Skor Nilai :
FAKULTAS TEKNIK
DESEMBER 2020
EXCECUTIVE SUMMARY
Pada tanggal 19 desember 2020 salah satu rekan kelompok kami melakukan
sebuah penelitian ke sebuah sekolah dasar yaitu SDN 084082 Sibolga mengenai
kurikulum 2013 yang telah diterapkan di seklah tersebut. Dalam penelitian ini kami
melakukan sebuah wawancara langsung dengan sakah satu guru atau tenaga
pendidik di sekolah tersebut. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini ialah
dengan menulisnya di sebuah catatan kecil. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengetahui perkembangan kurikulum 2013 di salah satu sekolah dasar yaitu SDN
084082 Sibolga.
i
KATA PENGANTAR
Assalammu alaikum wr.wb
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas mini riset yang berjudul
“(judul)”.
Dari penulisan mini riset yang berjudul “(judul)” penulis berharap dapat menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan kita. Jika dalam penulisan tugas mini riset ini
terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisannya, maka kepada pembaca
serta dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan saya memohon maaf yang
sebesar besarnya atas koreksi koreksi yang telah dilakukan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga tugas mini riset ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca. Akhir kata wassalammu alaikum
wr.wb.
ii
DAFTAR ISI
EXCECUTIVE SUMMARY.........................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar belakang masalah..............................................................................1
B. Identifikasi masalah.....................................................................................1
C. Pembatasan masalah..................................................................................1
D. Rumusan masalah.......................................................................................2
E. Tujuan penelitian.........................................................................................2
F. Manfaat penelitian.......................................................................................2
BAB II........................................................................................................................3
LANDASAN TEORI...................................................................................................3
A. Aliran aliran filsafat pendidikan berlandaskan Pancasila............................3
B. Konsep dan nilai nilai filsafat pendidikan.....................................................4
C. Kerangka berpikir.........................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................6
METODE SURVEY...................................................................................................6
A. Tempat dan Waktu survey...........................................................................6
B. Subjeck Survey............................................................................................6
C. Teknik Pengambilan Data...........................................................................6
D. Instrumen survey.........................................................................................6
E. Teknik Analisis Data....................................................................................7
BAB IV.......................................................................................................................7
HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................................7
A. Gambaran Hasil Survey...............................................................................7
B. Pembahasan..............................................................................................10
C. Temuan Lapangan.....................................................................................12
Pada sekolah SD Negeri 084082 peneliti menemukan temuan lapangan sebagai
berikut:.................................................................................................................12
BAB V......................................................................................................................13
iii
PENUTUP...............................................................................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................13
B. Saran.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14
LAMPIRAN..............................................................................................................15
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah
C. Pembatasan masalah
1
“pemahaman dan penerapan kurikulum 2013 oleh guru di sekolah SDN
084082 Sibolga”.
D. Rumusan masalah
E. Tujuan penelitian
F. Manfaat penelitian
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Aliran aliran filsafat pendidikan berlandaskan Pancasila
3
d. Filsafat pendidikan pragmatisme
Aliran ini dipandang sebagai filsafat Amerika asli namun berpangkal
pada filsafat empirisme Inggris yang berpendapat bahwa manusia
dapat mengetahui apa yang manusia alami.
e. Filsafat pendidikan progresivisme
Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa
kini mungkin tidak benar di masa mendatang.
f. Filsafat pendidikan esensialisme
Aliran berpendapat bahwa pergerakan progresif telah merusak
standar standar intelektual dan moral diantara kaum muda.
g. Filsafat pendidikan perenialisme
Pandangan aliran ini yaitu bahwa pendidikan sebagai jalan kembali
atau mengembalikan keadaan manusia sekarang seperti masa
lampau yang dianggap ideal.
h. Filsafat pendidikan rekostruksionisme
Aliran ini merupakan kelanjutan dari gerakan progresivisme, gerakan
ini lahir didasarkan atas suatu anggapan bahw akaum progresif
hanya memikirkan dan melitbatkan diri dengan masalah masalah
masyarakat yang ada sekarang.
4
c. Nilai persatuan Indonesia
Karakter persatuanyang mendasar adalah cinta tanah air, karakter
ini dapat dibangun dengan membangun krativitas siswa, tentu
dengan masih membawa ciri khas kebudayaan daerah.
d. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Siswa dapat dikenalkan dengan prosedur yang benar dan sesuai
aturan atau asas yang berlaku. Hal ini bukan untuk mengajak siswa
menjaid pribadi yang semata patuh, namun mengajak mereka
menjadi pribadi yang taat.
e. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Manusia yang berkarakter salah satu indikasinya adalah mampu
berjuang untuk sesama, bukan untuk dirinya sendiri. Itulah yang
dimaksud dengan keadilan sosial. Dalam sekolah, guru haruslah adil
dengan siswa siswa nya tanpa membeda bedakan antara siswa
yang satu dengan siswa lainnya.
