Anda di halaman 1dari 14

Logo madrasah

LAPORAN
PENILAIAN KINERJA GURU
MADRASAH
Tahun Pelajaran ……………

Disusun oleh :

………………………...
NIP. ………………………..

ALAMAT MADTRASAH

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN GURU


PENGESAHAN
LAPORAN PENILAIAN KINERJA GURU
MADRASAH
Tahun Pelajaran …………………

Tanggal ….. Bulan …… Tahun

Oleh :
Pengawas Madrasah
Kantor Kementerian Agama KabupatenPati

SARMIDI
NIP. 196711161999031001

KEMENTERIAN AGAMA
KANTOR KABUPATEN PATI
Jl. P. Sudirman, No. 1 H, Telp./Fax (0295) 381612, 381583
Pati (59113)
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Rasa syukur selalu kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya, sehingga laporan
penilaian kinerja guru ini dapat terselesaikan. Laporan ini menyajikan berbagai
hal yang terkait dengan penilaian kinerja guru sebagai bagian dari tugas pokok
penyusun sebagai Kepala Madrasah.
Dalam laporan penilaian kinerja guru madrasah terbagi dalam : (1) bab I
pendahuluan, yang terdiri atas sub bab (a) latar belakang, (b) fokus masalah, (c)
tujuan dan sasaran penilaian, dan (d) Ruang Lingkup Penilaian; (2) bab II
kerangka pikir pemecahan masalah; (3) bab III pendekatan dan metode; (4) bab
IV hasil penilaian, dan (5) bab V penutup, yang terdiri atas sub bab (a)
kesimpulan, dan (b) rekomendasi.
Dengan selesainya penyusunan laporan ini, perkenankan kami
menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Drs, H. Ali Arifin, MM selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Pati ;
2. H. Ruhani, MH selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Pati ;
3. Sarmidi selaku Pemgawas Madrasah …………… Kemenag Pati ;
4. Fihak-fihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu ;
yang telah banyak memberikan saran, bimbingan dan petunjuk sehingga laporan
ini dapat kami susun sesuai dengan rencana.
Penyusunan laporan penilaian kinerja guru dan kepala madrasah ini
tentu saja masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya kami sangat
membutuhkan saran dan kritik yang sifatnya membangun guna perbaikan
selanjutnya.

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ...................................................................................................... i

Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii

Kata Pengantar ......................................................................................................... iii

Daftar Isi .................................................................................................................. iv

I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Fokus Masalah Penilaian Kinerja ………………...……………………. 2

C. Tujuan dan Sasaran Penilaian Kinerja ………….....…………………... 2

D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja ........................................................... 3

II. KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH .................................. 5

III. PENDEKATAN DAN METODE ............................................................... 6

A. Pendekatan ............................................................................................ 6

B. Metode .................................................................................................... 6

IV. HASIL PENILAIAN ...... .............................................................................. 7

V. PENUTUP ..................................................................................................... 9

A. Kesimpulan ............................................................................................. 9

B. Rekomendasi ......................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas utama dan
kewajiban; merencanakan pembelajaran, mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah (Permenneg PAN dan RB No, 16 Tahun 2009). Agar
dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya tersebut, guru yang
profesional harus memiliki penguasaan terhadap sejumlah kompetensi yaitu
pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007). Oleh karena itu, mekanisme
penilaian kinerja guru diperlukan untuk mengevaluasi unjuk kerja guru
terhadap pelaksanaan tugas dan kewajibannya yang diakibatkan oleh
kepemilikan kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional.
Dengan demikian, guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi
dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, memiliki jiwa estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan
berkepribadian.
Disisi lain, guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas,
fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru
yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan
nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan
YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis,
etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Tidaklah berlebihan kalau
dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagian
besar ditentukan oleh guru. Oleh sebab itu, profesi guru perlu ditingkatkan
dan dikembangkan secara terus menerus dan proporsional menurut jabatan
fungsional guru. Selain itu, agar fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan
fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku, maka
diperlukan penilaian kinerja guru yang menjamin terjadinya proses
pembelajaran yang berkualitas di semua jenjang pendidikan.
Pelaksanaan penilaian kinerja guru dimaksudkan bukan untuk
menyulitkan guru, tetapi sebaliknya penilaian kinerja guru dilaksanakan
untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat
suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu. Selain
hal tersebut penilaian kinerja guru juga untuk menunjukkan secara tepat
tentang kegiatan guru di dalam kelas, dan membantu mereka untuk
meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya. Dengan demikian
diharapkan dapat memberikan kontribusi secara langsung pada
peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu
pengembangan karir guru sebagai tenaga profesional.

