Oleh
DEWI ROSSITA SARI, S.Psi.
Guru Bimbingan dan Konseling
NIPPPK. 19860325 202221 2 040
Kelas : X, XI, XI
Program Keahlian : PS, ULW, KUL dan TKJ
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala nikmat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Buku Pedoman Guru tahun 2023 ini. Buku Pedoman
Guru ini berisi rencana kerja penulis dalam setahun untuk dipakai sebagai
pedoman bagi penulis dalam melaksanakan tugas penulis sebagai guru
Bimbingan dan Konseling. Buku Pedoman Guru ini juga dapat digunakan kepala
sekolah dan pengawas dalam melakukan penilaian kinerja penulis sebagai guru.
Buku Pedoman guru ini berisi tentang (1) tujuan dan target capaian, (2)
rencana kerja 2023, (3) penutup, serta (4) lampiran RPL dan perangkat lainnya.
Penyusunan Buku Pedoman Guru ini nantinya dapat digunakan sebagai salah
satu jenis Publikasi Ilmiah untuk mendapatkan angka kredit dalam kenaikan
pangkat.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan, baik dalam penyusunan, penyajian, maupun sistematika
penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Meski
demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak lain yang
memerlukan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya selaku kepala SMK Negeri 2 Malang telah membaca dan mencermati Buku
Pedoman Guru tahun 2023 yang telah ditulis oleh:
benar-benar merupakan karya sendiri, dan berisi rencana kerja yang akan
dilakukan di tahun 2023.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan unsur yang sangat penting dalam proses belajar
mengajar, karena guru dapat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah proses
belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam proses pendidikan dan pengajaran
perlu tersedianya guru yang menguasai materi pelajaran, metode mengajar,
juga mengerti tentang dasar-dasar pendidikan.
Seorang guru merupakan sarana untuk membangkitkan dan memotivasi
siswa dalam proses belajar. Oleh karena itu, guru perlu mempersiapkan buku
pedoman dalam proses belajar mengajar. Buku Pedoman Guru merupakan
buku yang berisi rencana kerja tahunan guru. Rencana kerja guru meliputi
upaya guru dalam meningkatkan/ memperbaiki kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Buku Pedoman Guru ini juga
berisi rencana kegiatan PKB yang akan dilakukan guru dalam satu tahun.
Tujuan penyusunan Buku Pedoman Guru ini adalah sebagai pedoman
guru dalam meningkatkan/ memperbaiki kegiatan pembelajaran dan pedoman
dalam mengembangkan profesi. Nantinya juga dapat digunakan ketika penulis
mengajukan kenaikan pangkat.
B. Tujuan
Buku Pedoman Guru adalah buku yang berisi rencana kerja tahunan
guru terdiri dari a) rencana kerja pengembangan pembelajaran bagi peserta
didik; b) rencana pengembangan profesi bagi guru pembelajar. Isi kedua
rencana kerja tersebut paling tidak meliputi upaya dalam meningkatkan/
memperb aiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses
pembelajaran bagi peserta didik dan pengembangan profesi bagi guru. Melalui
Buku Pedoman Guru ini, guru mempunyai pedoman dalam melaksanakan
tugasnya.
Buku Pedoman Guru ini juga berisi rencana kegiatan PKB yang akan
dilakukan guru dalam satu tahun. Tujuan penyusunan Buku Pedoman Guru ini
adalah sebagai pedoman kerja guru selama tahun ajaran 2023/2024 serta
merupakan rencana kegiatan dan target kinerja guru yang digunakan sebagai
acuan dalam melaksanakan tugas pokok guru.
1
C. Manfaat
Mafaat disusunnya Buku Pedoman Guru ini antara lain (1) guru lebih
terarah dalam melakukan kegiatan pembelajaran (2) dapat digunakan kepala
sekolah sebagai acuan untuk menilai kinerja guru maupun pelaksanaan
supervisi di sekolah (3) dapat digunakan pengawas sekolah sebagai acuan
untuk pelaksanaan supervisi di sekolah, dan (4) menjadi salah satu publikasi
ilmiah untuk diajukan dalam usulan kenaikan pangkat guru.
D. Target-target Capaian
Buku Pedoman Guru ini diharapkan dapat membantu guru/penulis dalam
mencapai target-target yang ingin dicapai di tahun 2023 ini. Adapun target-
target tersebut yaitu tersusunnya:
1. Perangkat Pembelajaran yang meliputi:
a. Kalender Pendidikan 2023/2024
b. Rencana Pekan Efektif
c. POP BK (Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan
Konseling)
d. Program Tahunan
e. Program Semester
f. Student Need Assesment
g. RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan)
h. Evaluasi Layanan
2. Mengikuti kegiatan diklat dan Seminar/Workshop
3. Membuat Buku Pedoman Guru
2
BAB II
RINCIAN RENCANA KERJA
A. Rencana Kerja
Rencana kerja merupakan rencana guru dalam meningkatkan
kompetensinya sebagai guru. Di dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen disebutkan bahwa kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan
dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Ada 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi kepribadian adalah
kemampuan guru yang memiliki kepribadian mantap, berakhlak mulia, arif, dan
berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi profesional adalah
kemampuan guru dalam penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi
dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru,
orangtua/ wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
1. Kompetensi Pedagogik
Dalam kompetensi pedagogik, guru dituntut untuk memiliki kemampuan
mengelola kegiatan pembelajaran.Kemampuan guru ini meliputi penguasaan
guru tentang karakterisitik peserta didiknya, menguasai teori belajar, dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Kompetensi pedagogik juga
menuntut guru agar mampu mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan
pembelajaran yang mendidik, mengembangkan potensi peserta didik,
berkomunikasi yang baik dengan peserta didik, dan mampu melakukan
penilaian dan evaluasi.
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi pedagogik yaitu
melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: Kalender
Pendidikan, Rencana Pekan Efektif, POP BK (Panduan Operasional
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling), Program tahunan (Prota), Program
Semester (Promes), RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan), dan Evaluasi
Layanan. Selanjutnya dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPL yang
3
telah disusun, dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi yang berupa lembar
evaluasi layanan.
2. Kompetensi Kepribadian
Dalam kompetensi kepribadian, guru dituntut untuk memiliki kepribadian
yang mantap, berahlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan bagi
peserta didiknya. Guru dalam bentindak harus sesuai dengan norma agama
yang dianutnya, harus sesuai dengan hukum, sosial dan kebudayaan nasional.
Perilaku guru menunjukkan pribadi yang dewasa dan menjadi teladan terutama
bagi peserta didiknya. Guru harus memiliki etos kerja dan tanggung jawab yang
tinggi serta memiliki rasa bangga menjadi guru.
Rencana kerja penulis sebagai guru untuk meningkatkan kompetensi
kepribadian yaitu melalui Penyusunan Buku Pedoman Guru. Penulis berharap
dapat menjadi contoh baik bagi siswa atau rekan sesama guru tentang etos
kerja dan tanggung jawab penulis sebagai guru. Untuk kegiatan sehari-hari
dalam hal kehadiran, terutama di kelas, penulis akan berusaha untuk lebih
tepat waktu. Untuk kegiatan keagamaan, penulis melaksanakan sholat jamaah
diwaktu dhuhur bersama-sama dengan siswa di musholah sekolah.
