Anda di halaman 1dari 32

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 Rantau Panjang


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VIII/ Semester II
Materi pokok : Sistem Ekskresi Pada Manusia
Alokasi Waktu : 10 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, Percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaanya
KI-3 : Memahami Pengetahuan (Faktual, Konseptual, dan Prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, Mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di
pelajari di sekolah dan sumberlain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis sistem ekskresi
pada manusia dan
memahami gangguan pada
sistem ekskresi serta upaya
menjaga kesehatan sistem
ekskresi

No KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR
1 3.10 3.10.1 Menjelaskan organ-organ penyusun sistem
ekskresi pada manusia
3.10.2 mengaitkan struktur dan fungsiginjal pada sistem
ekskresi manusia.
3.10.3 mengaitkan struktur dan fungsiginjal pada
sistem ekskresi manusia.
3.10.4 mengaitkan gangguan dan upaya menjaga
kesehatan pada sistem ekskresi pada manusia.
2 4.10 Membuat karya
tentang sistem
ekskresi pada
manusia dan
penerapannya dalam
menjaga kesehatan
diri
4. 10.1 membuat karya tentang model organ sistem
eksresi pada manusia
4.10.2 menyusun karya tulis yang berkaitan dengan
sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya
dalam menjaga kesehatan diri.
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) :
• Disiplin, kerja sama
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 3JP)
3.10.1.1 melalui kegiatan diskusi, Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi ginjal dengan tepat.
3.10.1.2 melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat Menjelaskan fungsi paru-paru dengan
tepat.
3.10.1.3 melalui kegiatan diskusi, Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi kulit dengan tepat.
3.10.1.1 melalui kegiatan diskusi, Peserta didik dapat Menjelaskan fungsi hati dengan tepat.
3.10.2.1 melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan struktur dan fungsi ginjal
dengan
tepat.
4.10.1.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat membuat karya tentang model organ
sistem
eksresi pada manusia dengan benar
Pertemuan Kedua
3.10.3.1 melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan struktur dan fungsi Paru-paru
dengan tepat.
3.10.3.2 melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan struktur dan fungsi kulit
dengan
tepat.
3.10.3.3 melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan struktur dan fungsi
hatidengan
tepat.
Pertemuan Ketiga
3.10.4.1 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan gangguan dan upaya
menjaga
kesehatan ginjal pada manusia dengan tepat.
3.10.4.2 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan gangguan dan upaya
menjaga
kesehatan paru-paru pada manusia dengan tepat.
3.10.4.3 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan gangguan dan upaya
menjaga
kesehatan kulit manusia dengan tepat.
3.10.4.4 Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu mengaitkan gangguan dan upaya
menjaga
kesehatan hati manusia dengan tepat.
4.10.2.1 Peserta didik mampu menyusun karya tulis yang berkaitan dengan sistem ekskresi pada
manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri dengan terstruktur.
D. Materi Pembelajaran
1. Organ Penyusun Sistem Ekskresi manusia
Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa
metabolisme, zat
sisa metabolisme ini bersifat beracun bagi tubuh jika tidak dikeluarkan, secara terus menerus
akan merusak
berbagai organ dalam tubuh.sistem ekskresi pada manusia terdiri dari organ, yaitu Ginjal, Paru-
paru, kulit dan
hati.
Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa
CO 2 ,
ginjal yang akan mengekskresikan urine, kulit yang akan mengekskresikan keringat dan hati
yang akan
mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel darah merah yang sudah
tua.
a. Ginjal
Proses pembentukan urine di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu:
1) Filtrasi/penyaringan yang terjadi di dalam glomerulus, sehingga terbentuk urine primer yang
mengandung
urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses ini darah dan protein
akan tetap
tertinggal pada glomerulus.
2) Reabsorbsi/penyerapan kembali yang terjadi di dalam tubulus proksimal. Pada proses ini
terjadi
penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh, zat yang diserap kembali adalah
glukosa,
air, asam amino, dan ion-ion organik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali.
3) Augmentasi terjadi di tubulus distal dan juga di saluran pengumpul. Pada bagian ini juga
masih ada proses
penyerapan ion natrium, klor, dan urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urine
sesungguhnya
yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal. Urine yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang
melalui
ureter, kandung kemih dan uretra. Urine akan masuk ke dalam kandung kemih yang merupakan
tempat
menyimpan urine sementara. Kemudian urine dikeluarkan melewati uretra yang kemudian
dikeluarkan.
b. Paru-paru
Pertukaran gas terjadi di dalam alveolus paru-paru, oksigen di udara yang memasuki alveolus
akan
berdifusi dengan cepat melintasi epitelium ke dalam kumpulan kapiler yang mengelilingi
alveolus, karbon
dioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus’akan mengikat
oksigen dan
mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah mengikat karbon dioksida (CO 2 )
untuk dikeluarkan
bersama H2O yang dikeluarkan dalam bentuk uap air.
c. Kulit
Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari) epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel,
lapisan atas
yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat pembuluh darah dan serabut saraf dan lapisan
Malpighi.
Pada lapisan Dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indera, kelenjar
minyak dan
kelenjar keringat. Kelenjar keringat terdapat pada kulit, berbentuk pembuluh yang panjang dari
lapisan
malpighi masuk ke bagian dermis. Kapiler darah, kelenjarkeringat akan menyerap air dengan
larutan NaCl dan
sedikit urea. Air beserta larutannya akan dikeluarkan menuju pori-pori kulit.
d. Hati
. Hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak, perombakan
dilakukan oleh
sel makrofag yang terdapat dalam hati. Hemoglobin dipecah menjadi zat besi, globin, dan hemin.
Zat besi
diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang. Globin digunakan untuk
metabolisme protein yang nantinya dipakai untuk membentuk Hb baru, sedangkan hemin diubah
menjadi zat
warna empedu berwarna hijau kebiruan yang disebut dengan bilirubin dan biliverdin. Zat warna
empedu
dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilinogen. Urobilinogen diubah
menjadi
sterkobilin berwarna kuning cokelat yang berperan memberi warna pada feses. Hati juga
berfungsi
menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang bersifat
racun bagi
tubuh kita, urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut keginjal untuk dikeluarkan
bersama urine.
2. Kelainan Pada organ ekskresi manusia
Kelainan/penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi adalah nefritis, albuminuria, batu ginjal,
hematuria,
diabetes insipidus, biang keringat, jerawat, dan kanker ginjal.
3. upaya menjaga kesehatan alat ekskresi pada manusia
Pola hidup yang dapat diterapkan dalam menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga pola
akan dan
minum, menghindari merokok, menghindari minum-minuman beralkohol dan berkafein,
berolahraga dengan
rutin, mengatur pola makan yang seimbang, banyak minum air mineral 2 liter sehari, serta tidak
menunda
untuk buang air kecil.
