DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
FAKULTAS EKONOMI
PRODI AKUNTANSI
2022-2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Puji
syukur atas kehadirat-Nya dan hidayah-Nya yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami ,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "LAPORAN LABA RUGI
DAN INFORMASI TERKAIT" dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan
Menengah 1 dan Makalah ini kami buat semaksimal mungkin dan tentu dengan bantuan dari
beberapa situs web,ebook, buku perpustakaan ibi digital dan penelitian yang kami cari di google.
Sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat bagi para pembaca dan juga penulis mengenai apa
itu laporan laba rugi, apa saja komponen-komponen dalam laporan laba rugi dan bagaimana
bentuk dari laporan laba rugi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Pengampu yaitu Ibu RISKA
DAMAYANTI, SE.,M.M selaku Dosen Mata Pelajaran AKUNTANSI KEUANGAN
MENENGAH 1 dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kelompok kami yang telah
membantu menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun sangat kami butuhkan dari para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ iii
BAB I .................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN............................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 3
1. DESKRIPSI TENTANG LABA/RUGI .................................................................................... 3
1.1 DEFINISI LABA ............................................................................................................... 3
1.2 DEFINISI TENTANG RUGI............................................................................................ 3
1.3 KEGUNAAN PENYUSUNAN LAPORAN LABA/RUGI ............................................... 4
2. TUJUAN DAN FUNGSI LAPORAN LABA RUGI................................................................. 5
2.1 TUJUAN LAPORAN LABA RUGI.................................................................................. 5
2.2 FUNGSI LAPORAN LABA RUGI ................................................................................... 5
3. BENTUK PENYAJIAN LABA/RUGI ..................................................................................... 6
4. FORMAT LAPORAN LABA RUGI........................................................................................ 7
5. PELAPORAN POS-POS TIDAK BIASA DAN MASALAH PELAPORAN KHUSUS PADA
LAPORAN LABA RUGI ............................................................................................................... 10
5.1 PELAPORAN POS-POS TIDAK BIASA....................................................................... 10
5.2 MASALAH PELAPORAN KHUSUS............................................................................. 11
BAB III ............................................................................................................................................... 13
PENUTUP........................................................................................................................................... 13
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................... 13
B. SARAN .................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan suatu informasi keuangan dalam sebuah perusahaan adalah suatu hal yang
sangat penting. Informasi keuangan akan memberikan keputusan perusahaan untuk dapat
melakukan tindakan atas kemajuan perusahaan. Beberapa informasi keuangan tersebut juga
akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengantisipasinya kerugian yang timbul
akibat produksi, sehingga laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan beberapa
orang yang di luar perusahaan.Di suatu akhir periode akuntansi perusahaan ada dua hasil yang
sering terjadi,yaitu laba atau rugi. Laporan Laba-Rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan
yang Menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang terdiri dari pendapatan usahadan
beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu. Laba atau rugi sering dimanfaatkan sebagai
ukuran untuk menilai prestasi perusahaan. Setidaknya yang menjadi bagian pembentuk laba
adalah pendapatan dan biaya. Dengan mengelompokkan pendapatan dan biaya, akan diperoleh
hasil pengukuran laba yang berbeda antara lain: laba kotor, laba operasional, laba sebelum
pajak, dan laba bersih.
Pengukuran laba bukan saja penting untuk menentukan kinerja perusahaan tetapi juga
penting sebagai informasi bagi pembagian laba dan penentuan kebijakan investasi. Oleh
karena itu, laba menjadi informasi yang dilihat oleh banyak orang profesi, akuntansi
pengusaha, analis keuangan, pemegang saham, ekonom, dan fiskus,
B. RUMUSAN MASALAH
Melihat latar belakang diatas, dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yaitu sebagai
berikut. Diantaranya :
1. Apa yang dimaksud laba/rugi, kegunaan laporan laba rugi dan kapan suatu perusahaan
dikategorikan laba atau rugi ?
