Anda di halaman 1dari 28

EVALUASI DOSEN REGULER 2

SEMESTER GENAP
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

KANTOR PENJAMINAN MUTU


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANTEN
Jl. Raya Serang Km. 1,5 Cikondang Pandeglang
Telp. 0253 – 5207577 Fax. 0253 – 5207579
Website : http://www.stiabanten.ac.id
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Evaluasi Kinerja Dosen ………………………………………… 1
B. Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen ………………………………………... 4
C. Pelaksana Penilaian Kinerja Dosen …………………………………….. 5
D. Waktu Penilaian Kinerja Dosen ………………………………………... 6

BAB II LANDASAN EVALUASI KINERJA DOSEN …………………….... 7


BAB III JENIS DAN WEWENANG EVALUASI KINERJA DOSEN
A. Jenis Evaluasi Kinerja Dosen …………………………………………... 8
B. Wewenang Pejabat/Petugas yang Melaksanakan Evaluasi Kinerja Dosen 9
C. Ruang Lingkup Tugas Penilai Kinerja Dosen ………………………….. 10

BAB IV PROSEDUR EVALUASI KINERJA DOSEN


A. Prinsip-Prinsip Penilaian Kinerja Dosen ……………………………….. 11
B. Penjelasan Data ………………………………………………………… 12
C. Metode dan Teknik Evaluasi Kinerja Dosen …………………………… 12
D. Prosedur Evaluasi ………………………………………………………. 13
E. Instrumen Evaluasi Kinerja Dosen ……………………………………... 15
F. Pengolahan Hasil Evaluasi Kinerja Dosen ……………………………... 17
G. Laporan Hasil Penyusunan Evaluasi …………………………………… 19

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 24
B. Saran …………………………………………………………………… 24

LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya,
sehingga laporan evaluasi dosen reguler dua semester genap TA. 2018-2019 ini dapat
diselesaikan. Tidak lupa juga kami berterima kasih pada Bapak Ir. Pryo Handoko, MM
selaku Ketua STIA Banten yang telah memberikan kesempatan sekaligus mendukung
evaluasi kinerja dosen reguler dua semester genap TA. 2018-2019 ini sehingga laporan
evaluasi kinerja dosen reguler dua ini dapat terselesaikan.
Kami berharap laporan evaluasi kinerja dosen reguler dua ini dapat berguna dalam
rangka peningkatan mutu kualitas tenaga pendidik di lingkungan STIA Banten dan kami
pun berharap semoga laporan evaluasi ini berguna sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan dimasa yang akan datang. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam penyusunan laporan evaluasi kinerja dosen ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan evaluasi kinerja dosen reguler di masa yang akan datang.
Semoga laporan evaluasi kinerja dosen reguler dua semester genap TA. 2018-2019
ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan, baik pihak kampus, pimpinan, pegawai,
mahasiswa, dan masyarakat. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
KPM sendiri. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan laporan evaluasi
kinerja dosen reguler dua semester genap TA. 2018-2019 ini dan kami mohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan yang akan datang.

Pandeglang, September 2019

Tim Evaluasi Kinerja Dosen


Kantor Penjaminan Mutu
BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Evaluasi Kinerja Dosen

Dalam perkembangan yang kompetitif dan mengglobal, setiap lembaga,

termasuk lembaga pendidikan seperti STIA Banten membutuhkan personil, terutama

tenaga dosen yang berprestasi tinggi. Pada saat yang sama setiap personil

memerlukan umpan balik atas kinerja mereka sebagai pedoman bagi tindakan-

tindakan mereka pada masa yang akan datang oleh karena itu penilaian yang

dilakukan seharusnya menggambarkan kinerja personil. Hasil penilaian kinerja dapat

menunjukkan apakah SDM yang ada telah memenuhi tuntutan yang dikehendaki

lembaga, baik dilihat dari kualitas maupun kuantitas. Informasi dalam penilaian

kinerja personil merupakan refleksi dari berkembang tidaknya lembaga.

Penilaian kinerja mengacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang

digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan

dengan pekerjaan, perilaku dan hasil. Dengan dimikian, penilaian prestasi adalah

merupakan hasil kerja personil dalam lingkup tanggung jawabnya.

Kinerja dosen pada suatu perguruan tinggi merupakan perilaku nyata

yang ditampilkan setiap dosen sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh dosen

tersebut sesuai dengan peranannya. Untuk dapat menentukan kualitas kinerja dosen

perlu adanya kriteria yang jelas. Mitchell (1978) menyatakan bahwa kinerja meliputi

beberapa aspek, yaitu: aspek kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, prakarsa,

kemampuan dan komunikasi.

1
2

Kinerja dosen merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya

lembaga perguruan tinggi untuk mencapai tujuanya. Didalam dunia yang kompetitif

dan mengglobal, setiap perguruan tinggi, seperti STIA Banten memerlukan kinerja

dosen yang tinggi. Pada saat yang bersamaan, dosen sebagai ujung tombak suatu

perguruan tinggi memerlukan umpan balik dari lembaga atas hasil kerja mereka

sebagai panduan bagi perilaku mereka di masa yang akan datang. Umpan balik

terhadap kinerja dosen dapat dilakukan melalui evaluasi kinerja.

