RPP 8.3.1-10
Pertemuan kedua:
3.10.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ ginjal
3.10.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ paru-paru
3.10.5 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ hati
3.10.6 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ kulit
Pertemuan ke tiga:
3.10.7 Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang
terjadi pada sistem ekskresi
3.10.8 Mengidentifikasi berbagai pola hidup untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
1. Setelah mengamati torso, peserta didik dapat menyebutkan macam-macam organ
penyusun sistem ekskresi pada manusia;
2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menyebutkan zat-zat yang dihasilkan oleh organ
ekskresi;
3. Setelah tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan fungsi sistem ekskresi
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat membuat definisi sisitem ekskresi
5. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat Menguraikan fungsi kulit, hati, ginjal dan paru-
paru
Pertemuan ke dua:
6. Setelah melakukan praktikum ginjal, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara
struktur dan fungsi pada organ ginjal
7. Setelah melakukan praktikum tentang paru-paru, peserta didik dapat menganalisis
keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ paru-paru
8. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ hati
9. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur dan
fungsi pada organ kulit
Pertemuan ke tiga:
10. Setelah melakukan wawancara ke medis, peserta didik dapat mengidentifikasi kelainan
dan penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
11. Setelah berdiskusi kelas, peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai pola hidup untuk
menjaga kesehatan sistem ekskresi
Pertemuan ke empat:
12. Setelah melakukan observasi, peserta didik dapat membuat karya tentang berbagai
penyakit atau gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan diri
13. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat merencanakan pola hidup sehat untuk menjaga
sistem ekskresi
E. Materi Pembelajaran
- Ekskresi adalah suatu proses pengeluaran sisa metabolisme yang tidak diperlukan lagi oleh
tubuh
- Organ ekskresi ada 4 yaitu:
1. Ginjal, mengeluarkan zat berupa urine
- Ginjal terletak di kiri kanan tulang ponggang, jumlahnya sepasang berwarna
merah kecoklatan
- Berfungsi untuk menyaring darah
- Bagian-bagian ginjal: Korteks, Medula, Pelvis (rongga ginjal)
2. Kulit, mengeluarkan zat berupa keringat
- Kulit merupakan lapisan terluar pada tubuh manusia
- Berfungsi sebagai indera peraba, proteksi, dan alat ekskresi
- Bagian-bagian kulit: Epidermis, Dermis dan hipodermis
3. Hati, mengeluarkan zat berupa cairan empedu
- Hati terletak di bawah diafragma sebalah kanan, berwarna merah tua/kecoklatan
- Berfungsi: menetralisir racun, mengubah provitamin A menjadi vit A, tempat
perombakan sel darah merah, menghasilkan cairan empedu, mengatur kadar gula
dalam darah
4. Paru-paru, mengeluarkan zat berupa karbondioksida
- Teletak di rongga dada, berjumlah sepasang
- Berfungsi sebagai alat pernafasan
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Ekspositori,Diskusi dan tanya jawab
3. Model : DI
G. Media Pembelajaran
Media :
- Lembar kerja siswa
- Torso alat ekskresi pada manusia
Alat/Bahan :
- Penggaris, spidol, papan tulis
- Laptop & infocus
- Slide presentasi (ppt)
H. Sumber Belajar
Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud (hal. 80-95)
Buku sumber lain yang relevan
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Mengucapkan salam baik dari guru ataupun dari peserta didik , dan berdo’a sebelum
memulai pembelajaran untuk menanamkan sifat Religius
Menyayikan salah satu lagu nasional untuk menanamkan rasa Nasionalisme
mengecek kebersihan kelas untuk menanamkan peduli lingkungan
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
dengan games untuk melatih konsentrasinya.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan: Sebutkan alat pengeluaran yang terdapat dalam tubuh kita? zat sisa apa saja
yang dikeluarkan dari alat tersebut? bagaimanakah jika zat sisa tersebut tidak
dikeluarkan dari tubuh kita?
