Anda di halaman 1dari 11

AKUNTANSI UMKM DAN KOPERASI

“LAPORAN KEUANGAN UMKM”

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :


Arumrahmadia ( 2210020062 )
Christiano J.P Banjarnahor ( 2210020071 )
Maria Kristiana Alle ( 2210020074 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan
karunia-Nyalah hingga makalah yang berjudul “ LAPORAN KEUANGAN UMKM ” ini dapat
kami selesaikan. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Akuntansi
UMKM dan Koperasi.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang senantiasa membantu
kami dalam menyusun makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang berrsifat membangun dari pembaca. Terima kasih.

Kupang,13 Februari 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………….;;;… ................................................................................ 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN… ........................................................................................................... 4

A. LATAR BELAKANG .................................................................................................. 4


B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................................. 5
C. TUJUAN PENULISAN ................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6

A. LAPORAN KEUANGAN UMKM… ..........................................................................6


B. DAMPAK BAGI PELAKU UMKM JIKA TIDAK MEMBUAT LAPORAN
KEUANGAN … .......................................................................................................... 9

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 10

KESIMPULAN… ............................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA… ............................................................................................................... 11


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Untuk menjalankan aktivitas usahanya seringkali pengelola usaha mikro,


kecil dan menengah (UMKM) merasa kesulitan dalam melakukan pencatatan
terhadap apa yang terjadi pada operasional usahannya. Kesulitan ini menyangkut
aktivitas dan penilaian atas hasil yang dicapai oleh setiap usahanya. Apalagi jika
harus dilakukan pengukuran dan penilaian atas aktivitas yang terjadi dalam kegiatan
usaha. Pencatatan dilakukan hanya dengan menghitung selisih antara uang masuk
dan uang keluar, tanpa melihat pengeluaran uang itu untuk atau dari alokasi kegiatan
usaha atau non usaha. Kebanyakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM) hanya menghitung harta yang dimiliki sebatas uang kas yang dipegang
saja, mereka tidak memahami bahwa pengertian harta lebih luas dari sekedar uang
atau kas yang ada .
Ketidakmampuan menyajikan laporan keuangan yang berkualitas merupakan
salah satu kelemahan dari sisi manajemen. Kelemahan ini merupakan faktor utama
yang mengakibatkan kegagalan UMKM dalam mengembangkan usaha. Padahal
laporan keuangan yang berkualitas merupakan bagian dari akuntansi yang menjadi
salah satu komponen mutlak yang harus dimiliki UMKM jika mereka ingin
mengembangkan usaha dengan mengajukan modal kepada kreditur yang dalam hal
ini adalah pihak perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
Untuk itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan
menyusun laporan keuangan yang berkualitas harus ditumpuhkan dikalangan
UMKM. Laporan keuangan dapat menjadi tolak ukur bagi pemilik dalam
memperhitungkan keuntungan yang diperoleh, mengetahui berapa tambahan modal
yang dicapai, dan juga dapat mengetahui bagaimana keseimbangan hak dan
kewajiban yang dimiliki. Melihat pentingnya laporan keuangan bagi UMKM, maka
berikut akan dibahas mengenai Laporan Keuangan UMKM.

4
2. Rumusan Masalah
a. Apa itu Laporan Keuangan UMKM?
b. Bagaimana dampak bagi pelaku UMKM jika tidak membuat Laporan
Keuangan?

3. Tujuan
a. Mengetahui Laporan Keuangan UMKM
b. Mengetahui dampak jika tidak membuat Laporan Keuangan bagi pelaku
UMKM

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. LAPORAN KEUANGAN UMKM

▪ Defenisi
Laporan keuangan UMKM merupakan catatan informasi keuangan suatu
perusahaan yang dibuat dalam satu periode akuntansi. Laporan keuangan ini
nantinya dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja dari suatu perusahaan,
tolak ukur pengambilan kebijakan jika ada hal-hal krusial yang terjadi di
perusahaan, dan salah satu alat untuk mengurus perpajakan perusahaan itu sendiri.