3. Kompetensi Profesional
Dalam kompetensi profesional, kemampuan guru dalam penguasaan
materi pelajaran harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur,
konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung guru sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu. Kemampuan keprofesionalan guru dapat dikembangkan
melalui tindakan reflektif seperti kegiatan Penelitian Tindakan Kelas atau
penelitian sejenis lainnya. Rencana kerja penulis untuk meningkatkan
kompetensi profesional yaitu membuat buku pedoman guru.
4. Kompetensi Sosial
Dalam kompetensi social, guru dituntut untuk memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta
didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Guru
harus bisa bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif. Guru
harus memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan sesama
guru, dengan tenaga kependidikan, dengan orang tua, peserta didik, dan
masyarakat.
Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui
kegiatan membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya terutama
4
dalam menghadapi Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, dan peserta dalam
kegiatan Seminar/diklat di dalam maupun luar sekolah.
5
BAB III
PENUTUP
A. Ringkasan Kegiatan
Rencana kerja merupakan rencana kegiatan guru dalam meningkatkan
kompetensinya sebagai guru, meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian,
profesional, dan sosial. Rencana untuk meningkatkan kompetensi pedagogik
melalui penyusunan perangkat pembelajaran yang meliputi: Kalender
Pendidikan, Rencana Pekan Efektif, POP BK (Panduan Operasional
Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling), Program tahunan (Prota), Program
Semester (Promes), Student Need Assesment., RPL (Rencana Pelaksanaan
Layanan), dan Evaluasi Layanan.
Rencana penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian melalui
penyusunan Buku Pedoman Guru untuk menjadi contoh baik bagi siswa atau
rekan sesama guru tentang etos kerja dan tanggung jawab guru. Kehadiran
terutama di kelas lebih tepat waktu, melaksanakan sholat jamaah di waktu
sholat dhuhur bersama-sama dengan siswa dan atau dengan masyarakat.
Untuk meningkatkan kompetensi profesional, penulis membuat Buku Pedoman
Guru.
Rencana untuk meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan
membimbing siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam
menghadapi ulangan akhir semester dan menjadi peserta dalam kegiatan
Seminar/diklat baik di sekolah atau di luar sekolah
6
CAPAIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
JENJANG SMK
1 Landasan Mewujudkan peserta didik/konseli Mencapai Mempelajari hal ihwal ibadah Menjelaskan pengetahuan Mengklasifikasikan dasar
Hidup yang berkeyakinan terhadap Tuhan perkembangan diri berkenaan ibadah sesuai dengan keilmuan yang mendukung
Religius Yang Maha Esa dengan ciri sebagai remaja yang keyakinan dan membedakan pemahaman tentang keyakinan
: beriman dan keragaman keyakinan yang ada di dalam pelaksanaan ibadahnya.
● mempunyai tujuan hidup bertakwa kepada sekitarnya.
sesuai dengan Tuhan Yang Maha
keyakinannya (wellbeing) Esa
● saling menghormati dan Mengembangkan pemikiran Menyimpulkan hal-hal yang boleh Menilai hal-hal positif yang bisa
toleransi terhadap pemeluk tentang kehidupan beragama dan tidak boleh dilakukan diperoleh dengan menjalankan
agama dan keyakinan lain berdasarkan ajaran agama dan kehidupan sesuai dengan ajaran
(Profil Pelajar Pancasila) keyakinan, dalam hubungannya dan keyakinan yang dimilikinya;
● melaksanakan ajaran agama dengan Tuhan maupun dengan
dengan penuh keyakinan dan sesama manusia; Mengidentifikasi
menghargai perbedaan (PPK) kewajiban diri sebagai makhluk
Tuhan;
Memprioritaskan melakukan
kewajiban yang harus dilakukan
berkenaan dengan kehidupan
beragama sesuai dengan
keyakinannya.
Melaksanakan ibadah atas Menceritakan kebiasaan beribadah Mengimplementasikan sikap
keyakinan sendiri disertai sikap sesuai agama dan ritual toleransi yang tinggi antar sebaya
toleransi keagamaan yang dimiliki oleh sehubungan dengan keyakinan
lingkungan sekitar terdekat; dan beragama;
7
melaksanakan kewajiban agama Mengevaluasi dan memperbaiki
secara rutin sesuai dengan diri dalam kehidupan beragama
keyakinannya masing-masing. dengan menjalankan aturan
ibadah sesuai agama yang
diyakininya. berkenaan dengan
kehidupan beragama yang telah
dibuatnya secara berkala.
2 Landasan ewujudkan peserta didik/konseli Mengenal sistem Mengenal keragaman sumber Menjelaskan adanya keragaman Menguraikan keragaman sumber
Perilaku yang memahami sekaligus etika dan nilai-nilai norma yang berlaku di sumber norma yang berlaku di norma yang berlaku di masyarakat
Etis mengenal keragaman sumber bagi pedoman masyarakat masyarakat
norma, aturan dan nilai yang hidup sebagai Menyimpulkan dan Mengevaluasi
berlaku di masyarakat dengan pribadi, etika dan nilai nilai yang telah
ciri: anggota
diterapkan dalam kehidupan sehari-
● memiliki keterampilan untuk masyarakat,
hari.
menempatkan diri sesuai
dan minat manusia
dengan norma dan etika
yang berlaku dalam Menghargai Keragaman sumber Menunjukan penerimaan terhadap Mengintegrasikan sikap
setiap lingkungan (wellbeing) norma sebagai rujukan berbagai aturan dan norma yang penerimaan terhadap
Menghargai keragaman pengambilan keputusan berbeda dan penerapannya disesuaikan keragaman norma dan aturan yang
sumber norma sebagai dengan kebutuhan di lingkungan ada dalam masyarakat
rujukan pengambilan masing-masing.
keputusan (Profil Pelajar
Pancasila)
● Memiliki komitmen moral
terhadap sistem etika dan
nilai sebagai pribadi
maupun anggota masyarakat
(PPK) Berperilaku atas dasar Menerapkan apa yang harus dilakukan Mengimplementasikan
keputusan yang berdasarkan norma dan etika yang aturan dan norma sebagai pola
mempertimbangkan aspek- berlaku; hidup dan komitmen moral dalam
aspek etis kehidupan sehari hari
8
3 Kematang Mewujudkan peserta Mengenal Mempelajari cara-cara Mengenali adanya konflik yang Mengenali perasaan orang lain
an Emosi didik/konseli yang mampu gambaran dan menghindari dan muncul dalam hubungan sesama yang tergambar dalam sikap
menilai situasi secara kritis mengembangkan menyelesaikan konflik dengan manusia; yang ditunjukannya
sebelum bereaksi secara sikap tentang orang lain. dan menyebutkan sifat konflik yang
emosional dengan ciri : kehidupan mandiri terjadi.
