Disusun oleh:
benar-benar telah menyusun buku pedoman guru sebagai rencana kerja tahunan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi guru beserta pelaksanaan tugas-tugas tambahan dalam
rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dan tugas lainnya pada hari
Senin tanggal 15 Juli tahun 2019 dapat diterima dan disetujui penggunaannya.
ii
KATAPENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan Buku Pedoman Guru (BPG) tanpa kendala
yang berarti.
Buku pedoman guru ini dibuat sebagai salah satu upaya melaksanakan kegiatan
publikasi ilmiah berisi tentang rencana kegiatan guru dalam satu tahun. BPG ini digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan baik tugas
pokok maupun tugas-tugas tambahan. Disamping itu Penilaian Kinerja Guru (PKG), didalam
BPG juga mencakup kegiatan guru dalam rangka melakukan kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sehingga dapat menjadi pedoman untuk mendapatkan
angka kredit yang dipersyaratkan.
Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada :
1. Ibu Erni Herawati, S.Pd Lubuklinggau yang senantiasa membimbing dan mengarahkan
pelaksanaan tugas.
2. Bapak dan Ibu Guru Madrasah Ibtida’iyah Al-Hadi Lubuklinggau yang senantiasa
memberikan bantuan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan tugas di sekolah.
3. Semua pihak yang telah membantu penyusunan BPG ini.
Saya menyadari bahwa BPG ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya
mengharapkan masukan dan sumbang saran sehingga penyusunan buku ini lebih baik dimasa
mendatang. Mudah-mudahan BPG dapat memberikan informasi dan manfaat bagi semua
pihak serta dapat menjadi acuan peningkatan kualitas pembelajaran khususnya dan
keberhasilan program sekolah pada umumnya.
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional .................................................................................................................. 1
B. Tujuan Penyusunan RencanaKerjaTahunan ........................................................ 3
C. Manfaat .................................................................................................................. 3
A. Simpulan ................................................................................................................ 12
B. Saran ...................................................................................................................... 12
iv
DAFTAR LAMPIRAN
1. RPP ........................................................................................................................ 15
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia
cerdas dan kompetitif. Karena itu, profesi guru harus dihargai dan dikembangkan sebagai
profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari guru sebagai profesi adalah
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Oleh karena itu, buku ini disajikan untuk
memberi informasi seputar pengembangan keprofesian berkelanjutan guru. Buku
pengembangan keprofesian berkelanjutan merupakan salah satu buku dari Pembinaan dan
Pengembangan Profesi Guru.
Sejatinya guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah secara
menyeluruh. Agar sebuah organisasi termasuk organisasi pendidikan di sekolah mampu
menghadapi perubahan dan ketidak pastian yang menjadi ciri kehidupan modern, Peter
Senge (2000) mengingatkan perlunya mengembangkan sekolah sebagai sebuah organisasi
pembelajar. Di antara karakter utama organisasi pembelajar adalah senantiasa
mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan upaya penyesuaian
diri dalam rangka mempertahankaneksistensinya. Syarat mutlak terciptanya organisasi
pembelajar adalah terwujudnya masyarakat pembelajar di tubuh organisasitersebut.Inidapat
denganmudahdifahamimengingatkinerja organisasisecara tidaklangsungadalah
produkkinerjakolektifsemuaunsurnyatermasukSumber DayaManusia.Olehsebab itu, dalam
konteks sekolah, guru secara individu maupun secara bersama-sama dengan masyarakat
seprofesinya harusdidorong untuk menjadi bagian dari organisasi pembelajarmelalui
keterlibatannyasecara sadar dan sukarela serta terus menerus dalam berbagai kegiatan
belajar guna mengembangkan profesionalismenya.
Untuk itusebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional,
maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkanoleh
Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional, Undang Undang
No 14 Tahun 2005 tentang Gurudan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan akan menfasilitasi guru untuk dapat
mengembangkan keprofesiannya secaraberkelanjutan. Program Pengembangan
1
KeprofesianBerkelanjutan (PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara
pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosialdankepribadianyang merekamiliki sekarang
denganapayang menjadituntutankedepanberkaitan denganprofesinyaitu. Sesuai dengan amanat
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentangJabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB diakui
sebagai salah satu unsur utamaselain kegiatan pembelajaran/ pembimbingan dan tugas
tambahanlainyang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit
untuk pengembangan karir guru khususnya dalam kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru.
Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya
sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah,tetapi tidak
kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yangmatang, kuat dan seimbang. Dengan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-setengah
serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan
minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan
pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing peserta didik untuk
berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara cepat
berubah sebagai ciri dari masyarakat abad 21.
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan di sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan tujuan
khusus PKB adalah memberikan jaminan kepada guru untuk menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya yang bermartabat,
terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu menghadapi perubahan internal dan
eksternal dalam kehidupan abad 21 selama karirnya. Publikasi ilmiah adalah karya tulis
ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi guru terhadap
peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan
secara umum.
Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan
hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil evaluasi diri. Bagi guru-guru yang
hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar kompetensi atau dengan
kata lain berkinerja rendah diwajibkan mengikuti program PKB yang diorientasikan
untuk mencapai standar tersebut. Sementara itu bagi guru-guru yang telah mencapai standar
kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada peningkatan keprofesian agar dapat
memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sesuai dengan
2
kebutuhan sekolah dalam rangka memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada
peserta didik.
Salah satu unsur PKB adalah publikasi ilmiah berupa penyusunan Buku Pedoman
Guru (BPG). BPG adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Isi
rencana kerja tersebut paling tidak meliputi upaya dalam meningkatkan/ memperbaiki
kegiatan perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Pada rancangan itu
harus pula disajikan rencana kegiatan PKB yang akan dilakukan. Melalui rencana kerja
tersebut, guru mempunyai pedoman untuk mengembangakan profesinya. Buku ini juga
dapat dipakai kepala sekolah/ dan/atau pengawas sekolah untuk mengevaluasi kinerja
guru bersangkutan.
1. Memberikan arah kegiatan guru dalam melaksanakan PKG dan PKBditingkat sekolah,
MGMP, maupun kegiatan kolektif lainnya.
2. Menyajikan arahan untuk mendesain PKG dan PKB disekolah yang harus berorientasi
kepada pencapaian belajar pesertadidik dan berkaitan dengan proses penilian dan
evaluasi kinerja guru; dan
3. Menyajikan sebuah acuan dalam memahami pengelolaan PKG dan PKB di sekolah
sehingga guru mendapatkan fasilitasi khususnya pihak sekolah untuk mencapai standar
kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
4. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang mereka miliki sekarang
dengan apa yang menjadi tuntutan kedepan berkaitan dengan profesinya.
5. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga profesional.
6. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan kebanggaan kepada
penyandang profesi guru.
C. Manfaat
Buku Pedoman Guru (BPG) sebagai pedoman dalam melaksanakan PKG dan PKB
menjadi tolak ukur profesionalitas guru dalam rangka proses pembelajaran yang bermutu
dengan segala kompetensi yang melekat. Dengan demikian, maka guru dapat memberikan
jaminan kepada:
3
1. Siswa, yaitu memperoleh jaminan kepastian untuk mendapatkan pelayanan dan
pengalaman belajar yang efektif untuk meningkatkan potensi diri secara optimal
melalui penguasaan iImu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan
masyarakat abad 21 serta memiliki jati diri sebagai pribadi yang luhur sesuai nilai-nilai
keluruhan bangsa.
2. Guru, yaitu memberikan jaminan kepada guru untuk menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi serta kepribadian yang kuat sesuai dengan profesinya yang bermartabat,
terlindungi, sejahtera, dan profesional agar mampu menghadapi perubahan internal dan
eksternal dalam kehidupan abad 21 selama karirnya.
4
BAB II
RINCIAN RENCANA KERJA
A. RincianRencana KerjaTahunan
Bulan : Juli2019
4. Membuat RPP
5. KKM
6. Melaksanaan pertemuan/
tatap muka dikelas
3) Menganalisis hasil
5
2.3Melaksanakan tindak 1. Menyusun program Juli2019
lanjuthasilpenilaian remedialdan pengayaan
pembelajaran 2. Pelaksanaanremedialdan
pengayaan
3. Analisis hasil
Bulan : Agustus2019
Bulan : September2019
6
2 Melaksanakan Melaksanakan UH 2 Oktober
evaluasibelajar.