C. Kerangka berpikir
5
BAB III
METODE SURVEY
A. Tempat dan Waktu survey
B. Subjeck Survey
Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu tenaga pendidik (Guru) di SD
084082 sibolga selatan yang bernama Ibu Esnita Sihombing S.pd.
D. Instrumen survey
6
Pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
1. Dilakukan dengan meminta persetujuan untuk memasuki kelas
2. Meminta izin kepada guru yang bersangkutan untuk
melaksanakan observasi
3. Mengenalkan diri
4. Memulai melakukan pencatatan hasil observasi
5. Merangkum dan mengulai data
Teknik analisis data data kualitatif meruakan teknik analisis yang berfokus
pada informasi non numeric dengan asas filsafat positivism. Pada
penggunaan teknik analisis kualitatif ini lumrahnya membahas secara
konseptual terhadap suatu permasalahan dan tidak terganggu dengan data
data angka.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Hasil Survey
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui aliran pendidikan yang
diterapkan di SD 084082 dengan melihat kinerja tenaga pendidik dewan
guru di dalam sekolah serta mengetahui apakah cara mengajar, sikap,
serta perencanaan sesuai dengan peraturan dan apakah yang dilakukan itu
efektif dilaksanakan di sekolah.
ISI PENTANYAAN WAWANCARA
§ Pertanyaan ke-1 : Apakah setiap mengajar bapak mempersiapkan diri
dalam penguasaan materi?
§ Pertanyaan ke-2 : Apakah bapak mengoptimalkan dan mengelola proses
pembelajaran di kelas untuk menghasilkan output yang bermanfaat?
§ Pertanyaan ke-3 : Apakah bapak membantu siswa yang kesulitan dalam
belajar?
7
§ Pertanyaan ke-4 : Apakah bapak mengoptimalkan penggunaan
alat/sarana pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar?
§ Pertanyaan ke-5 : Bagaimana keadaan kelas dan siswa tempat bapak
mengajar?
§ Pertanyaan ke-6 : Ketika melakukan PBM di kelas, apakah bapak
menerapkan model pembelajaran? Bila ya, model pembelajaran apa
yang bapak terapkan?
§ Pertanyaan ke-7 : Kesulitan atau kendala-kendala apa saja yang sering
bapak temui saat pelajaran berlangsung dengan menggunakan model
pembelajaran?
§ Pertanyaan ke-8 : Bagaimana dukungan orang tua dan media
pengajaran terhadap pembelajaran siswa?
HASIL WAWANCARA
§ Pertanyaan ke-1 : Saya sering mempersiapkan diri dalam penguasaan
materi pelajaran sebelum pembelajaran dimulai agar siwa-siswa mampu
aktif dalam proses belajar mengajar dan dapat mengembangkan
potensialnya.
§ Pertanyaan ke-2 : Saya kadang-kadang mengelola proses pembelajaran,
dikarenakan banyaknya kelas untuk mata pelajaran yang berada di sekolah
tersebut. Mereka melakukan itu hanya sesekali, sesuai dengan KTSP 2006
(masih menggunakan KTSP 2006).
§ Pertanyaan ke-3 : Saya sering membantu siswa yang kesulitan dalam
belajar, dengan melakukan pendekatan dengan individu tersebut dan
memberikan bimbingan sesuai dengan latar belakang siswa.
§ Pertanyaan ke-4 : Saya kadang-kadang menggunakan sarana prasana
yang berada di sekolah tersebut, dikarenakan padatnya aktivitas yang
dilakukan oleh siswa-siswi di sana. Sehingga lebih kurang, mereka
melakukan hal-hal yang sesuai dengan peraturan.
§ Pertanyaan ke-5 : Berdasarkan sistem kurikulum baru yang ditetapkan
pemerintah, maka jumlah murid disekolah kami masing-masing berjumlah
30 orang per kelas dan suasana pembelajaran dikelas tergolong kondusif
ketika PBM berlangsung.
8
§ Pertanyaan ke-6 : Penerapan model-model pembelajaran yang saya
lakukan dikelas seperti yang saya katakan tadi bergantung pada materi
yang saya ajarkan dan tentunya langkah-langkahnya pun bergantung pada
model pembelajarannya. Langkah-langkahnya harus sesuai dengan
modelnya. Misalnya model jigsaw, saya pertama sekali membentuk dan
membagi kelompok yang heterogen dulu yang mana nantinya ada
kelompok ahli dan ada kelompok asal, saya mengkombinasikan antara
siswa yang pandai, sedang dan kurang. Setelah itu saya berikan materi
pelajaran bagi masing-masing kelompok untuk didiskusikan kemudian,
masing-masing siswa dari dari kelompok asal saya gabungkan menjadi
kelompok ahli yang akan menjelaskan materi yang ia pelajari. Begitu
seterusnya sampai semua siswa benar-benar mengerti materi yang saya
berikan.