Penilaian kinerja dosen merupakan suatu proses dari lembaga dalam

melakukan evaluasi atau menilai kinerja dosen atau mengevaluasi hasil pekerjaan

dosen. Penilaian yang dilakukan terhadap dosen di STIA Banten dilaksanakan

dengan berbasis pada pengawasan, artinya penilaian yang dilakukan terhadap dosen

tidak saja ditujukan untuk menilai kinerja, juga sekaligus berfungsi untuk

mengawasi dosen dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu kegiatan pendidikan

dan pengajaran, oleh karena itu kriteria yang dijadikan untuk mengevaluasi,

sekaligus berfungsi sebagai alat untuk mengawasi kinerja dosen. Evaluasi kinerja

dosen yang berbasis pengawasan ini bisa dilaksanakan oleh pimpinan jurusan,

mahasiswa maupun tenaga yang ditetapkan oleh lembaga.

Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan tujuan untuk;

1. Untuk mengetahui tingkat prestasi kerja dosen.

2. Pemberian penghargaan yang serasi, misalnya: tunjangan prestasi, insentif,

kenaikan gaji, pengembangan karier, kesempatan mengikuti pendidikan

tambahan, dan lain sebagainya.


3

3. Mendorong pertanggungjawaban atau akuntabilitas kinerja dosen.

4. Meningkatkan motivasi dan etos kerja dosen.

5. Meningkatkan komunikasi antara dosen dengan pimpinan STIA Banten melalui

diskusi yang terkait dengan peningkatan kinerja dosen.

6. Sebagai alat untuk memperoleh umpan balik dari dosen untuk memperbaiki

lingkungan kerja, system pembinaan, sarana pendukung, dsb.

7. Sebagai salah satu sumber informasi dalam perencanaan pelatihan dan

pengembangan dosen.

8. Membantu dalam penetapan tugas mengajar atau dalam mengampu suatu mata

kuliah.

9. Sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan yang berkaitan dengan

gaji, insentif, upah, konpensasi dan berbagai imbalan lainnya.

10. Sebagai alat untuk menjaga tingkat kinerja dosen.

11. Sebagai alat untuk membantu dosen dan mendorong dosen untuk mengambil

inisiatif dalam upaya memperbaiki kinerja.

12. Untuk mengetahui efektivitas kebijakan yang berkaitan dengan SDM, seperti

seleksi, rekruetment serta pelatihan dan pengembangan.

13. Mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan-hambatan agar kinerja dosen

menjadi lebih baik.

14. Kepentingan pemberhentian, pemberian sangsi atau penghargaan.


4

B. Sasaran Evaluasi Kinerja Dosen

Salah satu tugas dan tanggung jawab dosen, sebagaimana diamanatkan

dalam Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2003, adalah melaksanakan pendidikan

dan pengajaran. Tugas ini, merupakan utama seorang dosen yang harus dilaksanakan

dengan sungguh-sungguh karena sebagai realisasi dari tugas utama suatu perguruan

tinggi, yaitu melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar dalam upaya mendidik

mahasiswa.

Sebagai pendidik, dosen mengemban tugas dan tanggung jawab untuk

mengebangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik segi pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan tugas utama dosen sebagai pendidik dan pengajar, maka yang

menjadi sasaran evaluasi kinerja dosen reguler meliputi :

1. Kompetensi pedagogik

Kompetensi pedagogik seperti, kemampuan pemahaman terhadap peserta didik,

perencangan dan pelaksanaan pembelajaran, dan pengembangan peserta didik

untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki oleh dosen.

2. Kompetensi profesional

Kompetensi ini dapat dilihat dari kemampuan dosen dalam mengikuti

perkembangan ilmu terkini karena perkembangan ilmu selalu dinamis.

Kompetensi profesional yang harus terus dikembangkan dosen dengan belajar

dan tindakan reflektif. Kompetensi profesional merupakan kemampuan dosen

dalam menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam.


5

3. Kompetensi kepribadian

Kompetensi ini terkait dengan dosen sebagai teladan, beberapa aspek

kompetensi ini seperti, arif dan bijaksana, berakhlak mulia, menjadi teladan bagi

peserta didik dan masyarakat, berwibawa, dan mengembangkan diri secara

berkelanjutan.

4. Kompetensi sosial

Kompetensi sosial bisa dilihat apakah seorang dosen bisa bermasyarakat dan

bekerjasama dengan dengan peserta didik serta dosen-dosen lainnya.

Kompetensi sosial yang harus dikuasai dosen seperti menghargai dan

memperlakukan mahasiswa dengan baik serta meluangkan waktunya untuk

berkomunikasi dengan mahasiswa di luar jam mengajar.

C. Pelaksana Penilaian Kinerja Dosen

Dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja dosen hendaknya berorientasi

pada tujuan, dengan memperhatikan kriteria-kriteria evaluasi yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan evaluasi juga didasarkan pada program evaluasi yang direncanakan.