B. Fokus Masalah Penilaian Kinerja Guru


Permasalahan penilaian kinerja Guru Madrasah ……….. Kecamatan
……………… Kabupaten …………….. pada tahun pelajaran …………………… ini
bertitik tolak dari kenyataan bahwa karena latar belakang pendidikan dan
pengalaman para guru yang beragam, maka proses pembelajaran belum
berjalan secara efektif sesuai prinsip PAIKEM, sehingga tingkat ketercapaian
kompetensi belum maksimal.

C. Tujuan dan Sasaran Penilaian kinerja guru


1. Tujuan Penilaian kinerja guru dan kepala madrasah
Penilaian kinerja guru bertujuan untuk menilai kemampuan guru dalam
menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada
proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
2. Sasaran
Sasaran Penilaian kinerja guru madrasah adalah :
a. Guru MTs PNS sebanyak ……… orang
b. GBPNS bersertifikasi sebanyak ……orang
c. Guru yayasan sebanyak ………… orang
D. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Guru
Guru sebagai pendidik profesional mempunyai tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selain tugas utamanya
tersebut, guru juga dimungkinkan memiliki tugastugas lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah. Oleh karena itu, dalam penilaian kinerja
guru beberapa subunsur yang perlu dinilai adalah sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Guru :
a. Kompetensi Pedagogik :
1) Menguasai karakteristik peserta didik
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
2) mendidik
3) Pengembangan kurikulum
4) Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5) Pengembangan potensi peserta didik
6) Komunikasi dengan peserta didik
7) Penilaian dan evaluasi
b. Kompetensi Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan
8) kebudayaan nasional
9) Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10) Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
c. Kompetensi Sosial
11) Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua,
12) peserta didik, dan masyarakat
d. Kompetensi Profesional :
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13) mendukung mata pelajaran yang diampu
14) Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang


Standar Pengelolaan Pendidikan menjelaskan bahwa pengelolaan satuan
pendidikan meliputi perencanaan program, pelaksanaan rencana kerja,
pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah/madrasah, dan Sistem
Informasi Manajemen.
Sekolah/madrasah satuan pendidikan dipimpin oleh seorang kepala
sekolah yang mampu memimpin dengan indikator memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan
standar pengelolaan satuan pendidikan.
Dalam keseluruhan peraturan tersebut kepala sekolah/madrasah
wajib menunjukkan kemampuan :
a. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
b. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber
daya sekolah/ madrasah secara optimal.
c. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju
organisasi pembelajar yang efektif.
d. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan
inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
e. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya
manusia secara optimal.
f. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru,
penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
g. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
h. Mengelola sumber daya sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang efektif, efisien dan akuntabel.
i. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
j. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
k. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan
pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

l. Menindaklanjuti hasil evaluasi program dalam rangka peningkatan


pemenuhan standar
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Penilaian kinerja guru dan dilakukan secara berkelanjutan dalam rangka


mengukur sejauhmana guru memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugas
masing-masing. Secara sederhana kerangka pemikiran Penilaian kinerja guru
dideskripsikan dengan alur sebagai berikut :

Kompetensi Guru

Pembelajaran dan
Penilaian Kinerja Penjaminan Mutu Tata Kelola
Sekolah/Madrasah

Kompetensi Guru (Bagi


Kepala Yang Mengajar)