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Model : Discovery Learning
3 Metode : diskusi, presentasi, percobaan
MEDIA PEMBELAJARAN
I. Media
1. Video
2. Gambar Ginjal
3. Gambar Paru-paru
4. Gambar Kulit
5. Gambar Hati
6. Internet
7. Power point mengenai alat ekskresi
II. Alat dan Bahan
1. Penggaris, spidol, papan tulis
2. Laptop & infocus
3. Slide presentasi (ppt)
SUMBER BELAJAR
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/Mts Kelas
VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/ Mts kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama ( 3 JP)
Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
Waktu
Kegiatan Awal
Pendahuluan • Guru mengucapkan salam.
• Guru menyiapkan siswa
secara psikis (berdo’a) dan
fisik (presensi dan
mempersiapkan peralatan
pembelajaran)
• Guru meminta salah satu
siswau ntuk memimpin
do’a.
• Guru mengecek kehadiran
siswa
• Mengulas materi yang telah
dipelajari sebelumnya dan
melakukan tanya jawab.
• guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada
pertemuan itu, yaitu organ
ekskresi pada manusia.
• Guru membagikan LKS
• Siswa menjawab salam.
• Mempersiapkan peralatan
belajar (buku, ATK, dan
lain-lain).
• Salah satu siswa
memimpin do’a.
• Mengikuti presensi yang
dilakukan oleh guru.
• Mendengarkan ulasan
guru mengenai materi
yang telah dipelajari
sebelumnya dan
menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru.
Siswa menyimak
penjelasan guru.
10 menit
Kegiatan Inti
Stimulation
Problem
Statement
 Guru
menampilkan foto
orang yang
mengeluarkan keringat
yang banyak. Guru
bertanya, “apa yang
tampak pada foto
 Sisiwa
mengamati foto yang
ditampilkan oleh
guru. Siswa
menjawab” orang itu
mengeluarkan
keringat bu.”
10 menit
10 menit
tersbut?”
 Guru bertanya,
jika kita tidak bisa
berkeringat, apa yang
terjadi?
 Agar tubuh
tidak masuk angin,
tubuh kita perlu
mengeluarkan
keringat. Organ tubuh
apakah yang bertugas
mengeluarkan zat yang
tidak berguna bagi
tubuh?
 Selain kulit,
organ tubuh kita yang
berfungsi untuk
mengeluarkan zat yang
tak berguna apa nak?
 Baiklah, hari ini
kita akan mempelajari
organ yang berfungsi
untuk mengeluarkan
zat yang tidak berguna
dari dalam tubuh. Kita
hari ini akan belajar
tentang ginjal.
 ‘tubuh akan
lemas bu”, mungkin
juga ada yang
menjawab badan jadi
masuk angin bu.
 Siswa
menjawab “keringat
dikeluarkan oleh kulit
bu”
 siswa
menjawab, “paru,
paru bu”
 siswa
memperhatikan
Data Collection  Guru meminta siswa
mendeskripsikan fungsi
sistem ekskresi pada
manusia.
 Guru membimbing
siswa untuk
mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal-hal yang
berkaitan dengan sistem
ekskresi pada manusia,
khususnya tentang organorgan tubuh tubuh dan
fungsinya dalam sistem
ekskresi.
 Guru mengajak siswa
untuk mengamati video
proses terbentuknya urin.
 Siswa mencoba
mendeskripsikan fungsi
organ ekskresi pada
manusia.
 Siswa berdiskusi
bersama kelompoknya dan
mencari literatur atau
sumber bacaan yang
membahas tentang sistem
ekskresi pada manusia dari
buku siswa dan internet.
 Siswa berdiskusi
bersama kelompoknya
sambil video tentang
proses terbentuknya urin.
45 menit
Data
Processing
 Guru membimbing
siswa dalam membuat
kesimpulan berdasarkan
hasil diskusi bahwa sistem
ekskresi manusia organ
terdiri dari ……..guru
membimbing siswa untuk
meyimpulkan bahwa
prosesterbebntuknya urin
terdiri dari proses filtrasi,
augmentasi dan rearbsobsi.

 Membuat kesimpulan
berdasarkan hasil dikusi,
sistem ekskresi manusia
terdiri dari 4 organ yaitu
ginjal, paru-paru, kulit
dan hati.
 Siswa menyimpulkan
tentang proses
terbentuknya urin di
ginjal.
 Perwakilan kelompok
mempresentasikan
(mengkomunikasikan)
hasil diskusi kelompok.
 Membandingkan hasil
diskusi kelompok dengan
kelompok lain serta
penjelasan dari guru.
15 menit
Verification  Guru membimbing
siswa dalam presentasi.
 Guru meminta siswa
membuat kesimpulan dari
kegiatan diskusi.

 Memperhatikan
demonstrasi
 Memperhatikan
penjelasan dari guru.
 Siswa menyimpulkan
dari hasil pembelajaran
dengan bimbingan guru
15 menit
Generalization 1. Guru memberikan soal
kepada siswa:
2.
1. organ ekskresi manusia
terdiri dari 4 macam
yaitu…..
2. fungsi dari masingmasing organ ekskresi
adalah…..
 Guru
memberikan penguatan
bahwa alat ekskresi
manusia tediri dari 4
macam yaitu ginjal,
paru-paru, kulit dan
hati.
 proses terbentuknya
urin melalui 4 proses
yaitu, filtrasi,
rearbsorbsi dan
 Siswa menjawab
pertanyaan dari guru
 1. organ ekskresi manusia
terdiri dari ginjal, paruparu, kulit dan hati
 2. dalam sistem ekskresi
ginjal berfungsi untuk
mengeluarkan urin, paruparu berfungsi untuk
mengeluarkan uap air dan
karbondioksida, kulit
berfungsi untuk
mengeluarkan keringat
dan hati berfungsi untuk
mengeluarkan jaringan
empudu.
 Siswa melakukan refleksi
atas materi apa yang telah
diperoleh pada hari itu
10 menit
augmentasi.
3. Guru meminta siswa
menuliskan refleksi hasil
pembelajaran pada hari itu
Kegiatan Penutup
 Setelah kalian
mengetahui organ
ekskresi pada manusia,
sekarang silahkan
kalian buat model
organ ekskresi yang
terbuat dari plastisisn.
 Mengingatkan
siswa untuk
mempelajari materi
untuk pertemuan
selanjutnya.
 Guru mengakhiri pelajaran
dengan berdo’a dan
mengucap salam kepada
siswa
 Siswa membuat
model organ ekskresi
dari plastisin.
 Siswa berdo’a dan
menjawab salam dari
guru.

5 menit
Pertemuan kedua (2 JP)
Syntax Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi
waktu
Kegiatan awal
pendahuluan • Guru mengucapkan
salam.
