Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah berjudul Perusahaan Jasa dan contoh laporan keuangannya
tepat waktu.Makalah Perusahaan Jasa dan contoh laporan keuangannya disusun guna
memenuhi tugas Bpk.Mahrus S.E.I, M.E pada Akuntansi Dasar di STTIKOM Insan Unggul.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang Perusahaan Jasa dan contoh laporan keuangannya.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bpk.Mahrus S.E.I, M.E


. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saranyang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Cilegon, 15 Oktober 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................ii

Daftar Isi...................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

1.1 Latar belakang .............................................................................................................1


1.2 Rumusan masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

2.1 Pengertian Perusaahaan Jasa.....................................................................................2


2.2 Karakteristik Perusahaan Jasa..................................................................................2
2.3 Ciri-Ciri Perusahaan Jasa..........................................................................................2
2.4 Contoh Perusahaan Jasa.............................................................................................3

BAB III LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA..................................................3

3.1 Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa..........................................................4

BAB IV PENUTUP.................................................................................................................10

4.1 Kesimpulan.................................................................................................................10
4.2 Saran...........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mata kuliah dasar-dasar Akuntansi adalah salah satu mata kuliah yang
membicarakan tentang informasi yang dihasilkan dari suatu proses. Biasanya akuntansi
identik dengan hal-hal yang berkaitan keuangan. Dalam makalah ini,saya mengutarakan
bahasan mengenai Akuntansi Perusahaan Jasa. Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang
kegiatannya menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota masyarakat yang
memerlukan. Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan akuntansi
perusahaan jasa, seperti siklus akuntansi jasa, jurnal umum,posting serta neraca saldo.
Untuk lebih jelasnya akan dibahas pada bab II.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah mengenai:

a.Pengertian Perusaahaan Jasa


b. Karakteristik Perusahaan Jasa
c.Ciri-Ciri Perusahaan Jasa
d. Contoh Perusahaan Jasa
e.Pencatatan dalam Bukti Transaksi:
1. Jurnal Umum
2. Posting ke Buku Besar
3. Neraca Saldo

1.3 Tujuan Penulisan

Pada dasarnya makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas yang telah diberikan
kepada penyusun sebagai syarat kelulusan dalam mata kuliah ini dan agar kita semua
mengetahui beberapa hal perihal akuntansi perusahaan jasa, seperti siklus
akuntansinya,jurnal umum,buku besar dan neraca saldo.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa merupakan suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk
yang tidak berwujud atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

2.2 Karakteristik Perusahaan Jasa

Jasa memiliki beberapa karakteristik yang diantaranya sebagai berikut ini:

1. Tidak memiliki wujud “sifatnya abstrak dan tidak bisa dilihat”.


2. Produk yang dihasilkannya tidak standar atau bervariasi “hetereogenitas”.
3. Tidak dapat dipisahkan “produk dihasilkan dan dikonsumsi secara bersama-
sama”.
4. Tidak dapat disimpan karena tidak memiliki wujud.

2.3 Ciri-Ciri Perusahaan Jasa

o Pendapatan berasal dari penjualan jasa.


o Dalam proses memproduksi jasa bisa atau tidak memerlukan bantuan dari
produk fisik.
o Jasa yang diberikan tidak sama, jadi masing-masing konsumen dapat
memperoleh jenis pelayanan yang berbeda dengan konsumen lainnya.
o Tidak memiliki persedian produk dalam bentuk fisik karena produk yang
dijual merupakan produk yang tidak berwujud “jasa” jadi produk yang
dihasilkan tidak dapat dilihat akan tetapi manfaatnya dapat dirasakan.
o Biasanya tingkatan harganya memiliki sifat yang tidak mutlak sebab murah
atau mahalnya harga yang ditetapkan oleh perusahaan tergantung tingkat
kebutuhan konsumen.
o Jasa yang dihasilkan tidak bias disimpan, jadi seekali dibeli maka
penggunaanya akan langsung habis

2
2.4 Contoh Perusahaan Jasa

Beberapa contoh perusahaan jasa di Indonesia pada saat ini diantaranya sebagai
berikut ini:

 Yang bergerak dibidang transportasi, infatruktur dan utilitas misalnya: Indosat Tbk,
Garuda Indonesia Tbk, Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk, Lippo Karawaci Tbk,
Jasa marga Tbk dan lain-lain.
 Yang bergerak di bidang keuangan dan Kesehatan misalnya: Siloam Internasional
hospital, Bank Mandiri Tbk, RS. Krakatau Medika, Bank Rakyat Indonesia Tbk dan
lain-lain.

3
BAB III

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA

A. Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), menyatakan bahwa laporan


keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas informasi yang ada di suatu perusahaan.
Laporan keuangan meliputi

1. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (statement of income and


other comprehensive income).
2. Laporan perubahan ekuitas( statement of change equity).
3. Laporan posisi keuangan (statement of financial position) / Neraca (balance
sheet).
4. Laporan arus kas (stetement of cash flow).
5. Catatan atas laporan keuangan.
6. Informasi komparatif.

Laporan keuangan perusahaan jasa memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Menyajikan informasi yang menyangkut posisi keuangan.


2. Untuk memenuhi kebutuhan informasi bersama.
3. Untuk menyatakan apa yang telah dilakukan manajemen.

3.1 Contoh – Contoh Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan jasa yang disajikan setiap akhir periode terdiri atas
laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi kas (neraca), dan laporan
arus kas.

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba/rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pendapatan dan beban
dari suau perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi memiliki dua
bentuk penyajian yaitu: Single Step dan Bentuk bertahap (multiple step).

4
1. Bentuk Single Step

Bentuk laporan ini jenisnya adalah menjumlahkan seluruh pendapatan dan semua
beban yang ada. Kemudian selisih dari pendapatan dan beban adalah diketahui
besarnya sebagai laba/rugi perusahaan.

2. Bentuk Bertahap (Multiple Step)

Pada prinsipnya bentuk yang kedua ini sama dengan bentuk sebelumnya hanya
perbedaannya karena adanya pengelompokkan atas jenis pendapatan dan jenis beban.
Misalnya pendapatan, antara pendapatan usaha dan pendapatan diluar usaha
dikelompokkan tersendiri. Begitupun pada beban, dibedakan pula beban usaha dan
beban diluar usaha.

Berikut Contoh Laporan Laba / Rugi

2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

Laporan perubahan modal / laporan perubahan ekuitas adalah suatu bentuk


laporan keuangan perusahaan jasa yang secara khusus menyajikan informasi tentang segala
perubahan yang terjadi pada modal/ekuitas suatu perusahaan pada satu periode akuntansi.

Unsur-unsur laporan perubahan ekuitas:

 Modal awal (pemilik)


 Laba (rugi) bersih
 Setoran (penarikan) pemilik

5
 Ekuitas akhir

3. Laporan Posisi Keuangan / Neraca

Laporan Posisi Keuangan atau sering disebut neraca pada perusahaan jasa  adalah
suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi
keuangan yang berupa aset, kewajiban, dan ekuitas (modal) untuk satu periode akuntansi
tertentu pada suatu perusahaan.

Berikut adalah unsur-unsur Laporan Posisi Keuangan:

1. Aset
2. Kewajiban (liabilitas)
3. Ekuitas (equity)

6
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

Laporan arus kas perusahaan jasa adalah laporan keuangan yang menyajikan
informasi arus masuk dan arus keluar kas dan setara dengan kas.

Kas : meliputi uang tunai atau saldo kas dan rekening giro

Sedangkan setara kas : adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka waktu
pendek yang dengan mudah dapat dapat dijadikan/dicairkan menjadi kas.