● memiliki sikap positif secara emosional,
terhadap diri sendiri, serta sosial, dan
memahami kebutuhan ekonomi
pengembangan diri secara Bersikap toleran terhadap ragam Mengontrol bagaimana bersikap positif Merencanakan upaya yang paling
positif (wellbeing) ekspresi perasaan diri sendiri dan sesuai perasaan yang muncul; tepat untuk menyelesaikan
● menunjukkan inisiatif dan ora ng lain konflik dengan cara yang sehat;
bekerja secara mandiri
(Profil Pelajar Pancasila)
Menunjukkan sikap yang sesuai
● memiliki karakter tangguh
dengan pengelolaan emosi yang Menunjukkan kepekaan dan
dan tahan banting (PPK) dirasakan ; kepedulian terhadap ekspresi emosi
yang ditunjukan oleh orang lain
Mengekspresikan perasaan dalam Mengekspresikan emosi dengan Mengelola diri sehingga bisa
cara-cara yang bebas,terbuka dan cara yang positif; menghindari konflik
tidak menimbulkan konflik. mengenali ekspresi emosi
yang ditunjukkan oleh orang lain; Merespon sikap orang lain dengan
tepat, sesuai dengan kondisi
perasaan diri dan orang lain.
Mengevaluasi ketepatan ekspresi
emosi yang
ditunjukkan.
9
4 Kematang Mewujudkan peserta Mengembangkan Mempelajari cara-cara Mengakses informasi yang relevan dan Mengembangkan alternatif pilihan
an didik/konseli yang memiliki pengetahuan dan pengambilan keputusan dan teruji kebenarannya untuk mendukung pemecahan masalah berdasarkan
Intelektual kematangan dalam menghadapi keterampilan sesuai pemecahan masalah secara pengambilan rasional tertentu;
segala persoalan dengan dengan objektif keputusan;
menggunakan nalar atau logika, kebutuhannya untuk Menganalisis konsekuensi pada diri
melakukan pertimbangan-perti mengikuti dan Merancang pemecahan masalah dan lingkungan atas tindakan yang
mbangan yang logis, sistematis melanjutkan dengan konsekuensi paling bijak; dilakukan.
dan efisien dengan ciri : pelajaran dan/atau
● memiliki keyakinan tentang mempersiapkan Merencanakan pengambilan
dirinya dan mampu hidup karier serta keputusan berdasarkan data.
mandiri (wellbeing) berperan dalam
● memperoleh dan memproses kehidupan
informasi dan gagasan, masyarakat
menganalisis dan
mengevaluasi penalaran, dan Menyadari akan keragaman Menunjukkan kemungkinan adanya Memilih pemecahan masalah yang
merefleksi proses berfikir alternatif keputusan dan perbedaan pengambilan keputusan berlandaskan
(Profil Pelajar Pancasila) konsekuensi yang dalam sebuah kelompok; kesepakatan bersama, dengan
● memiliki karakter kreatif dihadapinya mempertimbangkan konsekuensi.
dan inovatif dalam Menguraikan alasan perbedaan tersebut
pengambilan keputusan muncul;
dan pemecahan masalah
Memilah dan menimbang
(PPK)
keakuratan informasi yang akan
digunakan untuk mendukung
pengambilan keputusan.
Mengambil keputusan dan Menjalankan keputusan yang telah diambil Mandiri dalam pembuatan keputusan
pemecahan masalah atas dasar dalam kelompok dengan tanggung jawab; atas dasar menghargai diri sendiri
informasi/data secara obyektif dan orang lain.
10
5 Kesadaran Mewujudkan peserta didik yang Memantapkan nilai Mempelajari keragaman interaksi Memberi contoh berbagai kelompok Membedakan interaksi dengan
Tanggung mampu memelihara interaksi dan cara bertingkah sosial rekan sebaya; menelaah tipe teman sebaya maupun individu
Jawab Sosial sosial, adanya kesadaran tingkah laku yang dapat interaksi dengan rekan sebaya; lainnya dengan tingkatan rentang
laku, dan kesadaran akan diterima dalam usia yang berbeda untuk
akibatnya bagi orang lain dan kehidupan sosial Menyebutkan kelompok lain di luar meminimalisasi konflik;
masyarakat dengan ciri : yang lebih luas rekan sebaya dalam lingkup interaksi
● memahami cara bersikap dan sosial sehari hari.
berperilaku yang tepat dalam
hubungan yang saling
menguntungkan dengan
orang lain, meningkatkan Menyadari nilai-nilai Menunjukkan kondisi psikologis positif Merancang pola interaksi yang akan
persahabatan dan yang diperlukan dalam interaksi sosial; dilakukan pada kelompok-kelompok
empati terhadap sesama
keharmonisan dalam konteks Menguraikan alasan pentingnya kondisi yang tepat.
(wellbeing). keragaman interaksi sosial psikologis dimiliki dalam sebuah Menciptakan interaksi sosial yang
● bekerjasama dengan orang interaksi sosial; positif sesuai dengan kondisi-kondisi
disertai perasaan senang psikologis yang ada.
(Profil Pelajar Pancasila). Mempersiapkan interaksi yang
● memiliki karakter solidaritas positif dengan kelompok.
dan bersahabat dalam
berhubungan dengan orang
lain (PPK).
Berinteraksi dengan orang Menemukan kelompok yang saling Membangun interaksi yang positif
lain atas dasar kesamaan mendukung dan sesuai dengan dengan siapapun tanpa
karakteristik diri dalam membedakan latar belakang
berinteraksi. budaya;
11
6 Kesadaran Mewujudkan peserta Mencapai pola Mempelajari perilaku kolaborasi Menyebutkan dan menunjukan Menemukenali kolaborasi
Gender didik/konseli yang sadar akan hubungan yang antar jenis dalam ragam perilaku kolaborasi antar jenis peran gender dalam
peran fungsi dan peran sosial baik dengan teman kehidupan gender dalam kehidupan sehari kehidupan dan bagaimana
antara sebaya dalam hari. mempraktikkannya;
laki-laki dan perempuan peranannya sebagai
dengan ciri : Pria atau wanita
● Meningkatkan peran diri Menghargai keragaman peran Mempraktikkan kolaborasi peran gender Menyimpulkan tentang
secara optimal untuk laki-laki atau perempuan sebagai dalam kegiatan sehari-hari. kesetaraan peran laki-laki dan
perkembangan hubungan aset kolaborasi dan perempuan, dengan beragam
sosial yang baik keharmonisan hidup kekhasan di dalamnya.
(wellbeing)
mengutamakan persamaan
dengan orang lain,
menghargai perbedaan, dan Berkolaborasi secara harmonis Merancang proses kerja sama antar Menunjukkan penghargaan yang
berempati dengan orang dengan lain jenis dalam lawan jenis berkaitan dengan kegiatan tinggi pada peran lawan jenis;
lain (Profil Pelajar Pancasila) keragaman peran tertentu;
● memiliki karakter solidaritas
dan bersahabat dalam Mengimplementasikan peran gender Mengevaluasi keterlibatan peran
keragaman peran (PPK) dalam kehidupan gender dalam suatu kegiatan
secara proporsional.
