Anda di halaman 1dari 2

Nama : Intan Haniyatus Solekha

NPM : 4121600135
MANAJEMEN A1

BAB 10 PENGANTAR AKUNTANSI


BUKU JURNAL KHUSUS UNTUK PERUSAHAAN DAGANG

Buku jurnal khusus adalah buku jurnal yang digunakan untuk mmencatat transaksi
transaksi sejenis yang bersifat rutin atau sering kali terjadi sesuai dengan urutan waktu
terjadinya. Berbeda dengan jurnal umum yang mencatat semua transaksinya bersamaan, dalam
jurnal khusus dicatat setiap transaksi dicatat secara khusus dlam tempat tersendiri. Contohnya,
transaksi penerimaan kas dicatat dalam jurnal penerimaan kas, pembelian barang dicatat dalam
jurnal pembelian barang dann yang lainya.
 BUKU BESAR UMUM DAN PEMBANTU
Akun akun yang telah kita pelajari di bab sebelumnya dimasukan dalam sebuah buku
bernama Buku Besar Umum, jika perusahaan sudah menggunakan jurnal khusus
dibutuhkanlah yang namanya Buku Besar Pembantu, dalam buku itu dicatatlah akun besar
umum namaya akun pengawas, dan akun yang merinci akun pengawas namanya Akun
pembantu. Ada 2 buku pembantu yang umum:
1. Buku besar pembantu utang, digunakan untuk mencatat atau mengawasi perubahan
jumlah utang yang ada di akun pembantu (diposting secara harian kea kun akun
pembantu, dann diposting dalam perioda tertentu kea kun pengawas).
2. Buku Besar Pembantu Piutang, berisi kumpulan piutang atau tagihan dari langganan
kredit (perusahaan jual barang kepada pihak luar dengan melakukan transakasi
penjualan kredit).
Jadi, manfaat dari penggunaan aakun pembantu adalah untuk menunjukan transaksi yang
mempengarui satu pelanggan atau pemasok secara terpisah, bisa terjadipembagian tugas dalam
pengerjaan laporan akuntansi keuangan sebuah perusahaan.
Jenis jurnal khusus
1. Jurnal penjualan, digunakan untuk menyimpan transaksi penjualan secara terperinci
dengn syarat kredit, yaitu penjualan yg menimbulkan hak tagihan kepada pelanggan.
Contoh tabelnya:
TGL Rekening No faktur ref DEBIT KREDIT
pembantu Piutang penjualan
piutang yang dagang
di debit

Catatan:
DEBIT diisi dengan piutang usaha karena ingat prinsip jurnal penjualan adalah kita jual
barang ke konsumen secara kredit atau secara utang jadi belum mendapat kas masih
dalam bentuk piutang dagang
Dan KREDIT diisi dengan penjualan.

2. Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat transaksi pembelian dengan syarat kredit.

3. Jurnal pengeluaran kas, digunakan untukmencatat pengeluaran kas, sehingga


mengakibatkan kas di debit bertambah.

4. Jurnal penerimaan kas, untuk mencatat seluruh penerimaan kas.


5. Jurnal umum untuk mencatat transaksi yang belum dicatat pada jurnal khusus.

Anda mungkin juga menyukai