Jadi, laporan arus kas harus dapat melaporkan arus kas selama periode akuntansi tertentu dan
dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi


2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

7
Yang disesuaikan dengan bisnis perusahaan tersebut. Tujuan dari klasifikasi sendiri adalah
untuk memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk
menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap
jumlah kas dan setara kas.

1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dari transaksi dan peristiwa yang mempengaruhi
laba/rugi bersih perusahaan karena berhubungan dengan pendapatan perusahaan. Arus kas
dari aktivitas operasi meliputi:

 penerimaan kas hasil dari penjualan barang atau


 penerimaan kas dari royalty, fee, komisi, dan pendapatan lain,
 pembayaran sejumlah kas kepada pemasok barang atau jasa,
 pembayaran sejumlah kas kepada karyawan,
 penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi sehubungan dengan premi,
klaim, anuitas dan manfaat asuransi lainnya,
 pembayaran sejumlah kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan,
 penerimaan dan pembayaran sejumlah kas dari kontrak yang diadakan dan
dilaksanakan untuk tujuan transaksi usaha dan perdagangan.

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi menunjukkan berupa informasi tentang penerimaan dan
pengeluaran kas yang berhubungan dengan sumberdaya yang bertujuan menghasilkan
pendapatan dan arus kas di masa depan.

Arus kas dari aktivitas investasi meliputi:

1. sejumlah uang muka yang diterima akibat pinjaman yang diberikan kepada pihak lain
serta pelunasannya (terkecuali yang dilakukan oleh lembaga keuangan).
2. penerimaan kas atas penjualan aktiva tetap (tanah, bangunan, peralatan) aktiva tak
berwujud, dan aktiva jangka panjang lain.
3. pengeluaran kas yang digunakan untuk pembelian seperti aktiva tetap, aktiva jangka
panjang, termasuk didalamnya adalah biaya pengembangan aktiva yang dibangun
sendiri oleh perusahaan.
4. perolehan saham dari perusahaan lain atau instrumen keuangan.

8
5. pembayaran sejumlah kas yang berhubungan dengan futures contracts, forward
contracts, option contracts, dan swap contracts, terkecuali pelaksanaan kontrak
tersebut untuk tujuan perdagangan (dealing or trading), atau apabila pembayaran
tersebut digolongkan sebagai aktivitas pendanaan.

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Perlunya dilakukan pengungkapan yang terpisah dari arus kas akibat dari aktivitas
pendanaan adalah untuk memprediksi klaim (aduan) terhadap arus kas masa depan
oleh para penyetor (pemasok) modal perusahan.
Yang termasuk dalam Arus kas dari aktivitas pendanaan diantaranya:

1. pembayaran kas untuk mengurangi saldo kewajiban yang berkaitan dengan sewa guna
usaha.
2. penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, wesel, hipotik, dan pinjaman lainnya.
3. penerimaan kas yang berasal dari saham atau instrumen modal lainnya.
4. pengeluaran kas untuk penarikan atau menebus saham perusahaan kepada para
pemegang saham.
5. pelunasan pinjaman.
6. pembiayaan (finance lease) oleh penyewa guna usaha (lessee) Berikut contoh laporan
keuangan perusahaan jasa.

9
BAB III

PENUTUP

2.1 Kesimpulan

Perusahan jasa adalah merupakan suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk
yang tidak berwujud atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan.

Laporan keuangan perusahaan jasa disajikan setiap akhir periode terdiri atas laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, laporan posisi kas (neraca), dan laporan arus kas.

2.2 Saran

Dengan mengetahui adanya perusahan jasa semoga kita dapat berkiprah dalam pengelolaan,
pengembangan, menciptakan lapangan kerja baru serta tidak terikat pada perusahaan dagang
saja.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/perusahaan-jasa/

https://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/contoh-laporan-keuangan-perusahaan-jasa-
beserta/

10

Anda mungkin juga menyukai