12
7 Pengemba Mewujudkan peserta Mempersiapkan diri, Mempelajari dan memahami kelebihan Mengembangkan bakat dan
ngan Pribadi didik/konseli yang mempunyai menerima dan Mempelajari keunikan diri dan kekurangan yang dimiliki diri sendiri potensi yang dimiliki di lingkungan
kesadaran dan identitas diri bersikap positif serta dalam konteks kehidupan sosial sekolah;
untuk mengembangkan bakat dinamis terhadap Menerima tanggung jawab sebagai
dan potensi, meningkatkan perubahan fisik dan anggota keluarga sesuai Mengarahkan diri untuk
kualitas hidup secara harmonis psikis yang terjadi kemampuan dirinya; pengembangan keunikan diri
dengan ciri: pada diri sendiri secara positif.
● memiliki motivasi intrinsik untuk kehidupan
untuk menjadi pribadi yang yang sehat
lebih baik, memiliki
keyakinan tentang dirinya
dan mampu hidup mandiri.
(wellbeing) Menerima keunikan diri dengan Meningkatkan kesadaran akan potensi Melibatkan diri dalam kegiatan
● memiliki keyakinan tentang segala kelebihan dan dan bakat khusus yang dimiliki. masyarakat yang menunjukan
dirinya dan mampu hidup kekurangannya. penyaluran bakat dan minat;
mandiri (wellbeing)
● mengenali kualitas dan Berpartisipasi di lingkungan
minat diri serta tantangan masyarakat sesuai
kemampuan yang dimilikinya.
yang dihadapi (Profil Pelajar
Pancasila)
● memiliki karakter kejujuran Menampilkan keunikan diri secara Menjelaskan perubahan fisik dan psikis Menelaah adanya perbedaan diri
dan tanggung jawab (PPK) harmonis dalam keragaman. yang terjadi pada diri sendiri; dengan orang lain secara sehat;
13
8 Perilaku Mewujudkan peserta Memiliki Mempelajari strategi dan peluang Menjabarkan kebutuhan sehari-hari Menganalisis cara yang tepat
Kewirausa didik/konseli yang memiliki kemandirian untuk berperilaku hemat, ulet, sehubungan dengan penggunaan dana; untuk menggunakan
haan/ kemauan dalam mewujudkan perilaku ekonomis cerdas mengelola keuangan keuangan;
Kemandiri an gagasan inovatif ke dalam dunia sungguh-sungguh dan Menjelaskan pentingnya kondisi
Perilaku nyata secara kreatif dengan ciri kompetitif dalam keragaman keuangan dalam kehidupan sehari-hari; Mengambil keputusan secara
Ekonomis : kehidupan mandiri dalam hubungannya
● Terampil memanfaatkan dengan keuangan;
potensi diri dan peluang Mendeskripsikan pengeluaran dan
yang ada untuk mengelola pendapatan yang diperoleh selama Menemukenali peluang yang bisa
kemandirian secara periode tertentu secara cermat; diambil untuk bisa mandiri secara
ekonomi (wellbeing) ekonomi.
● menunjukkan inisiatif dan Memahami cara-cara/kiat
bekerja secara mandiri dan menggunakan uang secara hemat.
menjadi individu yang
percaya diri, resilien dan
adaptif (Profil Pelajar
Pancasila)
● memiliki karakter kerja
keras (etos kerja), tangguh Menerima nilai-nilai hidup Menjelaskan tentang pentingnya manusia Meningkatkan keterampilan
dan disiplin (PPK). hemat, ulet, cerdas berkarya dan berinovasi; wirausaha melalui kegiatan di luar
mengelola keuangan sekolah misalnya seminar,
sungguh-sungguh dan Menjabarkan pengetahuan dan pelatihan, dll.
kompetitif sebagai aset untuk keterampilan yang dibutuhkan untuk
mencapai hidup mandiri mampu memunculkan jiwa wirausaha;
Menampilkan hidup, ulet dan Menunjukkan upaya untuk hidup Menunjukkan karya pribadi yang
cerdas mengelola keuangan, hemat; bisa dijadikan sebagai model
sungguh-sungguh dan wirausaha.
kompetitif atas dasar Menganalisis kebutuhan dan keinginan
kesadaran sendiri dalam hidup.
14
9 Wawasan dan Mewujudkaan peserta Mengenal Mempelajari kemampuan diri, Memahami bakat, minat, dan peluang Menggabungkan kondisi diri
Kesiapan didik/konseli yang memiliki kemampuan, peluang dan ragam pekerjaan, karier yang ada dalam diri; dengan peluang yang ada di
Karir pengetahauan kondisi diri bakat, minat, pendidikan, dan aktivitas yang lingkungan untuk memetakan
dan informasi lingkungan serta terfokus pada pengembangan Menganalisis peluang karier yang ada di kebutuhan karier di masa yang
karier yang diperlukan untuk arah alternatif karir yang lebih terarah. lingkungan sekitar; akan datang;
merencanakan karier dengan kecenderungan (P)
ciri : karier dan apresiasi Mengetahui ragam jenis pekerjaan dan Memilih dan menentukan serta
● Memetakan kebutuhan seni profesi; mempertahankan jenis pekerjaan
karier dan upaya untuk yang dipilihnya.
meraihnya (wellbeing) Memahami jenis pekerjaan yang sesuai
● menetapkan tujuan dengan karakter pribadinya. Memperbaharui informasi
dan rencana strategis mengenai pekerjaan yang
pengembangan diri (Profil Untuk SMK dipilihnya, sebagai bentuk
Pelajar Pancasila) Memahami konsep keterampilan / pembelajar sepanjang hayat.
● memiliki karakter gemar Kesiapan kerja (Soft Skill), serta konsep
wirausaha
membaca dan
pembelajar sepanjang
hayat (PPK)
Internalisasi nilai-nilai yang Menganalisis nilai diri, keluarga, dan Menganalisis pengaruh lain dalam
melandasi pertimbangan lingkungan yang mungkin pemilihan karier di masa yang
pemilihan alternatif karir (A) mempengaruhi munculnya alternatif akan datang.
karier;
Untuk SMK Menganalisis
Untuk SMK potensi diri
Menyebutkan konsep keterampilan sesuai dengan konsep BMW
/ Kesiapan kerja (Soft Skill), serta konsep (Bekerja, melanjutkan studi, dan
wirausaha yang telah dipahami. berwirausaha)
Mengembangkan alternatif Menuliskan pilihan-pilihan karier, baik studi Menjelaskan proses pengambilan
perencanaan karir dengan lanjut maupun pekerjaan yang mungkin keputusan karier melalui konseling,
mempertimbangkan untuk dijadikan pilihan; konsultasi, diskusi dengan orang
kemampuan, peluang dan lain;
ragam karir (T)
15
Menganalisis tingkat kesulitan dan Mengambil keputusan karier
kemudahan pilihan karier tersebut untuk sesuai dengan kematangan dan
diraih. kesiapan karirnya.
Untuk SMK
Mendalami minat karir sesuai
dengan kompetensi keahlian yang
dipilihnya.
Melakukan identifikasi
ragam karir yang dapat
menunjang dan sesuai dengan
kompetensi keahlian yang
dipelajarinya.
