Anda di halaman 1dari 2

Graminae

Family graminae didunia diperkirakan mempunyai kurang lebih 10.000 spesies. Jenis family

ini lebih dikenal dengan nama rumput-rumputan atau graminae. Perbedaan antara genera

rumput terutama terletak pada susunan bentuk dan modifikasi sisik yang berbentuk seperti

daun kecil yang membungkus bunga, sedangkan spesies-spesies pada umumnya dibedakan

bedasarkan ketidaksamaan dalam hal umur pertumbuhan (Adrich, 1984 dalam Ermaya

2004).

Rumput-rumputan merupakan salah satu tumbuhan darat yang paling berhasil. Rumput-

rumputan terdapat dalam semua tipe tempat tumbuh dan pada bermacam-macam keadaan.

Ada yang berumur panjang (perenial) dan yang berumur pendek (annual). Graminae ada

yang berbentuk rumpun, yaitu membentuk kelompok-kelompok tertutup dan menghasilkan

padang rumput dengan penutupan tanah yang tidak lebat, dikarenakan mempunyai sistem

akar serabut yang luas dan persaingan yang intensif antara rumput-rumput itu sendiri,

rumput yang merayap biasanya bercabang secara ekstravaginal dan menyebar dengan stolon

atau rhizome. Rambut merambat cenderung tumbuh ditepi dan diantara semak-semak dan

tumbuh berkayu. Rumput yang berumur pendek merupakan anggota yang berhsail dalam

famili Graminae/Poacea (Soetikno, 1990).

Batang rumput yang mendukung daun dan bulir disebut tangkai. Bentuk silinder, umumnya

kosong,kecuali pada buku yang terdiri dari jaringan padat. Pada beberapa rumput ruas

bagian bawah ada yang seperti umbi (Soetikno, 1990).

Biasanya, secara alamiah, setiap permukaan tanah yang gundul, lama kelamaan akan

ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan, mula mula oleh bentuk yang sederhana dan kemudian

hasil reaksi tumbuhan dan habitat, oleh bentuk yang lebih tinggi bilamana kondisi untuk

pertumbuhan suatu tanaman menadi lebih baik. Rumput-rumputan kebanyakan membentuk

rumpun yang terdiri dari beberapa cabang keluar dari pangkal batang pokok, kemudian

membentuk semak-semak beberapa cm hingga lebih dari 15 m tingginya (Adrich, 1984

dalam Ermaya, 2004).

Jenis rumput yang tergolong dalam tumbuh-tumbuhan berkeping satu atau monokotil, tidak

membentuk akar pokok, tetapi membentuk akar serabut yang tumbuh dari pangkal batang

pokoknya. Bentuk akar ramping, relatif pendek, tidak bercabang banyak, dan dapat tumbuh

dangkal di bawah permukaan tanah dan dapat pula tumbuh cukup dalam (Soetikno, 1990).

Bentuk batang ramping, silindris, atau pipih, maupun bersiku-siku. Batang rumput tidak

dapat membesar, tebalnya ditentukan sejak mulai tumbuh hingga akhir pucuknya. Batang
rumput dapat memanjang karena adanya jaringan meristem yang berada diatas setiap ruas.

Meristerm ini menjamin batang akan terus tumbuh, walaupun pucuknya dipotong. Meristem

ini dilindungi oleh pelepah yang melingkari batang (Soetikno, 1990).

Daun tumbuh dari setiap ruas. Bagiannya ialah pelepah yang melingkari batang ,helai daun,

lidah daun, yan berada diatasi helai dan pelepah. Helaian daun membentuk lanset, ditengah-

tengahnya nampak jelas ibu tulang daun dan beberapa tulang daun lainnya yang sejajar

tumbuhnya. Dibatas antara helai dan peleppah daun, ada jaringan meristem yang dapat

menjamin kelangsungan pertumbuan daun, walaupun pucuk dipotong. Daya tumbuh ini

berada pada dasar batang daun pokok memungkinkan tumbuhan rumput dapat bertahan

terhadap terinjak-injak hewan ataupun gangguan lainnya (Soetikno, 1990).

Anda mungkin juga menyukai