Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR SISTEM EKSKRESI MANUSIA

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Penyusun : Yuanita Irawati
Tahun penyusunan : 2023/2024
Jenjang sekolah : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Fase/kelas : D/8
Topik : Sistem Ekskresi
Alokasi waktu : 10 JP x 40’ (4 kali pertemuan)
B. Elemen
Pemahaman IPA
C. Kompetensi awal
Menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsi serta kelainan atau gangguan yang
muncul pada sistem ekskresi
D. Profil Pelajar Pancasila
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis Inquiry, peserta didik dapat melakukan analisis
untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau
gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut degan Gotong Royong, Mandiri,
Bernalar Kritis, Kreatif
E. Saran dan Prasarana
1. Ruang belajar/laboratorium
2. Papan tulis/spidol
3. LCD dan proyektor
4. Sumber belajar:
- LKPD
- Video pembelajaran Youtube
- Buku teks Pelajaran yang relevan
5. PowerPoint
6. Alat dan Bahan
7. Bahan ajar sistem ekskresi
F. Target Peserta Didik
1. Peserta didik regular kelas VIII B berjumlah 33 anak bersifat umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar
G. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Pendekatan
3. Metode : Saintifik
: Eksperimen, Diskusi, presentasi, tanya jawab
II. KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran
Melalui pendekatan pembelajaran IPA berbasis Discovery Learning peserta didik dapat
melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta
kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP)
1. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan organ
sistem ekskresi pada manusia dengan tepat
2. Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, peserta didik dapat melakukan percobaan
model penyaringan darah dalam ginjal dengan terampil
3. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan tahapan
proses pembentukan urin pada ginjal dengan tepat
4. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan struktur
dan fungsi organ kulit dengan tepat
5. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan proses
sistem ekskresi pada hati dengan tepat
Pertemuan 2 (2 JP)
1. Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi, peserta didik dapat melakukan percobaan
sisa metabolisme yang di ekskresikan melalui paru-paru dengan terampil
2. Melalui kegiatan pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat mengetahui dan
menyebutkan macam gangguan organ sistem ekskresi dengan tepat
Pertemuan 3 (3 JP)
1. Kegiatan refleksi pembelajaran sistem ekskresi dan latihan soal sistem ekskresi
Pertemuan 4 (2 JP)
1. Kegiatan pengayaan dan remidial
C. Materi
A. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak
digunakan lagi oleh tubuh. Sisa-sisa metabolisme ini berupa senyawa-senyawa yang
bersifat toksik (racun) sehingga jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan terganggunya
fungsi organ-organ di dalam tubuh. Organ-organ yang berperan dalam sistem ekskresi pada
manusia meliputi kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.
1. Kulit
Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh.
Kulit berfungsi sebagai organ ekskresi karena mampu mengeluarkan zat-zat sisa berupa
kelenjar keringat. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indera
perasa dan peraba. Kulit terdiri dari tiga lapisan, masing-masing lapisan mempunyai
fungsinya seperti gambar berikut:

a. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)


Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar dan sangat tipis. Epidermis terdiri
dari lapisan tanduk dan lapisan malphigi. Lapisan tanduk merupakan sel-sel mati
yang mudah mengelupas, tidak mengandung pembuluh darah dan serabut saraf,
sehingga lapisan ini tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Lapisan
malphigi merupakan lapisan yang terdapat dibawah lapisan tanduk, yang tersuun
dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan
malphigi terdapat pigmen yang dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel
dari kerusakan akibat sinar matahari.
b. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dermis merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan
dermis lebih tebal daripada lapisan epidermis. Lapisan dermis terdiri dari beberapa
jaringan sebagai berikut
c. Hipodermis (Jaringan ikat bawah kulit)
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit
dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi
tubuh dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.
2. Ginjal
Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi manusia yaitu urin.
Manusia memiliki sepasang ginjal berukuran sekitar 10 cm. Letak ginjal di rongga
perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal berfungsi untuk
menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan keseimbangan
cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur
keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh.

