Dosen Pengampu:
Dibuat Oleh:
Intan Fauziyah
NIM: 41033403211098
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam kami curah
limpahkan kepada baginda alam yakni habibana wanabiyana wasyafiina wamaulana kanjeng
Nabi Muhammad SAW.
Adapun tujuan saya membuat makalah ini untuk memenuhi ulangan akhir semester
mata kuliah Bahasa Indonesia. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada Dosen pengampu
yang telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
( Intan Fauziyah )
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................I
DAFTAR ISI............................................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Perusahaan Dagang............................................................................................ 3
2.2 Ciri - Ciri Perusahaan Dagang..............................................................................................4
2.3 Kegiatan Perusahaan Dagang...............................................................................................4
2.4 Proses Inti Perusahaan Dagang............................................................................................ 5
2.5 Sistem Pencatatan Persediaan.............................................................................................. 5
2.6 Syarat Penyerahan................................................................................................................ 5
2.7 Syarat Pembayaran............................................................................................................... 6
2.8 Transaksi Perusaahaan Dagang............................................................................................ 6
2.9 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang..................................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................ 11
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................11
3.2 Saran...................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 12
II
III
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan pengertian perusahaan dagang.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri perusahaan dagang.
3. Mendeskripsikan proses inti perusahaan.
4. Mendeskripsikan transaksi perusahaan dagang.
5. Mendeskripsikan siklus akuntansi perusahaan dagang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Seperti Namanya, perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
perdagangan barang dan aktivitas utama adalah menjual barang. Perusahaan dagang menjual
kembali barang yang mereka jual tanpa mengubahnya sedikit permainan kata-kata.
Yang dimaksud dengan mengubah barang adalah mengolah atau mengubah nilai dan
bentuk barang itu sendiri. Jadi, perusahaan barang hanya membeli barang dan tinggal
menjualnya saja dengan harga jual yang lebih tinggi dari harga beli. Keuntungan yang
didapatkan perusahaan dagang berasal dari selisih harga barang yang mereka jual.
Kegiatan pokok perusahaan dagang sudah ada melakukan dan penjualan barang
dagang. Pada saat terjadinya transaksi harus dinyatakan dengan jelas dan tegas syarat bagian
dan syarat pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pesta. Didunia bisnis terdapat
berbagai macam badan usaha, baik ditinjau dari bentuk badan hukum maupun dari jenis
usaha dan kegiatanya. berdasarkan kegiatannya, perusahaan dapat digolongkan menjadi
perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan industri. Perusahaan dagang juga
melakukan pencatatan akuntansi yang hamper serupa dengan perusahaan jasa. Pembedanya
terdapat dari beberapa transaksi yang merupakan ciri khas perusahaan dagang. Contoh-
contoh perusahaan dagang antara lain ; toko, supermarket, grosir, pusat-pusat pembelanjaan,
perusahaan ekspor-impor , agen, penyalur tunggal, distributor, pedagang besar dan
sebagainya. Bentuk usaha juga dapat seperti perseroan, CV, perusahaan perseorangan, firma
atau rapat. Dalam jumblah uang yang diterima dari konsumen perusahaan atas barang dalam
transaksi penjualan disebut sebagai penjualan dengan nama rekening khusus, penjualan. Jadi,
penjualan merupakan pendapatan yang diperoleh perusahaan dagang dan akan memiliki
pengaruh menambah modal perusahaan. Karena adanya barang fisik yang dibeli dan dijual,
biasanya perusahaan dagang memiliki gudang untuk menyimpan barang dagangan.
Perusahaan membeli barang di leveeransir atau pemasok ( supplier ) dan menjualnya kepada
pelanggan ( customer ). Semua biaya yang melekat pada kegiatan tersebut ( termasuk barang
keluar dan diserahkan kepada pelanggan ) akhirnya akan menjadi biaya operasi yang
merupakan elemen dalam laporan laba-rugi merupakan hal yang dapat digunakan untuk
membedakan perusahaan dagang dan perusahaan jasa.
3
Pada dasarnya perusahaan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi
barang. Suatu perusahaan biasanya merupakan salah satu mata rantai dari saluran distribusi
antara produsen dan konsumen baik konsumen industri atau konsumen akhir. Dengan kata
lain, perusahaan dagang sebenernya adalah perantara penjualan barang dari produsen ke
konsumen atau pemakai.
Ciri-ciri perusahaan dagang memiliki 2 ciri utama yang dapat dilihat dari usaha
yang dilakukan dan kegiatan akuntansinya.
Adapun ciri-ciri perusahaan dagang yaitu tidak lain pendapatan utama berasal
dari penjualan barang dagangan, lalu biaya utama berasal dari harga pokok barang yang
terjual dan biaya usaha lainya, lalu sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Dan
tujuanya yaitu tidak lain mencari laba dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi
dibanding harga belinya.
Sebuah perusahaan dagang meiliki kesamaan dengan perusahaan jasa yaitu laba-rugi
atau bersih, yang mana berasal dari selisih antara beban dan pendapatan, dan sumber
pendapatan berasal dari penjualan barang dagangan.
Beban perusahaan dagang dibagi dua kelompok yaitu harga pokok penjualan dan
beban operasi. Harga pokok penjualan ( biaya dari barang terjual ) adalah total harga pokok
barang yang dijual ( biaya dari barang dagangan terjual ).
4
2.4 Proses inti Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang memiliki proses inti yang sangat berbeda dengan perusahaan
non dagang. dapat disimpulkan, proses inti perusahaan dagang adalah sebagai berikut:
Ada dua sitem untuk mencatat transaksi-transaksi yang memengaruhi nilai persediaan
barang dagang.
1. Sistem periodik
Dalam system berkala ( fisik system ), pencatatan persediaan barang dagang hanya
dilakukan pada akhir periode. Pembelian dan penjualan dicatat dalam akun pembelian dan
penjualan. Pengambilan barang untuk keperluan pribadi dicatat di akun pribadi sisi debet dan
akun penjualan sisi kredit sebesar harga pokok.
2. Sistem Perpetual
Perjanjian dalam jual beli barang dagang harus jelas menyebutkan kapan dan dimana
barang diserahkan, kapan harus dibayar serta bagaimana pembayaranya. Syarat penyerahan
5
barang dagang harus jelas menyebutkan pihak mana yang harus menanggung beban yang
mungkin timbul setelah penyerahan barang tersebut. Syarat penyerahan barang yang bisa
digunakan anatara lain sebagai berikut :
Barang yang dijual oleh penjual diserahkan kepada pembeli atas kendaraan di gudang
penjual. Ini berarti kepemilikan barang berpindah dari penjual kepada pembeli digudang
penjual. Semua beban dan resiko yang timbul dari gudang penjual sampai gudang pembeli di
tanggung oleh pembeli.
Jenis-jenis transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang yaitu sebagai berikut:
Transaksi pembelian barang dagang adalah kegiatan membeli suatu produk dari
sebuah toko, perusahaan, maupun perorangan. Transaksi pembelian barang dagang dibagi
menjadi dua yaitu transaksi pembelian
6
barang dagang dilakukan secara tunai dan transaksi pembelian barang dagang yang dilakukan
secara kredit.
Peusahaan membayar secara tunai kepada supplier atas barang yang telah dibelinya
yang kemudian akan dijual kembali. Pencatatan pembelian barang dagangan dengan cara
tunai dalam sebuah jurnal akan dicatat dalam akun pembelian di debit dan di kas kredit.
Perusahaan berhutang kepada supplier atas pembelian barang dagang yang akan
diperdagangkan kembali nantinya oleh perusahaan. Pencatatan pembelian barang dagangan
dengan cara kredit dalam sebuah jurnal akan dicatat dengan cara mendebit akun pembelian
dan mengkredit akun utang dagang.
Apabila barang pesanan perusahaan ada yang mengalami kerusakan atau barang
tidak sesuai dengan pesanan perusahaan, maka perusahaan akan mengembalikan atau meretur
kembali barang yang rusak atau tidak sesuai tersebut kepada pihak penjual. Jenis transaksi ini
jika dilakukan dengan kredit maka akan dicatat dalam jurnal dengan mengkredit akun retur
pembelian dan pengurangan atau potongan harga serta mendebit akun utang dagang. Namun
bila transaksi ini dilakukan dengan tunai maka pencatatan dalam jurnalnya adalah dengan
mengkredit akun retur pembelian dan pengurangan harga serta mendebit akun kas.
