Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 6 Jember


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
Sub Materi : Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
Alokasi Waktu : 3 JP x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.11 Menganalisis konsep getaran, 3.11.1 Memahami sistem pendengaran pada
gelombang, dan bunyi dalam manusia
kehidupan sehari-hari termasuk 3.11.2 Menjelaskan pemanfaatan gelombang
sistem pendengaran manusia dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
sistem sonar pada hewan 3.11.3 Memahami sistem sonar pada hewan

4.11 Menyajikan hasil percobaan 4.11.1 Mengerjakan LKPD


tentang getaran, gelombang, dan
bunyi

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
• Memahami sistem pendengaran pada manusia
• Menjelaskan pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari
• Memahami sistem sonar pada hewan
• Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang, dan bunyi

D. Materi Pembelajaran
1. Mekanisme mendengar pada manusia
Telinga yang merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang mampu untuk
mendengar. Telinga terdiri dari tiga bagian, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah,
dan telinga bagian dalam.
 Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga, saluran telinga, dan gendang telinga.
 Telinga bagian tengah berbentuk rongga yang terdapat tiga bagian pendengaran, diantaranya
tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
 Telinga bagian dalam terdiri dari tingkap jorong, rumah siput, dan tingkap bundar.
Mekanisme mendengar dimulai saat suatu benda bergetar. Udara di sekeliling benda ikut
bergetar dan getaran pada udara menghasilkan rapatan dan renggangan pada udara hingga
sampai ke daun telinga, dan udara berperan sebagai medium perambatan. Gerakan diteruskan
dari daun telinga menuju gendang telinga melalui saluran telinga. Getaran pada saluran
telinga menyebabkan gendang telinga ikut bergetar.
Getaran pada gendang telinga dikuatkan dan diteruskan oleh tulang-tulang pendengaran
hingga sampai di tingkap jorong yang kemudian ikut bergetar. Getaran pada tingkap jorong
ini lalu diteruskan melalui cairan (perilimfa) pada saluran vestibule dan diteruskan pada
saluran timpani hingga sampai pada tingkap bundar. Getaran yang terdapat pada cairan
perilimfa melewati saluran vestibule dan timpani dapat menggetarkan cairan endolimfa yang
terdapat pada saluran koklea. Hingga akhirnya diterima oleh organ korti yang mengandung
saraf pendengaran. Selanjutnya saraf pendengaran meneruskan getaran yang diterima otak dan
diterjemahkan. Ketika proses penerjemahan kita mampu untuk mengenali bunyi yang
dihasilkan oleh sumber bunyi. Maka dapat disimpulkan bahwa bunyi akan terdengar ketika
ada sumber bunyi yang melewati zat perantara serta organ pendengaran.
2. Mekanisme mendengar pada hewan
Hewan mampu untuk mendengar melalui sistem sensor. Sistem sensor adalah sistem
yang digunakan untuk mendeteksi tempat, ukuran, bentuk, dan kedalaman yang menggunakan
frekuensi tinggi atau biasa disebut frekuensi gelombang ultrasonik. Sistem ini hanya dapat
digunakan oleh beberapa hewan saja seperti kelelawar, lumba-lumba, dan paus.
Sebagai contoh kelelawar yang memiliki kemampuan biosonar atau ekolokasi yang
merupakan kemampuan dalam menentukan posisi suatu benda dengan menggunakan getaran
pantulan. Pada malam hari, kelelawar mengeluarkan getaran ultrasonik yang tidak dapat
didengar oleh manusia ataupun serangga untuk memangsa.
3. Pemanfaatan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari
 Ultrasonografi (USG)
Alat yang digunakan untuk mengamati perkembangan bayi di dalam rahim ini
memanfaatkan gelombang ultrasonik. Alat ini memancarkan gelombang ultrasonik ke rahim
ibu hamil dan melacak perubahan frekuensi bunyi pantul dari jantung yang berdenyut dan
darah yang mengalir. Selain itu USG juga digunakan untuk mendeteksi pertumbuhan
jaringan tumor, kondisi otak, dan lain-lain.
 Pengujian Ultrasonik
Pengujian ultrasonik ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti pada
bidang industri yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk proses homogenisasi susu.
Selain itu digunakan pada bidang penanganan hama yang akan menghasilkan efek depresi
pada tikus dan lipas (kecoak) akibat gelombang ultrasonik.
 Terapi Ultrasonik
Gelombang ultrasonik juga digunakan pada bidang kedokteran yang digunakan untuk
terapi, sehingga dikenal dengan sebutan terapi ultrasonik. Terapi ini digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit pada sendi dan otot.
 Pembersih Ultrasonik
Mesin pencuci piring merupakan salah satu contoh benda yang menggunakan
gelombang ultrasonik. Air dan detergen digetarkan oleh penggetar ultrasonik dan partikel-
partikelnya mampu menggosok piring yang kotor dan membersihkannya.
 Sonar
Gelombang ultrasonik juga banyak dimanfaatkan pada sonar seperti yang dimanfaatkan
oleh kapal untuk menentukan kedalaman dasar laut. Cara kerjanya dilakukan berdasarkan
konsep pemantulan bunyi. Di bagian dasar kapal terdapat alat yang mampu mengubah
energi listrik menjadi gelombang ultrasonik yang nantinya dipancarkan ke dasar laut.
Gelombang bunyi yang berasal dari gelombang ultrasonik akan merambat lurus hingga
mengenai dasar laut. Ketika gelombang sudah mencapai dasar laut, sebagian gelombang
akan terpantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh detektor.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
 Buku IPA Kelas VIII Kemdikbud
 LKS Galileo
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menggambar model telinga di papan tulis
 Mengamati
 Mengidentifikasi bagian-bagian telinga beserta fungsinya
 LKPD materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan
dengan Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Mekanisme
Mendengar Pada Manusia dan Hewan
 Mendengar
Pemberian materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan oleh
guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia
dan Hewan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan
Hewan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Mekanisme Mendengar
Pada Manusia dan Hewan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Mekanisme Mendengar Pada
Manusia dan Hewan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri materi Mekanisme Mendengar Pada
Manusia dan Hewan sesuai dengan pemahamannya.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING


processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan  Berdiskusi tentang Materi :
Data)  Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
 Mengolah informasi dari materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia
dan Hewan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan LKPD mengenai materi Mekanisme Mendengar
Pada Manusia dan Hewan bersama kelompoknya pada lembar kerja yang
telah disiapkan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
 Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
antara lain dengan : Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
1 . Pertemuan Pertama (3 x 40 Menit)
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Mekanisme Mendengar Pada
Manusia dan Hewan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Bertanya tentang materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Mekanisme Mendengar Pada
Manusia dan Hewan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Mekanisme
Mendengar Pada Manusia dan Hewan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Mekanisme Mendengar Pada
Manusia dan Hewan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tanggungjawab.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Mekanisme Mendengar Pada Manusia
dan Hewan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Mekanisme Mendengar Pada
Manusia dan Hewan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.
 Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah aktif dan tekun dalam kegiatan
pembelajaran.
 Bersama peserta didik memberikan kesimpulan pembelajaran hari ini dan refleksi diri.
 Memberikan rencana tindak lanjut dengan cara memberikan tugas rumah untuk membaca
dan mempelajari materi yang akan datang mengenai Mekanisme Mendengar Pada Manusia
dan Hewan.
 Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda
Rubrik Penilaian Tes Harian Pilihan Ganda
5 x 100
Jumlah benar dikali 100 dibagi 5 = = 100
5

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor
Nama Siswa
o DS MP AB MM Skor Akhir
1 …………. 75 75 50 75 275 68,75
2 ………….