Proses Pembentukan Urin


- Filtrasi: proses penyaringan sel-sel darah. Hasil dari proses filtrasi berupa urin
primer yang masih mengandung air, glukosa, dan asam amino. Tapi sudah tidak
mengandung protein dan darah.
- Reabsorbsi: proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh.
Hasil dari proses reabsorbsi adalah urin sekunder.
- Augmentasi: proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Hasil dari proses
augmentasi adalah urin sesungguhnya.
3. Paru-paru
Paru-paru manusia berjumlah sepasang, terletak di dalam rongga dada yang dilindungi
oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ pernapasan. Paru-
paru juga merupakan organ ekskresi yang berfungsi mengeluarkan gas-gas sisa proses
pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air). Paru-paru selain
berfungsi sebagai organ ekskresi, juga berfungsi sebagai organ yang menjaga suhu dan
tingkat kelembaban di dalam tubuh agar tetap normal.

4. Hati
Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi
oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan getah
empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di
dalam limpa. Selain berfungsi sebagai organ ekskresi, hati juga berperan sebagai
penawar racun, menyimpan glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada
janin dan sebagai kelenjar pencernaan.

B. Gangguan sistem ekskresi


1. Sirosis hati
Gangguan pada organ hati atau penyakit liver bisa dialami siapa saja. Adapun, tahap
akhir dari penyakit hati dalam istilah medis disebut sebagai sirosis hati. Sirosis terjadi
saat cedera hati meninggalkan jaringan parut yang membuat hati tidak bisa bekerja
normal. Ini bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, infeksi virus, atau efek
obat-obatan. Orang dengan sirosis hati dapat merasakan mual, lesu, nafsu makan
menurun, berat badan berkurang, hingga kulit atau mata menguning.
2. Pneumonia
Pneumonia atau sering kali disebut paru-paru basah terjadi akibat infeksi bakteri, virus,
atau jamur. Penyakit ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kantong
udara (alveolus). Gangguan pada sistem sekresi ini menyerang alveolus yang berperan
penting dalam proses pertukaran gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2).
Akibatnya, oksigen dari paru-paru sulit mengalur ke pembuluh darah. Pengidapnya
akan mengalami gejala sesak napas, sakit dada, batuk berdahak, dan demam.
3. Infeksi saluran kemih
Pertumbuhan bakteri yang masuk ke dalam saluran kencing bisa menyebabkan infeksi
saluran kemih (ISK). Umumnya, bakteri Escherichia coli (E. coli) menjadi penyebab
penyakit ini. Gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan rasa panas saat buang air kecil
(anyang-anyangan), nyeri panggul, serta urine keruh dan berbau tajam.
4. Batu ginjal
Salah satu gangguan sistem ekskresi yang umum menyerang ginjal yakni batu ginjal.
Penyakit ini disebabkan oleh pembentukan endapan keras dari mineral dan garam di
dalam ginjal. Kelebihan asupan kalsium, kadar asam urat tinggi, infeksi, hingga faktor
genetik dapat meningkatkan risiko munculnya batu dalam ginjal Anda. Pengidap
penyakit ginjal ini mungkin mengalami nyeri pada bagian belakang dan bawah tulang
rusuk, rasa terbakar saat berkemih, kencing berdarah, demam, mual, dan muntah.
5. Biang keringat
Miliaria atau lebih dikenal sebagai biang keringat terjadi saat keringat, sel kulit mati,
atau bakteri terperangkap di bawah lapisan kulit. Ganggan pada sistem ekskresi kulit
ini menimbulkan lenting merah kecil, gatal-gatal, dan perih pada kulit. Umumnya,
biang keringat muncul pada leher, bahu, dada, dan area lipatan kulit.
6. Jerawat
Kulit berjerawat merupakan masalah kulit yang dikeluhkan banyak kalangan. Jerawat
muncul saat keringat dan sel kulit mati menumpuk dalam pori-pori yang tersumbat,
lalu terjadi pertumbuhan bakteri di dalamnya. Setiap orang bisa mengalami masalah
kulit ini. Akan tetapi, jerawat lebih sering terjadi selama masa remaja akibat pengaruh
hormon androgen yang meningkat pada masa pubertas. Tanda dan gejala jerawat
bergantung pada tingkat keparahannya, mulai dari bintik putih atau hitam, bintilan
berisi nanah, hingga benjolan pada kulit yang terasa sakit.
C. Tindakan pencegahan gangguan sistem ekskresi pada manusia
Munculnya penyakit pada sistem ekskresi bisa mengganggu homeostasis atau
keseimbangan kondisi internal tubuh dan menyebabkan kerusakan organ. Pola hidup sehat
umumnya bisa membantu Anda mencegah datangnya masalah kesehatan. Ini bisa Anda
lakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut.
- Lebih bijak memilih asupan makanan yang sehat dan mengandung zat gizi
seimbang, termasuk karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
- Mengolah makanan dengan cara yang lebih sehat ketimbang menggoreng,
misalnya merebus, mengukus, atau menumis.
- Memperbanyak minum air putih untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak secara berlebihan. Melakukan
olahraga rutin dan bergerak aktif setiap hari.
- Berhenti merokok dan minum alkohol secara perlahan.
- Mencukupi kebutuhan tidur, idealnya 7–9 jam per malam bagi orang dewasa.
- Mengelola stres dengan baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.
- Tidak semua gangguan pada sistem ekskresi dijelaskan melalui pembahasan di atas.
Masih ada beragam penyakit yang mungkin tergolong serius sehingga perlu Anda
waspadai.
- Jika Anda memiliki kekhawatiran terhadap gejala penyakit tertentu, segera
konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh diagnosis dan tindakan yang tepat.
D. Pemahaman Bermakna
Peserta didik memahami kaitan antara berbagai sistem (sistem pencernaan, sistem
peredaran darah, sistem pernapasan) dengan sistem pembuangan (ekskresi)
E. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
Sintaks Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan
Guru memberi salam dan peserta didik menjawab 5 menit
salam untuk membuka pembelajaran (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Guru melakukan presensi sebelum memulai
pembelajaran dengan sikap disiplin dalam
pembelajaran
Peserta didik menyimak apersepsi berupa gambar
yang ditampilkan oleh guru:
Gambar 1.

“Apa yang dirasakan oleh anak pada gambar


tersebut?”
“Apakah kalian juga merasakan ketika banyak
minum air lebih sering buang air kecil?”
“apakah kalian pernah ke pegunungan? Bagaimana
suhu udara di pegunungan? Suhu udara yang dingin
di pegunungan membuat kalian lebih sering buang
air kecil bukan?”
Gambar 2.

“apa yang terjadi pada anak tersebut?”


“berasal darimana keringat tersebut?”
Peserta didik menyimak penjelasan garis besar
cakupan materi yang akan dipelajari, kompetensi
yang akan akan dicapai, serta alur pembelajaran
yang akan di tempuh
Peserta didik menyimak tujuan dan manfaat
pembelajaran dalam sistem ekskresi manusia yang
disampaikan oleh guru
Kegiatan Inti
Pemberian rangsangan Peserta didik mengamati dan memahami masalah 100 menit
(stimulation) yang ditampilkan guru melalui video
https://www.youtube.com/watch?v=JW46cvbZcm4
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik
• “mengapa zat zat tersebut harus dikeluarkan
dari tubuh?”
Pernyataan/identifikasi Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait dengan
masalah (problem video yang telah diamati. Pertanyaan yang
statement) diharapkan muncul
• “bagaimana mekanisme tubuh
mengeluarkan zat sisa tersebut?”
Pengumpulan data (data Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
collection) yang terdiri 5-6 orang
Peserta didik duduk bersama kelompok masing-
masing dan bersiap untuk melakukan diskusi pada
LKPD mengenal organ sistem ekskresi, LKPD
organ sistem ekskresi ginjal, LKPD organ sistem
ekskresi kulit dan LKPD organ sistem ekskresi hati
Pengolahan data (data Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi ke
processing) depan kelas
Setiap kelompok memberikan tanggapan, saran dan
kritik terhadap penampilan kelompok yang sedang
presentasi
Menarik Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang
simpulan/generalisasi telah diajarkan tentang sistem ekskresi ginjal, kulit
(generalization) dan hati pada manusia
Penutup
Peserta didik dan guru melakukan refleksi terkait 15 menit
pembelajaran yang sudah berlangsung
Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya, yaitu masing-masing kelompok
berdiskusi dan menjelaskan organ sistem ekskresi
paru-paru dan gangguan sistem ekskresi pada
manusia
Guru menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
karena dapat memiliki rasa syukur kepada Tuhan
atas anugerah yang diberikan terhadap tubuh
manusia, kreatif dalam memahami sistem organ
eskresi
Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdoa bersama dan salam penutup (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
PERTEMUAN 2
Pendahuluan
Guru memberi salam dan peserta didik menjawab 5 menit
salam untuk membuka pembelajaran (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Guru melakukan presensi sebelum memulai
pembelajaran dengan sikap disiplin dalam
pembelajaran
Peserta didik menjelaskan pembelajaran
sebelumnya dan mengaitkan dengan kegiatan yang
akan dilakukan (apersepsi)
Peserta didik menyimak apersepsi yang
disampaikan guru
Gambar 1.

“pernahkah kalian menggunakan kacamata dan


masker yang bersamaan? Apa yang terjadi pada
kacamata?”
Peserta didik menyimak penjelasan garis besar
cakupan materi yang akan dipelajari, kompetensi
yang akan akan dicapai, serta alur pembelajaran
yang akan di tempuh
Peserta didik menyimak tujuan dan manfaat
pembelajaran dalam sistem ekskresi manusia yang
disampaikan oleh guru
Kegiatan Inti
Pemberian rangsangan Peserta didik mengamati video animasi terkait 60 menit
(stimulation) dengan materi sistem organ ekskresi
https://www.youtube.com/watch?v=kfFZCNFrN-U
Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik:
• “Apakah kalian pernah merasakan
gangguan sistem ekskresi?”
Pernyataan/identifikasi Peserta didik mengajuk pertanyaan berdasarkan
masalah (problem video yang diamati. Pertanyaan yang diharapkan
statement) muncul
• “Bagaimana gangguan sistem ekskresi
tersebut bisa terjadi?”
Pengumpulan data (data Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
collection) yang terdiri 5-6 orang
Peserta didik duduk bersama kelompok masing-
masing dan bersiap untuk melakukan diskusi pada
LKPD mengenai sistem ekskresi paru-paru dan
LKPD mengenai gangguan sistem ekskresi
Peserta didik menyiapkan sumber belajar yang akan
digunakan untuk berdiskusi menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
mengamati objek/kejadian, membaca dan tanya
jawab
Pembuktian (verification) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi ke
depan kelas
Setiap kelompok memberikan tanggapan, saran dan
kritik terhadap penampilan kelompok yang sedang
presentasi
Menarik Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang
simpulan/generalisasi telah diajarkan tentang sistem ekskresi manusia
(generalization)
Penutup
Peserta didik dan guru melakukan refleksi terkait 20 menit
pembelajaran yang sudah berlangsung
Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya, yaitu review dan latihan soal mengenai
sistem ekskresi dan gangguan sistem ekskresi pada
manusia
Guru menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran
sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
karena dapat memiliki rasa syukur kepada Tuhan
atas anugerah yang diberikan terhadap tubuh
manusia, kreatif dalam memahami sistem organ
eskresi paru-paru dan hati
Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdoa bersama dan salam penutup (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
PERTEMUAN 3
Pendahuluan
Guru memberi salam dan peserta didik menjawab 5 menit
salam untuk membuka pembelajaran (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Guru melakukan presensi sebelum memulai
pembelajaran dengan sikap disiplin dalam
pembelajaran
Peserta didik menjelaskan pembelajaran
sebelumnya dan mengaitkan dengan kegiatan yang
akan dilakukan (apersepsi)
Peserta didik menyimak penjelasan garis besar
cakupan materi yang akan dipelajari, kompetensi
yang akan akan dicapai, serta alur pembelajaran
yang akan di tempuh
Peserta didik menyimak tujuan dan manfaat
pembelajaran dalam sistem ekskresi manusia yang
disampaikan oleh guru
Kegiatan Inti
Peserta didik dan guru melakukan review dan 100 menit
refleksi terkait dengan materi sistem ekskresi
Peserta didik mengerjakan latihan soal terkait
dengan sistem ekskresi
Penutup
Peserta didik dan guru melakukan refleksi terkait 15 menit
pembelajaran yang sudah berlangsung
Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdoa bersama dan salam penutup (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
PERTEMUAN 4
Pendahuluan
Guru memberi salam dan peserta didik menjawab 5 menit
salam untuk membuka pembelajaran (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Peserta didik mengawali pembelajaran dengan
berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
Guru melakukan presensi sebelum memulai
pembelajaran dengan sikap disiplin dalam
pembelajaran
Peserta didik menyimak penjelasan kegiatan yang
akan dilakukan
Kegiatan Inti
Peserta didik melakukan kegiatan pengayaan materi 70 menit
struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup
Penutup
Peserta didik dan guru melakukan refleksi terkait 5 menit
pembelajaran yang sudah berlangsung
Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya
Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdoa bersama dan salam penutup (PPP
Bertakwa kepada Tuhan YME)
INSTRUMEN PENILAIAN DIAGNOSTIK
Idikator inti Indikator Soal Bunyi Soal Kunci Tingkat
Jawa Kongnit
ban if
Menyebutk Menyebutkan organ 1. Karbondioksida dan uap air C C1
anorgan yang mengeluarkan dikeluarkan oleh tubuh melalui
eskresi zat karbondioksida organ eskresi apa ……
A. Hati
B. Ginjal
C. Paru
D. Kulit
Menyebutk Menyebutkan yang2. 2. Yang bukan merupakan organ D C1
anorgan bukan eskresi adalah ….
eskresi merupa A. Ginjal
B. Kulit
kanorgan eskresi
C. Paru-Paru
D. Jantung
Mendeskriska Menyebutkan 3. Empedu dikeluarkan oleh …. C C1
A. Paru-paru
n fungsi fu B. Ginjal
org ngsi Hati C. Hati
D. Kulit
aneskresi
Mendeskriska Menyebutkan 4. Ginjal berfungsi untuk menyaring D C2
n fungsi fu darah, proses penyaringan terjadi
org ngsi Ginjal pada ….
aneskresi A. Ureter
B. Sumsum Ginjal
C. Rongga Ginjal
D. Badan-badan malpigi
Menyebutkan Menyebutkan zat 5. Bila tinggal di udara panas, kita B C1
zat sisa yang keringat yang mengeluarkan keringat. Hal ini
dikeluarkan dikeluarkan oleh mengakibatkan kerja salah satu
oleh organ sistem ekskresi alat ekskresi berkurang, yaitu…
ekskresi A. Hati
B. Kulit
C. Ginjal
D. Paru-paru
Keterangan : jawaban benar (1), jawaban salah (0)
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 (5)
INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF
A. PENILAIAN SIKAP
1) Instrumen penilaian sikap
No Nama Jujur Kerjasama Tanggung Disiplin skor
jawab
1. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2.
3.

4.
5.

Dst

2) Indikator penilaian sikap


No Sikap Indikator yang dinilai
1. Jujur Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian atau
ulangan

Membuat atau mempresentasikan berdasarkan data


atau informasi apa adanya

Mengakui kesalahan

mencantumkan sumber belajar yang di


kutip/dipelajari
2. Kerjasama sama Berbagi tugas dengan kelompok
(gotong-royong)
Saling membantu antar anggota kelompok
Saling menolong antar teman (menjelaskan kepada
teman yang merasa kesulitan atau belum paham

Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi


kelompok menggunakan bahasa yang tidak
menyinggung perasaan
3. Tanggung jawab Menerima resiko atau tindakan yang dilakukan

Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

Melaksanaan tugas piket secara teratur


Merapikan kembali ruang, alat dan peralatan
belajar yang telah dipergunakan
4. Disiplin Mengerjakan/menggumpulkan tugas sesuai dengan
waktu yang ditentukan
No Sikap Indikator yang dinilai
Selalu memperhatikan dalam pembelajaran

Patuh pada aturan atau tata tertib Bersama/sekolah


Datang tepat waktu

Keterangan:
4= jika 4 indikator terlihat
3= jika 3 indikator terlihat
2= jika 2 indikator terlihat
1= jika 1 indikator terlihat
B. PENILAIAN KETRAMPILAN
1) Instrumen penilaian ketrampilan
No Nama Sistematika Penggunaan Kemampuan Skor
presentasi Bahasa mempertahankan
dan menaggapi
pertanyaan atau
sanggahan
1. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2.
3.

4.
5.

Dst

2) Rubrik penilaian ketrampilan


No. Aspek yang dinilai kriteria skor
1. Sistematika presentasi Materi presentasi disajikan secara 4
runtut dan sistematis
Materi presentasi disajikan secara 3
runtut tetapi kurang dan tidak
sistematis
Materi presentasi disajikan secara 2
tidak runtut dan tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara 1
tidak runtut dan tidak sitematis
2. Pengunaan Bahasa Bahasa yang digunakan sangat 4
mudah di pahami
Bahasa yang digunaka cukup 3
mudah di pahami
Bahasa yang digunakan agak sulit 2
di pahami
No. Aspek yang dinilai kriteria skor
Bahasa yang digunakan sangat 1
sulit di pahami
3. Kemampuan Mampu mempertahankan dan 4
mempertahankan dan menanggapi
menangapi pertanyaan pertanyaan/sanggahan dengan
atau sanggahan bijaksana
Mampu mempertahankan dan 3
menaggapi pertanyaan/sanggahan
dengan cukup baik
Kurang mampu 2
mempertahankan/menggapi
pertanyaan atau sanggahan dengan
baik
Sangat kurang mampu 1
mempertahankan dan menaggapi
pertanyaa
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 1
1. Amati tayangan video mengenai ekskresi pada manusia dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=Znw6CfnsaMI
2. Lakukan diskusi dengan anggota kelompok untuk melengkapi tabel hasil pengamatan
berikut!
No. Gambar Nama Organ Fungsi organ ekskresi
1

3. Apakah tubuh kita mengeluarkan zat sisa? Coba identifikasikan zat sisa apa saja yang
dikeluarkan oleh tubuhmu!

4. Mengapa zat sisa yang ada di dalam tubuhmu harus dikeluarkan?

5. Bagaimana dampaknya jika zat sisa dalam tubuhmu tidak dikeluarkan?


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 2
Model penyaringan darah dalam ginjal
Alat dan bahan:
1. 500 mL air
2. 2 mL pewarna makanan warna merah
3. 1 sendok makan tepung terigu
4. 1 buah pengaduk
5. 2 buah gelas kimia ukuran 500 mL
6. 1 buah corong
7. 1 buah kertas saring
Langkah-langkah kegiatan:
1. Sediakan 500 mL air lalu campurkan 5 tetes pewarna makanan ke dalam gelas kimia
2. Sediakan 1 sendok tepung terigu
3. Susunlah alas sesuai dengan gambar 9.4
4. Tuangkan secara hati-hati sebagian campuran yang telah dibuat, diatas kertas saring.
5. Amatilah hasil penyaringan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum
disaring!
Diskusikan dan jawablah pertanyaan berikut dengan kelompokmu!
1. Bagaimana perbedaan air dari larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum
disaring?
Jawab:

2. Apa yang menyebabkan berbeda?


Jawab:

3. Bila rangkaian percobaan yang dilakukan diumpamakan sebagai badan malpighi,


maka:
a. Corong dan kertas saring diumpamakan sebagai bagian apakah pada badan
malpighi?
Jawab:

b. Gelas kimia diumpamakan sebagai bagian apakah pada badan malpighi?


Jawab:
Jelaskan proses pembentukan urine dibawah tabel berikut!
No. Tahapan Letak Deskripsi
1 Filtrasi

2 Reabsorpsi

3 Augmentasi

Kesimpulan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 3
Struktur dan fungsi pada organ kulit
Perhatikan lapisan struktur kulit manusia berikut ini!

Berdasarkan gambar tersebut, coba jelaskan mengenai perbedaan antara lapisan


epidermis, lapisan dermis dan subkutan pada kulit
No. Lapisan kulit deskripsi
1 Epidermis

2 Dermis

2 Hipodermis
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 4
Sisa metabolisme yang diekskresikan melalui paru-paru
Alat dan bahan:
1. 200 mL air kapur (bisa dibuat dari kapur papan tulis)
2. 1 buah sedotan
3. 1 buah cermin
4. 1 buah gelas kaca
Langkah-langkah percobaan:
1. Hembuskan napaskan pada cermin, lalu amatilah apa yang terjadi pada cermin
tersebut
2. Siapkan 200 mL air kapur, lalu masukkan kedalam gelas
3. Siapkan sedotan, lalu tiup air kapur secara perlahan. Hati-hati jangan sampai air kapur
tersedot atau terminum
4. Amati perubahan yang terjadi pada air kapur tersebut.
Pertanyaan diskusi
1. Ketika kamu menghembuskan napas pada cermin, apakah yang terjadi? Berdasarkan
peristiwa tersebut, menurutmu apakah zat yang dikeluarkan pada saat kamu
menghembuskan napas?
Jawab:

2. Ketika kamu menghembuskan napas pada air kapur, perubahan apakah yang terjadi
pada air kapur?
Jawab:

3. Menurutmu mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Jawab:

4. Zat apakah yang diperlukan oleh tubuh pada saat bernapas dan za tapa yang
dikeluarkan?
Jawab:

5. Tulislah reaksi kimia yang terjadi pada saat kita bernapas dan zat yang diekskresikan
oleh paru-paru!
Jawab:

Kesimpulan: Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang
dapat kamu simpulkan!
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 5
Perhatikan gambar berikut!

Pada organ hati terdapat beberapa zat yang diekskresikan, coba sebutkan dan jelaskan
fungsi dari zat yang diekskresikan tersebut!
No. Zat yang diekskresikan Fungsi
1 Ammonia

2 Urea

Kesimpulan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KEGIATAN BELAJAR 6
GANGGUAN SISTEM EKSKRESI
Kelompok :
Nama anggota kelompok :
1. _____________________
2. _____________________
3. _____________________
4. _____________________
5. _____________________
Tujuan:

• Melalui kegiatan pengamatan fenomena peserta didik dapat mengidentifikasi gangguan


sistem ekskresi
Petunjuk pengerjaan LKPD:
1. Bacalah LKPD berikut ini dengan seksama
2. Mempersiapkan buku paket dan sumber yang relevan
3. Lakukan kegiatan bersama anggota kelompok
Langkah kerja:
1. Setiap kelompok mengidentifikasi jenis penyakit sistem ekskresi manusia
2. Tulislah ciri-ciri dan cara penyembuhan penyakit tersebut!
3. Hasil diskusi dituangkan dalam bentuk poster atau ppt menggunakan media canva
untuk di presentasikan

Anda mungkin juga menyukai