Agar evaluasi kinerja dosen berjalan efektif, perlu ditentukan pejabat yang

ditugaskan untuk melakukan evaluasi, artinya siapa yang akan melakukan evaluasi

kinerja dosen tersebut. Evaluasi kinerja dosen hendaknya dilakukan oleh orang yang

memiliki kesempatan yang luas untuk mengamati perilaku dosen secara langsung di

kelas.
6

Dengan adanya ketetapan siapa yang akan melakukan evaluasi diharapkan

pelaksanaan evaluasi akan berjalan secara baik dan berkelanjutan. Adapun yang

melakukan evaluasi dosen dilakukan oleh mahasiswa.

D. Waktu Penilaian Kinerja Dosen

Ditinjau dari segi waktu pelaksanaan penilaian kinerja dosen

berbasis pengawasan, terdiri atas :

1. Penilaian terus menerus, yaitu penilaian kinerja yang dilakukan untuk

mengendalikan atau menilai secara berkelanjutan tanpa terbatas pada jangka

waktu tertentu.

2. Penilaian berkala, yaitu penilaian yang dilakukan untuk mengendalikan atau

menilai pada jangka waktu tertentu, berdasarkan rencana atau program yang

telah ditetapkan.

3. Penilaian sewaktu-waktu, yaitu penilaian kinerja yang dilakukan untuk

mengendalaikan dan menilai secara mendadak berdasarkan data, informasi, atau

keperluan pada saat tertentu terhadap suatu persoalan khusus di luar rencana

yang kegiatan penilaian / pengawasan yang telah ditetapkan.


BAB II

LANDASAN EVALUASI KINERJA DOSEN

1. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah No.60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen

6. Peraturan Pemerintah No.13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

7. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

8. Statuta STIA BANTEN tertanggal 1 September 2002

7
BAB III

JENIS DAN WEWENANG EVALUASI KINERJA DOSEN

A. Jenis Evaluasi Kinerja Dosen

Evaluasi kinerja dosen dapat diklasifikasikan menurut jenisnya sebagai berikut:

1. Ditinjau dari ruang lingkupnya

Evaluasi kinerja dilakukan oleh pimpinan program studi untuk menilai

dosen yang bertugas pada program studi tersebut serta oleh setiap mahasiswa

yang telah mengontrak mata kuliah dan mendapat perkuliahan dari dosennya

masing-masing, atau peniliaian kinerja dosen oleh TIM penilai yang telah

ditetapkan oleh pimpinan.

2. Ditinjau dari segi waktu pelaksanaan

Ditinjau dari segi waktu pelaksanaan, evaluasi kinerja terbagi atas:

a. Evaluasi terus-menerus, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan

pimpinan prodi atau oleh tim yang ditunjuk. Dilakukan disetiap pelaksanaan

proses kegiatan belajar mengajar.

b. Evaluasi berkala, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh TIM penjaminan mutu

yang dilakukan setiap akhir semester.

c. Evaluasi sewaktu-waktu, yaitu evaluasi kinerja dosen yang dilakukan secara

mendadak berdasarkan informasi, atau keperluan pada saat tertentu terhadap

suatu persoalan khusus di luar rencana evaluasi yang telah ditetapkan.

8
9

3. Ditinjau dari segi substansinya

Ditinjau dari segi substansinya, penilaian kinerja dosen terbagi atas:

a. Penilaian dan pengawasan mutu, yaitu penilaian kinerja berbasis

pengawasan yang dilakukan untuk menilai situasi, kondisi, dan kemampuan

dosen dalam melaksanakan tugas-tugas profesionalnya yang sesuai dengan

standar atau kriteria yang telah ditetapkan.

b. Penilaian Perkembangan, yaitu penilaian berbasis pengawasan dilakukan

untuk menilai perkembangan pelaksanaan tugas setelah dosen tersebut dinilai

kinerjanya dan dilakukan umpan balik dalam jangka waktu tertentu.

B. Wewenang Pejabat/Petugas yang Melaksanakan Evaluasi Kinerja Dosen

Agar kegiatan penilaian kinerja berjalan efektif, maka pejabat yang


bertugas untuk melaksanakankan penilaian perlu ditetapkan ruang lingkup
kewenangannya, antara lain:
a. Penilaian/pengawasan oleh mahasiswa dilakukan dengan menggunakan format

yang telah disediakan oleh KPM. Format penilaian yang telah diisi dikembalikan

kepada petugas yang ditunjuk.

b. Menyusun program pengawasan, dan mensosialisasikannya kepada dosen yang

akan dinilai dan kepada mahasiswa peserta kuliah.

c. Menghubungi dosen yang akan dinilai/diawasi, baik dengan maupun

pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.

d. Meminta bahan dan/atau keterangan yang diperlukan dan wajib diberikan oleh

dosen yang dinilai/diawasi.


