Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH METODIK KHUSUS PAI

PENGERTIAN,TUJUAN,MANFAAT,RUANG LINGKUP DAN


KARAKTRISTIKNYA MEMPELAJARI METODIK KHUSUS PAI

Makalah ini di buat dan di ajukan untuk memenuhi tugas kelompok

pada mata kulyah Metodik Khusus PAI

Dosen Pengampu:

Drs. Syukri, M.Pd

Kelompok 1

Muhammad Bayu Lutfi :210101202

Nida Urrahmah :210101207

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

2023/2024
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah, merupakan satu kata yang sangat mulia kita ucapkan kepada Allah SWT,
karena limpahan karunianya maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul ”
Pengertian,Tujuan,Manfaat,Ruang Lingkup Dan Karaktristiknya Mempelajari Metodik
Khusus PAI”

Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban kami sebagai
mahasiswa di UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM. Kami mengucapkan terima
kasih kepada dosen pengampuh yang telah membantu sekaligus membimbing kami dalam
menghadapi berbagai tantangan dalam menyusun makalah ini. Kami menyadari bahwa masih
sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini meskipun kami telah berusaha
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kami. Oleh karena itu kami mengajak
pembaca untuk memberikan keritik serta saran yang bersifat membangun untuk perkembangan
kami dalam membuat makalah kedepannya. Terima kasih dan semoga makalah ini bisa
memberikan sumbangsih positif dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.

Mataram, 27 Agustus 2024

Penyusun kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iii
BAB I............................................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan .............................................................................................................................. 1
BAB II........................................................................................................................................... 2
A. PENGERTIAN MK PAI.......................................................................................................... 2
B. TUJUAN MK PAI ................................................................................................................. 3
C. MANFAAT MK PAI.............................................................................................................. 4
D. RUANG LINGKUP MK PAI.................................................................................................... 5
E. KARAKTRISTIKNYA MK PAI.................................................................................................. 7
BAB II........................................................................................................................................... 8
A. KESIMPULAN ..................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengajar merupakan proses menerapkan keterampilan totalitas dari guru/dosen


dalam membuat atau memberikan media stimulus pengajar yang terarah serta layak
untuk terciptanya hasil belajar yang terarah dan layak. Maka dari itu di butuhkan
metode-metode pengajaran yang bisa di terima oleh peserta didik agar mampu
mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki terlebih lagi bagi Pendidikan
Agama Islam (PAI). Mengajar yang baik dan layak bukan sekedar kegiatan guru/dosen
sebatas menyampaikan bahan pelajaran sebanyak-banyaknya agar semua bahan yang
di wajibkan harus terselesaikan. Dalam proses pembelajaran ada banyak sekali aspek
yang harus mampu untuk saling berkaitan. Tiga aspek itu ialah materi yang di
ajarkan,proses pengajaran materi dan yang terahir hasil dari pembelajaran. Dewasa ini
banyak sekali pengajar yang hanya menyibukkan dirinya pada materi belajar dan hasil
belajar tanpa memikirkan lebih lanjut metode pengajaran terutama dalam Pendidikan
Agama Islam (PAI). Tidak jarang pula karena bermacam alasan di antaranya mengejar
target kurikulum, para guru/dosen sibuk membebani siswanya dengan materi yang
begitu banyak tanpa ada rasa untuk memperdulikan apakah siswanya telah benar-benar
paham dengan materi yang di ajarkan atau tidak. Padahal suasana yang monoton juga
menjadi paktor suasana belajar yang tidak nyaman,bosan bahkan bisa mengakiba tka n
setres pada siswanya. Kondidi semacam ini tidak kondusif akan sangat menyulitka n
untuk menaikkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PAI. Maka dari itu
penting bagi seorang guru PAI untuk mengetahui metode-metode khusus pembelajaran
PAI agar mampu menerapkan aspek ketiga di atas, sehinga menjadi pembelajaran yang
layak.

