Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat dan
karunia-Nyalah hingga makalah yang berjudul “ LAPORAN KEUANGAN UMKM ” ini dapat
kami selesaikan. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Akuntansi
UMKM dan Koperasi.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang senantiasa membantu
kami dalam menyusun makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang berrsifat membangun dari pembaca. Terima kasih.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3
KESIMPULAN… ............................................................................................................. 10
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
4
2. Rumusan Masalah
a. Apa itu Laporan Keuangan UMKM?
b. Bagaimana dampak bagi pelaku UMKM jika tidak membuat Laporan
Keuangan?
3. Tujuan
a. Mengetahui Laporan Keuangan UMKM
b. Mengetahui dampak jika tidak membuat Laporan Keuangan bagi pelaku
UMKM
5
BAB II
PEMBAHASAN
▪ Defenisi
Laporan keuangan UMKM merupakan catatan informasi keuangan suatu
perusahaan yang dibuat dalam satu periode akuntansi. Laporan keuangan ini
nantinya dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja dari suatu perusahaan,
tolak ukur pengambilan kebijakan jika ada hal-hal krusial yang terjadi di
perusahaan, dan salah satu alat untuk mengurus perpajakan perusahaan itu sendiri.
6
2. Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan ini berfungsi sebagai tempat mencatat
informasi tambahan atas laporan keuangan yang dimiliki keuangan,
seperti laporan arus kas atau laporan arus dana, dll.
7
5. Laporan Lainnya
Biasanya, laporan ini merupakan bagian integral dari laporan
keuangan. Laporan ini bisanya akan sangat dibutuhkan terutama untuk
calon investor agar bisa mendapatkan gambaran tentang perusahaan
secara garis besar dari sisi finansialnya.
8
B. DAMPAK BAGI PELAKU UMKM JIKA TIDAK MEMBUAT LAPORAN
KEUANGAN
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, laporan keuangan untuk UMKM
baiknya sudah dipersiapkan dan dibuat sejak awal terbentuknya usaha. Karena hal
tersebut akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang usaha Anda. Sehingga data
perihal pemasukan, pengeluaran, utang dan piutang yang pernah terjadi dapat membantu
Anda menghitung margin bahkan mampu meningkatkan profit keuangan perusahaan
secara maksimal.
Laporan keuangan UMKM yang akurat dan baik juga dapat digunakan untuk
mengetahui posisi keuangan perusahaan, sebagai alat pengambilan keputusan, dan syarat
untuk mengajukan pinjaman ke bank atau mendapatkan investor. Jika laporan keuangan
UMKM ini diabaikan, maka yang terjadi adalah tertundanya Anda dalam menyadari
ketika adanya kecurangan. Hal tersebut bisa membuat usaha menjadi bangkrut karena
data tidak lengkap dan kesulitan menentukan kebijakan yang tepat terkait terpuruknya
keuangan di perusahaan. Selain itu, pelaku usaha juga menjadi tidak mengetahui
seberapa besar pajak yang wajib disetorkan, seberapa banyak keuntungan dan kerugian
yang mungkin terjadi dan harus diantisipasi. Tanpa adanya laporan keuangan yang baik
juga Anda akan kesulitan untuk memperoleh pinjaman guna mengembangkan usaha
Anda.
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Laporan keuangan UMKM merupakan catatan informasi keuangan suatu perusahaan
yang dibuat dalam satu periode akuntansi. Laporan keuangan ini nantinya dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja dari suatu perusahaan, tolak ukur pengambilan kebijakan
jika ada hal-hal krusial yang terjadi di perusahaan, dan salah satu alat untuk mengurus
perpajakan perusahaan itu sendiri.
Dalam usaha UMKM, terdapat beberapa laporan keuangan yakni, laporan neraca,
laporan perubahan modal, laporan laba rugi, dan laporan lainnya seperti laporan arus kas.
10
DAFTAR PUSTAKA
11