTI K
NURUL FADI LLA
ZI DNA I LMA
 Pengertian Kerangka Dasar
KERANGKA DASAR ADALAH PEDOMAN YANG DI GUNAKAN UNTUK MENGEMBANGKAN
DOKUMEN KURI KULUM, I MPLEMENTASI KURI KULUM DAN EVALUASI KURI KULUM.

KERANGKA DASAR KURIKULUM INI DIGUNAKAN SEBAGAI:

1. ACUAN DALAM PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM TINGKAT NASIONAL

2. ACUAN DALAM PENGEMBANGAN MUATAN LOKALPADATINGKAT DAERAH PEDOMAN
3. DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Hakikat Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan dari
kurikulum berbasis kompetensi yang
menyempurnakan standar kompetensi lulusan dengan
dikembangkan sesuai tuntutan kekinian Indonesia
dan masa depan sesuai kebutuhan. Penyempurnaan
standar isi diuraikan atas kecukupan dan kesesuaian
dengan kompetensi.
 Penjelasan hakikat perubahan Kurikulum 2013
(Kemdikbud, 2013: 119):
KOMPETENSI PENILAIAN
MATERI PROSES
KELULUSAN

• Dapat terkonstruksi • Dikembangkan dengan • Berorientasipada karakteristik Berbasis tes dan non tes.
secara holistik. berbasis kompetensi kompetensi yang bersujud. Menilai proses dan output
• Menggunakan Pendekatan denganmenggunakan authentic
• Didukung oleh semua sehingga memenuhi
scientifikkarakteristik, assesment.
materi dan mata aspekkesesuaian dan karakteristik Penilaianrapormemuat
pelajaran. Terintegrasi kecukupan. kompetensisesuai jenjang. penilaiankuantitatif tentang
secara vertikal • Mampu mengakomodasi • Mengutamakandiscovery pengetahuan dan deskrisi
maupun horizontal. contentlokal,nasional learningdanproject based kualitatif tentang sikapdan
dan internasional. learning. keterampilan kecukupan.
 Landasan Kurikulum 2013
LANDASAN YURI DI S
LANDASAN FILOSOFI
Secara yuridis, kurikulum adalah
Landasanfilosofis adalah
suatu kebijakanpublik yang
landasan mengarahkan
didasarkan kepadadasar filosofis
kurikulum kepadamanusia apa
bangsa dan keputusan yuridis di
yang akan dihasilkan kurikulum.
bidang pendidikan.
Proses pendidikanadalah suatu
Landasan yurudis pengembangan
proses pengembangan potensi
kurikulum 2013 lainnya adalah
peserta didik sehingga mereka
Intruksi Presiden Republik Indonesia
mampu menjadi pewaris dan tahun 2010 tentang Pendidikan
pengembang budaya bangsa. Karakter, PembelajaranAktif dan
Pendidikan Kewirausahaan.
LANDASAN KONSEPTUAL
Pengembangan kurikulum di sekolah
dapat dipandang sebagai suatu model
perencanaan kurikulum mikro. Hal ini
menggunakan landasan-landasan
konseptual seperti halnya yang
digunakan dalam penyusunan
kurikulum makro.
Dalam konteks pengembangan
kurikulum mikro, di samping hasil
pemikiran dan atau hasil penelitian,
juga berpijak padakurikulum resmi
yang dikeluarkan oleh Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
 Landasan Kurikulum 2013
LANDASAN TEORITIS
Kurikulum 2013 dikembangkanatas dasar teori
“pendidikan berdasarkan standar” (standard-based-
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi.
Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang
menetapkanstandar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara untuk suatu jenjang pendidikan.
Standar Kompetensi Lulusan dikembangkanmenjadi
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan yaitu
SKL SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.
Evaluasi kurikulum adalah kegiatan yang dilakukan
selama proses pengembangan dokumen,proses
implementasi, dan terhadap hasil kurikulum.
LANDASAN EMPIRIS
kurikulum harus mampu membentuk
manusia Indonesia yang mampu
menyeimbangkan kebutuhanindividu dan
masyarakat untuk memajukan jatidiri
sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan
kebutuhan untuk berintegrasi sebagai
satu entitas bangsa Indonesia.
kurikulum pada tingkat sekolah dasar
perlu diarahkan kepada peningkatan 3
(tiga) kemampuan dasar, yakni baca,
tulis, dan hitung, dan pembentukan
karakter.
 PRINSIP RELEVANSI

Prinsip PRINSIP FLEKSIBELITAS

Pengembangan
Kurikulum
PRINSIP KONTINUITAS

PRINSIP EFEKTIFITAS

PRINSIP EFISIENSI
 Struktur
Kurikulum 2013
 Kompetensi Inti
Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas
atau usia tertentu. Melalui kompetensi inti,
sinkronisasi horizontal berbagai Kompetensi
Dasar antarmata pelajaran pada kelas yang
sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi
vertical berbagai Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda
dapat dijaga juga.
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk
mencapai Kompetensi Inti. Rumusan
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik dan
kemampuan peserta didik, dan ke khasan
masing-masing mata pelajaran.
Muatan Pembelajaran Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata
Pelaksanaan kurikulum 2013 pada SD/MI pelajaran umum kelompok Adan mata pelajaran
dilakukan melalui pembelajaran dengan
umum kelompok B.
pendekatan tematik terpadu dari kelas I sampai
Khusus untuk MI, dapat ditambah dengan
kelas VI. Pembelajaran tematik terpadu
merupakan pendekatan pembelajaran yang mata pelajaran Keagamaan yang diatur oleh
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari Kementerian Agama.
berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai
tema.
 Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang
harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu
semester dan satu tahun pelajaran
-Beban belajar di SD/MI dinyatakan dalam jumlah jam
pelajaran per minggu.
--Beban belajar di kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu
semester paling sedikit 18 minggu efektif.
-Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling
sedikit 18 minggu efektif.
-Beban belajar di kelas VI pada semester genap
paling sedikit 14minggu efektif.
 Kesimpulan
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia
pendidikan karena kurikulum ini digunakan oleh pakar-pakar pendidikan
terutama guru-guru sebagai landasan untuk mengembangkan proses pendidikan
yang lebih inovatif dan dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Dengan melihat lingkungan sekitarnya siswa diharapkan mampu
mengidentifikasi dan menemukan masalah, merumuskan masalah,
mengumpulkan data, memproses data yang ditemukan, menemukan jawaban,
dan mengomunikasikan jawaban yang ditemukan.

"BERI TAHUAKU MAKA AKUAKAN LUPA,

AJARI AKU MUNGKIN AKU AKAN INGAT,
LIBATKAN AKU MAKA AKUAKAN
BELAJAR."

— BENJAMIN FRANKLIN-
TERIMA KASIH