10

e. Memberi saran teknis administratif dan teknis edukatif kepada dosen sesuai

standar kerja yang berlaku.

f. Mengambil tindakan korektif (khusus tindakan ini dilakukan oleh pimpinan

program studi atau pimpinan) terhadap penyimpangan atau penyelewengan dalam

pelaksanaan tugas oleh dosen serta melaporkannya kepada pimpinan STIA

Banten.

C. Ruang Lingkup Tugas Penilai Kinerja Dosen

Evaluasi kinerja dosen dapat dilakukan oleh pimpinan program studi, oleh Tim

penilaian yang dibentuk oleh pimpinan Program Studi, dosen itu sendiri (evaluasi diri)

serta oleh mahasiswa. Hal-hal yang harus dilakukan oleh penilai kinerja dosen, antara

lain:

1. Menyusun rencana kegiatan penilaian.

2. Menyiapkan alat evaluasi

3. Menetapan dosen yang akan di evaluasi

4. Memberitahun dosen yang akan dievaluasi

5. Melakukan evaluasi dengan menggunakan instrument yang telah ditetapkan

6. Memeriksa dokumen-dokumen yang terkait dengan tugas dosen sebagai pengajar,

seperti SAP, silabus, dan handout perkuliahan.

7. Mengolah hasil penilaian

8. Menyampaikan hasil penilaian kepada dosen yang bersangkutan dan pimpinan

unit kerja

9. Melakukan tindak lanjut hasil evalauasi kinerja.


BAB IV

PROSEDUR EVALUASI KINERJA DOSEN

A. Prinsip-Prinsip Penilaian Kinerja Dosen

Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi

kinerja dosen, agar evaluasi yang dilakukan dapat menggambarkan kinerja dosen yang

sesungguhnya, yaitu:

1. Penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan dosen

2. Penilaian harus didasarkan pada standar pelaksanaan kerja dosen

3. Sistem penilaian yang praktis, mudah dipahami dan dimengerti serta mudah

digunakan, baik oleh mahasiswa, pimpinan jurusan, oleh tenaga administratif

maupun oleh dosen sendiri.

4. Penilaian harus dilakukan secara obyektif dan transparan

5. Penilaian kinerja dosen harus memberikan manfaat bagi lembaga maupun dosen

sendiri.

6. Hasil penilaian hendaknya bisa dijadikan dasar dalam memberikan bimbingan

teknis operasional dan bantuan pemecahan masalah untuk kelancaran pelaksanaan

tugas dosen.

7. Kegiatan penilaian harus mampu menemukan penyebab kesalahan dan cara

memperbaikinya.

11
12

8. Kegiatan penilaian hendaknya dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi antara

pimpinan dengan dosen, sehingga tercapai pendekatan pribadi serta terpupuk rasa

kepercayaan dan kerjasama yang baik.

9. Penilaian hendaknya dilakukan secara terus-menerus.

10. Penilaian kinerja pada hakekatnya adalah proses kooperatif dan merupakan suatu

bagian yang integral dari manajemen STIA Banten.

B. Penjelasan Data

Berikut disampaikan data-data hasil evaluasi pelaksanaan kuliah oleh

mahasiswa menyangkut kinerja dosen reguler dua semester genap Tahun Ajaran

2018/2019. Kuisioner dilaksanakan terhadap 45 (empat puluh lima) dosen pengampu

mata kuliah. Survey dilaksanakan pada minggu-minggu terakhir perkuliahan sebelum

Ujian Akhir Semester.

Pengambilan survey dilaksanakan secara independen, responden tidak dibawah

tekanan dosen yang bersangkutan karena pihak surveyor selalu menekankan hal ini

pada saat survey dilakukan. Apabila dosen pengampu memegang lebih dari 1 (satu)

mata kuliah, maka tim melakukan evaluasi terhadap semua mata kuliah yang diampu.

Sampel penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh yaitu keseluruhan dari

jumlah populasi.

C. Metode dan Teknik Evaluasi Kinerja Dosen

Penilaian kinerja dosen dapat dilakukan dengan cara:

a. Secara langsung atau observasi, yaitu dengan melakukan pemeriksaan dokumen,

pertemuan tatap muka, pengisian instrument evaluasi yang langsung dilakukan

oleh tim penilaian.


13

b. Secara tidak langsung, berupa penilaian atas laporan tertulis dari mahasiswa, hasil

evaluasi diri atau laporan dari petugas administratif yang mencatat hasil

monitoring.

c. Untuk menilai kinerja dosen dilakukan dengan menggunakan Skala Peringkat

(Rating Scale). Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala-skala tertentu,

mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Penilaian didasarkan

pada pendapat-pendapat penilai.

