Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 4 Pangkalan Banteng


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Materi Pokok : Sistem Ekskresi pada manusia
Sub Materi : Organ Penyusun Sistem Ekskresi dan
Ginjal
Alokasi Waktu : 3 x 40 (1 kali tatap muka)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis Pertemuan Pertama
sistem ekskresi pada 3.10.1 Mengidentifikasikan organ-organ penyusun sistem
manusia dan ekskresi pada manusia (C2);
memahami gangguan 3.10.2 Menganalisis fungsi sistem ekskresi (C4);
pada sistem ekskresi 3.10.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
serta upaya menjaga pada organ ginjal (C4);
kesehatan sistem Pertemuan Kedua
ekskresi. 3.10.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
pada organ paru-paru (C4);
3.10.5 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
pada organ kulit (C4);
Pertemuan Ketiga
3.10.6 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi
pada organ hati (C4);
3.10.7 Menganalisis kelainan dan penyakit yang terjadi pada
sistem ekskresi (C4);
Pertemuan Keempat
3.10.8 Menganalisis berbagai pola hidup untuk menjaga
kesehatan sistem ekskresi (C4).
4.10 Membuat karya Pertemuan Pertama
tentang system 4.10.1 Melakukan diskusi dan pengamatan organ-organ
ekskresi pada manusia penyusun sistem ekskresi (P2);
dan penerapannya 4.10.2 Melakukan pengamatan untuk menganalisis cara kerja
dalam menjaga ginjal darah sistem ekskresi (P2);
kesehatan diri. 4.10.3 Menyajikan hasil pengamatan dan diskusi model
ginjal sebagai penyaring darah (P3);
Kompetensi Dasar Indikator

Pertemuan Kedua
4.10.4 Menyajikan hasil literasi pustaka dan pengamatan
keterkaitan struktur organ paru-paru dengan sistem
ekskresi (P2);
4.10.5 Menyajikan hasil pengamatan dan diskusi informasi
keterkaitan struktur organ kulit dengan sistem ekskresi
(P3);
Pertemuan Ketiga
4.10.6 Menyajikan hasil pengamatan dan diskusi informasi
keterkaitan struktur organ hati dengan sistem ekskresi
(P3);
4.10.7 Menyajikan hasil literasi informasi kelainan pada
sistem ekskresi (P3);
4.10.8 Membuat karya dalam bentuk poster dan artikel
tentang berbagai penyakit atau gangguan pada sistem
ekskresi serta upaya menjaga kesehatan diri (P3);
Pertemuan Keempat
4.10.9 Merencanakan pola hidup sehat untuk menjaga sistem
ekskresi (P3)

