(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
Menganalisis Struktur dan fungsi sistem ekskresi paru-paru dan hati
Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi paru-paru dan hati
Menganalisis upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi paru-paru dan hati
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Struktur dan fungsi sistem ekskresi paru-paru dan hati
Gangguan pada sistem ekskresi paru-paru dan hati
Upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi paru-paru dan hati
Fakta:
Ekskresi membantu menjaga homeostasis dengan mempertahankan lingkungan dalam tubuh agar tetap
stabil dan bebas dari materi-materi yang membahayakan.Bahan-bahan hasil metabolisme yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh di antaranya adalah karbondioksida, kelebihan air, dan urea.
Karbondioksida dihasilkan di antaranya dari proses respirasi seluler, sedangkan urea adalah zat kimia
yang berasal dari hasil pemecahan protein. Alat-alat ekskresi yang ada pada manusia adalah kulit, paru-
paru, hati, dan ginjal.
Materi Konsep
Organ-organ ekskresi pada manusia dan fungsinya antara lain:
o Paru-paru
o Hati
Proses pembentukan zat warna empedu
Proses pengeuaran CO2 dan H2O (uap air)
Materi Prinsip
Ekskresi adalah proses pengeluaran metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi bagi tubuh
organisme.
Setiap alat ekskresi tersebut berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme yang berbeda, kecuali air
yang dapat diekskresikan melalui semua alat ekskresi.
Prosedur/deskripsi materi
Organ Ekskresi paru-paru dan strukturnya
Organ Ekskresi hati dan strukturnya
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Direct Learning
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD)
Alat/Bahan :
Spidol, papan tulis
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
LKS Galileo
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
COLLABORATION (KERJASAMA)
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-
Paru dan Hati yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Menanyakan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati sesuai
dengan pemahamannya.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) Berdiskusi tentang data dari Materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
Mengolah informasi dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Struktur dan Fungsi Sistem
Ekskresi Paru-Paru dan Hati
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-
Paru dan Hati berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
1 . Pertemuan Kedua (2 x 40Menit)
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Struktur dan
Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru
dan Hati yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru
dan Hati yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskres
Paru-Paru dan Hati yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-
Paru dan Hati yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru dan Hati berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: bekerja sama, jujur, tanggung jawab,
disiplin
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Peserta didik :
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Paru-Paru
dan Hati yang baru diselesaikan.
Guru :
Menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam sebelum meninggalkan kelas
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Presentasi, Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Presentasi
Aspek Perilaku yang
Jumlah Skor
No Nama Siswa Dinilai
Skor Akhir
IO PL KL PH PN GS
1 75 75 75 75 75 75 450 75
2
3
4
5
6
Keterangan :
IO = Intonasi
PL = Pelafalan
KL = Kelancaran
PH = Pemahaman
PN = Penampilan
GS = Gestur
Catatan :
Keterangan :
AM : Aktif Dalam Membantu Kelompok
BS : Bekerja Sama
BD : Berdiskusi
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah perilaku yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 3 = 300
3. Skor akhir = jumlah skor dibagi jumlah kriteria yang dinilai = 200 : 3 = 66,6
4. Kode nilai/predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Mengetahui
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Kelompok :
Nama Anggota :
Kelas :
Tujuan Pembelajaran:
Berikut materi sistem ekskresi pada manusia, Isilah titik-titik dibawah ini!
Pada saat bernapas kita mengambil oksigen untuk membakar zat makanan agar menghasilkan
energi untuk aktivitas hidup kita, selain itu ada zat sisa berupa…….dan ……………..yang harus
dikeluarkan dari tubuh. Peristiwa ini terjadi melalui peristiwa respirasi seluler. -Jelaskan apa
yang dimaksud sistem ekskresi! …
a. Ginjal berfungsi…
b. Bagian-bagian ginjal (beri penjelasan bagian yang ditunjuk).
c. bagian nefron ginjal (beri penjelasan bagian yang ditunjuk).
e. Berikut gambar saluran urinaria (beri penjelasan nama dan fungsi bagian yang ditunjuk)
f. Perhatikan gambar diatas, Sebutkan urutan jalannya urine (melalui organ apa saja)!
g. Sebutkan dan jelaskan macam gangguan sistem ekskresi pada ginjal!
Jawaban :
1. CO2 dan H2O, Pengeluaran zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi
tubuh
2. Kulit, Ginjal, Hati, Paru-Paru
3.
a. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolisme dari sel.
- Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
- Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat)
- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula)
- Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
- Mempertahankan keseimbangan asam dan basa
b. 1. Korteks = kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal, pada kulit ginjal inilah terjadi
penyaringan darah
2. Medula = sumsum ginjal merupakan tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari
simpai bowman
3. Pelvis = rongga ginjal merupakan bagian paling dalam ginjal yang berfungsi menampung
urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter
4. Arteri ginjal = bagian ini berguna untuk membawa darah beroksigen dari jantung ke ginjal
untuk disaring
5. Vena ginjal = pembuluh balik yang berfungsi untuk membawa darah keluar dari ginjal
menuju vena cava inferior kemudian kembali ke jantung
6. Ureter = organ berbentuk saluran pipa yang berfungsi mengalirkan urine dari ginjal ke
kandung kemih
c. 1. Kapsula bowman = struktur kantong yang terletak pada permulaan dari komponen tubulus
dari sebuah nefron pada ginjal
2. Glomerulus = bagian dari organ ginjal yang berperan untuk menyaring zat sisa dan
membuang cairan serta elektrolit yang berlebih dari tubuh
3. Tubulus Kontortus Proksimal = tempat penyerapan kembali urine primer, berfungsi untuk
menghasilkan urine sekunder, bagian ini disebut reabsorpsi
4. Lengkung henle = bagian tubulus (tabung) panjang dengan bentuk U yang mengalirkan
urine di setiap nefron ginjal
5. Tubulus kontortus distal = berperan dalam proses augmentasi urine sekunder yang
disalurkan dari bagian lengkung henle
6. Tubulus kolektivus = saluran yang berfungsi untuk mengumpulkan urine dari banyak
nefron
d.
e. 1. ginjal, menyaring hasil metabolisme tubuh yang berada dalam darah dan akan membuang hasil
metabolisme yang tidak diperlukan tubuh melalui proses pembentukan urine
2. ureter, berfungsi mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih.
3. kandung kemih, menampung cairan yang telah disaring oleh ginjal dan akan dikeluarkan sebagai
urine
4. uretra, fungsi uretra yang utama adalah mengeluarkan urine dari kandung kemih keluar dari tubuh.
g. - gagal ginjal, kondisi di mana ginjal tidak berfungsi secara normal, tidak dapat menyaring zat sisa
metabolisme, tidak mampu mengontrol jumlah air dan elektrolit dalam darah, dan tidak bisa
mengendalikan tekanan darah.
- infeksi ginjal, komplikasi dari infeksi saluran kemih (ISK), yang terjadi karena berpindahnya bakteri
dari kandung kemih ke ginjal.
- batu ginjal, kondisi ketika mineral mengendap di dalam ginjal sehingga membentuk bongkahan
seperti batu.
- radang ginjal (nefritis), Kondisi ini dapat terjadi pada area di dalam ginjal, seperti glomerulus,
tubulus, atau jaringan interstitial renal.
10 x 100
Skor Penilaian = = 100
10