B. Rumusan Masalah

1. Apasajakah Pengertian,Tujuan,Manfaat, Ruang Lingkup,Dan Karaktristik


Mempelajari Metodik Khusus PAI

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian,Tujuan,Manfaat, Ruang Lingkup,Dan Karaktristik


Mempelajari Metodik Khusus PAI.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MK PAI

Mengajar merupakan proses menerapkan keterampilan totalitas dari guru/dosen


dalam membuat atau memberikan media stimulus pengajar yang terarah serta layak
untuk terciptanya hasil belajar yang terarah dan layak. 1 Secara umum metodik khusus
PAI ialah pendekatan atau strategi yang di gunakan oleh guru dalam proses pengajaran
dan pembelajaran PAI. Metodik khusus pendidikan agama islam (pai) yang memilih
pada pendekatan serta strategi dan metode yang di terapkan dalam proses pengajaran
serta pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan agama islam secara efektif dan
efisien . dalam metodik ini, berfokus pada bagaimana seorang guru mampu
memberikan pengajaran terkait dengan konsep-konsep agama islam dengan jelas dan
menarik serta relevan bagi siswa nya.
Metodik khusus PAI melibatkan pemilihan sarana pengajaran yang relevan
dengan tingkat pemahaman dan perkembangan kognitif dan emosional siswa, dengan
penyesuaian seperti ini akan sangat memudahkan untuk memberikan pemahaman
dalam proses pembelajaran. Secara harfiyah metodik itu berasal dari kata metode yang
di mana memiliki arti suatu cara atau proses yang sistematik dan umum. Yanh di mana
metodik khusus sendiri berarti suatu penyelidikan kasus untuk suatu proyek. Tulisa n
Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam ini di persiapkan untuk membantu serta
memberikan pembekalan terhadap para pendidik atau guru/dosen yang pada umumnya
sebagai pelaksana tugas pengajaran.
Metodik PAI sendiri memiliki dua makna yang sangat berbeda baik secara
etimologi dan terminologi Dr Syukri(2019). Secara etimologi Ramayulis mengatakan
metode itu berasal dari bahasa yunani metha dan hodos yang memiliki arti jalan atau
cara.2 Adapun menurut istilah menurut ramayulis ialah suatu cara jalan dan tehnik yang
di terapkan atau di gunakan para pendidik dalam pembelajaran sehingga menghasilka n
pembelajaran yang berkompetensi.3

1
Hamidin. Metodik Khusus PAI,Padang 14 S/D 31 Agustus 1990. Hlm.5
2
Dr.Syukri. Metode Khusus Pendidikan Dan Pembelajaran Agama Islam. (Kencana:jakarta
2019).hlm.14
3
Ibid.hlm 14

2
Secara terminologi mengacu pada pendapat Ramayulis yang mengatakan bahwa
metode khusus ialah metode yang membicarakan bagaimana menyajikan bahan pelajaran
tertentu kepada muridnya.4 Adapun menurut Zuhairini, Abdul Ghofar dan Slamet As. Yusuf.
Ketiga pakar di atas memberikan pemahman bahwa metodik khusus pendidikan agama ialah
agar anak dapat di didik untuk mendapatkan ilmu agamaagar timbul kesadaran pada peserta
didik untuk mengamalkan ajaran agamanya. 5

B. TUJUAN MK PAI

PAI sendiri di bangun oleh dua makna yang sangat mendasar yakni
“pendidikan” dan “agama islam”. Adapun salah satu pengertian pendidikan menurut
Plato ialah meningkatkan dan mengembangkan potensi siswa dengan terbentuknya
moral dan intelektual yang berkembang sehingga mampu menemukan kebenaran sejati
seta guru sebagai motifator pembentuk lingkungannya.6 Menurut Darajat (1992)
pendidikan sendiri dalam proses dan perannya sudah di warnai oleh agama.
Menurutnya agama sebagai motivasi hidup dan kehidupan sebagai alat
pengembangan serta pengadilan diri yang sangat penting. PAI sendiri merupakan alur
pembentukan (pendidikan) secara terus menerus dengan ahlakul karimah sebagai
tujuan ahir serta penanaman nilai-nilai islam dalam jiwa,rasa,pikiran, serta karaktristik
utama pendidikan.7
Adapun tujuan dari pembelajaran metodik khusus PAI sendiri dilihat dari dua
tujuan aspek yaitu tujuan yang bersifat teoristis serta tujuan yang bersifat praktis -
aplikatif. Adapun tujuan yang bersifat teoristik metodik pembelajaran PAI ialah untuk
memperdalam berbagai teori dan konsep yang baru tentang perkembangan metode
terutama metode khusus pembelajaran pendidikan PAI. Secara khusus pendidikan
agama islam sendiri bersifat khas yang menyentuh nilai-nilai rohani dan jasmani,
hubungan dengan Allah SWT dan hubungan sesama mahluk hidup.

4
Ibid.hlm.15
5
Ibid. Hlm.15
6
Mokh. Iman Firmansyah , PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : PENGERTIAN, TUJUAN,
DASAR, DAN FUNGSI , Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim Vol. 17 No. 2 – 2019. Hlm. 82
7
Ibid.hlm.83

3
C. MANFAAT MK PAI

Dalam proses pembelajaran ada 3 aspek yang penting untuk di perhatikan yaitu
materi yang di ajarkan, proses pengajaran dan hasil dari proses pengajaran. 8 Mengacu
pada manfaat dari metodik khusus PAI, tentu banyak sekali manfaat yang timbu untuk
meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pemahaman siswa terhadap ajaran-ajaran
islam, kalau kita kaji lebih dalamnya lagi. Adapun secara umum manfaat pembelajaran
PAI ialah meningkatkan keimanan, penghayatan serta pengalaman peserta didik
tentang agama islam sehingga menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT dalam
menjalani hidupnya sebagai mahluk sosial.9 Ada beberapa manfaat yang timbul dari
metodik khusus PAI di antaranya ialah sebagai berikut:
1. Pemahaman Yang Lebih Mendalam
Metodik khusus PAI dapat membantu siswa memahami ajaran-ajaran agama
Islam dengan lebih mendalam. Metode yang dirancang khusus untuk mengajar
materi-materi agama dapat memungkinkan siswa untuk merenungkan makna dan
implikasi dari ajaran-ajaran tersebut.
2. Pemberian Nilai-Nilai Islam
Metodik khusus PAI memungkinkan guru untuk menonjolkan nilai- nilai Islam
dalam pembelajaran. Ini melibatkan penerapan nilai- nilai seperti kejujuran, tolong-
menolong, kasih sayang, dan etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pengalaman Berbasis Praktek
Metodik khusus PAI sering melibatkan pengalaman berbasis praktik, seperti
kajian kasus, diskusi kelompok, simulasi, dan kunjungan ke tempat-tempat
bersejarah atau berhubungan dengan agama Islam. Ini membantu siswa untuk
mengaitkan konsep-konsep teoritis dengan konteks dunia nyata.
4. Pengembangan Spiritualitas
Metodik khusus PAI bisa mengarah pada pengembangan sisi spiritual siswa.
Melalui metode seperti meditasi, refleksi, dan doa, siswa dapat merenungka n
tentang makna hidup, tujuan, dan hubungan mereka dengan Tuhan.
5. Keterampilan Sosial Dan Etika

8
Ahmad Jaelani & KK. METODE PREVIEW, QUESTION, READ, SUMMARIZE AND TEST
(PQRST) DALAM PEMBELAJARAN FIQIH UNTUK SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH
(MI) DAYEUHMANGGUNG KABUPATEN GARUT. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama
Islam. Vol. 1 No. 1, Juni 2020. Hlm.50
9
Ahmad Husni Hamim & KK. Pengertian, Landasan, Tujuan dan Kedudukan PAI Dalam
Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Dirosah Islamiyah Volume 4 Nomor 2 (2022).Hlm.215

4
Metodik khusus PAI sering mengajarkan keterampilan sosial, seperti
berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik, dan bekerja sama dalam tim.
Ini membantu siswa menjadi individu yang lebih beretika dan memaha mi
bagaimana menerapkan ajaran-ajaran Islam dalam interaksi sehari-hari.
6. Penguatan Identitas Agama
Melalui metodik khusus PAI, siswa dapat memperkuat identitas keagamaan
mereka dan memahami tempat agama dalam kehidupan mereka.
7. Kreativitas Dalam Pembelajaran
Metodik khusus PAI mendorong guru untuk menggunakan pendekatan kreatif
dalam mengajar, seperti permainan, seni, atau teknologi pendidikan. Ini membuat
pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif bagi siswa.
Dalam regulasi lain PAI juga upaya sadar dan terencana dalam mempersiapka n
peserta didik untuk mengenal,menghayati,mengimani serta mengamalkan ajaran
agama dan menjadikan peserta didik yang kompeten. 10

D. RUANG LINGKUP MK PAI

Adapun ruang lingkup mempelajarai metode khusus PAI mencakup banyak


aspek penting di antaranya ialah metode nasihat, metode tauladan, meto hukum, dan
metode perbandingan. Menurut imam malik dikutip dari buku karangan Dr.Syukri
bahwa ada tujuh metode yang bisa di gunakan dalam lembaga pendidikan di antaranya
adalah sebagai berikut: Metode dialog,metode pembiasaan,metode perintah,me tode
larangan, metode motivasi, metode ancaman dan, metode teladan.
Sementara itu ruang lingkup mempelajari metode khusus pelajaran
pendidikan agama islam ialah mencakup metode perumpamaan, metode qiyas, metode
simbol, dan metode kiasan. Disamping itu, metode khusus pembelajaran agama islam
juga membahas metode pembelajaran umum lainyya, namun tetap menggunakan atau
menyinggung penggunaan materi-materi khusus agama islam. Dalam ruang lingk up
metode khusus PAI ini, maka para ahli memiliki perbedaan pendapat terkait dengan
metode pendidikan Islam. Menurut Imam Malik bahwa metode pendidikan Islam yang
biasa diterapkan dalam suatu lembaga pendidikan itu dibagi menjadi tujuh, yaitu :
Metode dialog (Hiwar), metode pembiasaaan, metode perintah, metode larangan,
metode motivasi, metode ancaman, dan metode teladan. Sementara menurut Zakiah

10
Ibid.Hlm.84

5
Drajat bahwa ruang lingkup dalam metode khusus pendidikan agama Islam itu dapat
meliputi : Keimanan, akhlak, ibadat, fiqih, qira’at Qur’an, dan Traikh Islam.
Dalam mempelajari ruang lingkup metode khusus pendidikan Agama Islam
menyangkut beberapa metode, yaitu metode perumpamaan, metode qiyas, metode
simbol dan metode kiasan.11
Adapun ruang lingkup pendidikan agama Islam itu sendiri dapat mencakup
berbagai perwujudan, seperti keserasian, keselarasan dan keseimbangan manusia, baik
dengan Allah Swt, dengan sesama manusia, maupun alam. Dan untuk mencapai tujuan
dari pendidikan agama islam tersebut maka diperlukan ruang lingkup untuk
mewujudkan keserasian, keselarasan serta keseimbangan yang meliputi :
a. Hablumminallah
b. Hablumminannnas
c. Hablumminal ‘alam

Adapun beberapa materi dari ruang lingkup pendidikan agama Islam itu sendiri
diantaranya:12

a. Al-Qur’an dan Hadist ; menekankan pada kemampuan membaca,


menulis dan menerjemahkan.
b. Aqidah ; menekankan pada kemampuan memahami dan
mempertahankan keyakinan atau aqidahnya serta mengamalkan nila i-
nilai asmaul husna sesuai dengan kemampuan peserta didik
c. Akhlak ; menekankan pada perilaku atau sikap terpuji dan menghinda r i
akhlak tercela
d. Fiqih/Ibadah ; menekankan pada cara melakukan ibadah dan muama la h
yang baik dan benar.
e. Tarikh Islam ; menekankan pada kemampuan mengambil pelajaran dari
peristiwa-peristiwa bersejarah dalam Islam, meneladani para tokoh
Muslim, serta mengembangkan kebudayaab dan peradaban Islam.

11
.Dr.Syukri. Metode Khusus Pendidikan Dan Pembelajaran AGAMA ISLAM.
(Kencana:jakarta 2019).hlm 18-19
12
Departemen Agama RI, Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum (Dirjen
Kelembagaan Agama Islam, 2004), Hal 7

6
E. KARAKTRISTIKNYA MK PAI

Adapun karaktristik dari MK PAI ini ialah tidak luput dari pengacuan pada pendekatam
yang khusus diterapkan dalam pengajaran dan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI). Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari Metode Khusus Pendidikan
Agama Islam:

1. Basis Nilai Agama: Metode ini didasarkan pada nilai-nilai dan ajaran agama Islam.
Tujuan utamanya adalah untuk membantu siswa memahami dan mengamalkan prinsip -
prinsip agama dalam kehidupan sehari-hari.
2. Integrasi dengan Kurikulum Islam: Metode ini berupaya mengintegrasikan pelajaran
PAI dengan kurikulum umum, sehingga siswa dapat melihat hubungan yang erat antara
ajaran agama dan berbagai aspek kehidupan.
3. Pemahaman Mendalam: Metode ini menekankan pada pemahaman yang mendala m
terhadap konsep-konsep agama Islam, bukan sekadar menghafal atau memahami secara
permukaan. Siswa didorong untuk menganalisis, merenung, dan memahami implika s i
ajaran-ajaran agama.
4. Pembelajaran Aktif: Metode ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.
Melalui diskusi, permainan peran, studi kasus, dan proyek-proyek, siswa terlibat secara
langsung dalam pemahaman dan aplikasi nilai-nilai agama.
5. Pendidikan Karakter: Metode Khusus PAI berfokus pada pembentukan karakter dan
moral siswa. Selain memahami konsep agama, siswa juga diajarkan untuk
mengembangkan etika, moralitas, dan perilaku Islami.
6. Pembelajaran Seumur Hidup: Metode ini menciptakan minat dan motivasi untuk terus
belajar dan mengembangkan pemahaman agama sepanjang hidup siswa.