• Guru menyiapkan
siswa secara psikis
(berdo’a) dan fisik
(presensi dan
mempersiapkan
peralatan
pembelajaran)
• Mengulas materi yang
telah dipelajari
sebelumnya dan
melakukan tanya
jawab.
• Guru membagikan
LKS
• Siswa menjawab salam.
• Mempersiapkan peralatan
belajar (buku, ATK, dan
lain-lain).
• Salah satu siswa memimpin
do’a.
• Mengikuti presensi yang
dilakukan oleh guru.
• Mendengarkan ulasan guru
mengenai materi yang telah
dipelajari sebelumnya dan
menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
• Siswa menerima LKS
10 menit
Kegiatan Inti
Stimulasi
problem Statement
 Guru membawa
sebuah cermin
kemudian
meminta siswa
meniupkan udara
pada cermin
tersebut.
 Guru bertanya,
apa yang tampak
pada permukaan
cermin tersebut?
Zat apakah itu?
 Organ apakah
yang melakukan
proses keluarnya
uap air pada
permukaan
cermin itu?
 Baiklah anakanak, hari ini kita
akan mempelajari
organ ekskresi
selain ginjal.
 Salah satu siswa
meniupkan udara pada
cermin.
 “Cermin akan buram
bu.”
 “ada air di permukaan
cermin”
 mulut bu. Kalau bukan
mulut apa yabu?
 Siswa memperhatikan
dengan seksama.
10 menit
10 menit
Data collection  Guru 30 menit
membimbing siswa
untuk menuliskan
rumusan masalah
pada LKPD.
 Guru meminta
siswa membentuk
kelompok secara
heterogen.
 Guru
menginstruksikan
untuk berdiskusi
dengan mengambil
literatur dari buku
siswa dan internet
tentang struktur dan
paru-paru, kulit dan
 Siswa menuliskan
rumusan masalah pada
LKPD
 siswa membentuk
kelompok sesuai arahan
guru.
 Siswa melakukan
diskusi tentang struktur
dan fungsi alat ekskresi
pada manusia.
 Siswa berdiskusi dengan
tertib.
hati.
 Guru
membimbing siswa
dalam melakukan
diskusi tentang sistem
eksresi.
Data Prosessing  Guru meminta
siswa membuat
rangkuman dari hasil
diskusinya tentang
alat ekskresi pada
manusia.
 Setelah melakukan
diskusi dan kajian
literatur dari berbagai
sumber, siswa mencatat
hasil diskusinya pada
LKS yang sudah
 disediakan.
10 menit
20 menit
10 menit
verifikasi Guru menunjuk salah
satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil
diskusinya.
Guru memberikan
tanggapan atas hasil
pengamatan siswa
tentang sistem ekskresi
pada manusia.
Siswa mempresentasikan hasil
pengamatannya di depan kelas.
Siswa menyimak penjelasan/
tanggapan dari guru.
generalisasi Guru mengarahkan siswa
untuk membuat
kesimpulan kemudian
guru memberikan
penguatan terhadap
kesimpulan yang sudah
dibuat siswa.
Siswa bersama guru membuat
kesimpulan hasil pengamatan.
Kegiatan Penutup
 Mengingatkan siswa
untuk mempelajari
materi untuk
pertemuan
selanjutnya yaitu
fungsi dari struktur
tumbuhan.
 Guru mengakhiri
pelajaran dengan
berdo’a dan
mengucap salam
kepada siswa
 Siswa berdo’a dan
menjawab salam dari guru.
5 menit
Pertemuan ketiga (3 JP)
Syntax Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi waktu
Kegiatan awal
pendahuluan • Guru mengucapkan
salam.
• Guru menyiapkan
siswa secara fisik dan
psikis siswa dengan
meminta siswa berdoa
kemudian menyuruh
siswa untuk
mengeluarkan
peralatan belajarnya
dan meminta mereka
bekerja tanpa ribut.
••
Guru mengecek
kehadiran siswa
• Mengulas materi yang
telah dipelajari
sebelumnya dan
melakukan tanya
jawab.
• Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
hari ini.
• Guru membagikan
LKPD
• Siswa menjawab
salam.
• Salah satu siswa
memimpin do’a
• Mempersiapkan
peralatan belajar
(buku, ATK, dan lainlain).
• Mengikuti presensi
yang dilakukan oleh
guru.
• Mendengarkan ulasan
guru mengenai materi
yang telah dipelajari
sebelumnya dan
menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh
guru.
• Siswa
memperhatikan
dengan seksama.
• Siswa menerima
LKPD
10 menit
Kegiatan Inti
Stimulasi
problem Statement
 Guru
menampilkan
video orang yang
sedang cuci
darah.
 Guru bertanya
nak, apa yang
dimaksud cuci
 Siswa mengamati
video dengan
seksama.
 Cuci darah
dilakukan pada
orang yang gagal
ginjal bu.
10 menit
10 menit
darah itu?
 Silahkan
perhatikan video
itu dengan baik.
Sambil
memberikan
pertanyaan,
apakah darah
orang itu
dikeluarkan
seluruhnya dari
tubuh? Tidak nak.
 Guru
membagikan
LKPD kepada
peserta didik.
 Mungkin ada
siswa yang
bertanya” bu,
gimana proses
cuci darah itu bu?
 Peserta didik
menerima LKPD
dan mulai
berdiskusi.
40 menit
Data collection  Guru
membimbing siswa
untuk berdiskusi
dengan menggunakan
sumber data dari buku
siswa serta dari
internet tentang
kelainan pada sistem
ekskresi manusia dan
cara menjaga
kesehatan alat
ekskresi.
 Bila ada siswa
yang mengalami
kesulitan maka guru
akan membantu.
 Siswa melakukan
diskusi tentang
kelainan pada
sistem ekskresi.
 Siswa membaca
bebagai literatur
baik dari buku
siswa maupun
dari internet atau
koran tentang
kelainan pada
sistem ekskresi
manusia dan cara
menjaga
kesehatan alat
ekskresi.
Data Prosessing  Guru
membimbing siswa
mengisi LKPD sesuai
dengan petunjuk yang
 Peserta didik
mengisi LKPD
dengan bimbingan
guru.
25 menit
ada pada LKPD.
 Guru
membimbing
peserta didik
untuk membuat
makalah singkat
tentang kelainan
pada sistem
ekskresi pada
manusia dan cara
menjaga
kesehatan alat
ekskresi.
 Peserta didik
membuat makalah
singkat tentang
kelainan pada
sistem ekskresi
pada maklhuk
hidup dan cara
menjaga
kesehatan alat
ekskresi.
10 menit
10 menit
verifikasi Guru meminta peserta
didik untuk memaparkan
hasil diskusinya dan
membacakan secara
singkat inti dari
makalahnya.
Siswa mempresentasikan
hasil diskusinya dan
membacakan secara
singkat inti dari
makalahhnya.
generalisasi Guru mengarahkan siswa
untuk membuat
kesimpulan tentang
kelainan pada sistem
ekskresi pada maklhuk
hidup. Guru memberikan
penguatan atas
kesimpulan yang dibuat
oleh siswa.
Siswa memperhatikan
penjelasan guru dengan
seksama.
Kegiatan Penutup
 Mengingatkan siswa
untuk mempelajari
materi untuk
pertemuan
selanjutnya yaitu
getaran dan
gelombang.
 Guru mengakhiri
pelajaran dengan
berdo’a dan
mengucap salam
kepada siswa
 Siswa berdo’a dan
menjawab salam dari
guru.
5 menit
Rantau Panjang, 8 Oktober 2018
Mengetahui
Kepala SMPN 3 Rantau Panjang Guru Mata Pelajaran
NIRWAN YULIZ ALSOF, S. Ag NGATMI, S. Pd
NIP. 19710729 200604 1 003 NIP. 198306102010012023
Sistem ekskresi pada Manusia
Sistem pengeluaran pada manusia terdiri dari 3 macam, yaitu:
1. Ekskresi : Pengeluaran zat yang sisa hasil metabolisme
2. sekresi ; pengeluaran zat yang masih diperlukan tubuh untuk proses selanjutnya.
Contoh : kelenjar
3. Defekasi: pengeluaran zat sisa dari proses pencernaan makanan.
Pada pembahasan kali ini materi yang akan dipelajari adalah sitem ekskresi.
Sistem ekskresi berfungsi untuk membantu memelihara keseimbangan dalam tubuh untuk
makhluk hidup.
Ekskresi artinya adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme dari sel-sel tubuh yang tidak
berguna lagi bagi
tubuh kita.
Metabolisme adalah perubahan molekul atau zat dalam sel dari bentuk sederhana menjadi
bentukyang lebih
komplek ( anabolisme) atau sebaliknya ( katabolisme)
alat ekskresi manusia terdiri dari:
1. Ginjal yang mengeluarkan urin
2. Paru- paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air.
3. Kulit mengeluarkan keringat
4. Hati mengeluarkan empedu
1. Ginjal (Ren)
sumber: http://zahrahaninditaah.blogspot.com/
 Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas
tulang
belakang. Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari ginjal sebelah kanan. Itu karena di atas ginjal
sebelah kanan terdapat hati yang berukuran besar. Bentuk ginjal seperti biji kacang berwarna
merah
keunguan dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal dibungkus oleh
semacam
selaput tipis yang disebut ‘kapsul’.
Fungsi ginjal:
 Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang dikeluarkan dalam bentuk urin.
 Mempertahankan dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
 Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur konsentrasi garam dalam tubuh.
 Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dengan cara mengeluarkan kelebihan
asam atau
basa melalui urin.
 Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin, dan amonia melalui urine.
Bagian-bagian ginjal:
 Korteks (kulit ginjal), terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Badan malphigi
tersusun
atas glomerulus yang diselubungi kapsula Bowman dan tubulus(saluran) yang terdiri dari tubulus
kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
 Medula (sumsum ginjal), terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut(piramida). Di sini
terdapat
lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
 Rongga ginjal (pelvis), merupakan tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan
urin
sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh
melalui uretra.
Telah dikemukakan di atas bahwa cara kerja ginjal sebagai alat ekskresi adalah dengan
menyaring darah
sehingga zat-zat sisa yang terdapat di dalam darah dapat dikeluarkan dalam bentuk air seni (urin).
Prnyaringan
darah hingga terbentuk urin meliputi tahap penyaringan (filtrasi), penyerapan kembali
(reabsorpsi), dan
pengumpulan (augmentasi).
a. Penyaringan (Filtrasi)
 Darah yang banyak mengandung zat sisa metabolisme masuk ke dalam ginjal melalui
pembuluh arteri
ginjal (arteri renalis). Cairan tubuh keluar dari pembuluh arteri dan masuk ke dalam badan
malpighi.
Membran glomerulus dan kapsul Bowman bersifat permeabel terhadap air dan zat terlarut
berukuran
kecil sehingga dapat menyaring molekul-molekul besar. Hasil saringan (filtrat) dari glomerulus
dan
kapsul Bowman disebut filtrat glomerulusatau urin primer. Dalam urin primer masih terdapat air,
glukosa, asam amino, dan garam mineral.
b. Penyerapan Kembali (Reabsorpsi)
 Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal. Hampir semua gula, vitamin, asam amino,
ion, dan
air diserap kembali. Zat-zat yang masih berguna tadi dimasukkan kembali ke dalam pembuluh
darah
yang terdapat di sekitar tubulus. Hasil reabsorpsi berupa filtrat tubulus atau urin sekunder. Urin
sekunder mengandung air, garam, urea, dan pigmen empedu yang memberi warna dan bau pada
urin.
c. Augmentasi
 Di tubulus kontortus distal, beberapa zat sisa seperti asam urat, ion hidrogen, amonia, kreatin,
dan
beberapa obat ditambahkan ke dalam urin sekunder sehingga tubuh terbebas dari zat-zat
berbahaya. Urin
sekunder yang telah ditambahkan dengan berbagai zat tersebut disebut urin. Kemudian, urin
disalurkan
melalui tubulus kolektivus ke rongga ginjal. Dari rongga ginjal, urin menuju ke kantung kemih
melalui
saluran ginjal (ureter).
d. Proses Pengeluaran Urin
 Jika kandung kemih penuh dengan urin, dinding kantong kemih akan tertekan. Kemudian
dinging otot
kantong kemih meregang sehingga timbul rasa ingin buang ir kecil. Selanjutnya, urin keluar
melalui
saluran kencing (uretra). Pengeluaran air melalui urin ada hubungannya dengan pengeluaran air
melalui
keringat pada kulit. Pada waktu dara dingin, badan kita tidak berkeringat. Pengeluaran air dari
dalam
tubuh banyak dikeluarkan melalui urin sehingga kita sering buang air kecil. Sebaliknya, pada
waktu
udara panas, badan kita banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil.
Zat-zat yang terkandung dalam urin:
 Air. Kurang lebih 95%.
 Urea, asam urat, dan amonia dan merupakan sisa pembongkaran protein.
 Empedu yang memberikan warna kuning pada urine.
 Garam.
 Zat yang bersifat racun atau berlebihan lainnya.
Faktor yang mempengaruhi jumlah urine yang keluar:
 Jumlah air yang diminum.
 Banyaknya garam yang harus dikeluarkan dari darah agar osmosisnya seimbang.
 Pengaruh hormon antidiuretik(ADH) atau hormon vasopresin. Yaitu hormon yang mengatur
kadar air
dalam darah.
 Iklim/musim/cuaca. Ketika musim hujan(dingin) produksi urin berlebihan, ketika musim
kemarau(panas) produksi urin berkurang.
 Stimulus atau saraf.
2. Paru-Paru
Selain sebagai alat
pernafasan, paruparu juga berfungsi
sebagai alat
ekskresi. Hal ini
disebabkan paruparu mengeluarkan
gas karbondioksida
dan uap air.
Fungsi paru-paru:
Paru-paru berfungsi sebagai pertukaran oksigen dan karbondioksida yang tidak dibutuhkan
tubuh. Selain itu
masih banyak lagi fungsi paru-paru diantaranya penjaga keseimbangan asam basa tubuh. bila
terjadi acidosis,
maka tubuh akan mengkompensasi dengan mengeluarkan banyak karbondioksida yang bersifat
asam ke luar
tubuh.
3. Kulit
Kulit adalah organ pelindung yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Kulit merupakan lapisan
sangat tipis
dan tebalnya hanya beberapa milimeter. Organ ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
a. Kulit Ari (Epidermis)
Kulit ari tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan tanduk (stratum korneum), lapisan granula
(stratum
granulosum), dan stratum germinativum. Lapisan tanduk (stratum korneum) berada pada bagian
yang paling
luar. Lapisan tanduk merupakan jaringan mati dan terdiri atas berlapis-lapis sel pipih. Lapisan ini
sering
mengelupas dan digantikan oleh jaringan di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi
sel-sel di
dalamnya dan mencegah masuknya kuman penyakit.
Lapisan
granula
(stratum
granulosum) terletak di bawah lapisan tanduk. Lapisan ini terdiri atas sel bergranula yang lama-
kelamaan akan
mati dan kemudian terdorong ke atas menjadi bagian lapisan tanduk. Pada lapisan ini terdapat
pigmen melanin
yang memberikan warna pada kulit dan melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Warna
pigmen kulit
bermacam-macam sehingga ada orang yang berkulit hitam, sawo matang, atau kuning langsat.
Bila lapisan ini
tidak mengandung pigmen kulit, orang tersebut dikenal sebagai orang albino.
Stratum germinativum tersusun atas dua lapisan sel. Lapisan atas (stratum spinosum)
mengandung sel-sel baru.
Sel-sel ini akan terdorong ke atas menjadi bagian lapisan granula di bawahnya terbentuk sel-sel
baru yang
dibuat oleh sel-sel yang terus-menerus membelah (stratum basal).
b. Kulit Jangat (Dermis)
Kulit jangat terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat pembuluh darah,
kelenjar keringat
(glandula sudorifera), kelenjar minyak (glandula sebassea), dan kantung rambut. Selain itu,
terdapat juga
ujung-ujung saraf indera yang terdiri atas ujung saraf peraba dingin (korpuskula krausse), peraba
tekanan
(korpuskula paccini), peraba panas (korpuskula ruffinin), peraba sentuhan (korpuskula meissner),
dan peraba
nyeri.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebutsebum yang berguna untuk meminyaki
rambut agar tidak
kering. Di bagian bawah kantung rambut terdapat pembuluh kapiler darah yang mengangkut sari
makanan ke
akar rambut sehingga rambut terus tumbuh. Di dekat akar rambut terdapat otot rambut. Pada
waktu kita merasa
takut atau geli, otot rambut berkontraksi sehingga rambut menjadi tegak.
Kelenjar keringat berbentuk pipa terpilin, memanjang dari epidermis hingga masuk ke bagian
dermis. Pangkal
kelenjarnya menggulung, dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kepiler
darah inilah
kelenjar keringat menyerap cairan jaringan yang terdiri atas air, larutan garam, dan urea. Cairan
jaringan
tersebut dikeluarkan sebagai keringat melalui saluran kelenjar keringat dan akhirnya dikeluarkan
melalui poripori kulit. Pengeluaran keringat dipengaruhi oleh cuaca (panas atau dingin),
aktivitas, makanan, atau minuman.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan)
Pada jaringan bawah kulit, terdapat jaringan lemak (adiposa). Jaringan lemak berfungsi untuk
menumpuk
lemak sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Disamping berfungsi sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai pelindung tubuh,
mencegah masuknya
kuman penyakit, mengatur suhu tubuh, dan menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan.
4. Hati
Hati merupakan salah satu alat ekskresi karena hati mengeluarkan urea dan amonia ke luar tubuh.
Hati terletak
di rongga perut bagian kanan di bawah diafragma. Hati berwarna merah tua kecoklatan dengan
berat sekitar 2
kg.
Fungsi hati:
 Menyimpan glikogen(gula otot) yang merupakan hasil pengubahan dari glukosa karena hormon
insulin.
 Menetralkan racun.
 Membentuk protrombin(untuk pembekuan darah).
 Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A.
 Tempat pembentukan urea dan amonia yang berasal dari pemecahan protein yang rusak yang
selanjutnya dikeluarkan dari tubuh melalui urin.
 Tempat pembentukan sel darah merah pada janin.
 Sebagai organ ekskresi yang bertugas merombak eritrosit(sel darah merah).
Gangguan dan kelainan pada ginjal:
1. Uremia tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan
keracunan.
2. Albuminuria urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan oleh
kerusakan pada glomerulus.
3. Diabetes insipidus penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon
antidiuretik(ADH) yang mengakibatkan hilangnya
kemampuan mereabsorpsi cairan. Akibatnya, penderita
bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter.
4. Diabetes melitus terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena menurunnya
hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
5. Nefritis gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus
sehingga protein masuk ke dalam urine.
6. Batu ginjal adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih
7. Gagal ginjal ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik
sehingga harus dibantu dengan cuci darah atau cangkok
ginjal.
8. Hematuria urin mengandung darah karena adanya kerusakan pada
glomerulus.
Gangguan pada paru-paru:
 Asma atau sesak nafas. Disebabkan alergi terhadap benda-benda asing yang masuk hidung.
 Kanker paru-paru. Disebabkan oleh kebiasaan merokok atau terlalu banyak menghirup debu
asbes,
kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi yang memengaruhi pertukaran das di paru-paru.
 Emfisema adalah penyakit pembengkakan alveolus yang menyebabkan saluran pernafasan
menyempit.
Kelainan pada kulit yang banyak dialami oleh para remaja adalah jerawat. Ada tiga tipe jerawat,
yaitu:
1. Komedo
2. Jerawat biasa
3. Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung)
Banyak jenis obat dan perawatan yang ditawarkan untuk menghilangkan jerawat. Namun,
sesungguhnya alam
sudah menyediakan aneka tanaman yang mampu menghilangkan jerawat. Tanaman-tanaman itu
antara lain
tomat, jeruk nipis, belimbing wuluh, mentimun, dan temulawak.
MENGATASI KELAINAN PADA KULIT
Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa sehat. Berikut 4 langkah perawatan
kulit yang
sangat mendasar:
1. Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi
Kulit seperti juga organ tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan
berbagai nutrisi.
Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan
dan kekencangan
kulit serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi kering.
2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari
Air berfungsi sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang tidak dibutuhkan
tubuh dan
mencegah kekeringan. Selain 8 gelas air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa
didapatkan
dari buah dan sayuran.
3. Berolahraga Dengan Teratur
Olahraga teratur 3 kali seminggu akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan
nutrisi kulit
terpenuhi.
4. Mandi Untuk Membersihkan Badan
Mandi secara teratur menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran pada
permukaan
kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam memilih sabun, karena detergen yang terkandung di
dalamnya
cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan kekeringan pada kulit.
Gangguan pada hati:
4. Penyakit wilson merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga dalam tubuh yang
berlebihan
sehingga mengakibatkan gangguan fungsi hati.
5. Hepatitis merupakan radang atau pembengkakan hati.
6. Sirosis merupakan penyakit hati yang kronis dan mengakibatkan guratan pada hati sehingga
hati
menjadi tidak berfungsi.
Lembar Kerja Peserta Didik I
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Kelompok :…………………………………………………………………
Ketua :…………………………………………………………………
Anggota :………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Kegiatan: Diskusi Kelompok
Tujuan: Mengetahui bagian-bagian ginjal dan fungsinya •
Petunjuk : Bacalah dan pahami materi tentang sistem ekskresi pada buku paket IPA kelas VII
(buku siswa
halaman: 79 sampai dengan 83).
carilah referensi dari internet tentang sistem ekskresi pada manusia.
Perhatikan gambar ginjal manusia dibawah ini, kemudian tuliskan nama-nama bagian yang
ditunjuk!
1. Sebutkan 3 bagian utama
ginjal!
a. .........................................
b. .........................................
c. ........................................
2. a. Ginjal Manusia berjumlah...........................................................................
b. letak ginjal ada disebelah............................................................
c. Ukuran ginjal manusia adalah..........................................................
d. warna ginjal adalah................................................................................
3. gambar berikut untuk soal nomer 3.
a
c
Berdasarkan gambar di atas,
lengkapilah data di bawah ini!
Lengkapilah isian di bawah ini!
a. .........................................
b. .........................................
c. ........................................
d. .........................................
e. .........................................
f. .........................................
4. untuk dapat memahami proses terbentuknya urin, Isilah titik-titik pada kerja ginjal dibawah
ini!
Darah yang akan disaring dialirkan ke dalam ginjal melalui………………………………………
Penyaringan
darah pertama kali terjadi di ……………………………………………. . Plasma darah dan zat
yang terlarut
didalamnya disaring oleh ……………………………………………… di dalam badan Malpighi.
Setelah
disaring oleh badan Malpighi darah keluar dari ginjal melalui ………………………………
Hasil saringan
( filtrate )berupa………………………………………………… selanjutnya masuk ke dalam
………………………………… . Kemudian filtrate glomeruli tersebut mengalir ke
…………………………
menuju ke bagian………………………………………… . Dari sini terbentuk urin yang
mengalir ke kantung
kemih melalui……………………………. .
LEMBAR KEGIATAN SISWA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA 2
Kelompok :…………………………………………………………………
Ketua :…………………………………………………………………
Anggota :………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Kegiatan: Diskusi Kelompok
Tujuan: Mengetahui bagian-bagian kulit manusia
• Petunjuk Bacalah dan pahami materi tentang sistem ekskresi pada buku paket IPA kelas VIII
Buku siswa
Kemdikbud edisi revisi 2017 hal 89 sampai dengan 90.
carilah referensi dari internet tentang kulit sebagai alat ekskresi pada manusia.
Perhatikan gambar penampangaig kulit dibawah ini, kemudian tuliskan nama-nama bagian yang
ditunjuk!
Isilah titik-titik pada wacana dibawah ini!
Kulit merupakan lapisan tipis yang menutupi dan melindungi seluruh permukaan tubuh. Selain
berfungsi
menutupi seluruh bagian tubuh, kulit juga berfungsi sebagai ………………………
………………. Kulit terdiri
dari tiga lapisan yaitu: lapisan kulit ari, lapisan ……......... …... ..... ...... .................... dan
lapisan…………………………………………………….. Kulit ari terdiri dari dua lapisan yaitu
lapisan tanduk
dan lapisan……………………………………… . Lapisan tanduk merupakan lapisan paling luar
dan terdiri
atas sel-sel mati, dan lapisan ini dapat mengelupas. Lapisan………………………………………
terletak
dibawah lapisan tanduk dan terdiri atas sel-sel hidup, dan lapisan ini mengandung pigmen yang
berfungsi………………………………………………., selain itu lapisan ini juga berfungsi
melindungi tubuh
dari…………………………………………………………… Kulit jangat merupakan lapisan
kulit yang terletak
dibawah kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat kelenjar keringat,
………………………………….., pembuluh
darah,…………………………………………. dan kantong rambut. Kelenjar keringat sangat
berperan dalam
system pengeluaran. Kelenjar keringat berfungsi
menghasilkan…………………………………………yang
terdiri dari air dan…………………… Keringat tersebut dikeluarkan ke permukaan tubuh melalui
……………………………………………………….. menuju
………………………………………………
yang terletak di permukaan kulit. Pembuluh darah kapiler memberi zat-zat makanan pada
…………………………………………dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap hidup.
Kantong rambut
terdiri dari akar rambut dan…………………………………………………….. Didekat akar
rambut terdapat
otot polos yang berfungsi menegakkan rambut pada
saat…………………………………………………atau
merasa takut. Didekat akar rambut juga terdapat……………………………………………..yang
berfungsi
mengeluarkan minyak agar rambut dan kulit ……………………………………………… Pada
jaringan ikat
d
bawah kulit terdapat………………………………. Yang berfungsi sebagai
………………………………………………… dan menjaga suhu agar tetap hangat.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( LKPD )
Kelompok : ..................................
Ketua : ..................................
Anggota : ..................................
..................................
..................................
..................................
Topik : Sistem Ekskresi
Sub Topik : Gangguan dan Upaya Menjaga Kesehatan Sistem
Ekskresi pada Manusia
A. Tujuan :
Membuat model tentang alat ekskresi pada manusia
B. Prosedur Kerja
• Buatlah sebuah model alat ekskresi pada manusia dengan menggunakan strerioform dan
plastisin
• Berikut kriteria model yang harus dibuat:
Menentukan jenis alat ekskresi yang akan dibuat
Menyusun bahan yang diperlukan
kebenaran model yang dibuat dengan alat ekskresi yang sebenarnya
kerapian dari model alat yang dibuat
3. Presentasikan hasil model yang telah dibuat di depan kelas.
Lembar Kerja Peserta Didik
Kelompok :…………………………………………………………………
Ketua :…………………………………………………………………
Anggota :………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
I. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi
II. Indikator
3.10.3 mengaitkan gangguan dan upaya menjaga kesehatan pada sistem ekskresi pada manusia.