Transaksi beban angkut pembelian merupakan biaya beban angkut pada barang
dagang dari gudang pihak supplier ke gudang pihak pembeli yang akan ditanggung oleh
pihak pembeli. Saat pelunasan pembayaran sudah dilakukan maka akan diberikan potongan
7
pembelian. Transaksi beban angkut pembelian dicatat dalam jurnal dengan mengkredit akun
kas dan mendebit akun beban angkut pembelian.
Dalam jenis transaksi ini, perusahaan harus mengambil kembali barang dagangan
yang telah dipesan pihak konsumen yang dikarenakan barang mengalami kerusakan atau
barang tidak sesuai dengan pesanan pembeli. Bila penjualan dilakukan secara kredit maka
pencatatan akan dibuat dengan mengkredit piutang dagang dan mendebit akun retur
penjualan dan penganguran harga. Sedangkan untuk penjualan yang dilakukan secara tunai
maka pencatatanya adalah dengan mengkredit kas dan mendebit akun retur penjualan dan
pengurangan harga.
Sisa barang dagangan yang belum terjual habis oleh perusahaan akan dihiting
jumlahnya dan kemudian dicatat dalam akun persediaan barang dagangan.
8
10. Transaksi pembayaran utang
Perusahaan atau pihak pembeli wajib melunasi utang kepada pihak penjual atas
pesanan pembelian barang dagang yang pembayaranya dilakukan secara kredit.
Perusahaan atau pihak penjual memperoleh pelunasan piutang dari pihak pembeli
atas pembelian barang secara kredit oleh pihak pembeli.
Mencatat semua di transaksi di jurnal umum adalah Langkah pertama dalam siklus
akuntansi dan digunakan untuk mencatat semua transaksi bisnis dan peristiwa dalam sistem
akuntansi.
Setelah entri jurnal dibuat dalam jurnal umum, selanjutnya entri ini harus diposting
dan ditransfer ke akun buku besar.
Neraca saldo yang belum di sesuaikan adalah daftar semua akun bisnis yang akan
muncul di laporan keuangan sebelum entri jurnal penyesuaian akhir tahun dibuat.
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal entri jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk
mengoreksi akun sebelum laporan keuangan disusun.
9
Neraca saldo telah disesuaikan
Anda dapat memposting akun saldo setelah penyesuaian mengunakan metode yang
sama yang digunakan dalam membuat saldo setelah penyesuaian menggunakan metode yang
sama yang digunakan dalam membuat saldo percobaan yang tidak disesuaikan.
Lembar kerja akuntansi adalah alat yang digunakan untuk membantu menyiapkan
laporan akhir, seperti neraca saldo yang belum disesuaikan, jurnal penyesuaian, neraca salso
setelah penyesuaian dan laporan keuangan.
Jurnal penutup adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
menghapus semua akun sementara dan mentransfer saldo mereka ke akun permanen.
Akun ringkasan digunakan untuk menyimpan saldo akun laporan laba rugi, akan
pendapatan dan pengeluaran selama langkah entri penutupan.
Neraca saldo setelah penutupan buku adalah daftar semua akun dan saldo mereka
setelah entri penutupan telah dijurnal dan diposting ke buku besar.
Jurnal pembalik adalah entri jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi untuk
membalik atau membatalkan jurnal-jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir periode
akuntansi sebelumnya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatanya sedang membeli dan menjual
barang tanpa harus mengolah atau mengubah barang tersebut. Kemudian cara membeli
barang tersebut yaitu dengan transaksi uang tunai maupun dengan kredit.
3.2 SARAN
Melalui pembuatan makalah ini, maka penulis berharap agar setiap perusahaan yang
ingin menjalankan usaha harus senantiasa memperhatikan aspek-aspek pendukung yang
dianggap perlu dan penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin dicapai.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/44533936.
https://www.academia.edu/44525852/.
https://www.scribd.com/document/519106354/.
12