2. Apa tujuan dan fungsi dibuatnya laporan laba rugi?
3. Bagaimana bentuk penyajian laporan laba/rugi?
4. Apa saja format dalam membuat laporan laba rugi?
5. Apa itu pelaporan pos pos tidak biasa dan apa saja masalah pelaporan khusus dalam laporan
laba rugi ?
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dan kegunaan dari laba/rugi serta untuk mengetahui kapan
suatu perusahaan dikategorikan laba atau rugi.
1
2. Untuk mengetahui apa tujuan dan fungsi dibuatnya laporan laba rugi.
3. Untuk mengetahui bagaimana bentuk penyajian laporan laba rugi
4. Untuk mengetahui apa saja format dalam membuat laporan laba rugi
5. Untuk mengetahui pelaporan pos pos tidak biasa dan masalah pelaporan khusus dalam
laporan laba rugi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban
perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Laporan Laba Rugi akan menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh
oleh perusahaan dalam menjalankan usahanya, serta jenis-jenis biaya yang harus ditanggung
oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan. Yaitu dengan melihat atau
memperhatikan selisih antara pendapatan (revenues) dengan biaya beban(expenses), disini
akan dapat ditetapkan berapa jumlah laba atau kerugian yang didapat perusahaan dalam suatu
periode tertentu. Pengkategorian perusahaan di katakan laba atau rugi adalah sebagai berikut
:
Jika pendapatan (revenues) > (lebih besar) daripada biaya (expenses) pada periode
tertentu, berarti perusahaan memperoleh laba (penghasilan bersih)
Jika pendapatan (revenues) < (lebih kecil) daripada biaya (expenses) pada periode tertentu,
berarti perusahaan menderita kerugian.
4
dapat digunakan untuk menilai resiko kegagalan perusahaan meraih tingkat arus
kas tertentu di masa depan.
5
3. BENTUK PENYAJIAN LABA/RUGI
Susunan laporan laba-rugi dapat dibuat dengan dua bentuk yaitu sebagai berikut :
1. SINGLE STEP
Single step Yaitu bentuk laporan yang disusun dengan menggabungkan semua
penghasilan menjadi suatu kelompok dan semua biaya dalam satu kelompok lainnya yang
terjadi dalam suatu periode. Sehingga untuk menghitung laba rugi bersih hannya
memerlukan satu langkah yaitu mengurangkan total penghasilan dengan total biaya.
Selisih positif antara kelompok penghasilan dengan biaya disebut dengan istilah
penghasilan bersih atau laba, sedangkan jika selisih tersebut negative disebut dengan rugi.
Tahapan penyusunan laporan ini ada tiga, yaitu :
1. Rincian semua pendapatan operasional dan non operasional
2. Rincian semua beban operasional dan non operasional
3. Selisih semua pendapatan dan beban. Ditemukanlah angka/jumlah yang menunjukkan laba
atau rugi
Berikut ini adalah format umum dari laporan laba rugi single step:
Pendapatan: Total pendapatan
Beban: Total beban
Laba Bersih: Total pendapatan – total beban
Contoh Laporan laba rugi single step :
Dalam laporan ini, semua pendapatan dijumlahkan dan diurutkan dalam satu
kolom, sedangkan semua biaya juga dijumlahkan dan diurutkan dalam satu kolom yang
berbeda. Setelah itu, total biaya dikurangi dari total pendapatan untuk menghitung laba
bersih.
Meskipun laporan laba rugi single step lebih mudah dipahami, namun karena tidak
memisahkan antara jenis pendapatan dan biaya tertentu, laporan ini kurang memberikan
informasi yang cukup detail. Oleh karena itu, laporan laba rugi multi step sering kali lebih
6
umum digunakan, karena dapat memberikan informasi yang lebih terperinci tentang
kinerja keuangan perusahaan.
2. MULTIPLE STEP
Multiple step Yaitu bentuk laporan yang disusun secara bertahap penghasilan dan beban
disajikan sesuai dengan urutan aktivitas yaitu atas dasar operasional dan non operasional.
Cara penyusunannya adalah sebagai berikut :
Bagian pertama adalah perincian pendapatan operasional
Bagian kedua adalah perincian beban operasional
Bagian ketiga adalah perincian pendapatan maupun beban non operasional atau
pendapatan usaha, pendapatan di luar usaha, beban usaha dan beban diluar usaha.
Bagian terakhir untuk mencari saldo rugi – laba bersih.
Contoh Laporan laba rugi Multiple Step :
7
ekonomis selama periode akuntansi berupa outflow atau pengurangan aset atau peningkatan
utang yang hasilnya mengurangi modal,dari kontribusi lainnya dari pemegang saham.
Definisi dari laba adalah gabungan dari pendapatan dan biaya. Pendapatan muncul dari
aktivitas perusahaan berupa penjualan, pendapatan bunga, dividen, dan pendapatan sewa.
Sementara untung adalah bagian dari pendapatan yang mungkin muncul akibat aktivitas
perusahaan tersebut. Contohnya, keuntungan dalam penjualan aset jangka panjang atau
ketidakpastian untung pada perdagangan sekuritas.
Sementara definisi dari biaya adalah gabungan antara biaya itu sendiri dan rugi. Biaya
biasanya muncul dari aktivitas perusahaan seperti harga pokok penjualan, biaya depresiasi,
biaya sewa, biaya upah dan gaji, dan pajak. Sementara rugi adalah representasi dari biaya yang
mungkin muncul akibat dari aktivitas perusahaan seperti kerugian dalam penjualan aset jangka
panjang dan kerugian dalam perdagangan sekuritas.
Ketika untung dan rugi dilaporkan pada laporan laba rugi, biasanya diungkapkan secara
terpisah. Komponen-komponen laporan laba rugi pada saat pengungkapan membantu
pengguna untuk mengerti performa keuangan perusahaan pada tahun berjalan dan menyajikan
dasar-dasar dalam memperkirakan hasil di masa depan
Akun pendapatan:
Penjualan
Pendapatan biaya
Pendapatan bunga
Pendapatan dividen
Sewa pendapatan
Keuntungan: mungkin atau mungkin tidak timbul dari aktivitas norma.
Akun keuntungan:
Keuntungan atas penjualan
Aset jangka Panjang
Keuntungan belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk diual
9
5. PELAPORAN POS-POS TIDAK BIASA DAN MASALAH PELAPORAN KHUSUS
PADA LAPORAN LABA RUGI
5.1 PELAPORAN POS-POS TIDAK BIASA
Pos-pos tidak biasa terbagi dalam 6 kategori umum yaitu :
1. Operasi yang dihentikan
Operasi yang dihentikan terjadi apabila 2 hal berikut terjadi :
Perusahaan mengeliminasi hasil operasi dan arus kas komponen dari operasi
yang sedang berjalan
Tidak ada lagi aktivitas yang dilakukan komponen itu setelah transaksi
pelepasan
2. Pos-pos yang luar biasa
Pos-pos yang luar biasa adalah kejadian dan transasksi yang dibedakan oleh sifatnya
yang tidak biasa dan jarang terjadi. Keuntungan dan kerugian pos-pos luar biasa :
Penurunan atau penghapusan piutang, persediaan, peralatan yang dilease
kepada pihak lain, biaya riset dab pengembangan yang ditangguhkan, serta
aktiva tak berwujud lainnya.
