0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi vegetasi yang merupakan susunan tumbuhan secara vertikal di hutan. Terdapat lima stratum berdasarkan tinggi tegakan vegetasi, yaitu stratum A (≥30m), B (20-30m), C (4-20m), D (1-4m), dan E (0-1m) yang masing-masing memiliki ciri khas.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi vegetasi yang merupakan susunan tumbuhan secara vertikal di hutan. Terdapat lima stratum berdasarkan tinggi tegakan vegetasi, yaitu stratum A (≥30m), B (20-30m), C (4-20m), D (1-4m), dan E (0-1m) yang masing-masing memiliki ciri khas.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi vegetasi yang merupakan susunan tumbuhan secara vertikal di hutan. Terdapat lima stratum berdasarkan tinggi tegakan vegetasi, yaitu stratum A (≥30m), B (20-30m), C (4-20m), D (1-4m), dan E (0-1m) yang masing-masing memiliki ciri khas.
Kriston Kevin P F1071171049 Tika Sari F1071171050 Winda Putri P F1071171064 Pengertian Stratafikasi Stratifikasi atau pelapisan tajuk merupakan susunan tumbuhan secara vertikal di dalam suatu komunitas tumbuhan atau ekosistem hutan. Tiap lapisan dalam stratifikasi itu disebut dengan stratum.
Di dalam hutan, sebagai akibat persaingan, jenis-jenis
tertentu lebih berkuasa (dominan) dari pada yang lain. Pohon- pohon tinggi dari stratum (lapisan) teratas mengalahkan atau menguasai pohon-pohon yang lebih rendah, dan merupakan jenis-jenis pohon yang mencirikan masyarakat hutan yang bersangkutan. Stratifikasi Vegetasi diukur berdasarkan tinggi tegakan vegetasi. Klasifikasi tinggi tegakan vegetasi menurut Indriyanto (2006) sebagai berikut:
• 1. Stratum A : Tinggi tegakan ≥ 30 m
• 2. Stratum B : Tinggi tegakan 20-30 m • 3. Stratum C : Tinggi tegakan 4-20 m • 4. Stratum D : Tinggi tegakan 1-4 m.
Hutan hujan tropik yang sempurna akan memiliki lima
strata atau lapisan tajuk hutan, yaitu strata A, B, C, D dan E Stratum A • Lapisan teratas. • terdiri dari pohon-pohon yang tinggi totalnya 30 meter keatas. • Biasanya tajuknya diskontinyu, batang pohon tinggi dan lurus, batang bebas cabang (clear bole) tinggi. • Jenis-jenis pohon dari stratum ini pada waktu mudanya, tingkat semai (seedling) hingga sapihan (sapling), perlu naungan sekedarnya. • Untuk pertumbuhan selanjutnya perlu cahaya yang cukup banyak. Stratum B • Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 20 – 30 m. • Tajuknya pada umumnya kontinyu. • Batang pohon biasanya banyak bercabang, batang bebas cabang tidak begitu tinggi. • Jenis-jenis pohon dari stratum ini kurang memerlukan cahaya atau tahan naungan (toleran). Stratum C • Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 4 – 20 m. • Tajuknya kontinyu. • Pohon-pohon dalam stratum ini rendah, kecil, banyak cabang. Stratum D • Lapisan perdu dan semak • Tingginya pohon 1 – 4 meter Stratum E • Lapisan tumbuh-tumbuhan penutup tanah (ground cover). • Tinggi pohon 0 – 1 meter.