Anda di halaman 1dari 11

Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.

9/3/1-11

MENJELASKAN SISTEM EKSKRESI

1. Identitas

A. Nama : Alya Zykratul Rahma


B. Absen : 04
C. Kelas : XI Mipa 2
D. Mata Pelajaran : Biologi
E. Semester : Genap
F. Kompetensi Dasar :

3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
ekskresi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan
mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi
manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

4.9 Menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi) pengaruh pola hidup dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem ekskresi manusia
dan teknologi terkait sistem ekskresi melalui berbagai bentuk media informasi.

G. Materi Pokok : Sistem Ekskresi


H. Alokasi Waktu : 6 JP
I. Tujuan Pembelajaran :

Melalui praktikum, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan


analisis peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dan mengaitkannya
dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi serta
menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi) pengaruh pola hidup dan
kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan
sistem ekskresi manusia dan teknologi sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi(4C).

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 1


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
1. Peta Konsep

2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian mengamati gambar dan membaca uraian
berikut!

Tubuh manusia mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan.
Setelah Anda mengamati gambar-gambar di atas , cobalah buat minimal 5 pertanyaan
yang sesuai gambar yang disajikan.
Jawab :
1. Mengapa bisa terjadi proses keluarnya zat – zat metabolisme ?
2. Bagaimana proses terbentuknya zat – zat sisa metabolisme ?
3. Sebutkan alat – alat atau organ – organ yang membentuk zat – zat sisa metabolisme ?
4. Sebutkan dampak positif dari keluarnya zat sisa metabolisme dalam tubuh kita ?
5. Sebutkan dampak negatif dari keluarnya zat sisa metabolisme dalam tubuh kita ?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 2
Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks ( BTP) Irnaningtyas. Yossa Istiadi 2014. Buku
Siswa Biologi Untuk SMA/MA Klas XI Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama hlm 53 – 80
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan Berlatih untuk berfikir tinggi melalui tugas
tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku
atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang tersedia
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelelesaikan permasalahan – permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5 kalian boleh sendiri atau mengajak teman yang
sudah siap untuk mengikuti test formatif agar kalian dapat belajar ke UKB
berikutnya.

1) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan amati gambar berikut berikut dengan penuh konsentrasi !

PENGANTAR
Setiap hari kita tidak pernah lepas dengan yang namanya buang air kecil, lalu bagaimana
dengan proses pembentukan urin ? Ketika udara sedang dingin maka sebagian besar orang akan
sering buang air kecil. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Ketika kita berolahraga maka kita akan
mengeluarkan keringat. Mengapa keringat perlu dikeluarkan ? Apa kandungan dari keringat ?

Ayo berlatih !!
Jawablah pertayaan berikut dengan kalimat yang singkat dan jelas !
1. Sebutkan 4 macam alat ekskresi beserta fungsinya pada manusia !
Jawaban :
- Paru – paru (pulmo) berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dari dalam tubuh
dalam bentuk karbondioksida dan uap air
- Ginjal (renal) berfungsi untuk menyaring darah dan membuang zat sisa metabolisme dari
dalam tubuh dalam bentuk urine
- Hati (hepar) berfungsi untuk membuang zat sisa tertentu, misalnya pigmen hasil pemecahan
sel darah merah dan kelebihan kolesterol dan eksresi urea
- Kulit (ligamen) berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme dari dalam tubuh dalam
bentuk keringat

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 3


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
2. Gambar penampang melintang ginjal di bawah ini, sebut dan jelaskan bagian-bagiannya !
Jawaban :

- Piramida, struktur kecil yang berisi rangkaian nefron dan tubulus yang berfungsi mengangkut
cairan ke ginjal. Cairan ini menuju struktur dalam yang mengumpulkan dan membawa urine
keluar.
- Korteks, bagian dari ginjal yang paling luar, tepi korteks ginjal ini sendiri dikelilingi oleh
kapsul ginjal dan juga jaringan lemak yang memiliki fungsi untuk melindungi bagian dalam
pada ginjal.
- Medula (sumsum ginjal), jaringan ginjal yang memiliki bentuk halis dan dalam, medulla ini
memiliki bentuk yang berisi dan lengkung Henle dan juga piramida ginjal yakni sebuah
struktur kecil yang terdapat nefron serta tubulus di dalamnya. Tubulus ini memiliki tugas untuk
mengangkut cairan ke ginjal yang lalu bergerak untuk menjauhi dari nefron dan menuju ke
pada bagian yang mengumpulkan dan juga mengangkut urine keluar dari ginjal tubuh manusia.
- Pelvis (ruang), ruang yang memiliki bentuk corong pada bagian paling dalam dari ginjal itu
sendiri. Bagian ini memiliki fungsi sebagai jalur untuk cairan dalam menuju perjalanan ke
kandung kemih.
- Ureter, suatu saluran muskuler berbentuk silinder atau pipa yang menghubungkan ginjal
dengan kandung kemih. Ureter merupakan lanjutan dari pelvis renalis yang berjalan dari hillus
ginjal menuju distal dan kemudian bermuara pada kandung kemih. Ureter memiliki fungsi
yang penting yaitu menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih.

