Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Pengelolaan Kelas

Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara
umum pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi bermacam macam kegiatan belajar
siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dalam intelektual dalam kelas. Fasilitas yang
demikian itu memungkinkan siwa belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial yang
memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta
apresiasi pada siswa. Suharsimi Arikunto, berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas
adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga tercapai tujuan
pengajaran secara efektif dan efisien.8Terkait dari penjelasan diatas dalam hal pengelolaan
kelas dapat pula ditinjau dari segi interaksi komunikatif. Artinya seorang guru dituntut
mampu mengatur segala kondisi apapun yang terjadi didalam kelas saat pebelajaran
berlangsung agar terciptanya komunikasi dua arah yaitu antara guru dengan murid, murid
dengan guru sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan baik. Hal ini
bertujuan untuk memudahkan sekaligus meringankan tugas guru atau wali kelas.
8Syaiful Bahri Djamarah, dkk., Strategi Belajar Mengajar I, 199-200.
Djamarah, Syaiful Bahri dkk., Strategi Belajar Mengajar I. Jakarta
:Rineka Cipta, 2002.

Tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak dikelas itu dapat bekerja dengan tertib
sehingga segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efesien. Secara umum tujuan
pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar peserta
didik dalam lingkungan social emosional, dan intelektual dalam kelas.5 Sedangkan tujuan
khususnya adalah mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menggunakan alat-alat
belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan peserta didik bekerja dan belajar,
serta membantu peserta didik untuk memperoleh hasil yang diharapkan.6 Seorang guru dalam
mengelola kelas yang efektif dan efesien membutuhkan berbagai sarana dan prasanana yang
dapat menunjang pengelolaan kelas dan juga hubungan yang positif antara keduanya. Cara
guru dalam memelihara suasana positif antara lain:7
a. Memberikan aksentuasi terhadap tingkah laku yang positif dan menghindari ocehan atau
celaaan atau tingkah laku yang kurang wajar,
b. Memberikan penguatan terhadap terhadap tingkah laku peserta didik yang positif.
Mengelola kelas merupakan keterampilan yang harus dimiliki guru dalam memutuskan,
memahami, mendiagnosis dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana kelas
terhadap aspek-aspek manajemen kelas. Adapun aspeknya adalah sifat kelas, pendorong
kekuatan kelas, situasi kelas, tindakan selektif dan kreatif.8 Dengan pengelolaan kelas yang
baik diharapkan tercipta kondisi kelompok belajar yang proposional terdiri dari lingkungan
kelas yang baik yang memungkinkan peserta didik berbuat sesuai dengan kemampuan yang
dimilki, serta tersedia kesempatan yang memungkinkan untuk sedikit demi sedikit
mengurangi ketergantungan pada guru, sehingga peserta didik mampu melakukan self
activity dan self control secara bertahap.
5.Muhammad Ali Rohmad, Pengelolaan Kelas Bekal Calon Guru Berkelas,Kaukaba
Dipantara, Yogyakarta, 2015,hlm. 12.
6.Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, PT Remaja Rosdakarya, Bandung,
2002,hlm. 10.
7.Jumanta Hamdayama, Metodologi Pengajaran, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2016, hlm. 51.

Anda mungkin juga menyukai