Bulan :November2019
Bulan : Desember2019
7
3 Melaksanakan a. Menyusuu ringkasan hasil Minggu 3dan
publikasiIlmiahhasilpeneliti penelitian 4
anatau gagasan ilmu b. publikasi
padabidangpendidikan
formal.
Bulan :Januari2020
Bulan :Pebruari2019
8
2 Melaksanakan Ujian PengawasanUSBN kelas XII Minggu
Sekolah Berstandar
3,4
Nasional
3 a. Menyusun kisi-kisi 1
b. Menyusun kartu soal
c. Menyusun penskoran
d. MenyusunKunciJawaban
9
Bulan : Juni2019
2) Prota
3) Promes
4) MembuatRPP
5) KKM
b. Mengevaluasi, menilai dan menganalis hasil belajar peserta didik yang dapat
menggambarkan kemampuan peserta didik sesungguhnya;
1) Menyusun kisi-kisi
2) Menyusun alat evaluasi dan pedoman penskoran
3) Menganalisis hasil evaluasi
10
c. Melaksanakan tindaklanjuthasilpenilaianpembelajaran
1) Menyusun programremedialdan pengayaan
2) Pelaksanaan remedialdan pengayaan
3) Analisis hasil
d. Menjadipengawas penilaian dan evaluasiterhadap proses danhasilbelajar.
1) Pengawas PAS Gazal dan GENAP
2) Pengawas Ujian Sekolah dan UN
2. Dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru laindalamsatusekolah, antara lain:Menulis
modul, buku panduan peserta didik, Lembar Kerja Peserta didik, dengan beberapa
kegiatan antara lain:
a) Mencaribuku referensi
b) Menyusun draft
c) Menyusun modul
d) Menelaah
e) Merevisi
C. RencanaPeningkatanKompetensiGuru
Usahayangsayalakukanuntukmengembangkankompetensisayaselama1tahunterakhir
teruraidalam3 bentuk kegiatanyaitu:
1. Pengembangan Diri:
11
a) Mengikuti diklat penulisan karya ilmiah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan
Sumatera Selatan
b) Mengikutidiklatpembuatan karya inovatif
c) MengikutiWorkshop AsesorPKB/PKG
d) MengikutiWorkshop Penataan dan Pemerataan Guru
e) Mengikuti BimtekPenyusunan bahan ajardan mediapembelajaran
3. Pengembangan KaryaInovatif:
a) Membuatmedia pembelajaran sederhana
b) Membuatalatperaga inovatif
c) MengikutiLomba Karya Inovatif BelajarTingkatProvinsiSumatera Selatan
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Kegiatan guru selama satu tahun pelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang
berkelanjutan. Keterkaitan antara tugas pokok dengan tugas tambahan sangat erat
sehingga dalam pelaksanaan kedua tugas tersebut harus saling menguatkan dan
sinergis.
2. KetercapaiankegiatanguruyangtelahdiprogramkandalamBPGtergantungpada
aspek-aspekyangmendukung,antara laintenaga,biaya,danwaktuserta fasilitasi
pihak sekolah.
B. Saran
1. Setiapgurumemilikikemampuanyangberbeda-bedasehinggapihakpengelola
lembaga(sekolah) hendaknyadapat memberikan fasilitasyangberbedapula.
2. Pengambil kebijakan (kepala sekolah) hendaknya melakukan identifikasi
kelemahan dan kekurangan berdasarkan hasil PKG atau Evaluasi Diri guru
sebelummemberikan tugas sehinggahasilnyasesuaiyangdiharapkan bersama.
3. Seluruhkomponensekolahhendaknyabekerjasamadalammencapaivisi,misi, dan
tujuan kelembagaanyangtelah ditetapkan bersama.
13
DAFTAR PUSTAKA
Kemendiknas. 2010. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 1. Pedoman Pengelolaan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Kemendiknas. 2010. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 2. Pedoman Pelaksanaan
Penilaian Kinerja Guru (PK Guru). Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Kemendiknas. 2010. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 4. Pedoman Pengelolaan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan angka kreditnya. Jakarta: Kementerian
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
Kemendiknas. 2009. Peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan angka kreditnya.
