Anda di halaman 1dari 15

BUKU

PEDOMAN GURU

TAHUN KERJA 2021

Disusun oleh

Junita, SPd
NIP 19780613 200801 2 021

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3
Jl. Jend A. Yani 319 Gayungan
SURABAYA

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Buku pedoman guru tahun 2021/2022 ini disusun oleh :

Identitas Penulis :

Nama : Junita, SPd

Nip : 19780613 200801 2 021

Jabatan : Guru

Asal Sekolah : SMK Negeri 3 Surabaya

Alamat Sekolah : Jl. Jend A Yani 319 Surabaya

Di sahkan di : Surabaya

Pada Tanggal : ...............................

Kepala SMK Negeri 3 Surabaya Penulis

Drs. Yoyok Tri Haryoko, MM Junita, S.Pd


NIP. 19650409 199802 1 001 NIP : 19780613 200801 2 021

ii
KATA PENGANTAR

Segala Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Buku Pedoman Guru Tahun Pelajaran
2021/2022.

Buku Pedoman Guru ini berisi target kerja yang penulis harapkan dapat dilaksanakan
selama penulis melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai guru mata
pelajaran Fisika kelas X SMK Negeri 3 tahun pelajaran 2021/2022.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMK Negeri 3 yang telah
mengizinkan penulis membuat Buku Pedoman Guru ini, kepada rekan-rekan guru yang telah
memberikan bantuan, penulis sehingga buku pedoman guru ini dapat diselasaikan.

Buku Pedoman Guru ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun penulis harapkan demi penyempurnaan Buku Pedoman Guru ini di hari
yang akan datang

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………… i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………. ii

KATA PENGANTAR………………………………………………………………. iii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iv

I..PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang………………………………………………………………….. 1

B. Tujuan………………………………………………………………………….. 1

C. Manfaat………………………………………………………………………… 1

D. Target Yang Diharapkan………………………………………………………. 2

BAB. II RINCIAN RENCANA KERJA

A. Rencana Kerja. .............................................................................................. 3


A.1 Kompetensi Pedagogik… ....................................................................... 3
A.2 Kompetensi Kepribadian…. ................................................................... 4
A.3 Kompetensi Profesional …...................................................................... 4
A.4 Kompetensi Sosial ….............................................................................. 4
B. Rincian Kegiatan di Tahun 2021 .................................................................. 5

BAB. III PENUTUP

A. Ringkasan Rencan Kegiatan ......................................................................... 7


B. Ringkasan Rencana Target ......................................................................... 7

iv
LAMPIRAN

Kalender Pendidikan 2020/2021

Hari Efektif, Efektif Fakultatif dan Libur Sekolah 2021/2022

Penjabaran Kalender Pendidikan 2021/2022

Analisis KI-KD

Siabus

KKM

Program Tahunan 2021/2022

Program Semester 2021/2022

RPP 2021/2022

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya bahwa Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru adalah salah
satu unsur utama dalam kenaikan pangkat dan pengembangan karir guru selain kegiatan
pembelajaran/ pembimbingan dan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat.

Pada buku 4 Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)


oleh dirjen GTK Tahun 2016 disebutkan jenis pengembangan keprofesian guru terdiri dari
pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif.

Salah satu publikasi ilmiah yang dapat dibuat guru adalah buku pedoman guru yaitu
buku tulisan guru yang berisi rencana kerja satu tahun berupa rencana kerja pengembangan
pembelajaran bagi peserta didik dan rencana pengembangan profesi bagi guru pembelajar
yang menyangkut empat kompetensi kepribadian , paedagogik, professional dan kompetensi
sosial.

B. Tujuan Penyusunan Buku Pedoman Guru

Tujuan penyusunan buku pedoman guru ini adalah :

1. Sebagai pedoman kerja guru selama tahun pelajaran 2021/2022


2. Merupakan rencana kegiatan dan target kinerja guru selama tahun pelajaran 2021/2022
yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas pokok guru.

1
C. Manfaat Pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru

1. Buku pedoman guru ini dapat digunakan kepala sekolah sebagai acuan untuk menilai
kinerja guru maupun pelaksanaan supervisi di sekolah

2. Buku pedoman guru ini dapat digunakan Pengawas sekolah sebagai acuan untuk
pelaksanaan supervisi di sekolah

3. Buku pedoman guru ini menjadi salahb salah satu publikasi ilmiah untuk diajukan dalam
usulan kenaikan pangkat guru.

D. Target Capaian yang diharapkan;

Pada tahun pelajaran 2021/2022 ini penulis mempunyai target kinerja sebagai berikut :

1. Menganalisis KI-KD Kurikulum 2013 revisi.


2. Mengkaji silabus Fisika SMK Kurikulum 2013
3. Merencanakan pembelajaran yang meliputi pembuatan Program Tahunan, Program
semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan menentukan Kriteria Ketuntasan
Mengajar.
4. Melaksanakan pembelajaran dengan mengajar Fisik pada kelas X di SMK Negeri 3
Surabaya selama 24 jam perminggu.
5. Melaksanakan penilaian beserta analisis nilai ulangan
6. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut, berupa pengajaran remidi dan pengayaan.
7. Melakukan evaluasi diri
8. Melaksanakan persiapan (dokumen) untuk penilaian kinerja guru
9. Melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, antara lain:

a. Mengikuti diklat
b. Mengikuti kegiatan kolektif guru
c. Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas
d. Membuat Buku Pedoman Guru.