D. Prosedur Evaluasi

Penilaian kinerja dosen terdiri dari beberapa tahapan. Menurut Gary (1977:3)

penilaian kinerja terdiri dari tiga langkah, yaitu: mendefinisikan pekerjaan, menilai

kinerja, dan memberikan umpan balik. Pandangan lain yang lebih rinci, dan cocok

untuk mengukur kinerja dosen, seperti dikemukakan oleh Marwansyah dan Mukaram

(2000:108) mengemukakan ada lima langkah dalam Proses Penilaian Unjuk Kerja

(PUK), yaitu:

a. Mengidentifikasi tujuan spesifik penilaian unjuk kerja. Contoh tujuan spesifik ini

adalah: mempromosikan karyawan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan,

mengdiagnosa masalah-masalah yang dialami karyawan.

b. Menentukan tugas-tugas yang harus dijalankan dalalam suatu pekerjaan (analisis

jabatan). Jika analisis jabatan sudah dilakukan, pada tahap ini cukup dilakukan

upaya untuk memutakhirkan atau melengkapi informasi hasil analisis jabatan.


14

c. Memeriksa tugas-tugas yang dijalani. Pada tahap ini, penilai memeriksa tugas-

tugas yang dilaksanakan oleh tiap-tiap pekerja, dengan berpedoman pada

deskripsi jabatan.

d. Menilai unjuk kerja. Setelah memeriksa tugas-tugas, penilai memberikan nilai

untuk tiap-tiap unsur jabatan yang diperiksa atau diamati.

e. Membicarakan hasil penilaian dengan karyawan. Pada tahap terakhir ini, penilai

hendaknya menyampaikan dan mendiskusikan hasil penilaian kepada karyawan

yang dinilai. Karyawan yang dinilai dapat mengklasifikasikan hasil penilaian dan,

bila perlu, bisa mengajukan keberatan atas hasil penilaiaan.

Penilaian kinerja dosen dapat diilustrasikan dalam bentuk gambar berikut ini :

PROSEDUR PENILAIAN KINERJA DOSEN

Kinerja Dosen Penilaian


Kinerja Umpan balik

Ukuran-Ukuran
kinerja

Standar Kinerja

Keputusan SDM Dokumen Kinerja


Dosen
15

E. Instrumen Evaluasi Kinerja Dosen

Evaluasi kinerja dosen berbasis pengawasan dapat dilakukan oleh pimpinan

jurusan/program studi, tim yang dibentuk oleh program studi, oleh dosen sendiri

maupun oleh mahasiswa. Untuk melakukan evaluasi digunakan instrument evaluasi

yang sekaligus berfungsi sebagai instrument yang dapat digunakan dalam melakukan

pengawasan terhadap kinerja dosen. Adapun instrument yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1. Kompetensi Pedagogik

Jawaban
No Pernyataan
SB B TB STB
1 Dosen memberikan kontrak perkuliahan
2 Dosen menjelaskan kriteria penilaian
3 Kehadiran dosen dalam tatap muka kuliah
4 Dosen mempersiapkan bahan ajar buku/ppt
5 Dosen memulai dan mengakhiri perkuliahan tepat waktu
6 Dosen menggunakan media (Laptop, LCD, Projector) atau
alat peraga lain dalam proses perkuliahan
7 Dosen memberikan tanggapa terhadap tugas yang
dikerjakan/dipersentasikan oleh mahasiswa
8 Materi ujian tercakup dalam materi Mata Kuliah

2. Kompetensi Profesional

Jawaban
No Pernyataan
SB B TB STB
1 Kemampuan dosen dalam menyampaikan teori/materi
Mahasiswa memahami penjelasan dari materi yang
2
disampaikan
Kemampuan Dosen memberikan jawaban secara
3
logis/rasional
Kemampuan dosen dalam menjelaskan materi dikaitkan
4
realitas kehidupan sehari-hari/kenyataan di lapangan
Dosen menyampaikan isu-isu aktual terkait topik
5
perkualiahan
Dosen menyampaikan hasil-hasil penelitian/jurnal ilmiah
6
terkait topik perkuliahan
16

3. Kompetensi Kepribadian

Jawaban
No Pernyataan
SB B TB STB
1 Dosen memberikan motivasi pada mahasiswa selama
perkuliahan
2 Dosen memulai kuliah dengan salam dan doa
3 Dosen secara akademik disegani/dihormati oleh mahasiswa
4 Dosen dapat menjadi contoh dalam bersikap dan berprilaku
5 Dosen memperlakukan mahasiswa secara profesional
6 Dalam pengajaran, Dosen bersikap sopan dan ramah

4. Kompetensi Sosial
Jawaban
No Pernyataan
SB B TB STB
1 Dosen menghargai dan memperlakukan mahasiswa dengan
baik
2 Dosen bersikap toleran terhadap keberagaman mahasiswa
3 Dosen Menyediakan waktu yang cukup diluar untuk tanya
jawab/Konsultasi
4 Dosen Menanyakan kabar/Kondisi mahasiswa

5. Saran Perbaikan untuk Dosen

N
Kritik dan Saran
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
17

F. Pengolahan Hasil Evaluasi Kinerja Dosen

Nilai Kinerja Dosen dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang”

masing-masing unsur evaluasi. Dalam penghitungan kinerja dosen terhadap 24 unsur

kinerja yang dikaji, setiap unsur evaluasi memiliki penimbang yang sama dengan

rumus sebagai berikut :