Jakarta: Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
14
Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
15
cuacamenggunakan kosakatabaku dan
kalimat efektif.
Matematika
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
3.4 Mengeneralisasi idepecahan Kompetensi
sebagaibagian dari Mengidentifikasi pecahan
keseluruhanmenggunakan benda- sebagai bagian dari
bendakonkret sesuatu yang utuh dari
4.4 Menyajikan pecahansebagai bagian benda konkret dengan
darikeseluruhan menggunakanbenda- tepat.
benda konkret. Menyajikan pecahan
3.4.1 Mengidentifikasi pecahansebagai bagian sebagai bagian dari
darisesuatu yang utuh sesuatu yang utuh
denganmenggunakan bendakonkret. menggunakan benda
konkret.
4.4.1 Menyajikan pecahansebagai bagian
darisesuatu yang utuh
denganmenggunakan benda-
bendakonkret.
SBdP
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
3.2 Mengetahui bentuk danvariasi pola irama Kompetensi
dalamlagu. Menentukan
4.2 Menampilkan bentuk danvariasi irama tinggirendahnya bunyi
melalui lagu. dalam lagu.
3.2.5 Membedakan tinggi rendahbunyi.
4.2.5 Mempraktikkan tinggirendah bunyi dalam
sebuahlagu.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi informasi mengenai
keadaan cuaca dengan benar.
2. Dengan menuliskan pokok-pokok informasi dari teks, siswa dapat
menggunakan kosakata baku mengenai keadaan cuaca dalam kalimat
yang efektif.
3. Dengan kegiatan mengeksplorasi lingkungan, siswa dapat mengidentifikasi
pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret dengan
tepat.
4. Dengan kegiatan mengamati benda, siswa dapat menyajikan pecahan
sebagai bagian dari sesuatu yang utuh menggunakan benda konkret.
5. Dengan menyanyikan sebuah lagu, siswa dapat menentukan tinggi
rendahnya bunyi dalam lagu.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi informasi dan menggunakan kosakata baku.
Pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh menggunakan benda
konkret.
16
Tinggi rendah bunyi dalam lagu.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa dan mengondisikan kelas 10 menit
agar siap untuk belajar.
Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.
Guru mengingatkan sikap berdoa yang baik
pada siswa.
Guru menjelaskan kegiatan yang akan
dilakukan beserta tujuan kegiatan belajar.
Guru menyampaikan penilaian yang akan
dilakukan pada siswa.
Guru mengaitkan pelajaran dengan
pemahaman siswa, misalnya dengan
pertanyaan-pertanyaan:
1. Siapa yang pernah menonton berita di
televisi tentang prakiraan cuaca?
2. Adakah yang tahu, apakah prakiraan cuaca
itu?
3. Siapa yang tahu, ada jenis cuaca apa saja di
negara Indonesia?
Guru mengajak siswa membaca senyap buku
bacaan yang mereka bawa. Kegiatan membaca
senyap dapat dilakukan selama 10 menit untuk
penguatan program literasi. Jika ada siswa yang
tidak membawa buku bacaan, guru dapat
meminjamkan buku-buku bacaan yang ada di
kelas atau dari perpustakaan sekolah.
Guru menyampaikan motivasi kepada siswa
dengan menjelaskan manfaat memperlajari
materi hari ini.
Inti Ayo Membaca 30 Menit
Guru mengawali pembelajaran dengan X 35 JP
bercerita tentang keadaan cuaca hari ini.
Cuaca semalam atau kemarin juga dapat
disampaikan.
Guru bertanya jawab dengan siswa tentang
keadaan cuaca.
• “Bagaimana keadaan cuaca hari ini?”
• “Apakah kamu merasakan hangatnya
17
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
sinar matahari?”
• “Bagaimana keadaan cuaca semalam?”
• “Samakah dengan keadaan cuaca pagi
ini?”
Begitu seterusnya hingga siswa mendapat
gambaran yang jelas tentang keadaan cuaca
dan siswa dapat mengambil kesimpulan
bahwa cuaca adalah keadaan yang berubah-
ubah dan berlangsung hanya sebentar.