2
e. Mengikuti MGMP dan lokakarya sekolah

BAB II

RINCIAN RENCANA KERJA

A. Rencana Kerja

Rencana kerja merupakan rencana guru dalam meningkatkan kompetensinya sebagai


guru. Di dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan
bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.

Ada 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta
didik. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru yang memiliki kepribadian mantap,
berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi
profesional adalah kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi

3
secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan
masyarakat sekitar.

1. Kompetensi Pedagogik

Dalam kompetensi pedagogik guru dituntut untuk memiliki kemampuan mengelola


kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru ini meliputi penguasaan guru tentang karakterisitik
peserta didiknya, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Kompetensi pedagogik juga menuntut guru agar mampu mengembangkan kurikulum,
melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik, mengembangkan potensi peserta didik,
berkomunikasi yang baik dengan peserta didik, dan mampu melakukan penilaian dan
evaluasi.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi pedagogik yaitu melalui


penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: Kalender Pendidikan, Rencana Pekan
Efektif, Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, Program tahunan, Program
Semester, Silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), Program Penilaian.
Selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun, dilanjutkan
dengan kegiatan evaluasi dan penilaian hingga diperoleh hasil berupa Laporan Pengolahan
Nilai, dan Kumpulan Soal-Soal Try Out Ujian Nasional, Ulangan Tengah Semester, Ulangan
Semester, Ujian Sekolah yang dilengkapi dengan kisi-kisi dan dianalisis.

2. Kompetensi Kepribadian

Dalam kompetensi kepribadian guru dituntut untuk memiliki kepribadian yang


mantap, berahlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didiknya.
Guru dalam bentindak harus sesuai dengan norma agama yang dianutnya, harus sesuai
dengan hukum, sosial dan kebudayaan nasional. Prilaku guru menunjukkan pribadi yang
dewasa dan menjadi teladan terutama bagi peserta didiknya. Etos kerja dan tanggung jawab
yang tinggi serta memiliki rasa bangga menjadi guru.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian yaitu melalui


Penyusunan Buku Pedoman Guru ini penulis berharap dapat menjadi contoh baik bagi siswa
atau rekan sesama guru tentang etos kerja dan tanggung jawab penulis sebagai guru. Untuk
kegiatan sehari-hari dalam hal kehadiran, terutama di kelas penulis akan berusaha untuk lebih
tepat waktu, demikian juga untuk kegiatan keagamaan misalnya melaksanakan sholat jamaah
diwaktu dhuhur bersama-sama dengan siswa.

4
3. Kompetensi Profesional

Dalam kompetensi profesional kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran


harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Kemampuan keprofesionalan
guru dapat dikembangkan melalui tindakan reflektif seperti kegiatan Penelitian Tindakan
Kelas atau yang sejenisnya.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi profesional yaitu melalui


penyusunan Artikel Ilmiah dan diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan, Laporan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah, Makalah untuk kegiatan Seminar KTI, Modul/Diktat kelas X SMK
kurikulum 2013, dan membuat Alat Peraga Pembelajaran

4. Kompetensi Sosial

Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam


berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru,
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Guru harus bisa bersikap inklusif,
bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. Guru harus memiliki kemampuan yang baik
dalam berkomunikasi dengan sesama guru, dengan tenaga kependidikan, dengan orang tua,
peserta didik, dan masyarakat.

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan


membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam menghadapi
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik
di sekolah atau di luar sekolah.

B. Rincian Kegiatan di Tahun 2021

Berdasarkan uraian di atas penulis menyusun rincian rencana kerja di tahun 2021
sebagaimana dalam tabel di halaman berikut:

Jenis
No Kompetensi Rencana Kerja Perkiraan Waktu
Guru
1. Pedagogik 1. Menyusun Perangkat Pembelajaran  Juli 2021
yang meliputi:

5
a. Kalender Pendidikan
b. Rencana Pekan Efektif
c. Analisis SK/KD atau Analisis
Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar
d. KKM
e. Program tahunan
f. Program Semester
g. Silabus
h. RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran)
i. Program Penilaian
j. Laporan Pengolahan Nilai
2. Membuat Jurnal Pembelajaran  Juli 2021
3. Membuat kisi-kisi dan Soal-Soal Try  Januari 2021
Out Ujian Nasional,
4. Membuat kisi-kisi Penilaian Akhir  April 2021
Tahun
1. memiliki kepribadian yang mantap,
berahlak mulia, arif dan berwibawa
serta menjadi teladan bagi peserta
didiknya
2. Hadir ke sekolah tepat waktu sesuai
2. Kepribadian
dengan PP no 53 tahun 2010
3. Pulang dari sekolah tepat waktu
4. Masuk kelas tepat waktu
5. Berpakaian rapi
6. Ramah terhadap peserta didik
3. Profesional 1. Membuat PTK  Januari 2021 dan
2. Membuat alat peraga pembelajaran Juli 2021
3. Membuat Modul  Juni 2021
4. Membuat Lembar Kegiatan Siswa  Mei – Juni 2021
5. Membuat Buku Pedoman Guru  Juli 2021