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa penilaian kinerja yang dilakukan


kepala sekolah/terhadap kompetensi guru diarahkan dalam rangka menjamin
mutu pembelajaran. Dengan penilaian secara berkelanjutan diharapkan guru
akan mengetahui sejauhmana kompetensi yang dimiliki, karena tidak menutup
kemungkinan kompetensi-kompetensi tersebut bersifat fluktuatif, meskipun
yang diharapkan adalah adanya peningkatan secara konsisten. Hasil penilian
akan menjadi acuan untuk pembinaan dan pengembangan lebih lanjut.
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE
A. PENDEKATAN
Penilaian kinerja guru s e c a r a u mu m dilaksanakan dengan
pendekatan supervisi yang bersifat ilmiah, klinis, manusiawi, kolaboratif,
artistik, interpretatif, dan berbasis kondisi social budaya. Pendekatan ini
bertujuan meningkatkan mutu keseluruhan proses penyelenggaraan
pendidikan.
Pendekatan supervisi klinis memungkinkan penilaian kinerja guru
menjadi lebih efektif karena guru melalui evaluasi diri akan mengetahui
kelemahan dan kekurangannya, untuk selanjutnya ada upaya untuk
melengkapi dan mengembangkannya.

B. METODE
Penilaian kinerja guru dan kepala madrasah dilaksanakan melalui
metode observasi dengan prosedur sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
a. Sebelum pengamatan
b. Selama pengamatan
c. Setelah pengamatan
3. Tahap pemberian penilaian
4. Tahap pelaporan
BAB IV
HASIL PENILAIAN KINERJA GURU DAN KEPALA MADRASAH

Hasil penilaian kinerja terhadap :


a. Guru PNS sebanyak …… orang
b. GBPNS bersertifikasi sebanyak ……orang
c. Guru Yayasan sebanyak …..orang
di Madrasah ……… Kecamatan ……………..Kabupaten Pati tahun pelajaran
…………………. dapat dilihat pada table berikut ini :
Tabel 1 Penilaian Kinerja Guru Madrasah ……………
Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional ∑ Rata Kate
No Skor 2 gori
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
69.
1 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
69.
2 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
62.
3 4 4 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 35 C
50
58.
4 3 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 33 C
93
58.
5 3 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 33 C
93
69.
6 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
69.
7 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
69.
8 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
69.
9 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
69.
10 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
69.
11 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
69.
12 4 4 3 3 4 4 2 2 2 3 2 2 2 2 39 B
64
3 2
3 2
, , 2,0,3 2,0,2
Nilai Rata 2 Per Sub Kompetensi 3,83
8
2,75
7
, 4,0 2.0 ,
,0
2,0
0
2,0 2,0 2,0
0 0
3 5

Rata-Rata Per Kompetensi 3,24 2,33 2,0 2,0

Keterangan:
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Rata-rata penilaian kinerja guru pada 4 kompetensi yaitu pedagogik,
kepribadian, social dan profesional telah menunjukkan hasil dengan
kategori baik. (CONTOH)
2. Kemampuan professional para guru terlihat masih rendah dibanding
kompetensi yang lain. (CONTOH)
3. Kelengkapan administrasi pembelajaran secara kuantitatif cukup
lengkap, namun secara kualitatif masih terdapat beberapa kekurangan
terutama pada RPP dan rekap KKM.
4. Rata-rata penilaian kinerja kepala madrasah pada 5 kompetensi yaitu,
kepribadian dan social, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan
sekolah, managemen sumber daya, kewirausahaan dan supervise telah
menunjukkan hasil dengan kategori baik.
5. Kompetensi Supervisi dan Pengembangan Sekolah/Madrasah masih
rendah dibanding kompetensi yang lain.
6. Kelengkapan administrasi sekolah/madrasah sudah cukup lengkap
tetapi masih ditemukan beberapa administrasi yang pengerjaannya
belum rutin seperti pembukuan keuangan.
B. Rekomendasi
1. Diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk terus mendorong para
guru dan kepala sekolah/madrasah untuk mengembangkan segala
kemampuannya sehingga proses pembelajaran akan semakin
berkualitas.
2. Diperlukan langkah-langkah kongkrit terkait dengan upaya peningkatan
kompetensi guru dan kepala sekolah/madrasah dalam meningkatkan
kompetensi pfofesional dan kompetensi supervise.

LAMPIRAN:
1. Surat keterangan pelaksanaan penilaian kinerja guru
2. Instrumen penilaian kinerja yang telah diisi
3. Daftar hadir guru yang dinilai
4. Foto kegiatan Penilaian KInerja Guru

Anda mungkin juga menyukai