Ayo Mengamati
Guru mengajak siswa untuk menonton video
siaran televisi tentang prakiraan cuaca.
Rekaman video bisa diperoleh melalui
internet atau lainnya.
Sebagai alternatif jika tidak ada video yang
ditampilkan, guru dapat menunjukkan gambar
keadaan cuaca.
Guru dan siswa mengamati gambar bersama
dan menyampaikan symbol-simbol yang ada
Lalu guru menguatkan konsep tentang cuaca
dengan menyempurnakan hasil kesimpulan
siswa dalam menyebutkan pengertian cuaca.
Kemudian, siswa diminta mencari kata-kata
yang tepat untuk gambar keadaan cuaca
yang ada.
Caranya dengan mencermati gambar yang
ada pada buku siswa dan menentukan
bagaimana keadaan cuaca pada gambar
tersebut.
Ayo Menulis
Siswa mencermati simbol-simbol untuk cuaca
pada buku siswa.
Mintalah siswa melengkapi tabel hasil
pengamatan cuaca selama 5 hari. Siswa
diminta mencatat hasil pengamatannya di
tabel yang telah disediakan. Bagaimana
keadaan cuaca padasiang dan malam hari di
rumahnya.
Lalu, setelah data lengkap terkumpul,
siswamencermati cuaca apa yang dominan
terjadiselama 5 hari ini? Apakah hujan,
cerah,berawan, mendung, atau lainnya.
Tugas lain di bagian Ayo Menulis adalah
18
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
siswamenuliskan informasi tentang keadaan
cuaca.Tambahkan informasi yang siswa
ketahuitentang keadaan cuaca.
Ayo Berlatih
Setelah siswa selesai menulis, guru meminta
siswa untuk mengamati buah pisang yang
dibawa guru dari rumah.
Guru memancing dengan pertanyaan-
pertanyaan, “Siapa yang suka pisang?”
Ternyata ada 2 anak yang suka buah pisang.
Lalu guru membagi pisang menjadi dua. Satu
bagian diberikan pada siswa A dan satu
bagian diberikan pada siswa B. Guru
memancing pengetahuan siswa dengan
menjelaskan konsep pecahan. Satu pisang
dibagi dua, dapat kita tulis ½.
Pada buku siswa, contoh yang tertera ada
satu loyang kue bolu cokelat. Jika
memungkinkan membawa kue cokelat, guru
pun dapat menjadikan ini sebagai contoh
untuk menanamkan konsep pecahan
sederhana pada siswa.
Satu loyang kue dipotong 2 bagian. Satu
potong bagian disebut ½ dan satu potong
bagian lainnya disebut 1/2
Atau, guru dapat membawa contoh makanan/
buah/benda lain sebagai contoh. Misalnya
satu papan tempe, satu buah tahu putih, satu
buah pepaya, dll.
Siswa mengerjakan latihan menuliskan
pecahan sederhana berdasarkan gambar
yang ada.
Guru mengingatkan siswa agar menulis
dengan posisi yang benar. Menjaga jarak
mata dan buku agar kesehatan mata tetap
terjaga.
Guru berkeliling menghampiri siswa dan
mengulang penjelasan secara invidu pada
siswa yang belum memahami dengan baik.
Penanaman sikap pada pembelajaran ini
adalah kemandirian. Siswa dapat
mengerjakan soal-soal secara mandiri dan
penuh percaya diri.
Ayo Bernyanyi
Guru menanyakan kondisi cuaca saat hujan
pada siswa.
Apa yang mereka lakukan saat hujan di
19
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
malam hari?
Kemudian, ajak siswa menyanyi lagu
Ambilkan Bulan Bu ciptaan A.T Mahmud.
Jika memungkinkan, guru dapat memutarkan
lagu ini melalui audio sehingga siswa lebih
mudah mengikuti iramanya.
Minta siswa mencermati tinggi rendah irama
pada lagu. Tandai teks lagu pada buku siswa,
mana yang dinyanyikan dengan irama rendah
dan mana yang dinyanyikan dengan irama
tinggi.