.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Menampilkan tayangan fungsi sitem eksresi atau mengamati torso/ gambar organ-organ
hati, kulit, paru- paru sebagai organ yang berperan pada sistem eksresi manusia.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi dengan
rangsangan) cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar organ-organ ekskresi pada manusia
Mengamati
Lembar kerja materir tentang Sistem Ekskresi. manusia
Mengamati torso organ ekskresi pada
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Sistem Ekskresi pada
manusia.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait materi
tentang Sistem Ekskresi pada manusia
Mendengar
Pemberian materi tentang Sistem Ekskresi pada manusia oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi tentang sistem ekskresi pada
manusia untuk melatih rasa religius, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Pengantar tentang
Sistem Ekskresi yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada
guru berkaitan dengan materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang
sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengantar tentang
Sistem Ekskresi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Pengantar
tentang Sistem Ekskresi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
Mengolah informasi dari materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengantar
tentang Sistem Ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengantar tentang
Sistem Ekskresi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Pengantar tentang Sistem Ekskresi dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Bertanya atas presentasi tentang materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengantar tentang Sistem Ekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Pengantar tentang Sistem Ekskresi yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengantar tentang
Sistem Ekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengantar tentang Sistem
Ekskresi yang baru dilakukan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pengantar tentang Sistem Ekskresi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pengantar tentang Sistem
Ekskresi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengantar tentang Sistem Ekskresi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik melakukan kegiatan praktikum tentang proses
pembentukan urine
Mengumpulkan informasi
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur dan fungsi
sistemekskresi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Struktur dan
fungsi sistemekskresi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
Mengolah informasi dari materi Struktur dan fungsi sistemekskresi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur
dan fungsi sistemekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur dan fungsi
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
sistemekskresi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Struktur dan fungsi sistemekskresi dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur dan fungsi
sistemekskresi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Struktur dan fungsi sistemekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur dan fungsi
sistemekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur
dan fungsi sistemekskresi yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur dan fungsi
sistemekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan fungsi sistem ekskresi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur dan fungsi
sistemekskresi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi
sistemekskresi yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Struktur dan fungsi sistemekskresi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Struktur dan fungsi
sistemekskresi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur dan fungsi sistemekskresi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Gangguan pada sistem ekskresi.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Gangguan pada sistem
ekskresi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Gangguan pada
sistem ekskresi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
Mengolah informasi dari materi Gangguan pada sistem ekskresi
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Gangguan
pada sistem ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Gangguan pada sistem
ekskresi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Gangguan pada sistem ekskresi dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Gangguan pada sistem
ekskresi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Gangguan pada sistem ekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Gangguan pada sistem ekskresi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Gangguan pada sistem ekskresi yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Gangguan pada sistem
ekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Gangguan pada sistem ekskresi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Gangguan pada sistem
ekskresi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 40 Menit)
ekskresi yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Gangguan pada sistem ekskresi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Gangguan pada sistem
ekskresi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Gangguan pada sistem ekskresi
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Upaya menjaga
kesehatan sistem ekskresi sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
Mengolah informasi dari materi Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya menjaga
kesehatan sistem ekskresi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya
menjaga kesehatan sistem ekskresi yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya menjaga
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)
kesehatan sistem ekskresi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100
= 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100
= 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja membuat poster dapat dilihat pada
instrumen penilaian ujian keterampilan sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian gambar dengan tema
2 Ketepatan pemilihan kata ajakan
3 Daya tarik
4 Keindahan gambar
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang upaya pencegahan terhadap penyakit kulit, hati,
ginjal dan paru-paru.
2) Mencari informasi secara online tentang gejala,gangguan dan upaya
penangulangan terhadap penyakit pada organ ekskresi
HANDOUT
BAB 10
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
KOMPETENSI DASAR : Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami
gangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan
sistem ekskresi
Indikator :
Mendeskripsikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada
manusia
Mendeskripsikan fungsi sisitem ekskresi
Mendata contoh kelainan/penyakit pada sistem ekskresi dan upaya mengatasinya
Di dalam tubuh manusia terjadi serangkaian proses kimia. Hasil sampingan dari proses
kimia tersebut berupa zat sisa yang harus dikeluarkan karena dapat mengganggu kesehatan tubuh
dan bersifat racun bagi tubuh.
Pengeluaran zat-zat sisa hasil proses kimiawi dalam tubuh manusia dibedakan menjadi
beberapa istilah, yaitu ekskresi, defekasi dan sekresi.
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh berupa urin, keringat,
zat warna empedu, karbondioksida, dan uap air. Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa
pencernaan berupa tinja (feses) yang dikeluarkan melalui anus. Adapun Sekresi adalah proses
pengeluaran zat oleh sel atau kelenjar yang masih dapat dimanfaatkan untuk proses lainnya,
misalnya enzim dan hormon.
Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa
substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada
urin.