Bobot nilai rata-rata Jumlah bobot 1


Tertimbang = Jumlah Unsur = 24 = 0,0417

Untuk memperoleh nilai Kinerja Dosen digunakan pendekatan nilai rata-rata

tertimbang dengan rumus sebagai berikut :

∑fx Nilai
Kinerja Dosen = X
n Penimbang

Keterangan :
fx = Perolehan angka penafsiran
f = Frekuensi jawaban
x = Bobot/Skala nilai
n = Jumlah responden

Untuk menentukan skala interval kinerja digunakan rumus perhitungan sebagai

berikut :

Skala Interval = Jumlah Alternatif Jawaban-1


Jumlah Skala Interval yang diinginkan

Maka :
Skala interval = 4 – 1 = 3 = 0,75
4 4
18

Tabel : Nilai Persepsi, Interval Kinerja Dosen, Mutu Dosen dan Kinerja

SKALA KINERJA
SKALA MUTU
INTERVAL DOSEN
KINERJ
NILAI A
KINERJA
1 1,00 – 1,75 D Sangat Tidak Baik
2 1,76 – 2,50 C Tidak Baik
3 2,51 – 3,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 A Sangat Baik
1. Perangkat

a. Pengolahan dengan komputer

Data entry dan penghitungan indeks dapat dilakukan dengan program

komputer/ sistem data base.

b. Pengolahan secara manual

1) Data Isian kuesioner dari setiap responden dimasukkan ke dalam formulir

mulai dari unsur 1 ( U1) sampai dengan unsur 24 (U24);

2) Langkah selanjutnya untuk mendapatkan nilai rata-rata per unsur kinerja

dan nilai indeks kinerja adalah sebagai berikut:

a) Nilai rata-rata per unsur kinerja

Nilai masing-masing unsur kinerja/nilai frekuensi jawaban dikalikan

bobot/skala nilai kemudian dibagi sesuai dengan jumlah kuesioner

yang diisi oleh responden. Untuk mendapatkan nilai rata-rata

tertimbang per unsur kinerja, jumlah nilai rata-rata per unsur kinerja

dikalikan dengan 0,0417 sebagai nilai bobot rata-rata tertimbang.


19

b) Nilai kinerja dosen

Untuk mendapatklan nilai kinerja dosen, dengan cara

menjumlahkan 24 unsur dari nilai rata-rata tertimbang.

G. Laporan Hasil Penyusunan Evaluasi

Hasil akhir kegiatan penyusunan evaluasi kinerja dosen dari setiap hasil

pengajarannya dikelas melalui kuesioner yang disebar kepada mahasiswa, disusun

dengan hasil sebagai berikut :

Nilai
N Kinerja
Dosen Mata Kuliah Kelas Prodi Kinerja T Nilai Mutu
o Dosen
Dosen

PENGEMBANGAN Sangat
1 LILIS MASITOH,S.Pd.,M.Si PB18D Adm. Publik 3,67 3,67 A
KEPRIBADIAN Baik

SISTEM INFORMASI Sangat


2 Ir. PRYO HANDOKO, MM PB18B Adm. Bisnis 3,60 3,60 A
MANAJEMEN Baik

EDI ABDUH Sangat


3 PENGANTAR SOSIOLOGI PB18B Adm. Publik 3,57 3,57 A
HAMIDI,S.Sos.,MM Baik

ADMINISTRASI Sangat
4 EDY SAMBODJA,S.Sos.,M.Si PB18B Adm. Publik 3,55 3,55 A
PEMBANGUNAN Baik

Sangat
5 JENI MINAN,M.Soc, Sc EKONOMI POLITIK P17C Adm. Bisnis 3,55 3,55 A
Baik

E-GOVERNMENT P17C Adm. Publik 3,53


M. TAUFIK HARSANA, Sangat
6 3,54 A
S.Sos., M.AP Baik
E-GOVERNMENT P17B Adm. Publik 3,54

MANAJEMEN KEUANGAN Sangat


7 NINA KURNIA,SE.,M.Si B17B Adm. Bisnis 3,51 3,51 A
BISNIS Baik
PB18E,
PENGANTAR STATISTIK
PB18F, & Adm. Bisnis 3,34
SOSIAL
Pemdes
Dra. Hj. ATIK ATIATUN N, PENGANTAR STATISTIK Sangat
8 PB18D Adm. Publik 3,82 3,50 A
MM SOSIAL Baik

MANAJEMEN KEUANGAN
B17C Adm. Bisnis 3,33
BISNIS

DR. AGUS LUKMAN HAKIM, PENGANTAR EKONOMI PB18F&P Sangat


9 Adm. Bisnis 3,50 3,50 A
M.Si MIKRO emdes Baik

P17B/P1 Sangat
10 HARYO SETYOKO,MPA KEPEMIMPINAN Adm. Publik 3,50 3,50 A
7C Baik
20
MPS KUALITATIF P16D Adm. Publik 3,37
Sangat
11 Hj. JUMANAH,S.Sos.,M.Si 3,49 A
3,61 Baik
MPS KUALITATIF P16C Adm. Publik