10 Kematang an Mewujudkan peserta didik/konseli Mencapai Mempelajari cara-cara membina Menjelaskan konsep pentingnya Menganalisis kelebihan dan
Hubungan yang memiliki seperangkat kematangan dan kerjasama dan toleransi bergaul dengan teman sebaya; kelemahan orang lain sebagai
dengan keterampilan sosial, emosional, hubungan dalam pergaulan dengan teman bentuk keunikan m
Teman kognitif dan perilaku yang dengan teman sebaya Mendeskripsikan cara yang tepat untuk asing-masing individu.
dibutuhkan remaja untuk bergaul sebaya bergaul dengan teman sebaya.
dengan ciri :
● memahami konsep memberi Menjelaskan nilai diri berkenaan
dan menerima dalam dengan persahabatan;
hubungan antar sesama
manusia (wellbeing)
Menghargai nilai-nilai
kerjasama dan toleransi Menghargai nilai-nilai kerjasama Memunculkan motivasi untuk bergaul Meningkatkan toleransi
sebagai dasar untuk dan toleransi sebagai dasar untuk dengan teman sebaya sebagai upaya dalam hubungan
menjalin persahabatan menjalin persahabatan dengan pengembangan diri yang sehat. persahabatan;
dengan teman sebaya teman sebaya
(Profil Pelajar Pancasila) Menjelaskan adanya perbedaan
● Memiliki karakter solidaritas nilai yang merupakan hal lumrah
dan bersahabat dalam dalam sebuah persahabatan.
berhubungan dengan teman
sebaya (PPK)
16
Mempererat jalinan Memilih kelompok teman yang bisa Bereaksi positif terhadap
persahabatan yang lebih akrab dipertahankan dengan pengaruh positif permasalahan yang muncul
dengan memperhatikan norma yang ada; dengan adanya hubungan
yang berlaku persahabatan;
Keluar dari lingkungan persahabatan
yang toxic (tidak membangun). Memprakarsai upaya yang bisa
dilakukan untuk menyelesaikan
permasalahan- permasalahan yang
ada dalam sebuah persahabatan.
11 Mencapai Mewujudkan peserta didik Mencapai Mengenal norma-norma Memahami pentingnya persiapan Mengetahui dan memahami
kematanga n yang memiliki kesadaran diri kematangan dan pernikahan dan berkeluarga orientasi hidup berkeluarga; aturan dan prosedur pernikahan
dan kesiapan untuk mempersiapkan kesiapan diri untuk yang berlaku di Indonesia.
diri untuk pernikahan dan berkeluarga menikah dan
menikah dan dengan ciri : berkeluarga Mendeskripsikan bagaimana upaya
berkeluarg a ● Memiliki keyakinan yang yang diperlukan untuk
memberikan tujuan hidup menyesuaikan diri dengan norma
dan cita-cita (wellbeing)
dalam kehidupan berkeluarga
● Membangun
dengan baik.
kepercayaan dalam
suatu hubungan
(wellbeing)
● Menetapkan tujuan dan Menghargai Menyatakan pendapat terhadap norma Menelaah norma yang muncul
rencana strategis norma-norma pernikahan dan dan nilai pernikahan yang ada di dalam sebuah pernikahan;
pengembangan diri (Profil berkeluarga sebagai landasan masyarakat Mengembangkan persepsi positif
Pelajar Pancasila) bagi terciptanya kehidupan tentang konsep pernikahan dan
masyarakat yang harmonis kehidupan berkeluarga;
● Memiliki karakter
komitmen moral untuk
pernikahan dan
berkeluarga (PPK)
17
18
19
AGENDA PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
NO WAKTU KEGIATAN SASARAN
1 13 Juli 2023 Rapat Dinas Awal Tapel 2023/2024 Guru & Karyawan
9 2 Agustus - 8 Desember 2023 Keg. P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Semua Unsur
20
28 2 Januari 2024 AWAL SEMESTER GENAP Semua Unsur
35 11 Maret 2024 Libur Hari Raya Nyepi Tahun saka 1946 Semua Unsur
40 8 - 17 April 2024 Libur Sekitar Hari Raya Idul Fitri Semua Unsur
Kegiatan Tengah Semester (KTS)
41 29 April - 3 Mei 2024
Presentasi proposal projek
42 01 Mei 2024 Libur Hari Buruh Internasional Semua Unsur
21
PERHITUNGAN JAM EFEKTIF
TAHUN PELAJARAN 2023–2024
Semester Ganjil
MINGGU EFEKTIF
NO BULAN JUMLAH
1 2 3 4
1 Juli √ √ 2
2 Agustus √ √ HUT √ 3
3 September √ √ √ √ 4
4 Oktober √ √ √ √ 3
5 November √ √ √ √ 4
6 Desember 0
Jumlah Minggu Efektif Semester Ganjil 18
Semester Genap
MINGGU EFEKTIF
NO BULAN JUMLAH
1 2 3 4
1 Januari √ √ √ 3
2 Februari √ √ √ √ 4
3 Maret √ √ √ √ 4
4 April √ √ 2
5 Mei √ √ √ 3
6 Juni 1
Jumlah Minggu Efektif Semester Genap 17
22
WAKTU PEMBELAJARAN SMK NEGERI 2 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
23
24
JADWAL MENGAJAR GURU BK
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
25
26
27
ALUR TUJUAN PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
28
keberagaman norma dan menerapkan
sesuai dengan kebutuhan yang berlaku di Norma di Masyarakat
masyarakat
1. Peserta didik mampu memahami diri dan Topik layanan : Pemahaman
1 1
menyadari siapa dirinya sendiri Diri Dan Potensi Diri
Mengenal gambaran dan
1. Peserta didik mampu memahami diri dan
mengembangkan sikap 1 1 Menjadi Pribadi Mandiri
menyadari siapa dirinya sendiri
Kematangan tentang kehidupan
1. Peserta didik mampu bersikap positif
Emosi mandiri secara
sesuai dengan perasaan yang muncul Topik layanan : Ekspresikan
emosional, sosial, dan
2. Peserta didik mampu mengeskpresikan 2 1 Emosimu (Pentingnya
ekonomi
emosi sesuai dengan pengelolaan emosi Asertif)
yang dirasakan
1. Peserta didik mampu mengakses
Mengembangkan
informasi yang relevan dan teruji
pengetahuan dan
kebenarannya dalam pengambilan Topik layanan : Apakah Kita
keterampilan sesuai 1 1
keputusan sering “Mut-Mut-an” ???
dengan kebutuhannya
Kematangan 2. Peserta didik mampu mengelola diri
untuk mengikuti dan
intelektual dalam pengambilan keputusan
melanjutkan pelajaran
1. Peserta didik mampu merancang
dan/ atau
pemecahan masalah dengan konsekuensi Topik layanan : Tidak Ada
mempersiapkan karier
paling bijak 2 1 Keputusan Terbaik kecuali
serta berperan dalam
2. Peserta didik mampu merencanakan Maju Terus !!!
kehidupan masyarakat
pengambilan keputusan berdasarkan data
Kesadaran Memantapkan nilai dan 1. Peserta didik mampu memberi contoh 1 1 Topik layanan : Pola
Tanggung Jawab cara bertingkah laku berbagai kelompok teman sebaya Hubungan Sosial Teman
Sosial yang dapat diterima 2. Peserta didik mampu menelaah tipe Sebaya
dalam kehidupan sosial interaksi dengan teman sebaya
29
1. Peserta didik mampu bergaul dengan Topik layanan :
yang lebih luas teman sebaya dalam lingkup interaksi 2 1 Etika Pergaulan dengan
sosial sehari hari Teman Sebaya
Mencapai pola hubungan 1. Peserta didik mampu memahami
Topik layanan : Aku Sudah
yang baik dengan teman perbedaan gender antara laki-laki dan 1 1
Kesadaran Puber atau Belum ?