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama 3 x 40 menit
Setelah melalui pembelajaran dengan metode Discovery Learning peserta didik dapat
memahami:
1) Melalui kegiatan pengamatan pada gambar organ sistem ekskresi dipandu LKPD,
peserta didik dapat mengidentifikasikan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada
manusia dengan tepat, berdasarkan rubrik pada LKPD;
2) Melalui kegiatan literasi informasi dan diskusi, dipandu LKPD, peserta didik dapat
menganalisis fungsi organ-organ penyusun ekskresi dengan tepat berdasarkan rubrik
pada LKPD;
3) Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi dipandu LKPD, peserta didik dapat
Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi pada organ ginjal dengan cermat
berdasrkan rubrik pada LKPD;
4) Melalui shopping informasi dipandu LKPD, peserta didik dapat menyajikan hasil
pengamatan dan diskusi kelompok tentang model penyaringan darah dalam ginjal
didepan kelas dengan bahasa yang sopan dan mudah dipahami, sesuai rubrik pada
LKPD.
Fokus penguatan karakter (PPK) :
- Percaya diri
- Bertanggung jawab
- Menghargai prestasi
Kegiatan literasi :
- Moda Literasi : Buku Teks dan audiovisual.
- Strategi literasi : analisis, dan evaluasi.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat – zat sisa metabolisme yang
sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat ini dapat berupa karbon dioksida, urin,
urea, keringat dan senyawa–senyawa lain yang bersifat toksik (racun). Jika tidak
dibuang, segala zat tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan berpotensi
menyebabkan gangguan kesehatan.
Ginjal merupakan organ ekskresi pada manusia yang berbentuk seperti kacang.
Jumlahnya dua dan terletak di kanan dan kiri tulang belakang, tepatnya di bawah hati
dan limpa. Dalam tubuh manusia dewasa, ginjal biasanya memiliki panjang sekitar 11
cm. Berat dan besarnya bervariasi, tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya
ginjal pada sisi lain. Pada lelaki dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang
sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170
gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan.
Pada wanita dewasa, berat ginjal sekitar 115 – 155 gram. Volume rata-rata
ginjal adalah 146 cm3 di kiri dan 134 cm3 di kanan. Ginjal berfungsi melakukan
penyaringan terhadap darah didalam tubuh. Disamping itu juga mengatur tingkat
keseimbangan air, dan mengatur konsentrasi garam yang ada pada tubuh. Ginjal
menerima darah dari sepasang arteri renalis, dan darah keluar lewat vena renalis.
Setiap ginjal berhubungan dengan ureter, tabung yang membawa urin keluar ke
kandung kemih.
Sebagai alat ekskresi, ginjal akan menjalankan tiga tahapan dalam proses
pembuangan, termasuk penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali (reabsorbsi) dan
pengumpulan (augmentasi) yang dijelaskan lebih lanjut pada buku Seri Biologi Organ
Tubuh Manusia – Ginjal & Kandung Kemih.
Pada tahap Penyaringan atau filtrasi ginjal menyaring cairan dalam darah, sebelum
akhirnya kembali ke jantung dan paru paru. Cairan yang tersaring berupa urin primer
yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Namun sudah tidak
mengandung protein dan darah. Kemudian Penyerapan kembali atau reabsorbsi terjadi
di bagian ginjal yang bernama tubulus kontortus proksimal. Disini tubulus kontortus
proksimal menyerap kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh.
Adapun hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder. Pengumpulan atau
Augmentasi Dalam tahap ini terjadi pengumpulan cairan yang telah dilakukan dalam
tahapan-tahapan sebelum nya. Ini merupakan tahapan terakhir dan terjadi di bagian
tubulus kontortus distal. Cairan yang dihasilkan oleh tahapan ini sudah terbentuk urin
sesungguhnya. Proses Pembentukan Urin:
● Filtrasi: Proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urine
primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Akan tetapi sudah
tidak mengandung protein dan darah.
● Reabsorbsi: Proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh
tubuh. Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
● Augmentasi: Proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari
proses augmentasi adalah urine sesungguhnya.
Sumber: https://www.gramedia.com/literasi/sistem-ekskresi-manusia/
Dapat dilihat juga di buku siswa halaman 80 s/d 92

2. Materi pembelajaran Pengayaan


Cuci darah (hemodialisis) dan transpalasi ginjal
3. Materi Remedial
Berdasarkan hasil analisis hasil tes peserta didik yang belum memenuhi KKM diberi
program remedial dengan materi Sistem Ekskresi pada Manusia
E. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : TPACK (Technological, Pedagogical dan Content Knowledge)
Model : Discovery Learning
Metode : Pengamatan, Diskusi informasi, Literasi dan Shopping Informasi
C. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
a) Media
(1) Gambar organ ekskresi
(2) Slide power point
(3) Smart phone
(4) Platform Quizzis
b) Alat/Bahan
(1) Laptop
(2) LCD Proyektor
(3) Lembar Kerja Peserta Didik
(4) Handout “Sistem Ekskresi pada Manusia”
(5) Terlampir pada Lembar Kerja Peserta Didik
c) Sumber Pembelajaran
1. Buku Guru : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Hal 345-
364.
2. Buku Siswa : Prof. Dr. Siti Zubaidah, M.Pd, dkk. 2022. Buku Guru Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Hal 80 -
114
3. Buku Pengayaan : Teo Sukoco, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam. Klaten: Intan
Pariwara. Halaman 53 - 86

F. Lengkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama 3 x 40 Menit atau 120 Menit.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta didik, 10
kehadiran peserta didik dan kesiapan belajar. Serta menit
mengingatkan untuk tetap menjaga Kesehatan dengan
kondisi perubahan cuaca yang tidak menentu;
(Pedagogik) (PPK : Menghargai)
2. Guru bersama peserta didik berdoa yang dipimpin ketua

Orientasi kelas untuk memulai pelajaran; (PPK Religius)


3. Guru mengajak peserta didik untuk membuat
kesepakatan proses pembelajaran;
4. Guru memberikan soal kognitif untuk mengukur
kesiapan belajar peserta didik melalui link quizzis
https://quizizz.com/join?gc=036657
(Teknologi Pedagogik)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
5. Guru memberikan ilustrasi gambar melalui slide power 2 menit
point proses berkeringat dan artikel mengapa tubuh
mengeluarkan keringat. (Profil belajar)