2. Kulit
Kulit merupakan lapisan terluar dari permukaan tubuh. Sebagai alat ekskresi, kulit
berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa keringat. Zat-zat yang dikeluarkan bersama
keringat terdiri atas air, garam, dan urea. Dalam proses pengeluaran air tubuh terjadi
kerjasama antara kulit dengan ginjal. Pada saat udara panas, kelenjar keringat bekerja
lebih giat sehingga pengeluaran air banyak melalui kulit. Sebaliknya pada saat udara
dingin pengeluaran air banyak melalui ginjal dan kita sering buang air kecil.
Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu epidermis (kulit ari), dermis (kulit jangat), dan
hypodermis (jaringan ikat bawah kulit). Epidermis merupakan lapisan paling luar,
epidermis terdiri dari lapisan tanduk dan lapisan Malpighi. Lapisan tanduk memiliki ciri-
ciri antara lain sel-sel nya mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki pembuluh
darah dan saraf, sedangkan lapisan Malpighi sudah memiliki pigmen yang berfungsi
melindungi kulit dari cahaya matahari.
Lapisan dermis di dalamnya sudah mengandung ujung-ujung saraf, pembuluh
darah, pembuluh limfa, kelenjar keringat, kelenjar minyak, dan akar rambut.
Bagian bawah dermis adalah hypodermis atau jaringan ikat bawah kulit.Pada
lapisan ini mengandung kelenjar lemak dan kelenjar keringat.
Selain sebagai alat ekskresi,kulit juga berfungsi sebagai :
Pelindung tubuh dari kerusakan.
Tempat menyimpan kelebihan lemak
Tempat pembuatan vitamin D
Sebagai indera peraba
Sebagai pengatur suhu tubuh
3. Paru-paru
Paru-paru adalah organ pernapasan yang berfungsi juga sebagai alat ekskresi
karena dapat mengeluarkan zat ekskresi berupa karbondioksida dan uap air. Sebelum CO 2
dan H2O dikeluarkan, di alveolus terjadi pertukaran O 2 dari paru-paru dengan CO2 dan
H2O yang dibawa darah dari sel-sel tubuh. Air yang di lepas paru-paru berwujud gas (uap
air). Oleh karena itu, ketika kamu menghembuskan napas pada cermin atau kaca, kaca
tersebut tampak buram oleh titik-titik air.
4. Hati
Sebagai alat ekskresi hati berfungsi mengeluarkan zat ekskresi berupa zat warna
empedu. Alat ekskresi ini terletak di dalam rongga perut bagian atas, sebelah kanan di
bawah diafragma. Selain sebagai alat ekskresi hati juga memiliki fungsi lainnya,yaitu :
Menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
Membentuk urea dari sisa-sisa metabolisme protein, kemudian urea dikeluarkan bersama
urine.
Tempat pembentukan protombin menjadi fibrinogen.
A. Tujuan :
1) Menunjukkan bagian-bagian ginjal beserta fungsinya.
2) Menunjukkan bagian-bagian kulit beserta fungsinya.
C. Langkah Kerja
1) Amati charta ginjal dan kulit
2) Tulis hasil pengamatannya pada lembar pengamatan
3) Diskusikan dengan kelompokmu untuk menjawab pertanyaan
D. Lembar Pengamatan
1) Perhatikan gambar ginjal di bawah ini
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
3. Sebutkan alat ekskresi yang lain selain ginjal dan kulit beserta zat ekskresi yang di
keluarkannya
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
6. Jelaskan kerjasama ginjal dan kulit dalam mengatur pengeluaran air dari dalam tubuh
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
F. Kesimpulan
Dalam tubuh manusia terdapat 4 organ ekskresi,yaitu:
1……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
2……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
3……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
4……………………….berfungsi menghasilkan…………………………………………...
FORMAT PENILAIAN
Catatan Guru Tanggal Nilai Paraf Guru
LEMBAR KERJA SISWA
Cara Kerja Ginjal
A. Tujuan :
Untuk mengetahui cara kerja ginjal (pindah)
C. Langkah Kerja
1. Botol plastik dipotong menjadi tiga bagian dengan ukuran hampir sama
2. Buat potongan kawat kassa berbentuk lingkaran dengan ukuran lebih besar dari ukuran
potongan botol, sebanyak 10 buah
3. Buat 3 saringan dengan cara menempelkan kawat kassa pada potongan botol. Saringan
pertama jumlah kassanya 1, yang kedua 3 lembar dan yang ketiga 6 lembar.
4. Lem ketiga potong kayu ketepi saringan agar bisa berdiri
5. Masukkan kedalam cangkir ke tujuah bahan diatas.Bahan-bahan ini mewakili zat-zat
yang terdapat dalam darah
6. Tuangkan larutan bahan-bahan tersebut melalui saringan dan amati apa yang terjadi!
D. Pertanyaan
1. Apakah semua bahan yang terlarut dalam air tersaring semua. Jelaskan!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
2. Bahan apa saja yang lolos pada:
Saringan pertama
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Saringan kedua
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Saringan ketiga
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada nomor 2, menurutmu pewarna makanan dan
garam dapur mewakili apa saja
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Saringan keberapa yang memiliki fungsi sama dengan tubulus kontortus proksimal
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
5. Apakah yang akan terjadi apabila fungsi kawat kassa seperti fungsi yang terdapat pada
ginjal terganggu atau rusak?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
6. Tuliskan kesimpulan yang dapat kamu ambil setelah melakukan kegiatan ini
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
FORMAT PENILAIAN
Catatan Guru Tanggal Nilai Paraf Guru
E. Latihan Soal
Jodohkan pernyataan dibawah ini dengan jawaban yang sudah disediakan
Jodoh
Pernyataan Jawaban
P J
1. Membesarnya salah satu ginjal karena urin tidak
A. Hepatitis
mengalir keluar
2. Kerusakan pada bagian glomerulus disebabkan oleh
B. Gagal ginjal
bakteri Streptococcus
3. Nama lain dari penyakit ini adalah “ seven-year itch” C. Jerawat
4. Penyakit dengan gejala kulit kering bersisik,warna
D. Nefritis
kemerahan dan gatal
5. Penyakit yang ditandai adanya sel darah merah
E. Diabetes insipidus
dalam urin
6. Adanya kandungan glukosa dalam urin F. Hidronefrosis
7. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan pola
makan yang baik,olah raga teratur dan rajin menjaga G. Skabies
kebersihan kulit
8. Orang yang menderita penyakit ini tubuhnya tampak
berwarna kuning,penularannya dapat melalui H. Diabetes mellitus
makanan
9. Salah satu gangguan pada sistem ekskresi yang
ditandai dengan kencing terus menerus karena I. Hematuria
naiknya jumlah urin
10. Upaya untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan
J. Eksim
cuci darah
UJI KOMPETENSI
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Proses pengeluaran zat sisa metabolism yang sudah tidak di perlukan lagi oleh tubuh
disebut:
A. Ekskresi
B. Seksresi
C. Augmentasi
D. Defekasi
8. Tiga tahap pembentukan urine sebagai hasil kerja ginjal secara berurutan adalah… .
A. Filtrasi, reabsorpsi dan augmentasi
B. Reabsorpsi,filtrasi dan augmentasi
C. Augmentasi,reabsorpsi dan filtrasi
D. Filtrasi, augmentasi dan reabsorpsi
12. Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna untuk tubuh terjadi pada . . . .
A. Glomerulus
B. Tubulus proksimal
C. Badan Malpighi
D. Tubulus Distal
15. Jika dalam urin seseorang mengandung gula,maka orang tersebut menderita….
A. Diabetes mellitus
B. Gagal Ginjal
C. Diabetes Insipidus
D. Eudema
16. Kerusakan alat filtrasi pada ginjal menyebabkan molekul albumin dan protein lain terdapat
dalam urin sehingga mengakibatkan ….
A. Terbentuk batu ginjal
B. Seluruh tubuh bengkak
C. Perut menjadi buncit
D. Penimbunan air di kaki
17. Pembuluh darah dan reseptor ujung-ujung saraf terdapat pada kulit lapisan . . . .
A. Epidermis
B. Hipodermis
C. Dermis
D. Jaringan ikat bawah kulit
18. Bagian dari kulit yang berfungsi melindungi kulit dari sinar ultra violet adalah . . . .
A. Sel saraf
B. Pigmen
C. Akar rambut
D. Jaringan lemak
19. Lapisan tanduk merupakan bagian kulit yang selalu mengelupas, hal ini di sebabkan . . . .
A. Merupakan lapisan paling luar
B. Bagian yang langsung terkena sinar matahari
C. Sel-selnya mati
D. Belum memiliki pigmentasi
20. Cadangan makanan berupa lemak tersimpan dalam kulit pada lapisan . . . .
A. Epidermis
B. Kulit jangat
C. Endodermis
D. Hipodermis
FORMAT PENILAIAN
Catatan Guru Tanggal Nilai Paraf Guru