Keuntungan atau kerugian dari pertukaran atau transaksi valuta asing, termasuk
yang berhubungan dengan devaluasi dan revaluasi berskala besar
Keuntungan atau kerugian atas pelepasan komponen bisnis (dilaporkan
sebagain operasi yang dihentikan)
Keuntungan atau kerugian lain dari penjualan atau pembebasan properti, pabrik,
atau peralatan yang dipakai dalam operasi
Pengaruh pemogokan, termasuk yang dialami oleh pesaing dan pemasok
penting
Penyesuaian akrual atas kontrak jangka panjang
10
3. Keuntungan dan kerugian tidak biasa
Perusahaan cenderung meleporkan pos-pos tidak biasa dalam bagian terpisah tepat
diatas “laba dari operasi sebelum pajak penghasilan” dan “pos luar biasa”, khususnya
jika terdapat lebih dari satu pos tidak biasa
4. Perubahan prinsip akuntansi
Perubahan akuntansi seringkali terjadi dalam praktek, karena kejadian atau kondisi
penting pada tanggal laporan mungkin masih diperdebatkan atau bersifat tidak pasti.
5. Perubahan estimasi
Perubahan estimasi tidak ditangani secara retrospektif, tetapi dikompensasi kebelakang
untuk menyesuaikan tahun sebelumnya. Perubahan estimasi tidak dipandang sebagai
kesalahan atau pos-pos luar biasa.
6. Koreksi kesalahan
Koreksi kesalahan diperlakukan sebagai penyesuaian periode sebelumnya yang serupa
dengan prinsip akuntansi.
11
Bentuk Skontro (Rekening)
Laporan bentuk ini menyajikan rekening dalam dua sisi. Sisi kanan biasanya
disebut Pasiva terdiri dari Kewajiban dan Modal, sedangkan sisi kiri disebut
Aktiva yang berisi semua akun klasifikasi aktiva.
Bentuk Stafel ( Laporan )
Penyajiannya dibuat secara berurutan mulai dari aktiva kewajiban dan ekuitas.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan laba rugi (Income Statement) adalah laporan yang mengukur
keberhasilan operasi perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan laba rugi
menyediakan Informasi yang diperlukan para investor dan kreditor untuk membantu
mereka memprediksi jumlah, penetapan waktu, dan ketidakpastian dari arus kas masa
depan. Laporan laba rugi juga mempunyai 2 bentuk : 1. Bentuk Single Step 2. Bentuk
Multiple Step
Komponen- Komponen yang terdapat dalam laporan laba rugi :
1. Penjualan (pendapatan)
2. Harga pokok penjualan (HPP)
3. Laba kotor
4. Biaya operasi
5. Laba kotor operasional
6. Penyusutan (depresiasi)
7. Pendapatan bersih operasi
8. Pendapatan lainnya
9. Laba sebelum bunga dan pajak atau EBIT (Earning Before Interest and Tax)
10. Biaya bunga
11. Laba sebelum pajak atau EBT (Earning Before tax)
12. Pajak
13. Laba sesudah bunga dan pajak atau EAIT (Earning After Interest and Tax)
14. Laba per lembar saham (Earning per Share)
B. SARAN
Laporan laba rugi ini menyediakan angka yang berguna untuk mengevaluasi
kinerja perusahaan dan memprediksi pendapatan di masa depan. Jadi di perlukan laporan
laba rugi yang akurat bagi perusahaan, pemegang saham atau apapun itu yang memang
memerlukan laporan laba rugi.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11371624/Bab_4_Laporan_Laba_Rugi_dan_Informasi_yang
_Berhubungan
https://www.academia.edu/35738771/Laporan_Laba_Rugi_dan_Fungsi_Terkait
https://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2020/10/Buku_fix_chamdan.pdf
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-membuat-laporan-laba-rugi-perusahaan/
https://www.coursehero.com/file/41300742/Makalah-Laporan-Laba-Rugidoc/
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-medan/akuntansi-
keuangan/kel-7-makalah-laporan-laba-rugi-dan-informasi-
terkait/23492233?origin=home-recent-1
https://accurate.id/akuntansi/laporan-laba-rugi/
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-membuat-laporan-laba-rugi-perusahaan/
14