Keterangan :
• DS : Disiplin
• MP : Menjawab Pertanyaan
• AB : Aktif Bertanya
• MM : Memahami Materi

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = Jumlah perilaku yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor akhir = Jumlah skor dibagi jumlah kriteria yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Jember, 05 Mei 2023


Mengetahui
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Sheila Ameliasasty, S.Pd, M.Si. Alfisahr Oscar Dewandaru


NIP. NIM. T201910060

Lampiran
Pilihan Ganda

1. Penggunaan bunyi ultrasonik dibidang kedokteran adalah …..


a. Kacamata tunanetra
b. Mengukur kedalaman laut
c. Mengetahui cacat retak pada gigi
d. Pemeriksaan ultrasonografi

2. Detektor yang dipasang pada kapal selam untuk mengetahui kapal selam musuh disebut…
a. Solar
b. Sonar
c. Gema
d. USG

3. Mekanisme untuk memahami keadaan lingkungan dengan bantuan bunyi pantul ini sering disebut
dengan sistem ….
a. Ekolokasi
b. Ekologi
c. Ekowisata
d. Ekobiologi

4. Berikut ini sifat-sifat bunyi kecuali ….


a. Dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar
b. Merupakan gelombang longitudinal
c. Arah gelombang bunyi searah dengan arah rambatnya
d. Merupakan gelombang transversal

5. Perhatikan gambar berikut!

Gendang telinga dan rumah siput ditunjukkan oleh . . . .


a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 5 dan 3
d. 1 dan 5

6. Ketika Andi berbisik di telinga Intan suaranya tidak terlalu jelas, namun saat ia berteriak suara
Andi terdengar jelas dan telinga Intan terasa sakit. Hal ini disebabkan karena....
a. Telinga Intan mengalami gangguan
b. Suara Andi nyaring sehingga membuat telinga Intan sakit
c. Frekuensi bunyi yang di dengar Intan tidak sesuai dengan frekuensi ambang
pendengaran
d. Jarak sumber suara terlalu dekat dengan telingan Intan

7. Ari dan Ika menyelam pada sebuah kolam renang dengan jarak tertentu. Ketika Ari mengetuk
dinding kolam renang dengan batu, Ika dapat mendengar dengan jelas. Kemudian ketika Ari dan
Ika muncul di permukaan dengan jarak yang sama, Ari kembali mengetuk dinding kolam yang
berada di permukaan air seperti semula. Ternyata, bunyi ketukan batu tidak terdengar jelas oleh
Ika. Hal ini menunjukan bahwa...
a. Cepat rambat bunyi di air lebih kecil dibandingan cepat rambat bunyi di udara
b. Cepat rambat bunyi di air sama besar cepat rambat bunyi di udara
c. Cepat rambat bunyi di air lebih besar dibandingan cepat rambat bunyi di udara
d. Cepat rambat bunyi di air paling besar dibandingan dengan medium yang lainnya

8. Pada malam hari, bunyi dapat didengar lebih jelas dari pada siang hari karena....
a. Suhu udara di atmosfer bumi lebih dingin dibandingkan suhu udara di permukaan bumi
b. Pada malam hari pelangan bunyi akan semakin besar
c. Suhu udara di atmosfer bumi lebih panas dibandingkan suhu udara di permukaan bumi
d. Pada malam hari sumber bunyi yang ada lebih sedikit

9. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Dokter memeriksa bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan sistem ultrasonografi
2) Seorang anak mendengar suara sirene mobil ambulans semakin keras ketika mobil bergerarak
mendekatinya
3) Agar mengetahui posisi kawanan ikan di dasar laut, peneliti menggunakan pulsa ultrasonik
4) Saat Ani bernyanyi di dalam kamar mandi, suaranya terdengar lebih keras dari pada di lapangan
terbuka Berdasarkan peristiwa di atas, yang merupakan pemanfaatan pemantulan bunyi
adalah....
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 1, 3, dan 4

10. Gendang telinga sangat berperan dalam proses mendengar, bagian telinga ini terdapat pada….
a. Telinga bagian luar
b. Telinga bagian dalam
c. Telinga bagian tengah
d. Telinga bagian pinggir

Anda mungkin juga menyukai