3. Jelaskan tahap pembentukan urin dan tempat terjadinya !


Jawaban :
Urine merupakan zat sisa metabolisme tubuh yang diekskresikan oleh ginjal. Urine
terbentuk di ginjal melalui 3 tahap yaitu :
1. Filtrasi, merupakan proses penyaringan darah yang terjadi di glomerulus. Hasil filtrasi
berupa urine primer yang mengandung air dan zat lain seperti glukosa, klorida, natrium,
kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin.
2. Reabsorpsi, merupakan proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh
yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. Zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti
glukosa akan dimasukkan kembali ke aliran darah, sedangkan zat yang sudah tidak
berguna bagi tubuh akan diproses di tahap selanjutnya. Hasil proses reabsorpsi berupa
urine sekunder.
3. Augmentasi, merupakan proses sekresi zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.
Proses augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal. Hasil proses augmentasi yaitu berupa
urine sejati yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh.

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 4


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
4. Gambarlah struktur penyusun kulit dan lengkapi dengan keterangan serta fungsinya !
Jawaban:

- Epidermis memiliki fungsi :


1. Sebagai penghalang untuk melindungi tubuh dari mikroba atau patogen berbahaya
Melindungi tubuh dari resiko stress oksidan akiban paparan sinar UV maupun bahan-
bahan kimia lainnya
2. Memberikan ketahanan mekanis pada tubuh
3. Menjaga agar kulit tetap terhidrasi
4. Memberikan warna pada kulit

- Dermis memiliki fungsi :


1. Paccini, yaitu ujung syaraf yang terletak di sekitar akar rambut dan memiliki kepekaan
terhadap rangsangan seperti tekanan
2. Ruffini, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap rangsangan panas
3. Krause, yaitu ujung syaraf pada kulit yang memiliki kepekaan terhadap rasa dingin
4. Lempeng merkel, yaitu ujung syaraf yang terletak di permukaan kulit yang bertindak
sebagai perasa terkait dengan sentuhan serta tekanan yang ringan
5. Meisner, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap adanya sentuhan
Ujung syaraf tanpa selaput, yaitu ujung syaraf yang memiliki kepekaan terhadap adanya
rasa nyeri

- Hipodermis memiliki fungsi


1. Sebagai lumbung atau penyedia caadangan makanan
2. Membantu mempertahankan suhu tubuh
3. Membantu menyangga tubuh bagian dalam terhadap adanya benturan
4. Memberikan bentuk pada tubuh

5. Mengapa keringat perlu dikeluarkan ?


Jawaban :
Keringat adalah salah satu zat sisa metabolisme yang dihasilkan oleh tubuh oleh karena itu
zat tersebut harus dikeluarkan karena jika tidak zat tersebut akan bersifat racun bagi tubuh.

6. Sebut dan jelaskan struktur jaringan penyusun hati !


Jawaban :
- Sel Kupffer : Sel makrofag atau kelompok sel darah putih yang terletak khusus
menyusun hati dan fungsi dari sel kupffer ialah menghancurkan sel darah merah yang
telah rusak atau mati
- Sel Hepatosit (sel hepar) : Sel epitel kuboid yang merupakan penyusun sebagaian besar
hati dan juga yang menjalankan fungsi hati seperti menghasilkan empedu (untuk
disekresikan ke dalam kantung empedu) dan menjalankan fungsi metabolisme di dalam
hati

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 5


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
7. Sebutkan kandungan dalam cairan empedu !
Jawaban : Garam empedu, pigmen empedu, ion bikarbonat, kolesterol, air dan lesitin

8. Gambar struktur penyusun paru-paru dan lengkapi dengan keterangan !


Jawaban :

9. Jelaskan proses pertukaran O2 dan CO2 !


Jawaban :
Oksigen (O2) masuk ke dalam tubuh melalui fase inspirasi. Fase ini ditandai dengan
bekontraksinya diafragma dan otot dada yang menyebabkan rongga dada membesar. Udara yang
masuk dalam fase ini kemudian melewati serangkaian organ pernapasan hingga alveolus.
Selanjutnya, pada alveolus terjadi difusi O2 ke kapiler paru-paru yang ada didinding alveolus. Di
kapiler arteri, oksigen diikat oleh eritrosit yang mengandung hemoglobin. Hemoglobin kemudian
mengangkut O2 ke seluruh jaringan dan sel-sel tubuh. Semakin banyak O2 yang digunakan oleh
tubuh, semakin banyak pula karbondioksida (CO2) yang terbentuk. CO2 dibawa dari sel-sel tubuh
ke kapiler vena, baru setelahnya diangkut oleh eritrosit menuju paru-paru. Di dalam paru-paru,
CO2 kembali menuju alveolus untuk mengalami fase ekspirasi, atau melepaskan CO2. Saat fase ini
diafragma dan otot dada berelaksasi yang menyebabkan volume dada kembali normal.

10. Sebutkan dan jelaskan gangguan fungsi sistem ekskresi pada manusia !
Jawaban :
Pada ginjal :
- Batu ginjal, disebabkan oleh pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran
ginjal, atau saluran kemih. Batu ginjal biasanya dipicu oleh asupan garam mineral yang
terlalu banyak atau karena kurang mengkonsunsumsi air putih.
- Nefritis, kerusakan di glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis biasanya
disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Nefron yang rusak menyebabkan urin kembali masuk
ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga kaki menjadi bengkak.
- Gagal ginjal, terjadi ketika salah satu ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya. Kondisi ini
akan menyebabkan penimbunan cairan dan urea di dalam tubuh sehingga penderitanya sering
mengalami pembengkakan di kaki atau area organ.

Pada paru – paru :


- Asma, disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejalanya
berupa sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun.
- TBC, disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini bisa
ditularkan melalui percikan yang keluar ketika batuk. Gejala yang ditunjukkan hampir
menyerupai gejala asma namun kadang bisa disertai dengan batuk kering atau berdahak atau
bahkan batuk darah.
- Asbestosis, terjadi karena penderita menghirup serat-serat asbes sehingga membentuk
adanya jaringan parut yang luas di paru-paru. Menghirup serat asbes juga bisa menyebabkan
penebalan pleura (selaput yang melapisi paru-paru).

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 6


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Pada hati :
- Kanker hati, muncul karena adanya perkembangan sel kanker di jaringan hati. Kanker hati
yang sering diderita oleh kebanyakan orang adalah Hepatocellular carcinoma (HCC).

Pada kulit :
- Biduran, ditandai dengan munculnya bentol-bentol di kulit dan biasanya disertai dengan
rasa gatal.

Apabila anda telah menyelesaikan seluruh tugas tersebut anda dapat melanjutkan ke kegiatan 2

Kegiatan Belajar 2

Setelah anda belajar kegiatan 1 lanjutkan kegiatan 2 berikut ini. Bacalah buku refrensi dan pengantar di
bawah ini!
PENGANTAR

Setiap hari kita makan 3 kali sehari dengan berbagai macam makanan termasuk nutrisi yang ada di
dalam makanan masuk ke tubuh kita. Makan merupakan salah satu pola hidup yang tidak bisa ditinggalkan
oleh setiap orang. Pola hidup yang kurang sehat tentunya akan menyebabkan berbagai gangguan pada
tubuh atau penyakit. Lalu bagaimana hubungan pola hidup dengan gangguan sistem ekskresi manusia.

Ayok Bereksperimen!
Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi melalui pembuatan tabel.

Alat dan Bahan

1. Air 5. Tepung terigu


2. Pengaduk atau sendok 6. Gelas Aqua
3. Corong 7. Kain kasa
4. Gabus 8. Kain berlubang besar

Cara Kerja

1. Buatlah campuran dari tepung terigu dan air membentuk suatu larutan yaitu:
a. Larutan pertama tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 2
b. Larutan kedua tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 3
c. Larutan ketiga tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 4
2. Susunlah alat seperti pada bagan berikut ini.

Gambar 1. Perangkat model penyaringan darah


(Sumber : Dokumen Kemendikbud, 2009)
3. Tuangkan secara hati-hati sebagian campuran air dan beras yang telah dibuat, di atas kain kasa.