Ajak pula siswa untuk merasakan tiap kalimat
pada lagu tersebut. Apakah siswa merasakan
kalimatnya selesai? Misalnya pada baris 1
dan 2: Ambilkan bulan Bu; Ambilkan bulan
Bu. Yang selalu bersinar di langit. Nah, baris
1 dan 2 dinyanyikan dengan irama yang
sama terasa lebih lengkap dan dipahami
maksudnya.
Rasakan untuk baris berikutnya, di mana saat
menyanyi siswa merasakan kalimat tersebut
selesai? Perhatikan juga kesamaan
iramanya.
Ajak siswa menyanyi dengan gembira dan
ulangi sekali lagi.
Kemudian, siswa diminta tampil menyanyi
lagu Ambilkan Bulan Bu di depan kelas
bersama kelompoknya.
Usai tampil menyanyi dengan bimbingan
guru, siswa menyimpulkan keadaan cuaca
pada suatu tempat dan ciri-cirinya.
20
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kelas ditutup dengan doa bersama. Guru
kembali mengingatkan sikapberdoa yang baik.
H. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (lihat pedoman penilaian sikap)
2. Penilaian Pengetahuan
a. Tes lisan tentang simbol-simbol cuaca.
b. Tes lisan tentang pecahan sederhana dari benda konkret yang ada.
c. Kuis bermain tebak kata menunjukkan kosakata yang berhubungan
dengankeadaan cuaca melalui menyocokkan gambar.
d. Latihan soal menuliskan lambang pecahan untuk gambar yang ada.
(Banyaknya soal: 6, skor maksimal:90, skor tiap soal: 15).
3. Penilaian Keterampilan
a. Rubrik menuliskan kosakata tentang keadaan cuaca berdasarkan
gambaryang ada.
RUBRIK KRITERIA
Skor (86-100) Skor (≤60)
Skor (71-85) Skor (61-75)
KRITERIA SANGAT PERLU
BAIK CUKUP
BAIK PENDAMPINGAN
4 3 2 1
Kemampuan Siswa mampu Siswa Siswa Siswa mampu
menuliskan menuliskan 5 mampu mampu Menuliskan
kosakata- kosakata menuliskan 4 menuliskan 3 kurang dari 3
kosakata dengan baik kosakata kosakata kosakata
terkait dan benar dengan baik dengan baik
keadaan cuaca dan benar dan benar.
sesuai gambar
yang ada di
buku siswa
b. Rubrik menuliskan keadaan cuaca di rumah selama 5 hari
KRITERIA RUBRIK KRITERIA
21
Skor (86-100) Skor (≤60)
Skor (71-85) Skor (61-75)
SANGAT PERLU
BAIK CUKUP
BAIK PENDAMPINGAN
4 3 2 1
Kemampuan Dapat Dapat Dapat Belum dapat
mengamati menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan hasil
keadaan cuaca hasil hasil hasil pengamatan
di lingkungan pengamatan pengamatan pengamatan dengan tepat.
tempat tinggal selama 5 hari selama 4 hari selama 3 hari
selama jangka baik siang dan baik siang baik siang
waktu tertentu malam secara dan dan
(5 hari). tepat. malam malam
secara secara
tepat. tepat.
Penutup Sebelum menutup pelajaran, mintalah salah satu 15 menit
siswa menyampaikanmanfaat kegiatan yang
dilakukan hari ini.
Guru membimbing siswa menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
Guru melakukan penilaian untuk aktivitas
pembelajaran siswa.
Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan
dilakukan esok hari.
Pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama. Pilih
salah satu siswamemimpin doa.
Ingatkan kembali untuk berdoa dengan sikap yang
baik.
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung (Lihat pedoman penilaian sikap).
Penilaian Pengetahuan
1. Tes tertulis tentang kata/istilah yang berhubungan dengan
perubahancuaca dan pengaruhnya pada aktivitas manusia.
2. Tes tertulis tentang mendata suku-suku di Indonesia.
3. Tes lisan tentang langkah-langkah melakukan gerakan berayun dan
memutar.