sebaya dalam perempuan
Gender
peranannya sebagai Pria 1. Peserta didik mampu memahami dan Topik layanan : Etika
2 1
atau wanita menerapkan tata krama dalam pergaulan Pergaulan
Mempersiapkan diri, 1. Peserta didik mampu mempelajari dan
Topik layanan : Konsep Diri
menerima dan bersikap memahami kelebihan dan kekurangan 1 1
(Self Concept)
positif serta dinamis yang dimiliki diri sendiri
Pengembangan terhadap perubahan fisik
Pribadi dan psikis yang terjadi 1. Peserta didik mampu menerima keunikan Topik layanan : Bagaimana
pada diri sendiri diri dengan segala kelebihan dan 2 1 Mengenal dan
untuk kehidupan yang kekurangannya Mengeksplorasi Potensi Diri ?
sehat
Perilaku 1. Peserta didik mampu mengatur keuangan
Topik layanan : Aturlah
Kewirausahaan/ diri serta berusaha mengoptimalkan untuk 1 1
Memiliki kemandirian Uangmu !!!
Kemandirian mengatur keuangan di masa depan
perilaku ekonomis
Perilaku 1. Peserta didik mampu mengelola diri dan
2 1 Topik layanan : Pohon Karir
Ekonomis menentukan masa depan
Wawasan dan Mengenal kemampuan, 1. Peserta didik mampu memahami konsep
Topik layanan :
Kesiapan Karir bakat, keterampilan/ Kesiapan kerja (Soft Skill), 1 1
Orientasi dan Rencana Karier
minat, serta arah serta konsep wirausaha
kecenderungan karier 1. Peserta didik mampu menganalisis nilai 2 1 Topik layanan : Konsep Aku
dan apresiasi seni diri, keluarga, dan lingkungan yang dan Analisis SWOT
mungkin mempengaruhi munculnya
30
alternatif karier
1. Peserta didik mampu mempelajari cara-
cara membina dan kerjasama dan Topik layanan : Bergaul di
Kematangan 1 1
Mencapai kematangan toleransi dalam pergaulan dengan teman Tempat yang Baru
hubungan
hubungan dengan teman sebaya
dengan teman
sebaya 1. Peserta didik mampu bergaul dengan
sebaya Topik layanan : Penyesuaian
teman sebaya sebagai upaya 2 1
Diri
pengembangan diri yang sehat
Mencapai 1. Peserta didik mampu memahami Topik layanan : Kesehatan
1 1
kematangan dan kesehatan repoduksi Repoduksi
Mencapai kematangan
Kesiapan diri
dan kesiapan diri untuk 1. Peserta didik mampu memahami
untuk Topik layanan :
menikah dan berkeluarga kesehatan repoduksi dan perkembangan 2 1
Menikah dan Perkembangan Seks Remaja
seks remaja
berkeluarga
31
32
JURNAL PBM KELAS :
BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
HARI,
KEGIATAN PEMBELAJARAN KETERANGAN
TANGGAL
Malang, …………...
Guru BK
_______________
NIP. ……………………
33
DAFTAR HADIR SISWA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PERTEMUAN
No. NIS NAMA SISWA L/P 1 1
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 13 15
2 4
Malang, …………...
Guru BK
34
_______________
NIP. ……………………
KARTU KONSELING INDIVIDU
Nama : _________________________ Nama Orang Tua : _________________________
No. Induk : _________________________ Pekerjaan : _________________________
Tempat/Tgl Lahir : _________________________ Telepon : _________________________
Agama : _________________________ Alamat : _________________________
Kelas : _________________________ Agama : _________________________
35
KONTRAK PERILAKU
KONSELING SISWA
Malang, ........................................ 20
Mengetahui,
.........
Konselor Siswa
.......................................................... ..........................................................
NIP. .......................................................
36
LAPORAN REFERRAL/ ALIH TANGAN KASUS
3 Deskripsi kasus
Malang, …………………
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Malang Guru BK/ Konselor
37
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH
7 Tujuan Kegiatan
9 Alamat Kunjungan
12 Rencana Evaluasi
13 Tindak lanjut
14 Catatan Khusus
Malang, …………………
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 2 Malang Guru BK/ Konselor
38
Drs. HARI MULYONO, M.T. _____________________
NIP. 19680625 199512 1 002 NIP. _________________
39
PERENCANAAN PROGRAM
A. RASIONAL
Pelayanan Konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam
mengembangkan kehidupan pribadi, sosial, kegiatan belajar serta perencanaan dan
pengembangan karir, pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta
didik secara individual, kelompok dan atau klasikal sesuai dengan kebutuhan,
potensi, bakat, minat, perkembangan kondisi serta peluang-peluang yang dimiliki.
Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah
yang dihadapi peserta didik.
Bimbingan dan konseling merupakan upaya proaktif dan sistemik dalam
memfasilitasi individu mencapai perkembangan yang optimal, pengembangan
perilaku efektif, pengembangan lingkungan dan peningkatan keberfungsian individu
dalam lingkungannya. Semua perilaku tersebut merupanan proses perkembangan
yakni proses interaksi antara individu dengan lingkungan. Pengampu bimbingan dan
konseling adalah guru bimbingan dan konseling atau konselor yang merupakan salah
satu kualifikasi pendidik.
Program bimbingan merupakan suatu kebutuhan yang mencakup berbagai
dimensi yang terkait dan dilaksanakan secara terpadu, kerjasama antara personal
bimbingan dan personal sekolah lainnya, keluarga serta masyarakat.
Layanan bimbingan ditujukan untuk seluruh siswa, menggunakan berbagai
strategi (pengembangan pribadi dan dukungan sistem), meliputi ragam dimensi
(masalah, setting, metode dan lama waktu layanan).
Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di Indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional. Pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dimaksudkan untuk mengakomodasi satuan pendidikan dalam mencapai SNP
mengingat adanya disparitas situasi, potensi serta kebutuhan peserta didik maupun
lingkungan atau daerah. Implikasi dari pernyataan tersebut adalah bahwa
penyusunan dan pelaksanaan KTSP oleh satuan pendidikan harus memperhatikan
kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di
daerah setempat. Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran, KTSP
memuat komponen-komponen yang berkaitan dengan pembelajaran. Salah satu dari
komponen tersebut adalah struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
40
Muatan Kurikulum 2013 meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik, muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri pada satuan pendidikan.
Kegiatan pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran sebagai bagian integral dari isi kurikulum sekolah dalam rangka
pembentukan watak dan kepribadian peserta didik. Kegiatan pengembangan diri ini
dilakukan melalui kegiatan layanan bimbingan konseling dan kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri berupa pelayanan BK difasilitasi/
dilaksanakan oleh guru BK/ konselor dan atau tenaga kependidikan lain sesuai
dengan kemampuan dan kewenangannya Pengembangan diri yang dilakukan dalam
bentuk kegiatan pelayanan konseling dapat mengembangkan kompetensi dan
kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Adapun tujuan kegiatan
layanan bimbingan konseling adalah untuk memfasilitasi peserta didik berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier.