Apresiasi 6. Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan


“Coba bayangkan apa yang terjadi jika kamu tidak
mengeluarkan urine, tidak berkeringat? Apakah tubuh
kamu semakin sehat?”;

7. Peserta didik diajak untuk bersyukur kepada Tuhan 3 menit


Yang Maha Esa, karena Tuhan telah menciptakan
manusia dengan system tubuh yang seimbangdan
Motivasi begitu sempurna. Pada tubuh serta pengaturan harus
ada pengaturan zat-zat apa saja yang sudah tidak
diperlukan tubuh serta pengaturan pengeluaran zat-zat
apa saja yang sudah oleh tubuh; (Pedagogik)
Penyampaian 8. Dengan tayang Slide power point Guru menyampaikan 5 menit
Tujuan tujuan pembelajaran langkah-langkah kegiatan serta

Pembelajaran, menyampaikan penilaian yang akan dilakukan meliputi

Aktivitas pengetahuan (Assessment Of Learning), keterampilan

Pembelajaran (Assessment For Learning) dan sikap (Assessment As

Dan Penilaian Learning)

Kegiatan Inti 85 menit


9. Guru menampil gambar sistem organ ekskresi yang
melibatkan organ (visual) yang lain dan artikel tentang
organ-organ sistem ekskresi (audio) serta animasi
organ-organ sistem ekskresi (kinestetik), peserta didik
diminta untuk mengamati dan menyimak video, artikel
dan gambar tersebut (profil belajar dan diferensiasi
content). Kemudian guru mengajukan pertanyaan
berikut: (untuk menjawab pertanyaan dapat
Identifikasi disesuaikan dengan kesiapan belajar peserta didik)
Masalah (1) Terdiri dari apa sajakah organ ekskresi pada
manusia?
(2) Zat-zat kimia apakah yang dihasilkan oleh
organ-organ penyusunan sistem ekskresi pada
manusia?
(3) Apa peran organ-organ tersebut dalam menyusun
sistem ekskresi?
(4) Bagaimana cara kerja organ utama dalam sistem
ekskresi manusia?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
10. Guru memfokuskan pertanyaan yang mengarah ke
tujuan kegiatan pembelajaran dan mengarahkan peserta
didik mengerjakan tepat waktu;
11. Peserta didik diminta merumuskan hipotesis atau
jawaban sementara dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
dapat dalam kertas post it atau dapat langsung
mengungkap pertanyaan? (Diferensiasi proses) ; (kritis
dan kreatif)

12. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6


orang anggota laki-laki dan perempuan;
13. Guru membagikan LKPD “Organ Sistem Ekskresi pada

Pengumpulan Manusia” Guru memastikan setiap anggota kelompok

Data memahami tugas masing-masing;


14. Peserta didik diminta untuk mengumpulkan informasi
dari sumber yang sudah disiapkan dan permasalahan
yang diajukan;

15. Guru membimbing peserta didik melakukan praktikum


model ginjal sebagai penyaring darah, pengamatan
gambar dan literasi informasi untuk menganalisis
(diferensiasi content dan diferensiasi proses)
keterkaitan struktur ginjal dengan proses pembentukan
urine;
16. Peserta didik menganalisis dan mengolah data hasil
pengamatan dengan mempertimbangkan informasi
yang diperoleh pada kegiatan sebelumnya; (PPK:

Pengolahan percaya diri dan bertanggung jawab)

data 17. Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan


LKPD “Organ Sistem Ekskresi pada Manusia”;