Penilaian Keterampilan
22
a. Rubrik menceritakan kembali pokok-pokok informasi melalui
kegiatanbermain peran
Skor (≤60)
Skor (86-100) Skor (71-85) Skor (61-75)
PERLU
KRITERIA
NO. BAIK SEKALI BAIK CUKUP
PENDAMPINGAN
4 3 2 1
1. Kemampuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa mampu Siswa belum
menceritakan menceritakan menceritakan menceritakan mampu
kembali dengan dengan dengan menceritakan.
pokokpokok penampilan, penampilan penampilan
informasi bahasa, dan danbahasa yang baik,
sesuai dengan isicerita yang yangbaik, tetapi
cerita tepat. tetapi isi bahasa dan
cerita kurang isicerita
tepat. kurangtepat.
23
SUPLEMEN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Lampiran2 : Hasil Evaluasi Diri Terhadap Kompetensi Guru, Untuk Perencanaan Kegiatan PKB
b. Pengembangan Karya Ilmiah 1. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya,
diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal
ilmiah tingkat provinsi.
2. Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian
pada bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan
di sekolahnya, disimpan di perpustakaan.
3. Membuat buku pedoman guru
2. Hasil/dampak dari usaha tersebut Dapat melaksanakan kegiatan pengembangan diri dan
menghasilkan karya ilmiah berupa laporan PTK,
Makalah, artikel jurnal, dan buku pedoman guru. Dan
memiliki kemampuan dalam penyusunan soal USBN.
3. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas Dapat melaksanakan tugas guru sesuai rencana
saya selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa pembelajaran dan peserta dapat kegiatan pembelajaran di
dan Guru sendiri) atas 90 % kehadirannya.
4.Kendala yang saya hadapi dalam Kompetensi profesional terutama berkaitan dengan model
melaksanakan tugas saya selama 1 tahun pembelajaran dan media pembelajaran.
terakhir (berkaitan dengan penguasaan
kompetensi)
5. Pengembangan kompetensi yang masih saya Melakukan kegiatan pengembangan karya inovatif.
butuhkan dan rencanakan 1 tahun y.a.d. Penyusunan Perangkat Pembelajaran edisi revisi terbaru.
(dilakukan sendiri dan/atau dilakukan dengan
orang lain di sekolah dan/atau KKG/MGMP,
dsb)
6. Bantuan lain yang saya perlukan untuk Bimbingan dari Pengawas pembina mata pelajaran,
mengatasi kendala tersebut kepala sekolah dan tim PKB Sekolah.
Tanda tangan Tanda tangan Koordinator PKB:
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Mellyani, S.Pd.
24
Lampiran 3: Format Suplemen
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi 50,00
50,00 3 0,1 1
guru
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 66,67 3 0,1 1 66,67
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua 66,67
66,67 3 0,1 1
peserta didik, dan masyarakat
13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang 66,67
66,67 4 0,2 1
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Pengembangan keprofesian melalui tindakan reflektif 83,33 3 0,2 1 83,33
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Mellyani. S.Pd
25
Lampiran 4: Rencana Final Kegiatan PKB tingkat sekolah (Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah)
26
Wahyuningsih, Inka Deloventy
V v v V V v V
S.Pd Novel, S.Pd
Nama dan tanda tangan KepSek Nama dan tanda tangan Ketua Komite Sekolah Nama dan tanda tangan Koordinator PKB tingkat
sekolah
27
Lampiran 5 : Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB (sesudah pelaksanaan PKB)
1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB? Kalau tidak, apa sebabnya? Sudah
sesuai
2. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak? Ada berupa laporan penelitian, laporan kegiatan pengembangan diri,
makalah, buku pedoman guru, dan artikel.
3. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri selama 1 tahun terakhir? Sudah
berusaha semaksimal mungkin
4. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber lain membuat karya inovatif dan
laporan PTK
1. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru : dapat memperbaiki kegiatan profesional pembelajaran. .
2. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk menghasilkan karya ilmiah dan karya
inovatif : dapat menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif yang dipublikasikan di jurnal dan dip perpustakaan sekolah.
3. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru : kinerja guru dapat meningkat sesuai kompetensi yang
dinilai.
4. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah : membuat kinerja sekolah lebih baik.
5. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa : ya, karena dengan guru berkarya dan inovatif akan
membuat kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan hasil belajar siswa juga meningkat.
1. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat? Sudah/Belum : sudah siap
2. Penjelasan terhadap jawaban C.1 : karena memcukupi unsur utama dan unsur penunjang yang dibutuhkan.
28