▪ Jenis Laporan Keuangan UMKM yang harus dimiliki


1. Neraca
Neraca keuangan dibuat dengan maksud untuk mengetahui posisi
keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Melalui catatan neraca
yang dibuat setahun sekali ini, perusahaan dapat mengetahui nilai
perusahaannya bertambah atau malah berkurang setelah terjadinya
berbagai transaksi. Terdapat 3 unsur penting neraca, yakni: kewajiban,
harta, dan modal.

Kewajiban meliputi utang jangka panjang dan utang lancar.


Sedangkan harta meliputi seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan,
seperti harta lancar, harta tetap, harta tidak berwujud, dll. Sementara
modal merupakan selisih dari harta dengan modal.

6
2. Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan ini berfungsi sebagai tempat mencatat
informasi tambahan atas laporan keuangan yang dimiliki keuangan,
seperti laporan arus kas atau laporan arus dana, dll.

3. Laporan Laba Rugi Koperehensif


Laporan laba rugi komprehensif berisi laporan tentang selisih
pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya atau beban. Laporan ini dapat
pengusaha gunakan ketika ingin mengambil kebijakan atau sebagai dasar
dalam mengukur laba per saham.

4. Laporan Perubahan Ekuitas


Dalam ilmu akuntansi, ekuitas berbarti modal atau kekayaan entitas.
Ekuitas bisa didapatkan dari hasil selisih aktiva (aset) dengan pasiva
(kewajiban). Laporan perubahan ekuitas biasanya berlaku untuk suatu
periode.

7
5. Laporan Lainnya
Biasanya, laporan ini merupakan bagian integral dari laporan
keuangan. Laporan ini bisanya akan sangat dibutuhkan terutama untuk
calon investor agar bisa mendapatkan gambaran tentang perusahaan
secara garis besar dari sisi finansialnya.

Biasanya, laporan keuangan UMKM dibuat pembukuannya secara


terpisah. Tujuannya agar data lebih rapi dan tidak sulit untuk ditemukan.

8
B. DAMPAK BAGI PELAKU UMKM JIKA TIDAK MEMBUAT LAPORAN
KEUANGAN
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, laporan keuangan untuk UMKM
baiknya sudah dipersiapkan dan dibuat sejak awal terbentuknya usaha. Karena hal
tersebut akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang usaha Anda. Sehingga data
perihal pemasukan, pengeluaran, utang dan piutang yang pernah terjadi dapat membantu
Anda menghitung margin bahkan mampu meningkatkan profit keuangan perusahaan
secara maksimal.
Laporan keuangan UMKM yang akurat dan baik juga dapat digunakan untuk
mengetahui posisi keuangan perusahaan, sebagai alat pengambilan keputusan, dan syarat
untuk mengajukan pinjaman ke bank atau mendapatkan investor. Jika laporan keuangan
UMKM ini diabaikan, maka yang terjadi adalah tertundanya Anda dalam menyadari
ketika adanya kecurangan. Hal tersebut bisa membuat usaha menjadi bangkrut karena
data tidak lengkap dan kesulitan menentukan kebijakan yang tepat terkait terpuruknya
keuangan di perusahaan. Selain itu, pelaku usaha juga menjadi tidak mengetahui
seberapa besar pajak yang wajib disetorkan, seberapa banyak keuntungan dan kerugian
yang mungkin terjadi dan harus diantisipasi. Tanpa adanya laporan keuangan yang baik
juga Anda akan kesulitan untuk memperoleh pinjaman guna mengembangkan usaha
Anda.

9
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Laporan keuangan UMKM merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan
yang dibuat dalam satu periode akuntansi. Laporan keuangan ini nantinya dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja dari suatu perusahaan, tolak ukur pengambilan kebijakan
jika ada hal-hal krusial yang terjadi di perusahaan, dan salah satu alat untuk mengurus
perpajakan perusahaan itu sendiri.
Dalam usaha UMKM, terdapat beberapa laporan keuangan yakni, laporan neraca,
laporan perubahan modal, laporan laba rugi, dan laporan lainnya seperti laporan arus kas.

10
DAFTAR PUSTAKA

3 Maret 2021, Memahami Laporan Keuangan UMKM dan Jenis


Pajaknya,https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/1549-memahami-laporan-keuangan-
umkm-dan-jenis-pajaknya, diakses pada 13 Maret 2023

11

Anda mungkin juga menyukai