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 7


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
4. Amatilah larutan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum disaring, apa yang
membedakan ?
5. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan gabus. Lalu amati larutan
yang terbentuk dan bandingkan dengan larutan yang belum disaring.
6. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan kain berlubang besar. Lalu
amati larutan yang terbentuk dan bandingkan dengan larutan yang belum disaring.
7. Masukkan hasil pengamatan pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Penyaringan dengan perbedaan jenis larutan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Larutan 1 Warna larutan +++ ++
Kekeruhan +++ ++
Kepekatan +++ ++
Larutan 2 Warna larutan +++ ++
Kekeruhan ++ +
Kepekatan ++ +
Larutan 3 Warna larutan ++ +
Kekeruhan ++ +
Kepekatan ++ +

Tabel 2. Penyaringan dengan perbedaan jenis saringan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Kain kasa Warna larutan +++ ++
Kekeruhan +++ ++
Kepekatan +++ ++
Gabus Warna larutan +++ +
Kekeruhan +++ +
Kepekatan +++ +
Kain dengan Warna larutan +++ +++
lubang besar
Kekeruhan +++ +++
Kepekatan +++ +++
Keterangan:

Warna Larutan : Kekeruhan: Kepekatan

+++ : Putih +++ : sangat keruh +++ : sangat pekat

++ : Putih tulang ++ : agak keruh ++ : agak pekat

+ : Tidak berwarna + : tidak keruh + : tidak pekat

Ayok Berdiskusi!
1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum
disaring?
Jawaban :
Pada larutan yang sudah disaring akan lebih jernih dan lebih encer daripada larutan yang
awal, zat-zat terlarut tersaring pada kertas saring.
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
Jawaban :

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 8


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Perbedaan larutan awal dan larutan hasil saringan disebabkan karena adanya tekanan ke
bawah mendorong air dan komponen-komponen melewati pori-pori dari kertas saring.
Komponen yang memiliki ukuran besar tidak dapat ikut melewati kertas saring. Model ini
memodelkan penyaringan yang terjadi pada ginjal manusia.

3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 1 diumpamakan sebagai badan malpighi, maka:
a. Corong dan kain diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Jawaban :
  Corong dan kertas saring diumpamakan sebagai glomerulus, karena terdapat unit
penyaringan larutan yang masuk.

b. Gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?


Jawaban :
Gelas kimia diumpamakan sebagai kapsula Bowman, yang berfungsi menampung
larutan yang telah disaring kemudian meneruskannya pada saluran ginjal lainnya.

4. Apa fungsi dibuat 3 jenis larutan yang memiliki konsentrasi berbeda ? Jelaskan dan
hubungkan dengan gangguan fungsi ginjal !
Jawaban :
Larutan tersebut diumpamakan sebagai darah, darah tsb memiliki kekentalan atau
kepekatan yang berbeda. Jika dihubungkan dengan darah manusia, kepekatan darah
berhubungan dengan pola hidup manusia. Apabila pola hidup sehat maka darah
cenderung tidak pekat dan mudah disaring. Misalnya kita minum 8 gelas sehari dan
dibandingkan dengan hanya minum segelas sehari maka urine atau hasil filtrasi yang
dikeluarkan berbeda

5. Apa fungsi ada 3 jenis penyaringan (kain kasa, gabus, dan kain berlubang) ? Jelaskan dan
hubungkan dengan gangguan fungsi ginjal !
Jawaban :
Saringan diumpamakan sebagai glomerulus, apabila saringan baik seperti gabus
maka urine yang terbentuk juga bagus akan tetapi jika saringan dari kain berlubang seperti
saringan tsb bermasalah danada gangguan sehingga urine yang dihasilkan juga berbeda.
Misal dalam gangguan nefritis dimana urine yang keluar bercampur dengan protein
padahal protein merupakan salah satu komponen yang masih diperlukan oleh tubuh.

6. Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal !


Jawaban :
1. Korteks : bagian terluar dari ginjal yang berfungsi menyaring darah
2. Medula : bagian tengah pada ginjal sebagai tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh
halus yang mengalirkan urine ke saluran yang lebih besar. Proses yang terjadi adalah
reabsorbsi dan augmentasi.
3. Pelvis : bagian paling dalam dari ginjal dan berfungsi untuk menampung urine
sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter.