Dalam pembentukan kelompok, Peserta didik yang


lamban belajar dikelompokan dengan Peserta didik yang
normal dan Peserta didik berprestasi atau superior
dengan harapan Peserta didik yang memiliki
pengetahuan lebih bisa membimbing / mengajari Peserta
didik yang lamban, tetapi Peserta didik yang lamban
belajar tetap mendapat bimbingan dan arahan
khusus dari guru dalam diskusi kelompok.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
18. Peserta didik melakukan diskusi bersama kelompoknya
untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah; (PPK:
Teliti, Tekun, Kritis, Percaya diri, Komunikatif)
19. Peserta didik diarahkan untuk membuktikan kebenaran
hipotesis yang telah dirumuskan berdasarkan data yang
diperoleh;
20. Peserta didik menyelesaikan LKPD yang diberikan
guru sehingga siap untuk dipresentasikan;
21. Peserta didik diberikan kewenangan untuk melaporkan
hasil presentasi dalam bentuk tulisan, peta konsep, dan
infografis; (diferensiasi produk)
22. Peserta didik mempresentasikan hasil observasi,
pengamatan dan diskusi dari LKPD yang diarahkan
Verifikasi untuk dilakukan secara Shopping Informasi; (PPK:
Percaya diri, Komunikatif) (Komunikasi)
23. Peserta didik dalam kelompok menarik kesimpulan
tentang materi pelajaran pada buku masing-masing;
(memberikan kesempatan kepada peserta didik yang
lamban dan guru memberikan bimbingan dalam
menyusun kesimpulan dari hasil diskusi, literasi dan
pengamatan)
24. Peserta didik membacakan kesimpulan hasil
belajarnya dengan percaya diri; (tanpa
ditunjuk guru)
25. Peserta didik yang lain memberi tanggapan dan
masukan terhadap simpulan hasil belajar kelompok
yang dibacakan tadi;
26. Guru Memberikan apresiasi kepada peserta didik yang
melakukan presentasi dan yang menanggapi dengan
memberikan penguatan pada proses pembelajaran;

Generalisasi (PPK : menghargai)


27. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap
pemahaman peserta didik; (Kritis, percaya diri,
komunikatif, kolaboratif)

Penutup 20 Menit
28. peserta didik bersama dengan guru membuat
kesimpulan;
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
29. Guru menayangkan gambar produk teknologi berkaitan
dengan sistem ekskresi transplantasi ginjal;
(Teknologi konten)
30. Guru serta peserta didik melakukan refleksi dengan
menunjukan gambar emoji ekspresi pada layar
proyektor dan menjawab pertanyaan; (pedagogik)
31. Guru memberikan tes sumatif pertemuan hari ini;
32. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu
Medan magnet; (PPK : Disiplin, Visioner)
33. Guru menugaskan peserta didik membaca materi pada
pertemuan berikutnya. Guru mengucapkan salam
penutup. (PPK : Religius)

G. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual dan Sosial

Contoh
Bentuk Waktu
Teknik butir Keterangan
Instrumen pelaksanaan
instrumen

Observasi Jurnal Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk


lampiran berlangsung dan pencapaian
pembelajaran.

b. Tes Diagnostik

Contoh
Bentuk Waktu
Teknik butir Keterangan
Instrumen pelaksanaan
instrumen
Tertulis Pilihan Lihat Saat pembelajaran Penilaian untuk
Ganda lampiran berlangsung mengetahui
kesiapan peserta
didik.
Tertulis Isian Lihat Sebelum Penilaian untuk
lampiran pembelajaran mengetahui Gaya
berlangsung Belajar Peserta
didik (Profil
Belajar)
Tertulis Isian Lihat Sebelum Penilaian untuk
lampiran pembelajaran mengetahui minat
berlangsung belajar Peserta
didik
c. Pengetahuan

Contoh
Bentuk Waktu
Teknik butir Keterangan
Instrumen pelaksanaan
instrumen

Tes Lihat Saat Penilaian untuk


tertulis Pilihan Ganda lampiran pembelajaran dan pencapaian
berlangsung pembelajaran.

d. Keterampilan

Contoh
Bentuk Waktu
Teknik butir Keterangan
Instrumen pelaksanaan
instrumen

Unjuk Lihat Saat Penilaian untuk dan


kerja LKPD 1 lampiran pembelajaran pencapaian
berlangsung pembelajaran.

2. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu:
mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah
melakukan langkah-langkah pra remedial, diantaranya analisis hasil diagnosis,
menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru
dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang sudah
ditetapkan.
Pelaksanaan remedial dilakukan dengan beberapa cara seperti pemberian
tambahan penjelasan terutama dengan topik-topik yang belum dikuasai serta
menggunakan media dan strategi melakukan praktek atau demonstrasi dan diskusi
kelompok. Bimbingan dari guru ke peserta didik secara personal juga dilakukan.
Remedial dilaksanakan diluar jam pelajaran.

3. Pengayaan

Berdasarkan Hasil Analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai


ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan dan perluasan atau
pendalaman materi hemodialisis (cuci darah).

Mengetahui, Pangkalan Banteng, Februari 2023


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

S U T O P O, S.Pd E R L I T A E, S.Pd
NIP.19750413 200012 1 003 NIP. 19860109 201001 2 017
Daftar Pustaka

Zubaidah, S., dkk. 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/ MTs Kelas IX. Jakarta :
Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan;
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/kemagnetan-47/

Anda mungkin juga menyukai