MANAJEMEN SDM B17B Adm. Publik 3,48


Sangat
12 IPAH MULYANI,SP.,MM 3,48 A
SISTEM INFORMASI Baik
PB18C Adm. Bisnis 3,47
MANAJEMEN

DR.Ir.ZAENAL ABIDIN AFIF, ADMINISTRASI Sangat


13 PB18 Adm. Bisnis 3,48 3,48 A
MM PEMBANGUNAN Baik

BAHASA INGGRIS II
PB18E Adm. Publik 3,42
TRISNA SONJAYA, S.Pd., (CONVERSATION) Sangat
14 3,45 A
M.Pd BAHASA INGGRIS II PB18F & Baik
Adm. Publik 3,47
(CONVERSATION) Pemdes

M.NURHAULAHUDDIN,M.S Sangat
15 MANAJEMEN PEMASARAN B17B Adm. Bisnis 3,44 3,44 A
c Baik

Sangat
16 AGUS WIDIARTO,SS.,M.PA SANKRI P17B Adm. Publik 3,42 3,42 A
Baik

SANKRI P17C Adm. Publik 3,43


SUHUD ALYNUDIN, S.IP, Sangat
17 3,41 A
M.Sc Baik
PENGANTAR ILMU POLITIK PB18F Adm. Publik 3,39

B16B&B
HUKUM BISNIS Adm. Bisnis 3,21
16C Sangat
18 SULASNO, SH., M.Hum 3,41 A
HUKUM ADMINISTRASI Baik
PB18B Adm. Bisnis 3,61
NEGARA

PERPAJAKAN IV P16D Adm. Publik 3,49


Sangat
19 SURAHMAN,SE.,M.Ak 3,41 A
Baik
PERPAJAKAN I PB18C Adm. Publik 3,33

BAHASA INGGRIS III PB18C Adm. Bisnis 3,41


Sangat
20 HENDRA, S.Pd., M.Pd 3,40 A
Baik
BAHASA INGGRIS II PB18D Adm. Bisnis 3,38

PENGANTAR ILMU
PB18F Adm. Publik 3,23
ADMINISTRASI PUBLIK Sangat
21 IHIN SOLIHIN,S.AP.,M.Si 3,39 A
Baik
TEOR ORGANISASI PUBLIK PB18B Adm. Publik 3,55

PENGANTAR EKONOMI
PB18B Adm. Publik 3,21
MAKRO Sangat
22 YENNY KOENTARI,SE.,MM 3,38 A
PENGANTAR EKONOMI Baik
PB18D Adm. Bisnis 3,54
MIKRO

MANAJEMEN KEUANGAN
P17C Adm. Publik 3,42
NEGARA

MANAJEMEN & KEBIJAKAN Sangat


23 NATTA SANJAYA,S.Sos.,M.Si P16D Adm. Publik 3,36 3,36 A
KEPENDUDUKAN Baik

MANAJEMEN & KEBIJAKAN


P16C Adm. Publik 3,30
KEPENDUDUKAN

Sangat
24 GIAN SUMARNA, S.Ap., M.A KEPEMIMPINAN B17C Adm. Publik 3,36 3,36 A
Baik
21

MANAJEMEN PELAYANAN A
P16C Adm. Publik 3,21
PUBLIK Sangat
25 MARSALINO,SH.M.Si 3,35
MANAJEMEN PELAYANAN Baik
P16B Adm. Publik 3,49
PUBLIK

BAYU Sangat
26 PENGANTAR ILMU POLITIK PB18E Adm. Publik 3,34 3,34 A
NUROKMAN,S.IP.,M.Si Baik

ADMINISTRASI
PB18C Adm. Publik 3,35
PERKANTORAN MODERN Sangat
27 ISKANDARSYAH,S.Sos.,M.Pd 3,33 A
Baik
PENGANTAR SOSIOLOGI PB18C Adm. Publik 3,31

PERPAJAKAN II P17B Adm. Bisnis 3,29

P16B &
Drs. H. ATMA KENTJANA, Sangat
28 PERPAJAKAN II Pemdes Adm. Publik 3,20 3,32 A
M.Si Baik
1

PERPAJAKAN I PB18B Adm. Publik 3,46

Sangat
29 ADE HADIONO, S.T., M.Si KEWIRAUSAHAAN PB18D Adm. Publik 3,31 3,31 A
Baik
TEKNIK PRESENTASI
GUGUP TUGI PRIHATMA, B16B&B Sangat
30 NEGOSIASI DAN Adm. Bisnis 3,31 3,31 A
S.Pd,MM 16C Baik
NETWORKING
ETIKA ADMINISTRASI Sangat
31 ASEP RAEDI,S.Sos.,M.Si P17B Adm. Publik 3,31 3,31 A
NEGARA Baik

P16B&P Sangat
32 Dr. RUSITO,S.Sos.,M.Si PEMERINTAHAN DESA Adm. Publik 3,31 3,31 A
emdes 1 Baik
P16B &
OVIK MANAJEMEN KEBIJAKAN Sangat
33 Pemdes Adm. Publik 3,3 3,30 A
HERYAWAN,S.Sos.,M.Si KEPENDUDUKAN Baik
1
BAHASA INGGRIS I PB19B & Sangat
34 AA QONATUN,M.Pd.BI Adm. Publik 3,29 3,29 A
(GENERAL INGGRIS) PB19C Baik