4. 10.1 membuat karya tentang model organ sistem eksresi pada manusia
4.10.2 menyusun karya tulis yang berkaitan dengan sistem ekskresi pada manusia dan
penerapannya dalam
menjaga kesehatan diri.
Tujuan:
- Menyebutkan gangguan pada sistem ekskresi
- Menyebutkan faktor-faktor yang menyebabkan gagal ginjal
- Menjelaskan pengertian cangkok ginjal
- Menjelaskan pengertian cuci darah
III Petunjuk Belajar
-Pelajarilah LKS ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada
-Pelajarilah buku rujukan/lakukan telaah reverensi yang anda miliki
-Diskusikan dalam kelompok yang terjadi tentang sistem ekskresi pada manusia, gangguan dan
faktor-faktor
yang menyebabkan terjadi gagal ginjal, langkah ginjal dan cuci darah.
INFORMASI:
Alat-alat tubuh yang berfungsi dalam proses ekskresi termasuk dalam sistem ekspresi. Sisa
metabolisme
karbohidrat dan lemak menghasilkan CO2 dan H2O sisa metabolisme protein berupa ammonia,
NH3, Urea, dan
asam urat, contoh alt tubuh manusia yang dapat mengekskresikan siswa metabolisme adalah
paru-aru, kulit dan
ginjal.
Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan proses ekskresi terganggu karena ginjal
merupakan salah
satu organ ekskresi.
Ginjal pada manusia dapat mengalami gangguan dan kelainan karena serangan bakteri, tumor,
abnormalitas,
bentuk ginjal atau pembentukan batu ginjal.
Kelainan dan gangguan fungsi ginjal antara lain:
1. Nefritis: Kerusakan pada bagian glamerulus ginjal akibat alergi racun kuman disebabkan oleh
bakteri
Strptalococcus.
2. Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal
atau kantong
kemih. Batu ginjal adalah kalsium oksalat, asam urat dan kristal kalsium fosfat.
3. Glikosuria: ditemukannya glukosa pada urin. Adanya glukosa dalam urin menunjukan adanya
kerusakan
pada tabung ginjal.
Adapun fungsi ginjal sebagai alat pengeluaran utama antara lain sebagai berikut:
a) Membuang sisa metabolisme dari tubuh
b) Mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah
c) Membuang zat-zat berbahaya bagi tubuh
d) Mengeluarkan tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan zat-zat asam atau
basa.
Alternatif pengobatan bagi penderita gagal ginjal kronis dengan pencakokan ginjal baru. Secara
teoritis operas
cangkok ginjal cukup sederhana. Ginjal yang rusak diangkat terlebih dahulu kemudian ginjal
donor
ditempatkan didalam rongga perut bagian bawah arteri dan vena. Masalah utama pada
pencangkokan ginjal
adalah penolakan oleh sistem imun.
V. Langkah Kerja
1. Lakukan telaah tentang sistem ekskresi.
2.Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang penyakit dan kelainan yang terjadi pada sistem
ekskresi
(manusia).
3. Diskusikan pertanyaan bahan diskusi serta rumuskan kesimpulannya.
4. tanyakan pada kelompok lain atau pada guru yang bersangkutan jika ada yang belum dipahami
dengan baik.
VI. Bahan Diskusi
1. Jelaskan macam-macam kelainan dan gangguan fungsi ginjal.
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya gagal ginjal.
3. Jelaskan pengertian cangkok ginjal dan mengapa keluarga terdekat lebih diutamakan sebagai
donor untuk
cangkok ginjal.
4. Bagaimana pengaruh cuci darah terhadap penderita gagal ginjal.
5. Buatlah makalah singkat tentang kelainan pada sistem ekskresi, yang berisi:
a. pengertian penyakit
b. Gejala
c. penyebab
d. cara mengobati/ penanganan
e. cara mencegah agar tidak terkena penyakit tersebut.
Jawaban Diskusi:
1
PEMBUATAN SOAL
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami gangguan pada sistem ekskresi
serta upaya
menjaga kesehatan sistem ekskresi.
4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri
Soal Pilihan Ganda
INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR SOAL MATERI
POKOK
Soal TINGKAT
KESULITAN
Jumlah
soal /
Nomer
Soal
3.10.1Menjelaska
n organ-organ
penyusun sistem
ekskresi pada
manusia
3.10.2
mengaitkan
struktur dan
fungsi sistem
ekskresi pada
manusia.
3.10.1.1 Disajikan narasi
tentang zat yang
dikeluarkan oleh organ
ekskresi, siswa dapat
menyebutkan alat
ekskresi pada manusia.
3.10.2.1 disajikan sebuah
narasi peristiwa
bercermin, Peserta didik
dapat menjelaskan zat
yang dikeluarkan oleh
paru-paru.
3.10.2.2disajikan contoh
dari fungsi kulit, peserta
didik dapat menyebutkan
fungsi dari kulit sebagai
alat ekskresi.
3.10.2.3 disajikan proses
yang terjadi pada
pembentukan urin,
Peserta didikdapat
menyebutkan proses
yang tidak terjadi pada
proses terbentuknya urin.
Sistem
Ekskresi
Pada
Manusia
1. Organ Ekskresi yang
berfungsi untuk
mengeluarkan CO2 dan H2O
adalah.......
a. Paru-paru c. Hati
b. ginjal d. Kulit
2. Pada pagi hari, Lukman
bercermin sambil bersiul di
depan cermin datar. Setelah
beberapa waktu, Lukman
melihat dipermukaan cermin
tampak semakin buram. Hal
ini membuktikan bahwa
Lukman mengeluarkan..........
a. Oksigen
b. nitrogen
c. uap air
d. Hidrogen
3. Selain sebagai alat
peraba,kulit juga berfungsi
sebagai alat ekskresi
karena ....
a. melindungi tubuh dari
kuman
b. mempunyai kelenjar
keringat
c. mempunyai ujung saraf
reseptor
d. Melindungi tubuh dari
cahaya matahari
4. Dari proses di bawah ini,
manakah proses yang tidak
terjadi pada pembentukan
urine adalah……..
a. filtrasi
b. Augmentasi
c. respirasi
d. rearbsorbsi
C2
C2
C2
C1
1234
3.10.2.4 disajikan suatu
peristiwa dari salah satu
sistem ekskresi, peserta
didik dapat menentukan
zat yang dikeluarkan
oleh organ ekskresi.
3.10.2.5 Disajikan
bagian-bagian dari
ginjal, peserta didik
dapat mengurutkan
proses terbentuknya urin.
3.10.2.6 Peserta didik
dapat menentukan
tempat terjadinya proses
pembentukan urin.
3.10.2.7. Disajikan
gambar ginjal, peserta
didik dapat menentukan
fungsi dari gambar yang
disajikan.
3.10.2.8 Disajikan narasi
tentang proses
terbentuknya urine,
5. Fungsi hati sebagai sistem
ekskresi adalah.……
a. menyimpan glikogen
b. mengeluarkan empedu
c. menetralkan racun
d. membentuk protein
plasma
6. Perhatikan nama-nama
bagian ginjal berikut!
(1) kapsula Bowman
(2) Tubulus Proksimal
(3) Glomerulus
(4) Tubulus Distal
(5) Lengkung Henle
(6) Tubulus Pengumpul
Urutan dari proses
terbentuknya urin yang benar
adalah…..
a. 2 – 1 – 5 – 3 – 6 – 4
b. 1 – 2 – 4 – 3 – 6 – 5
c. 3 – 1 – 2 – 4 – 5 – 6
d. 3 – 1 – 2 – 5 – 4 – 6
7. Pada proses pembentukan
urine, augmentasi terjadi
di....
a. tubulus proximal.
b. tubulus distal.
c. tubulus pengumpul.
d. lengkung Henle.
8. Perhatikan
gambar
penampang
ginjal di
samping. Pada
bagian H berfungsi
untuk………………..
a. menampung urin sebelum
diteruskan ke kantung kemih
b. menyalurkan darah
menuju ke bagian- bagian
ginjal
c. mengeluarkan urine dari
ginjal ke kantung kemih
d. mengeluarkan urine dari
kantung kemih
9. pada proses terbentuknya
urine, urine sesungguhnya
C2
C4
C1
C3
C4
56789
3.10.3
mengaitkan
gangguan dan
upaya menjaga
peserta didik dapat
menentukan urin yang
sebenarnya dikeluarkan
oleh tubuh kita.
3.10.2.9 disajikan narasi
proses pembentukan
urine, siswa dapat
menentukan zat hasil
dari proses yang ada
pada pembentukan urin.
3.10.2.10 Disajikan suatu
fenomena, peserta didik
dapat menentukan jenis
urine yang dikeluarkan
tubuh berdasarkan
fenomena tersebut.
3.10.2.11 Disajikan suatu
fenomena tentang proses
ekskresi, peserta didik
dapat menentukan tujuan
dari proses ekskresi
3.10.2.12 peserta didik
dapat menentukan zat
hasil dari proses ekskresi
3.10.3.1 disajikan ciri
dari gejala suatu
penyakit, peserta didik
dapat menentukan
terbentuk setelah melalui
proses .…
a. filtrasi
b. augmentasi
c. reabsorpsi
d. penyaringan
10. Sisa penyaringan pada
proses filtrasi menghasilkan
urine yang masih
mengandung zat yang
berguna bagi tubuh, kecuali
....
a. glukosa
b. sel darah merah
c. garam-garam mineral
d. asam amino
11. Pada saat siang hari yang
panas, Ikbal berkeringat
berlebih, maka terbentuklah
urin yang…
a. sedikit dan pekat
b. Sedikit dan encer
c. banyak dan pekat
d. banyak dan encer
12. Aktivitas tubuh dan
keadaan lingkungan biasanya
merangsang tubuh kita untuk
mengeluarkan keringat.
Pengeluaran keringat dari
dalam tubuh bertujuan untuk.

a. mengatur pH darah agar
tidak asam
b. mengatur suhu tubuh agar
konstan
c. mempercepat metabolisme
untuk mendapatkan energi
d. mengurangi air dan garam
mineral dari dalam tubuh
13. Bilirubin merupakan zat
sisa hasil pembongkaran.…
a. hemoglobin di hati
b. protein di hati
c. hemoglobin di kantong
empedu
d. protein di kantong empedu
14. Kelainan pada ginjal
C3
C3
C3
C2
C4
10
11
12
13
14
kesehatan pada
sistem ekskresi
pada manusia.
bagian dari organ ginjal
yang mengalami
kerusakan.
3.10.3.1 disajikan ciri
dari gejala suatu
penyakit, peserta didik
dapat menentukan
bagian dari organ ginjal
yang mengalami
kerusakan.
dapat dideteksi dari
kandungan urin yang
diekskresikan, jika di dalam
urin seseorang terdapat asam
amino dan glukosa maka
bagian ginjal yang
mengalami gangguan fungsi
adalah.…
a. arteri renalis dan
glomerulus
b. duktus kolektivus dan
tubulus kontortus distal
c. glomerulus dan tubulus
kontortus proksimal
d.vena renalis dan
glomerulus
15. Kerusakan nefron akibat
infeksi bakteri sehingga
menyebabkan nefron tidak
berfungsi dan
mengakibatkan urine masuk
ke dalam aliran darah
disebut...
a. nefritis.
b. albuminuria.
c.hepatitis.
d. psoriasis.
C4 15
Penilaian Produk
Kompetensi dasar
4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga
kesehatan diri
Perintah
1. Buatlah model alat ekskresi yang terbuat dari sterioform dan plastisin.
Berikut kriteria model yang harus dibuat:
• Menentukan jenis alat ekskresi yang akan dibuat
• Menyusun bahan yang diperlukan
• kebenaran model yang dibuat dengan alat ekskresi yang sebenarnya
• kerapian dari model alat yang dibuat
Aspek penilaian Skor
123
1. Kesesuaian dengan tema
2. model
a. Kesesuaian dengan konsep
b. Kelengkapan jaringan
c. Kerapian hasil
Keterangan:
1. Kesesuaian dengan tema
1. tidak sesuai
2. sesuai tapi ada salah
3. sesuai
2.a. kesesuaian dengan konsep:
1. Tidak sesuai dengan konsep
2. Sebagian konsep tidak jelas
3. sempurna
b. kelengkapan jaringan::
1. Tidak ada
2. Sebagian tidak lengkap
3. sempurna
c. kerapian:
1. Tidak rapi
2. Sebagian tidak rapi
3. srapi
Skor: Σ skor
12 x 100 %
Rubrik Penilaian
Aspek penilaian Skor
123
1. Kesesuaian dengan tema
2. Karya tulis
a. Pendahuluan
b. Pembahasan
c. Kesimpulan
Keterangan:
A. Kesesuaian dengan tema
1. tidak sesuai
2. sesuai tapi ada salah
3. sesuai
Pendahuluan:
1. Tidak ada
2. Sebagian tidak lengkap
3. sempurna
Pembahasan:
1. Tidak ada
2. Sebagian tidak lengkap
3. sempurna
Kesimpulan:
1. Tidak ada
2. Sebagian tidak lengkap
3. sempurna
Skor: Σ skor
12 x 100 %

Anda mungkin juga menyukai