Selanjutnya, saldo akun utang dagang dalam buku besar umum, harus sama
dengan total saldo akun-akunkreditor dalam buku besar pembantu utang. Jika
terjadi perbedaan berarti menunjukan adanya kesalahan pencatatan. Kesalahan
pencatatan bisa terjadi pada saat:
a. Mencatat transaksi dalam jurnal pembelian, atau
b. Pada saat mencatat dalam buku besar pembantu utang.
Untuk mengecek kesamaan saldo akun utang dagang total saldo buku besar
pembantu utang disusun daftar saldo utang pada setiap akhir periode. Dalam
hubungannya dengan buku besar pembantu utang, akun utang dagang dalam buku
pengendali atau akun kontrol.