Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PELAKSANAAN PENILAIAN
KINERJA GURU (PKG)

Smpit Al-fatwa
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga laporan hasil
penilaian kinerja guru SMPIT Al-Fatwa Isimu tahun 2023 dapat diselesaikan sesuai target waktu.
Laporan ini bertujuan memberikan informasi dan gambaran yang konkrit tentang kinerja
guru SMPIT Al-Fatwa Isimu.
Diharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari semua pihak demi penyempurnaan
laporan ini.

Tibawa, April 2023


Kepala Sekolah,

H. Abdul Wahid Hatlah, S.Pd., M.M


NIP. 197107161998021005
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai saat ini profesi guru masih sangat diminati oleh masyarakat, apalagi setelah
adanya kebijakan pemerintah tentang sertifikasi yang memberikan tunjangan jabatan sebesar satu
kali gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain yang cukup menjanjikan, di sisi lain pemerintah
juga menuntut guru untuk profesional dalam bekerja. Menurut Mulyasa (2013), sebaiknya
peningkatan mutu pendidikan ditunjang oleh guru profesional yang bermutu, yang dapat
memerankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam rangka mempersiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas melalui proses pembelajaran yang berkualitas pula.
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi
dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan
YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti
luhur, dan berkepribadian. Oleh sebab itu, profesi guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan
secara terus menerus dan proporsional menurut jabatan fungsional guru. Selain itu, agar fungsi
dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang
berlaku, maka diperlukan penilaian kinerja guru yang menjamin terjadinya proses pembelajaran
yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.
Pelaksanaan penilaian kinerja guru perlu perencanaan sehingga tahapan pelaksanaan
yang berbasis bukti dapat divalidasi/diperifikasi dengan baik sehingga nilai yang diperoleh
sesuai hasil kerjanya dalam menjalankan tugas utama sebagai guru.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
C. Tujuan
1. Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan
yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah.
2. Sebagai dasar penetapan perolehan angka kredit guru PNS dalam rangka pengembangan
karir guru sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, secara teknis sesuai Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2010
3. Untuk memperoleh informasi kinerja guru sebagai bahan pembinaan (PKB)
4. Mendeskripsikan kinerja guru secara kolektif
D. Manfaat
1. Hasil penilaian kinerja guru dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru
sebagai input dalam penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB).
2. Meningkatkan mutu kompetensi pedagogik dan profesional.
3. Sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan supervisi akademik.
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
A. Dasar Pelaksanaan Penilian kinerja Guru
1. Keputusan Kepala Sekolah SMPIT Al-Fatwa Isimu Nomor:
421/SMPIT.Al-Fatwa/Isimu/45/2023 Tanggal 10 Maret 2023 tentang Pembentukan Tim
penilaian kinerja guru SMPIT Al-Fatwa Isimu tahun 2023.
B. Sasaran, Jadwal dan Tempat Pelaksanaan
Sasaran penilaian kinerja guru adalah guru Non PNS berjumlah 9 orang. Pelaksanaan
penilaian kinerja guru dilaksanakan di SMPIT Al-Fatwa Isimu Desa Isimu Raya Kecamatan
Tibawa mulai tanggal 02 Januari s.d 30 Desember 2023.
C. Alur Pelaksanaan Penilian Kinerja Guru (PKG)
a. Tahap Persiapan
Penilai kinerja guru maupun guru yang akan dinilai, memahami pedoman penilaian
kinerja guru yang mencakup:
1) Konsep penilaian kinerja guru,
2) Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja guru.
3) Instrumen penilaian kinerja guru yang terdiri dari:
(a) Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara penilaian kinerja guru;
(b) Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja Guru;
(c) Rekap Hasil Penilaian Kinerja Guru; dan penggunaannya.
4) Tugas dan tanggung jawab penilai dan guru yang akan dinilai,
b. Tahap Pelaksanaan
Penilaian kinerja guru akhir tahun (Penilaian Sumatif) dilakukan dengan pengamatan
dan atau pemantauan dengan tahapan sebagai berikut:
1. Sebelum Pengamatan dan atau Pemantauan
(a) Mengadakan pertemuan awal antara penilai kinerja guru dengan guru yang akan
dinilai. Penilai meminta guru yang akan dinilai menyiapkan perangkat pembelajaran
antara lain; program tahunan, program semester, silabus, RPP, bahan ajar, lembar
kerja siswa, instrumen penilaian, nilai hasil belajar, analisis penilaian hasil belajar,
program tindak lanjut (remedial dan pengayaan) dan daftar nama peserta didik.
Sedangkan bagi guru BK/Konselor menyiapkan dokumen pelayanan BK berupa
program pelayanan BK, instrumen dan analisis assesmen, rencana pelaksanaan
layanan, instrumen dan analisis evaluasi proses dan hasil dan laporan pelaksanaan
program BK.
(b) Penilai melakukan penilaian terhadap semua dokumen perangkat
pembelajaran/pembimbingan dan diskusikan dengan guru berbagai hal yang berkaitan
dengan tugas pokok guru.
(c) Penilai mencatat semua hasil diskusi dalam format laporan dan evaluasi
perkompetensi bagi penilaian kinerja guru mata pelajaran dan guru BK/Konselor)
sebagai bukti penilaian kinerja.
(d) Peilai dan guru yang dinilai menyepakati jadwal pelaksanaan penilaian kinerja guru.
2. Selama Pengamatan
a. Pengamatan terhadap guru mata pelajaran:
(1) Penilai memastikan bahwa guru yang akan dinilai membawa perangkat
administrasi pembelajaran.
(2) Penilaia melakukan pengamatan proses pembelajaran dan mencatat semua
kegiatan yang dilakukan oleh guru.
(3) Menggunakan instrumen penilaian kinerja guru pembelajaran.
(4) Untuk memperoleh data dan informasi tentang ketercapaian semua indikator
secara valid, reliabel, dan konsisten tentang hasil penilaian kinerja gurumata
pelajaran/kelas, pengamatan dapat dilakukan lebih dari satu kali.
b. Pengamatan terhadap guru BK/Konselor
(1) Penilai memastikan guru BK /konselor membawa dokumen layanan BK.
(2) Penilai melakukan pengamatan proses pelaksanaan layanan BK di dalam dan atau
diluar kelas dan mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh guru BK
(3) Menggunakan instrumen penilaian kinerja guru BK/Konselor.
(4) Untuk memperoleh data dan informasi tentang ketercapaian semua indikator
secara valid, reliabel, dan konsisten tentang hasil penilaian kinerja guru BK,
pengamatan dilakukan lebih dari satu kali.
3. Setelah Pengamatan
a. Melakukan pertemuan antara penilai dan guru yang dinilai untuk mengklarifikasi
beberapa aspek yang masih diragukan dan menyepakati program tindak lanjut dari
hasil pengamatan/pemantauan.
b. Mencatat semua hasil pertemuan pada format laporan dan evaluasi penilaian kinerja
guru.
c. Jika penilai merasa belum cukup bukti untuk menentukan skor/nilai kinerja, maka
penilai dapat melakukan pengamatan ulang. Sampaikan kekurangannya kepada guru
yang dinilai dan sepakati jadwal pelaksanaan pengamatan ulang
BAB III
HASIL PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)
Berikut adalah Rekapitulasi hasil penilaian kinerja guru mata pelajaran/BK SMPIT Al-
Fatwa Isimu tahun 2023.