Dalam pengembangan Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, perlu


mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan lingkungan siswa untuk memastika n
efektivitas dan relevansi pengajaran. 13

13
"Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pendidikan Agama Islam dan ...."
https://pendis.kemenag.go.id/pai/berita-943-pembelajaran-berdiferensiasi-dalam-pendidikan agama-
islam-dan-budi-pekerti.html. Diakses pada 29 Agu. 2023.

7
BAB II

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Metodik khusus pendidikan agama islam (pai) yang memilih pada pendekatan serta
strategi dan metode yang di terapkan dalam proses pengajaran serta pembelajaran pada mata
pelajaran pendidikan agama islam secara efektif dan efisien. Metodik khusus PAI melibatka n
pemilihan sarana pengajaran yang relevan dengan tingkat pemahaman dan perkembangan
kognitif dan emosional siswa, dengan penyesuaian seperti ini akan sangat memudahkan untuk
memberikan pemahaman dalam proses pembelajaran. Adapun tujuan yang bersifat teoristik
metodik pembelajaran PAI ialah untuk memperdalam berbagai teori dan konsep yang baru
tentang perkembangan metode terutama metode khusus pembelajaran pendidikan PAI. Secara
khusus pendidikan agama islam sendiri bersifat khas yang menyentuh nilai- nilai rohani dan
jasmani, hubungan dengan Allah SWT dan hubungan sesama mahluk hidup. Adapun ruang
lingkup mempelajarai metode khusus PAI mencakup banyak aspek penting di antaranya ialah
metode nasihat, metode tauladan, meto hukum, dan metode perbandingan.Menurut imam malik
dikutip dari buku karangan Dr.Syukri bahwa ada tujuh metode yang bisa di gunakan dalam
lembaga pendidikan di antaranya adalah sebagai berikut: Metode dialog,me tode
pembiasaan,metode perintah,metode larangan, metode motivasi, metode ancaman dan, metode
teladan. Sementara itu ruang lingkup mempelajari metode khusus pelajaran pendidikan agama
islam ialah mencakup metode perumpamaan, metode qiyas, metode simbol, dan metode
kiasan. Disamping itu, metode khusus pembelajaran agama islam juga membahas metode
pembelajaran umum lainyya, namun tetap menggunakan atau menyinggung penggunaa n
materi-materi khusus agama islam. Menurut Imam Malik bahwa metode pendidikan Islam
yang biasa diterapkan dalam suatu lembaga pendidikan itu dibagi menjadi tujuh, yaitu : Metode
dialog (Hiwar), metode pembiasaaan, metode perintah, metode larangan, metode motivas i,
metode ancaman, dan metode teladan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dr.Syukri. Metode Khusus Pendidikan Dan Pembelajaran AGAMA ISLAM.


(Kencana:jakarta 2019).hlm.1-246
Mokh. Iman Firmansyah , PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : PENGERTIAN, TUJUAN,
DASAR, DAN FUNGSI , Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim Vol. 17 No. 2 –
2019. Hlm. 79-90
Hamidin. METODIK KHUSUS PAI,Padang 14 S/D 31 Agustus 1990. Hlm.1-9
Ahmad Jaelani & KK. METODE PREVIEW, QUESTION, READ, SUMMARIZE AND
TEST (PQRST) DALAM PEMBELAJARAN FIQIH UNTUK SISWA KELAS V
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) DAYEUHMANGGUNG KABUPATEN
GARUT. AL-ADABIYAH: Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. 1 No. 1, Juni 2020.
Hlm.50-58
Ahmad Husni Hamim & KK. Pengertian, Landasan, Tujuan dan Kedudukan PAI Dalam
Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Dirosah Islamiyah Volume 4 Nomor 2
(2022).Hlm. 214-225
Departemen Agama RI, Pedoman Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum (Dirjen
Kelembagaan Agama Islam, 2004), Hal 7
"Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pendidikan Agama Islam dan ...."
https://pendis.kemenag.go.id/pai/berita-943-pembelajaran-berdiferensiasi-dalam-
pendidikan-agama- islam-dan-budi-pekerti.html. Diakses pada 29 Agu. 2023.

Anda mungkin juga menyukai