PEDOMAN GURU
Disusun oleh
Junita, SPd
NIP 19780613 200801 2 021
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Identitas Penulis :
Jabatan : Guru
Di sahkan di : Surabaya
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Pedoman Guru Tahun Pelajaran
2021/2022.
Buku Pedoman Guru ini berisi target kerja yang penulis harapkan dapat dilaksanakan
selama penulis melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai guru mata
pelajaran Fisika kelas X SMK Negeri 3 tahun pelajaran 2021/2022.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMK Negeri 3 yang telah
mengizinkan penulis membuat Buku Pedoman Guru ini, kepada rekan-rekan guru yang telah
memberikan bantuan, penulis sehingga buku pedoman guru ini dapat diselasaikan.
Buku Pedoman Guru ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun penulis harapkan demi penyempurnaan Buku Pedoman Guru ini di hari
yang akan datang
Penulis
iii
DAFTAR ISI
I..PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………………………………….. 1
B. Tujuan………………………………………………………………………….. 1
C. Manfaat………………………………………………………………………… 1
iv
LAMPIRAN
Analisis KI-KD
Siabus
KKM
RPP 2021/2022
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya bahwa Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru adalah salah
satu unsur utama dalam kenaikan pangkat dan pengembangan karir guru selain kegiatan
pembelajaran/ pembimbingan dan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat.
Salah satu publikasi ilmiah yang dapat dibuat guru adalah buku pedoman guru yaitu
buku tulisan guru yang berisi rencana kerja satu tahun berupa rencana kerja pengembangan
pembelajaran bagi peserta didik dan rencana pengembangan profesi bagi guru pembelajar
yang menyangkut empat kompetensi kepribadian , paedagogik, professional dan kompetensi
sosial.
1
C. Manfaat Pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru
1. Buku pedoman guru ini dapat digunakan kepala sekolah sebagai acuan untuk menilai
kinerja guru maupun pelaksanaan supervisi di sekolah
2. Buku pedoman guru ini dapat digunakan Pengawas sekolah sebagai acuan untuk
pelaksanaan supervisi di sekolah
3. Buku pedoman guru ini menjadi salahb salah satu publikasi ilmiah untuk diajukan dalam
usulan kenaikan pangkat guru.
Pada tahun pelajaran 2021/2022 ini penulis mempunyai target kinerja sebagai berikut :
a. Mengikuti diklat
b. Mengikuti kegiatan kolektif guru
c. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas
d. Membuat Buku Pedoman Guru.
2
e. Mengikuti MGMP dan lokakarya sekolah
BAB II
A. Rencana Kerja
Ada 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta
didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru yang memiliki kepribadian mantap,
berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi
profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi
3
secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar.
1. Kompetensi Pedagogik
2. Kompetensi Kepribadian
4
3. Kompetensi Profesional
4. Kompetensi Sosial
Berdasarkan uraian di atas penulis menyusun rincian rencana kerja di tahun 2021
sebagaimana dalam tabel di halaman berikut:
Jenis
No Kompetensi Rencana Kerja Perkiraan Waktu
Guru
1. Pedagogik 1. Menyusun Perangkat Pembelajaran Juli 2021
yang meliputi:
5
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana Pekan Efektif
c. Analisis SK/KD atau Analisis
Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
d. KKM
e. Program tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran)
i. Program Penilaian
j. Laporan Pengolahan Nilai
2. Membuat Jurnal Pembelajaran Juli 2021
3. Membuat kisi-kisi dan Soal-Soal Try Januari 2021
Out Ujian Nasional,
4. Membuat kisi-kisi Penilaian Akhir April 2021
Tahun
1. memiliki kepribadian yang mantap,
berahlak mulia, arif dan berwibawa
serta menjadi teladan bagi peserta
didiknya
2. Hadir ke sekolah tepat waktu sesuai
2. Kepribadian
dengan PP no 53 tahun 2010
3. Pulang dari sekolah tepat waktu
4. Masuk kelas tepat waktu
5. Berpakaian rapi
6. Ramah terhadap peserta didik
3. Profesional 1. Membuat PTK Januari 2021 dan
2. Membuat alat peraga pembelajaran Juli 2021
3. Membuat Modul Juni 2021
4. Membuat Lembar Kegiatan Siswa Mei – Juni 2021
5. Membuat Buku Pedoman Guru Juli 2021
6
Tentatif
1. Ikut serta dalam kegiatan yang
diadakan di sekolah
2. Ikut serta dalam kegiatan sosial
Maret 2021
4. Sosial 3. Membimbing siswa dalam menghadapi
USBN
Januari –
4. Ikut serta dalam kegiatan
Nopember 2018
seminar/workshop
BAB III
PENUTUP
7
Peraga Pembelajaran. Rencana untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan
membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam menghaapi
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik
di sekolah atau di luar sekolah.
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan
kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang
bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.
Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, diperlukan suatu sistem pembinaan
dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) merupakan salah satu kegiatan yang
dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Buku ini merupakan
Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, baik oleh
guru, tim penilai, maupun pemangku kepentingan (stake holder).
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)sebagai salah satu unsur utama
selain kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan
fungsional guru. Harapannya melalui PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan
hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah,
tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang.
8
Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak
setengah-setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil
membangkitkan minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
penyajian layanan pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing
peserta didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang
secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad ke-21.
PKB adalah bagian penting dari proses pengembangan keprofesian guru yang
merupakan tanggung-jawab guru secara individu sebagai masyarakat pembelajar. Oleh
karena itu, kegiatan PKB harus mendukung kebutuhan individu dalam meningkatkan praktik
keprofesian guru dan fokus pada pemenuhan dan pengembangan kompetensi guru untuk
mendukung pengembangan karirnya. Kegiatan ini dapat mencakup kegiatan sebagai berikut.
Salahsatu jenis publikasi ilmiah atau karya inovatif yang memiliki angka kredit adalah
pembuatan Buku Pedoman Guru. Berikut ini saya berikan contoh Buku Pedoman Guru yang
bisa dijadikan referensi bagi guru yang akan membuat Buku Pedoman Guru. Semoga
bermanfaat.
9
Lampiran - lampiran
10