§ Pertanyaan ke-7 : Kesulitan yang sering saya temui adalah ada dari dua
sisi. Yang pertama itu dari siswanya dan kemudian dari sarana dari sekolah
yang kurang memadai. Dari sisi siswa misalnya masih ada beberapa siswa
yang masih kurang percaya diri ketika mengikuti pembelajaran atau malu-
malu kalau misalnya bergabung dengan teman-temannya yang lain,
mungkin karena tidak terbiasa dengan diskusi diluar kelas sehingga ada
beberapa siswa yang agak canggung dan kebingungan ketika saya
menerapkan model pembelajaran tertentu. Pola pikir siswanya masih
banyak yang terlalu monoton atau kurang cepat menangkap pelajaran
sehingga kadang-kadang membutuhkan waktu lama untuk menerapkannya
karena waktu pembelajarannya rata-rata hanya 2x45 menit, dengan kata
lain, waktu untuk menerapkan model itu saya rasa kurang karena memang
membutuhkan waktu yang agak lama. Kalau dari segi sarana dan prasaran
mungkin karena sekolah kami belum termasuk ditengah kota besar
sehingga fasilitasnya pun masih kurang memadai sehingga cukup
menyulitkan ketika saya ingin menerapkan beberapa model pembelajaran
tertentu. Misalnya kurang tersedianya infokus ketika ingin
mendemonstrasikan mata pelajaran yang saya bawakan.
§ Pertanyaan ke-8 : Itu yang paling penting nak. Jadi dukungan orang tua
itu sangatlah penting dalam pendidikan terutama dalam proses belajar
9
mengajar. Jadi maksudnya bagaimana kita bisa membina komunikasi
antara pihak pendidik atau pihak sekolah dengan wali murid untuk
menciptakam kekeluargaan.
B. Pembahasan
10
Proses pendidikan adalah suatu proses pengembangan potensi
peserta didik sehingga mereka mampu menjadi pewaris dan pengembang
budaya bangsa. Melalui pendidikan berbagai nilai dan keunggulan budaya
di masa lampau diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya
dirinya, masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman dimana
peserta didik tersebut hidup dan mengembangkan diri. Kemampuan
menjadi pewaris dan pengembang budaya tersebut akan dimiliki peserta
didik apabila pengetahuan, kemampuan intelektual, sikap dan kebiasaan,
keterampilan sosial memberikan dasar untuk secara aktif mengembangkan
dirinya sebagai individu, anggota masyarakat, warganegara, dan anggota
umat manusia. Pendidikan juga harus memberikan dasar bagi
keberlanjutan kehidupan bangsa dengan segala aspek kehidupan bangsa
yang mencerminkan karakter bangsa masa kini. Oleh karena itu, konten
pendidikan yang mereka pelajari tidak semata berupa prestasi besar
bangsa di masa lalu tetapi juga hal-hal yang berkembang pada saat kini
dan akan berkelanjutan ke masa mendatang.
Peserta didik yang mengikuti pendidikan masa kini akan menggunakan
apa yang diperolehnya dari pendidikan ketika mereka telah menyelesaikan
pendidikan 12 tahun dan berpartisipasi penuh sebagai warganegara. Atas
dasar pikiran itu maka konten pendidikan yang dikembangkan dari warisan
budaya dan kehidupan masa kini perlu diarahkan untuk memberi
kemampuan bagi peserta didik menggunakannya bagi kehidupan masa
depan terutama masa dimana dia telah menyelesaikan pendidikan
formalnya. Dengan demikian sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
menjadi konten pendidikan harus dapat digunakan untuk kehidupan paling
tidak satu sampai dua dekade dari sekarang. Artinya, konten pendidikan
yang dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan dan dikembangkan
dalam kurikulum harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk
dikembangkan dan disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan warganegara yang produktif serta
bertanggungjawab di masa mendatang.
11
HAMBATAN DALAM PENGAJARAN
Fakor internal
Kurangnya motivasi, minat, perhatian, kepercayaan diri serta kebiasaan
belajar dari siswa itu sendiri, sehingga guru sulit untuk memahai satu
persatu latar belakang siswa yang berbeda dan juga cara belajar yang
sesuai.
Fakor eksternal
Tidak adanya dukungan dari orang terdekat, tidak adanya dukungan dari
bawahan, terlalu banyak tekanan. Faktor tersebut mempengaruhi siswa
sehingga guru kesulitan dalam proses belajar mengajar.
C. Temuan Lapangan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Eksistensialisme
4. ProgresivismeAliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar
pada masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang.
5. rekonstruksionismeiAliran ini merupakan kelanjutan dari gerakan
progresivisme, gerakan ini lahir didasarkan atas suatu anggapan bahw
akaum progresif hanya memikirkan dan melitbatkan diri dengan
masalah masalah masyarakat yang ada sekarang.
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
https://amp.kompas.com/edukasi/read/2010/12/06/11371340/~Edukasi~News?
amp=1&page=2
14
LAMPIRAN
Berikut dokumentasi lampiran foto saat penelitian :
1. Halaman sekolah
15
3. Foto salah satu kelas
4. Ruangan kelas
16
17