6
 Tentatif
1. Ikut serta dalam kegiatan yang
diadakan di sekolah
2. Ikut serta dalam kegiatan sosial
 Maret 2021
4. Sosial 3. Membimbing siswa dalam menghadapi
USBN
 Januari –
4. Ikut serta dalam kegiatan
Nopember 2018
seminar/workshop

BAB III
PENUTUP

A. Ringkasan Rencan Kegiatan

Rencana kerja merupakan rencana guru dalam meningkatkan kompetensinya sebagai


guru. meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. Rencana untuk
meningkatkan kompetensi pedagogik melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang
meliputi: Kalender Pendidikan, Rencana Pekan Efektif, Analisis Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran), Program Penilaian, Laporan Pengolahan Nilai, dan Kumpulan
Soal-Soal yang dilengkapi dengan kisi-kisi dan dianalisis. Rencana penulis untuk
meningkatkan kompetensi kepribadian melalui penyusunan Buku Pedoman Guru untuk
menjadi contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru tentang etos kerja dan tanggung
jawab guru. Kehadiran terutama di kelas lebih tepat waktu, melaksanakan sholat jamaah
diwaktu dhuhur bersama-sama dengan siswa. Untuk meningkatkan kompetensi profesional
rencana penulis melalui penyusunan Laporan Penelitian Karya Tulis Ilmiah, Makalah untuk
kegiatan Seminar KTI, Modul/Diktat kelas X SMK kurikulum 2013, dan membuat Alat

7
Peraga Pembelajaran. Rencana untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan
membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam menghaapi
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop baik
di sekolah atau di luar sekolah.

B. Ringkasan Rencana Target

Rencana target di tahun 2018 yaitu menyusun Perangkat Pembelajaran, membuat


Laporan Pengolahan Nilai, menyusun Buku Pedoman Guru, menyusun Soal-soal Try Out
Ujian Nasional, Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester, Ujian Sekolah, melakukan
Penelitian untuk Karya Tulis Ilmiah dan diseminarkan, menyusun Makalah untuk kegiatan
Seminar KTI, menjadi peserta dalam kegiatan Seminar/Workshop, membuat Alat Peraga
Pembelajaran, menyusun Modul/Diktat kelas X SMK kurikulum 2013.

Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan yaitu menciptakan insan Indonesia cerdas dan
kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembangkan sebagai profesi yang
bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.

Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, diperlukan suatu sistem pembinaan
dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) merupakan salah satu kegiatan yang
dirancang untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Buku ini merupakan
Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, baik oleh
guru, tim penilai, maupun pemangku kepentingan (stake holder).

Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)sebagai salah satu unsur utama
selain kegiatan pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan
fungsional guru. Harapannya melalui PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan
hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah,
tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang.

8
Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak
setengah-setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil
membangkitkan minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
penyajian layanan pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing
peserta didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang
secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad ke-21.

PKB adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan


kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalismenya.Dengan
demikian, guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas pengetahuan dan
keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Pembelajaran
yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
pemahaman peserta didik.

PKB adalah bagian penting dari proses pengembangan keprofesian guru yang
merupakan tanggung-jawab guru secara individu sebagai masyarakat pembelajar. Oleh
karena itu, kegiatan PKB harus mendukung kebutuhan individu dalam meningkatkan praktik
keprofesian guru dan fokus pada pemenuhan dan pengembangan kompetensi guru untuk
mendukung pengembangan karirnya. Kegiatan ini dapat mencakup kegiatan sebagai berikut.

1. Pengembangan diri untuk mencapai kompetensi dasar yang disyaratkan bagi


profesi guru.
2. Pengembangan diri untuk pendalaman dan pemutakhiran pengetahuan dan
keterampilan yang berkaitan dengan kompetensinya sebagai guru.
3. Peningkatan keterampilan dan kemampuan guru untuk menghasilkan publikasi
ilmiah dan/atau karya inovatif.
4. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas-tugas
tambahan yang menunjang pengembangan karirnya sebagai guru.
5. Kegiatan lain yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan guru saat ini dan di
masa mendatang.

Salahsatu jenis publikasi ilmiah atau karya inovatif yang memiliki angka kredit adalah
pembuatan Buku Pedoman Guru. Berikut ini saya berikan contoh Buku Pedoman Guru yang
bisa dijadikan referensi bagi guru yang akan membuat Buku Pedoman Guru. Semoga
bermanfaat.

9
Lampiran - lampiran

10

Anda mungkin juga menyukai