No Nama Guru Nilai PKG Ket.

1 Wiwid Darmawanti, S.Pd 83,92 Terlaksana


2 Sri Yunianti Nusi, S.Pd 91,07 Terlaksana
Belum
3 Ruli Paputungan, S.Pd -
Terlaksana
Belum
4 Rahmad A.Tuna, S.Pd -
Terlaksana
5 Merliyana Abidju, S.Pd 92,85 Terlaksana
6 Sulistia Djafar, S.Pd 94,64 Terlaksana
Belum
7 Ayu Aprilia Ibrahim, S.Pd -
Terlaksana
Belum
8 Ikram Haris Abdulah, S.H -
Terlaksana
Belum
9 Indah Puspita Sari, S.Pd -
Terlaksana
BAB IV
KESIMPULAN
Penilaian kinerja guru dilakukan untuk melihat kinerja guru dalam melaksanakan tugas
utamanya, yaitu melaksanakan pembelajaran, pembimbingan dan/atau pelaksanaan tugas lain
yang relevan dengan fungsi sekolah. Hasil penilaian kinerja guru selanjutnya digunakan untuk
membantu guru dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya pada kompetensi
tertentu sesuai keperluan.
Diharapkan guru akan mampu berkontribusi secara optimal dalam upaya peningkatan
kualitas pembelajaran peserta didik dan sekaligus membantu guru dalam pengembangan karirnya
sebagai seorang yang profesional. Dengan demikian, penilaian kinerja guru merupakan bagian
dari proses untuk meyakinkan semua pihak bahwa setiap guru adalah seorang yang profesional,
dan peserta didik dapat memperoleh kesempatan terbaik untuk dapat berkembang sesuai
kapasitas masing-masing.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai