Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 6 Jember


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Sistem Ekskresi (Paru-Paru dan Hati)
Alokasi Waktu : 1 Minggu x 2 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada  Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi
manusia dan memahami gangguan pada pada manusia
sistem ekskresi serta upaya menjaga  Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi paru-
kesehatan sistem ekskresi paru dan hati
 Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi paru-
paru dan hati
 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem
ekskresi paru-paru dan hati
4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi  Mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik
pada manusia dan penerapannya dalam
menjaga kesehatan diri

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
 Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi paru-paru dan hati
 Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi paru-paru dan hati
 Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi paru-paru dan hati

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
 Struktur dan fungsi sistem ekskresi paru-paru dan hati
 Gangguan pada sistem ekskresi paru-paru dan hati
 Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi paru-paru dan hati

Fakta:
 Ekskresi membantu menjaga homeostasis dengan mempertahankan lingkungan dalam tubuh agar tetap
stabil dan bebas dari materi-materi yang membahayakan.Bahan-bahan hasil metabolisme yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh di antaranya adalah karbondioksida, kelebihan air, dan urea.
Karbondioksida dihasilkan di antaranya dari proses respirasi seluler, sedangkan urea adalah zat kimia
yang berasal dari hasil pemecahan protein. Alat-alat ekskresi yang ada pada manusia adalah kulit, paru-
paru, hati, dan ginjal.

Materi Konsep
 Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:
o Paru-paru
o Hati
 Proses pembentukan zat warna empedu
 Proses pengeuaran CO2 dan H2O (uap air)

Materi Prinsip
 Ekskresi adalah proses pengeluaran metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi bagi tubuh
organisme.
 Setiap alat ekskresi tersebut berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme yang berbeda, kecuali air
yang dapat diekskresikan melalui semua alat ekskresi.

Prosedur/deskripsi materi
 Organ Ekskresi paru-paru dan strukturnya
 Organ Ekskresi hati dan strukturnya

2. Materi Pembelajaran Pengayaan


 Mengerjakan LKPD

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Direct Learning

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
 LKS Galileo

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1 . Pertemuan Kedua (2 x 40Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1 . Pertemuan Kedua (2 x 40Menit)
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
 Upaya Menjaga kesehatan Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Menyampaikan kriteria penilaian kepada peserta didik untuk mengetahui kriteria yang akan dinilai oleh
guru
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
 Pemberian contoh-contoh materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru
dan Hati untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
 Mendengar
Pemberian materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
1 . Pertemuan Kedua (2 x 40Menit)
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan
Hati yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskres
Paru-Paru dan Hati yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-
Paru dan Hati yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Menanyakan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati sesuai
dengan pemahamannya.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
 Mengolah informasi dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur dan Fungsi Sistem
Ekskresi Paru-Paru dan Hati
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-
Paru dan Hati berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
1 . Pertemuan Kedua (2 x 40Menit)
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur dan
Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru
dan Hati yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru
dan Hati yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskres
Paru-Paru dan Hati yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-
Paru dan Hati yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: bekerja sama, jujur, tanggung jawab,
disiplin
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik :
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru
dan Hati yang baru diselesaikan.
Guru :
 Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
 Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode


Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Presentasi, Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Presentasi
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor
No Nama Siswa Dinilai
Skor Akhir
IO PL KL PH PN GS
1 75 75 75 75 75 75 450 75
2
3
4
5
6

Keterangan :

 IO = Intonasi
 PL = Pelafalan
 KL = Kelancaran
 PH = Pemahaman
 PN = Penampilan
 GS = Gestur

Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah perilaku yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 6 = 600
3. Skor akhir = jumlah skor dibagi jumlah kriteria yang dinilai = 450 : 6 = 75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor
No Nama Siswa
Skor Akhir
AM BS BD
1 75 75 50 200 66,6
2
3
4

Keterangan :
 AM : Aktif Dalam Membantu Kelompok
 BS : Bekerja Sama
 BD : Berdiskusi

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah perilaku yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 3 = 300
3. Skor akhir = jumlah skor dibagi jumlah kriteria yang dinilai = 200 : 3 = 66,6
4. Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Jember, 17 Maret 2023

Mengetahui
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Sheila Ameliasasty, S.Pd, M.Si. Alfisahr O. D.


NIP. NIM. T201910060
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK KELAS VIII
SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :

Tujuan Pembelajaran:

1. Menjelaskan pengertian sistem ekskresi


2. Menjelaskan organ penyusun sistem ekskresi manusia
3. Menjelaskan tahap-tahap penyaringan urine pada ginjal

Berikut materi sistem ekskresi pada manusia, Isilah titik-titik dibawah ini!

Pada saat bernapas kita mengambil oksigen untuk membakar zat makanan agar menghasilkan
energi untuk aktivitas hidup kita, selain itu ada zat sisa berupa…….dan ……………..yang harus
dikeluarkan dari tubuh. Peristiwa ini terjadi melalui peristiwa respirasi seluler. -Jelaskan apa
yang dimaksud sistem ekskresi! …

-beberapa organ ekskresi, yaitu………..,…………..,……………..,………………..

Tabel organ eksresi dan zat yang diekskresikan.


Organ Ekskresi Zat yang diekskresikan

a. Ginjal berfungsi…
b. Bagian-bagian ginjal (beri penjelasan bagian yang ditunjuk).
c. bagian nefron ginjal (beri penjelasan bagian yang ditunjuk).

d. TABEL PROSES PEMBENTUKAN URINE.


No Proses Tempat Bahan yang diproses Hasil dan kandungannya

e. Berikut gambar saluran urinaria (beri penjelasan nama dan fungsi bagian yang ditunjuk)
f. Perhatikan gambar diatas, Sebutkan urutan jalannya urine (melalui organ apa saja)!
g. Sebutkan dan jelaskan macam gangguan sistem ekskresi pada ginjal!
Jawaban :

1. CO2 dan H2O, Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi
tubuh
2. Kulit, Ginjal, Hati, Paru-Paru
3.

Organ Zat yang Diekskresikan


1. Kulit Keringat
2. Ginjal Urine
3. Paru-Paru CO2
4. Hati Getah Empedu

a. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolisme dari sel.
- Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
- Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat)
- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula)
- Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
- Mempertahankan keseimbangan asam dan basa

b. 1. Korteks = kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal, pada kulit ginjal inilah terjadi
penyaringan darah
2. Medula = sumsum ginjal merupakan tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari
simpai bowman
3. Pelvis = rongga ginjal merupakan bagian paling dalam ginjal yang berfungsi menampung
urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter
4. Arteri ginjal = bagian ini berguna untuk membawa darah beroksigen dari jantung ke ginjal
untuk disaring
5. Vena ginjal = pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal
menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung
6. Ureter = organ berbentuk saluran pipa yang berfungsi mengalirkan urine dari ginjal ke
kandung kemih

c. 1. Kapsula bowman = struktur kantong yang terletak pada permulaan dari komponen tubulus
dari sebuah nefron pada ginjal
2. Glomerulus = bagian dari organ ginjal yang berperan untuk menyaring zat sisa dan
membuang cairan serta elektrolit yang berlebih dari tubuh
3. Tubulus Kontortus Proksimal = tempat penyerapan kembali urine primer, berfungsi untuk
menghasilkan urine sekunder, bagian ini disebut reabsorpsi
4. Lengkung henle = bagian tubulus (tabung) panjang dengan bentuk U yang mengalirkan
urine di setiap nefron ginjal
5. Tubulus kontortus distal = berperan dalam proses augmentasi urine sekunder yang
disalurkan dari bagian lengkung henle
6. Tubulus kolektivus = saluran yang berfungsi untuk mengumpulkan urine dari banyak
nefron

d.

No Proses Tempat Bahan yang diproses Hasil dan kandungannya

Menghasilkan urine primer dan


mengandung urobilin, urea, glukosa, air,
1 Filtrasi Glomerulus darah
asam amino, ion-ion seperti natrium,
kalium, kalsium, dan klor

Menghasilkan urine sekunder, yang


Tubulus
Glukosa, asam amino, ion mengandung air, garam, urea (penimbul
2 Reabsorpsi proksimal dan
kalium, urea bau pada urine), dan urobilin (pemberi
lengkung henle
warna kuning pada urine).
Tubulus
kontortus distal Air, ion natrium, klor, dan
3 Augmentasi Urine sesungguhnya
dan tubulus urea
kolektivus

e. 1. ginjal, menyaring hasil metabolisme tubuh yang berada dalam darah dan akan membuang hasil
metabolisme yang tidak diperlukan tubuh melalui proses pembentukan urine
2. ureter, berfungsi mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih.
3. kandung kemih, menampung cairan yang telah disaring oleh ginjal dan akan dikeluarkan sebagai
urine
4. uretra, fungsi uretra yang utama adalah mengeluarkan urine dari kandung kemih keluar dari tubuh.

f. ginjal, ureter, kandung kemih, uretra

g. - gagal ginjal, kondisi di mana ginjal tidak berfungsi secara normal, tidak dapat menyaring zat sisa
metabolisme, tidak mampu mengontrol jumlah air dan elektrolit dalam darah, dan tidak bisa
mengendalikan tekanan darah.
- infeksi ginjal, komplikasi dari infeksi saluran kemih (ISK), yang terjadi karena berpindahnya bakteri
dari kandung kemih ke ginjal.
- batu ginjal, kondisi ketika mineral mengendap di dalam ginjal sehingga membentuk bongkahan
seperti batu.
- radang ginjal (nefritis), Kondisi ini dapat terjadi pada area di dalam ginjal, seperti glomerulus,
tubulus, atau jaringan interstitial renal.

10 x 100
Skor Penilaian = = 100
10

Anda mungkin juga menyukai