KOMPUTER AKUNTANSI B17B&B Sangat


35 MEGA ARUM, SE., M.Ak Adm. Bisnis 3,28 3,28 A
(MYOB) 17C Baik
P16B &
Sangat
36 Dr. SUTOTO,MM MPS KUALITATIF Pemdes Adm. Publik 3,27 3,27 A
Baik
1
PENGANTAR BISNIS B16B&B
37 Drs. AR. CHAERUDIN, MM Adm. Bisnis 3,25 3,25 B Baik
INTERNASIONAL 16C

B16B&B
38 ARIEF RAHMAN, SE., MM ETIKA BISNIS Adm. Bisnis 3,24 3,24 B Baik
16C

PENGEMBANGAN PB18F &


Adm. Publik 3,12
Drs. HIDAYAT KEPRIBADIAN Pemdes
39 3,21 B Baik
RAHMAN,M.Si PENGEMBANGAN
PB18E Adm. Bisnis 3,30
KEPRIBADIAN
PERENCANAAN
P16B&P
PENGAWASAN Adm. Publik 3,23
emdes 1
PEMBANGUNAN
40 Drs. MAHMUD ALI, MM 3,19 B Baik
PERENCANAAN
PENGAWASAN P16C Adm. Publik 3,15
PEMBANGUNAN 22
EKA
41 ROSDIANAWINATA,S.Pd.,M MATEMATIKA BISNIS PB18C Adm. Bisnis 3,2 3,20 B Baik
.Pd
MANAJEMEN KEUANGAN B
42 HASAN BISRI,SE.,M.Si P17B Adm. Publik 3,1 3,10 Baik
NEGARA
B16B&B
PERPAJAKAN IV Adm. Bisnis 2,86
16C
43 Dr. RAHMAT YULIADI,M.Pd 3,08 B Baik
B17C &
PERPAJAKAN II Adm. Bisnis 3,30
B17B

SEANDY GINANJAR, S.E., B17C &


44 AKUNTANSI BIAYA Adm. Bisnis 3,06 3,06 B Baik
M.Ak B17B

Drs. ENCEP CHAERUDIN, MANAJEMEN PELAYANAN Pemdes


45 Adm. Publik 3,04 3,04 B Baik
MM MASYARAKAT DESA 1

H. Tren Hasil Evaluasi Kinerja Dosen

Adapun tren hasil evaluasi kinerja dosen reguler selama 2 (dua) semester

kebelakang sebagai berikut :

KOMPOSISI KINERJA DOSEN STIA BANTEN SEMESTER GANJIL TA.


2018/2019
Sangat Baik (34
40% dosen)
Baik (23 dosen)
60%

KOMPOSISI KINERJA DOSEN STIA BANTEN SEMESTER GENAP TA.


2018/2019
20% Sangat Baik (36
dosen)
80% Baik (9 dosen)
23

Melihat dari hasil penilaian evaluasi dosen selama 2 (dua) semester kebelakang

terlihat peningkatan tren positif. Kinerja dosen meningkat rata-rata pada

umumnya menjadi sangat baik.

I. Hasil Penilaian Berdasarkan Indikator

Sebagai pendidik, dosen mengemban tugas dan tanggung jawab untuk

mengebangkan potensi yang dimiliki mahasiswa, baik segi pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun

penilai kinerja dosen berdasarkan kriteria indikator Pedagogik, Profesional,

Kepribadian dan Sosial, yang perkembangan selama 2 (dua) semester hasil

evaluasi indikator kinerja dosen dapat terlihat dalam grafik di bawah ini :

BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari laporan hasil penyusunan evaluasi dosen dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari total 45 (empat puluh lima) dosen terdapat 36 (tiga puluh enam) dosen atau
80% dosen berkinerja Sangat Baik
2. Dari total 45 (empat puluh lima) dosen terdapat 9 (sembilan) dosen atau 20%
dosen berkinerja Baik

KOMPOSISI KINERJA DOSEN REGULER 2 STIA BANTEN SEMESTER


GENAP TA. 2018/2019

20%

Sangat Baik (36


dosen)
Baik (9 dosen)

80%

B. Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka tim penyusun memberikan saran yang
sangat bermanfaatdan dapat membantu peningkatan mutu kualitas STIA di masa yang
akan datang, yaitu :
1. Perlunya adanya peningkatan mutu kualitas kinerja dosen dari kinerja dosen yang
baik menjadi kinerja yang sangat baik, serta perlu adanya konsistensi menjaga kinerja
dosen yang sudah sangat baik untuk tetap dipertahankan.
2. Perlu adanya pembinaan dan motivasi bagi dosen secara terus menerus
3. Hasil evaluasi kinerja dosen ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pijakan
pimpinan dalam pengambilan kebijakan di masa yang akan datang terkait kinerja
dosen

24
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai