Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

JURNAL PEMBELIAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : THERESIA DIANA MANURUNG
KELAS : XII AKUNTANSI
SMK SWASTA TRI SAKTI LUBUK PAKAM KAB.DELI
SERDANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul ‘’JURNAL PEMBELIAN’’ tepat waktu. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah
ini. Untuk itu, kritik dan saran terhadap makalah ini sangat diharapkan.

PENULIS

( )
  

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
Latar Belakang............................................................................................................
RumusanMasalah........................................................................................................
Tujuan.........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................
Pengertian Menurut Ahli..................................... ......................................
Manfaat Jurnal Khusus................................................................................
Jenis Jurnal Khusus......................................................................................
BAB III PENUTUP...............................................................................
Kesimpulan..................................................................................................
Contoh soal....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
 
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada dasarnya, jurnal akuntansi adalah seluruh transaksi keuangan yang dicatat
dalams e b u a h j u r n a l . I d e a l n y a , j u r n a l a k u n t a n s i d i b u a t d e n g a n
m e m a s u k k a n i n f o r m a s i d a r i  penerimaan, kas, tiket penjualan, faktur, dan sumber
data lain yang menunjukkan transaksi keuangan.
Dengan menyusun jurnal akuntansi secara rutin, Anda dapat melacak setiap
transaksi bisnis yang terjadi. Anda juga dapat mengetahui apakah bisnis Anda berada dalam
kondisiy a n g b a i k d a r i d a t a f i n a n s i a l d a l a m j u r n a l a k u n t a n s i . J i k a
m i s a l n y a j u r n a l a k u n t a n s i menunjukkan adanya pengeluaran yang lebih
besar selama beberapa bulan terakhir, Anda  bisa segera melakukan analisis dan
mengambil tindakan terbaik untuk mengatasi hal tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1.Apa pengertian jurnal menurut para ahli
2.Apa pengertian jurnal khusus?
3.Apa manfaat jurnal khusus?3.Apa saja jenis jurnal khusus?

1.3 Tujuan
1.Mendeskripsikan pengertian jurnal khusus.
2.Mendeskripsikan manfaat jurnal khusus.
3.Mendeskripsikan jenis jurnal khusus

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jurnal Menurut Ahli
*Menurut Mulyadi (2010:2), sistem adalah “Sekelompok unsur yang erat
berhubungan antara satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.”
*Menurut Sutanta (2009:4), sistem adalah “Kumpulan hal atau elemen yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.”
*Menurut Susanto (2008:18), sistem adalah “Kumpulan atau group dari sub sistem
atau bagian atau komponen apaupun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan
satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai tujuan yang tertentu.”

2.1 Pengertian Jurnal Khusus


Jurnal khusus identifikasi terhadap bentuk transaksi yang terjadi, baru
setelah itumencatatnya pada jurnal khusus. Kebanyakan perusahaan dagang menggunakan
jurnal jenis ini.
Jurnal khusus ialah jurnal yang dibuat atau digolongan sesuai dengan jenis
transaksinya. Akuntan akan mengindentifikasi jenis transaksi setiap transaksi terjadi. Jurnal
khusus biasanya dipakai umtuk mencatat transaksi yang dilakukan secara kredit.

2.3 Manfaat Jurnal Khusus


1. Menyebabkan Terjadinya Pembagian Kerja
Jurnal khusus dibuat berdasarkan jenisnya sehingga memungkinkan terjadinya
pembagian kerja bagi orang yang mengerjakannya. Untuk perusahaan besar tentu
sajamembutuhkan beberapa orang untuk mengerjakan beberapa jurnal khusus karena
banyaknyatransaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

2. Memudahkan untuk Posting ke Buku Besar 


Dengan adanya jurnal khusus, maka akuntan akan lebih mudah untuk
memindahkan pencatatan transaksi pada jurnal khusus ke buku besar. Jenis dan metode
pembayaran pada jurnal khusus menjadi jelas sehingga mudah untuk diposting ke buku besar.

3. Pengendalian Internal Menjadi Lebih Baik 


Manajemen perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan pengendalian
internal jika hanya satu orang petugas yang menangani satu atau dua jurnal khusus. Lalu
bagaimana jika hanya satu orang yang mengerjakan semua jurnal? Tentu saja akan kacau dan
mungkinterjadi kesalahan pencatatan.

4. Menghemat Biaya dan Tenaga


Jurnal khusus biasanya digunakan oleh perusahaan dagang karena hanya barang
yangdiperjualbelikan secara kredit, sedangkan jasa tidak bisa. Transaksi yang
terjadi di setiap perusahaan akan berbeda dengan perusahaan lainnya sehingga diperlukan
jurnal khusus untuk menghemat biaya dan tenaga sesuai siklus akuntansi.

2.3 Jenis Jurnal Khusus


1. Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian merupakan jurnal yang dikhususkan untuk mencatat
semua jenis pembelian, baik barang maupun bukan barang secara kredit. Jenis-jenis
transaksi pembeliantersebut yakni pembelian barang dagang secara kredit dan pembelian
perlengkapan, peralatanserta aktiva lain secara kredit. Jurnal ini berfungsi untuk
menyederhanakan pencatatan danmemudahkan pembukuan transaksi bervolume tinggi
ke dalam buku besar. Jurnal pembelian juga mencatat transaksi secara harian sesuai dengan
tanggal terjadinya transaksi. Nantinya, pada akhir tiap periode pelaporan, catatan dalam
jurnal pembelian akan diringkas dandiposting dalam buku besar.

2. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi penjualan secara kredit. Dengan kata lain, informasi yang disimpan dalam jurnal
ini adalah ringkasan dari faktur yang dikeluarkan untuk pelanggan. Sama halnya dengan
jurnal pembelian, jurnal penjualan juga berfungsi untuk memudahkan pencatatan
transaksi bervolume tinggi di buku besar. Transaksi penjualan per hari akan dicatat pada
jurnal penjualan, yang kemudian disederhanakan untuk diposting ke dalam buku besar di
akhir  periodenya. Adapun informasi yang biasa tersimpan dalam jurnal penjualan meliputi:
Tanggal transaksi, nomor rekening, nama pelanggan, nomor faktur,
dan  jumlah penjualan

3. Jurnal Penerimaan Kas


Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua transaksi yang
berhubungand e n g a n p e n e r i m a a n u a n g . J i k a j u r n a l s e b e l u m n y a d i g u n a k a n
u n t u k p e n c a t a t a n t r a n s a k s i kredit, maka jurnal penerimaan kas difungsikan untuk
transaksi secara tunai. Transaksi yangd i c a t a t d a l a m j u r n a l p e n e r i m a a n k a s a n t a r a
l a i n , p e n j u a l a n t u n a i , p e n e r i m a a n p e l u n a s a n utang, retur pembelian secara tunai
dan penerimaan pendapatan.

4. Jurnal Pengeluaran Kas


Jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk mencatat semua transaksi yang
berhubungandengan pengeluaran uang. Jurnal ini akan mencatat secara terperinci
transaksi secara tunai.Transaksi yang termasuk ke dalam jurnal pengeluaran kas antara
lain, pembelian secara tunai, pelunasan utang, retur penjualan, pembayaran beban dan
pengambilan uang tunai untuk ribadi.
Semua arus kas masuk dicatat dalam jurnal lain yang dikenal sebagai jurnal penerimaan kas.
Contoh umum arus kas keluar dalam bisnis adalah seperti di bawah ini:
*Pembayaran kas untuk pembelian tunai.
*Pembayaran kas untuk pembelian kredit sebelumnya seperti pembayaran hutang
ataukreditor 
*Pembayaran kas untuk berbagai biaya seperti sewa, iklan, upah dan gaji dll.
*Pembayaran kas untuk pembelian aset berwujud atau tidak berwujud.
*Pengembalian kas untuk barang yang dikembalikan oleh pelanggan

Anda mungkin juga menyukai