Pada tahun 2016-2017 di SMK Negeri 2 Malang diberlakukan Kurikulum 2013.
Peran BK mengacu pada kondisi tersebut yaitu melaksanakan program peminatan
dan pengembangan diri melalui layanan konseling yang meliputi pengembangan
kehidupan pribadi, pengembangan kemampuan sosial, pengembangan kemampuan
belajar, pengembangan karir.
Tujuan pemberian bimbingan dan konseling pada siswa di sekolah adalah agar
siswa dapat :
1. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi dan kehidupan-nya di masa yang
akan datang. Dengan dilakukannya Bimbingan dan Konseling diharapkan siswa
dapat merencanakan apa yang akan dilakukan dalam rangka perencanaan studi,
pemilihan jenis studi sehingga nantinya dapat bersaing dalam dunia kerja yang
tuntutannya semakin tinggi.
2. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal
mungkin. Dengan dilakukannya Bimbingan dan Konseling maka diharapkan siswa
dapat mengetahui bakat-bakat yang terpendam di dalam dirinya sehingga
kemampuan tersebut dapat dikembangkan secara optimal dan nantinya dapat
menjadi niali plus untuk dirinya sendiri.
3. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan. Dengan dilakukannya
Bimbingan dan Konseling maka diharapkan siswa dapat dengan mudah
beradaptasi dengan situasi dimana siswa tersebut menempuh pendidikan.
4. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian
dengan lingkungan pendidikan.Dengan dilakukannya Bimbingan dan Konseling
maka diharapkan siswa dapat memecahkan dan mengambil keputusan sendiri
mengenai masalah yang sedang dihadapi dengan tepat dan dapat menyesuaikan
dengan kondisi di lingkungan pendidikan yang sedang dijalani.
D. KOMPONEN PROGRAM
1. Layanan Dasar
Layanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh
konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau
kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis dalam rangka
mengembangkan kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap dan
tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar kompetensi
kemandirian).
2. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah pemberian bantuan kepada peserta didik/konseli yang
menghadapi masalah dan memerlukan pertolongan dengan segera, agar peserta
didik/konseli tidak mengalami hambatan dalam proses pencapaian tugas-tugas
perkembangannya. Strategi layanan responsif diantaranya konseling individual,
42
konseling kelompok, konsultasi, kolaborasi, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus.
Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
43
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli
untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif,
terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan
lingkungan sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
3. Bidang Belajar
Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada
peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan
keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan
menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar
secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.
4. Bidang Karir
Proses pemberian bantuan konselor atau guru bimbingan dan konseling kepada
peserta didik/ konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi,
aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara
rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di
lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
44
PROGRAM TAHUNAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 2 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
BIDANG SASARAN
LAYANAN WAKTU PELAKSANAAN / BULAN
BIMBINGAN KELAS
DUKUNG DUKUNG
PERPERENC.IND
METODE/
RESPONSIF
D. SISTEM
NO. URAIAN / KEGIATAN TUJUAN PELAKSANA
BELAJAR
PRIBADI
SOSIAL
DASAR
TEKNIK
KAIRR
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 X XI XII
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
I. PERSIAPAN √
1. Pembagian Tugas Guru BK √ √ Pemb.tugas & tanggungjawab Penugasan Kep. Sek
2. Assesment Kebutuhan √ √ √ √ Mengetahui kebutuhan siswa & lingk Angket K'or Kelas
3. Penyusunan Program √ √ Tersusunnya Program Kerja Diskusi / Workshop Tim BK
4. Konsultasi Program √ √ Diskusi Tim BK, Kepsek
1. Orientasi
45
BIDANG SASARAN
LAYANAN WAKTU PELAKSANAAN / BULAN
BIMBINGAN KELAS
DUKUNG DUKUNG
PERPERENC.IND
METODE/
RESPONSIF
D. SISTEM
NO. URAIAN / KEGIATAN TUJUAN PELAKSANA
BELAJAR
PRIBADI
SOSIAL
DASAR
TEKNIK
KAIRR
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 X XI XII
46
BIDANG SASARAN
LAYANAN WAKTU PELAKSANAAN / BULAN
BIMBINGAN KELAS
DUKUNG DUKUNG
PERPERENC.IND
METODE/
RESPONSIF
D. SISTEM
NO. URAIAN / KEGIATAN TUJUAN PELAKSANA
BELAJAR
PRIBADI
SOSIAL
DASAR
TEKNIK
KAIRR
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 X XI XII
47
BIDANG SASARAN
LAYANAN WAKTU PELAKSANAAN / BULAN
BIMBINGAN KELAS
DUKUNG DUKUNG
PERPERENC.IND
METODE/
RESPONSIF
D. SISTEM
NO. URAIAN / KEGIATAN TUJUAN PELAKSANA
BELAJAR
PRIBADI
SOSIAL
DASAR
TEKNIK
KAIRR
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 X XI XII
DUKUNG DUKUNG
PERPERENC.IND
METODE/
RESPONSIF
D. SISTEM
NO. URAIAN / KEGIATAN TUJUAN PELAKSANA
BELAJAR
PRIBADI
SOSIAL
DASAR
TEKNIK
KAIRR
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 X XI XII
pembimbing/BK
MALANG - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan Layanan
b) Menjalin hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game singkat/ ice
breaking)
2. Tahap Inti
c) Konselor menjelaskan bagaimana bergaul di tempat baru serta hal hal yang
50
perlu di perhatikan .
d) Konselor meminta peserta didik untuk mengamati dan memberikan feed back
terkait video youtube yang sudah di lihat
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan
3. Tahap Penutup
C. Asesmen
Asesmen Fomatif
Asesmen Sumatif
MALANG - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
A Tujuan Layanan
1. Peserta didik mampu memberi contoh berbagai kelompok teman sebaya
2. Peserta didik mampu menelaah tipe interaksi dengan teman sebaya
B Langkah-langkah Kegiatan Layanan
A. Tahap Awal/ Pendahuluan
a) Membuka dengan salam dan berdoa
b) Menjalin hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game
singkat/ ice breaking)
c) Menyampaikan tentang pola hubungan sosial teman sebaya
d) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dan pertanyaan pemantik
(dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari)
B. Tahap Inti
a) Konselor memberikan pertanyaan pemantik
b) Konselor menjelaskan tentang teknis pembimbingan
c) Konselor menjelaskan tentang pentingnya mengambil keputusan yang
benar
d) Konselor meminta peserta didik untuk memberikan feed back terkait
contoh yang di berikan Konselor
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta peserta didik lain
52
untuk memberikan tanggapan.
C. Tahap Penutup
a) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung
b) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
c) Konselor memberikan motivasi dan pesan pada peserta didik
d) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
C Asesmen
a) Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
b) Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
MALANG - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan Layanan
1. Peserta dapat memahami pengertian tentang konsep diri
2. Peseta dapat mengerti komponen konsep diri
3. Peserta dapat memberikan contoh salah satu komponen konsep diri
54
penjelasan yang di berikan oleh guru.
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan.