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 9


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
7. Jelaskan proses terbentuknya urine !
Jawaban :
Urine merupakan zat sisa metabolisme tubuh yang diekskresikan oleh ginjal. Urine
terbentuk di ginjal melalui 3 tahap yaitu :
4. Filtrasi, merupakan proses penyaringan darah yang terjadi di glomerulus. Hasil filtrasi
berupa urine primer yang mengandung air dan zat lain seperti glukosa, klorida, natrium,
kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin.
5. Reabsorpsi, merupakan proses penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh
yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. Zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti
glukosa akan dimasukkan kembali ke aliran darah, sedangkan zat yang sudah tidak
berguna bagi tubuh akan diproses di tahap selanjutnya. Hasil proses reabsorpsi berupa
urine sekunder.
6. Augmentasi, merupakan proses sekresi zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh.
Proses augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal. Hasil proses augmentasi yaitu berupa
urine sejati yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh.

8. Jelaskan kandungan urine normal !


Jawaban :
Air, urea, ammonia, garam garam, sisa hormone, sisa vitamin, sisa obat, kreatinin, zat
warna urin atau urobilin

Apabila anda dapat mengerjakan semua latihan diatas dengan benar, anda dapat melanjutkan ke
kegiatan 3. Apabila anda masih merasa belum paham, diskusikan dengan teman atau mintalah
penjelasan dari guru.

Kegiatan Belajar 3

Setelah anda belajar kegiatan 2 lanjutkan kegiatan 3 berikut ini. Bacalah buku refrensi dan pengantar di
bawah ini!
PENGANTAR

Pola hidup yang kurang sehat tentunya akan menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh atau
penyakit. Lalu bagaimana hubungan pola hidup dengan gangguan sistem ekskresi manusia. Pernahkan
kalian bayangkan apabila terus minum coca-cola apa yang terjadi pada ginjal ?

Ayok Berlatih!
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi melalui pembuatan tabel.
Alat dan Bahan
1. Buku siswa.
2. Artikel yang relevan dengan sistem ekskresi.
3. Internet.
Langkah Kerja:
1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang.
2. Baca buku siswa tentang sistem ekskresi.
3. Jawab pertanyaan yang ada dengan tepat melalui diskusi kelompok.
4. Tuliskan hasil diskusi dalam tabel yang telah disediakan.
5. Presentasikan hasil diskusi ke depan kelas.

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 10


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Tabel Hasil Diskusi

Pola Hidup Gangguan Upaya pencegahan Upaya pengobatan


sistem ekskresi
Mengalami kerusakan Hematuria - Tidak menahan kencing - Pemberian antibiotik
pada saluran kemih - Membersihkan tempat - Pemberian obat
akibat gesekan dengan keluarnya urine dari arah pembengkakan prostat
batu ginjal atau infeksi depan ke belakang untuk - Terapi gelombang kejut
bakteri yang menghindari masuknya atau shock wave therapy
menyebabkan urine bakteri dari dubur
mengandung sel darah - Serta minum air putih
merah yang cukup
Mengalami kondisi di Albuminuria - Tidak mengonsumsi - Pemberian obat penurun
mana air kencing atau makanan berprotein tinggi tekanan darah
urine mengandung - Dapat melakukan diet - Pemberian obat diuretik
albumin dalam jumlah sehat
yang tidak wajar
Disebabkan oleh kuman Tuberculosis - Ventilasi rumah - Pemberian antibiotik
Mycobacterium - Memakai masker - Perawatan jangka panjang
tuberculosis - Tinggal di rumah
- Mengonsumsi makanan
protein tinggi dan
karbohidrat tinggi
- Menerapkan etika batuk
dan bersin
kondisi ketika kulit Jerawat - Membersihkan wajah - Menggunakan obat atau
mengalami secara rutin skincare yang bisa
penyumbatan dan - Menghindari makanan membantu meredakan atau
peradangan pada berlemak menghilangkan jerawat
(acne)
kelenjar minyak - Lebih banyak
mengonsumsi buah-
buahan
- Menjaga aktivitas tubuh
kondisi terhambatnya Kolestasis - Melakukan pola hidup - Mengganti obat – obatan
cairan empedu yang sehat agar dapat menegah apabila alergi terhadap obat
berakibat pada munculnya penyakit kuning – obatan
penumpukan bilirubin - Operasi apabila terdapat
batu empedu

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi sistem ekskresi, mintalah tes formatif kepada Guru
kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 11

Anda mungkin juga menyukai