3. Tahap Penutup
a) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung.
b) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
c) Konselor memberikan motivasi dan pesan pada peserta didik
d) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
C. Asesmen
1. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
2. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik mampu memahami pentingnya menyesuaiakan diri di
lingkungan sekitar
2. Peserta didik dapat mengimplementasikan cara menyesuaikan diri dengan
lingkungannya
B. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a) Membuka dengan salam dan berdoa
b) Menjalin hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game
singkat/ ice breaking)
c) Menyampaikan tujuan layanan materi tentang cara menyesuaikan diri
dengan lingkungan
d) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dan pertanyaan pemantik
(dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari)
2. Tahap Inti
a) Konselor memberikan pertanyaan pemantik
b) Konselor menjelaskan tentang teknis pembimbingan
c) Konselor menjelaskan cara menyesuaikan diri dengan lingkungan dan
menayangkan video
56
d) Konselor meminta peserta didik untuk mengamati dan memberikan
feed back terkait video yang ditayangkan
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan
3. Tahap Penutup
a) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung
b) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
c) Konselor memberikan motivasi dan pesanpada peserta didik
d) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
C. Asesmen
1. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
2. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
MALANG - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan Layanan
1. Peserta didik mampu memahami pentingnya Beriman dan Bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Peserta didik dapat mengimplementasikan Iman dan Taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
B. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a) Membuka dengan salam dan berdoa
b) Menjalin hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game
singkat/ ice breaking)
c) Menyampaikan tujuan layanan materi tentang Penerapan Norma di
Masyarakat
d) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dan pertanyaan pemantik
(dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari)
2. Tahap Inti
a) Konselor memberikan pertanyaan pemantik
b) Konselor menjelaskan tentang teknis pembimbingan
c) Konselor menjelaskan pentingnya Penerapan Norma di Masyarakat
58
dan menayangkan video
d) Konselor meminta peserta didik untuk mengamati dan memberikan
feed back terkait video yang ditayangkan
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan
3. Tahap Penutup
a) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung
b) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
c) Konselor memberikan motivasi dan pesanpada peserta didik
d) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
C. Asesmen
1. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
2. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
2. Tahap Inti
a) Konselor memberikan pertanyaan pemantik
b) Konselor menjelaskan tentang teknis pembimbingan
c) Konselor menjelaskan pentingnya cara mengendalikan diri berkaitan
dengan perkembangan seks pada remaja
60
d) Konselor meminta peserta didik untuk mengamati dan memberikan
feed back terkait video yang ditayangkan
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan
3. Tahap Penutup
a) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung
b) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
c) Konselor memberikan motivasi dan pesanpada peserta didik
d) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
E.F. Asesmen
1. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
2. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
MALANG - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan Layanan
Peserta didik membedakan interaksi dengan teman sebaya maupun individu
lainnya dengan tingkatan rentang usia yang berbeda untuk meminimalisasi
konflik
B. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a) Membuka dengan salam
b) Menjalin hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game
singkat/ ice breaking)
c) Menyampaikan tujuan layanan materi “Bullying”
d) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dan pertanyaan pemantik
(dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari)
2. Tahap Inti
a) Konselor memberikan pertanyaan pemantik
b) Konselor menjelaskan tentang teknis pembimbingan
c) Konselor menjelaskan pengertian “Bullying”
d) Konselor memberikan contoh kasus perundungan dan peserta didik
memperhatikan
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta grup lain untuk
memberikan tanggapan
62
3. Tahap Penutup
e) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung
f) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
g) Konselor memberikan motivasi dan pesan pada peserta didik
h) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
C. Asesmen
1. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
2. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
MALANG
63 - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan Layanan
Peserta didik mampu menerapkan apa yang harus dilakukan berdasarkan
norma dan etika yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
B. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a) Membuka dengan salam
b) Menjalin hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game
singkat/ ice breaking)
c) Menyampaikan tujuan layanan materi Etika Bersosial Media
d) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dan pertanyaan pemantik
(dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari)
2. Tahap Inti
a) Konselor memberikan pertanyaan pemantik
b) Konselor menjelaskan tentang teknis pembimbingan
c) Konselor menjelaskan cara tepat dalam bermedia social yang baik dan
beretika
d) Konselor memberikan contoh satu postingan dan meminta peserta
didik untuk berdiskusi untuk menanggapinya
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta grup lain untuk
memberikan tanggapan
64
3. Tahap Penutup
a) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung
b) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
c) Konselor memberikan motivasi dan pesan pada peserta didik
d) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
C. Asesmen
1. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
2. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
MALANG - 65145
65
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan Layanan
Peserta didik mampu menganalisis kelebihan dan kelemahan orang lain
sebagai bentuk keunikan masing-masing individu
B. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a) Membuka dengan salam
b) Menjalin hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game
singkat/ ice breaking)
c) Menyampaikan tujuan layanan materi “Toxic Friend”
d) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dan pertanyaan pemantik
(dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari)
2. Tahap Inti
a) Konselor memberikan pertanyaan pemantik
b) Konselor menjelaskan tentang teknis pembimbingan
c) Konselor menjelaskan pengaruh buruk teman yang bersifat “toxic”
d) Konselor memberikan kesempatan diskusi secara berkelompok
e) Konselor memberikan umpan balik dan meminta grup lain untuk
memberikan tanggapan
3. Tahap Penutup
a) Konselor menanyakan perasaan peserta didik dan pengalaman yang
didapat selama kegiatan berlangsung
66
b) Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang
c) Konselor memberikan motivasi dan pesan pada peserta didik
d) Konselor mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
C. Asesmen
1. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
2. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
MALANG
67 - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik memahami mengenai bimbingan karir di SMK
2. Peserta didik mengetahui manfaat dari bimbingan karir di SMK
3. Peserta didik mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja
2. Metode, Alat dan Mediasi
a. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
b. Alat / Media : LCD, power point tentang bimbingan karir di SMK
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
a. Tahap Awal/Pendahuluan
1) Memulai dengan salam dan berdoa
2) Membuka hubungan baik dengan peserta didik (apa kabar, game singkat,
ice breaking)
3) Menyampaikan tujuan materi layanan bimbingan karir di SMK
4) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik
b. Tahap Inti
1) Guru BK menyajikan media materi mengenai bimbingan karir di SMK
2) Peserta didik mengamati video mengenai bimbingan karir di SMK
3) Guru BK mengajak diskusi/ tukar pendapat dan tanya jawab
c. Tahap Penutup
1) Guru BK mengajak konseli membuat kesimpulan bimbingan karir di SMK
2) Guru BK mengajak konseli untuk selalu rajin beribadah/ berdoa
68
3) Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Asesmen
a. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
b. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
69
MALANG - 65145
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
70
4) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Asesmen
a. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
b. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
MALANG - 65145
71
MODUL AJAR
BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
72
4) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Asesmen
c. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
d. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
74
3) Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
4. Asesmen
e. Asesmen Fomatif
Konselor merencanakan pembimbingan dengan merujuk pada tujuan yang
hendak dicapai dan memberikan umpan balik agar peserta didik dapat
menentukan langkah untuk perbaikan kedepannya
f. Asesmen Sumatif
Konselor menggunakan hasil asesmen untuk menentukan tindak lanjut
pembimbingan
75