PERSEDIAAN
Persediaan (inventory)
adalah barang yang
dimiliki untuk dijual
kembali atau diproses
kemudian dijual.
Jenis-Jenis Persediaan
1. Perusahaan jasa tidak mempunyai
persediaan.
2. Perusahaan dagang mempunyai satu
jenis persediaan, yaitu persediaan
barang dagang (merchandise inventory)
3. Perusahaan Industri mempunyai tiga
jenis persediaan, yaitu:
a. Bahan baku dan bahan
pembantu
b. Barang dalam proses
c. Barang jadi
Sistem Pencatatan
Sistem Periodik/sistem fisik
(periodical system/
physical system)
Sistem Permanen/ terus
menerus
(perpetual system)
Sistem Periodik/Sistem Fisik
Pencatatan persediaan dilakukan pada
setiap akhir periode akuntansi dengan
melakukan penilaian persediaan akhir
berdasarkan hasil perhitungan fisik (stock
opname)
Di setiap akhir periode memerlukan jurnal
Berdasarkan nilai
taksiran
Berdasarkan nilai
pengganti
METODE PENILAIAN PERSEDIAAN BERDASARKAN HARGA PEROLEHAN
2. FIFO
3. LIFO
4. Rata-rata Tertimbang
Sistem fisik
Specific Identification Method
dalam metode ini, persediaan diberi tanda-tanda
khusus yang sama untuk setiap barang yang
harga perolehannya sama, sehingga persediaan
akhir dihitung dari kelompok-kelompok barang
yang tersisa.
FIFO/MPKP
Diminta:
1. Hitunglah nilai persediaan pada 31 Okt 2015
2. Buatlah jurnal penyesuaian dg pendekatan ILR
Specific Identification Method
25% x 1.000 kg= 250kg
20% x 1.000kg = 200kg
55% x 1.000kg = 550kg +
Persediaan akhir 1.000 kg
Jurnal Penyesuaian:
Income Summary Rp3.500.000
Jurnal Penyesuaian:
Income Summary Rp3.500.000
(500xRp7.000)+(700xRp7.250)+(500xRp7.300)
+(1.000xRp7.500)+(1.200xRp7.550)
500+700+500+1.000+1.200 kg
Rp3.500.000+Rp5.075.000+Rp3.650.000+
Rp7.500.000+ Rp9.060.000
3.900 kg
Purchases Rpxx
Account Payable Rpxx
Retur Pembelian
Retur Penjualan
Retur Pembelian
15 unit @Rp260.000
6 Juli faktur No.56 kepada Toko Dina 15 unit @
Rp425.000
10 Juli faktur No.226 dari PD Surya untuk 25 unit
@ Rp265.000
15 Juli faktur No.62 kepada Toko Rixa 8 unit @
Rp435.000
Soal 5
PD Harum mencatat persediaan barang
dagangnya dengan sistem perpectual. Berikut ini
transaksi kredit selama bulan September 2016:
1 sept : persediaan 1.500 unit @Rp7.000
4 sept : pembelian 2.000 unit @Rp7.250
8 Sept : penjualan 1.000 unit @Rp12.500
13 Sept : pembelian 3.000 unit @Rp7.500
16 Sept : penjualan 2.000 unit @Rp12.500
20 Sept : penjualan 1.500 unit @Rp12.500
25 Sept : pembelian 2.500 unit @Rp7.400
28 Sept : penjualan 2.000 unit @Rp12.500
diminta
Catatlah transaksi tersebut ke dalam kartu
persediaan 3 metode
Buat jurnal umum masing-masing metode
Hitung laba kotor masing-masing metode
retur
Retur terjadi jika pembeli mengembalikan
sebagian barang yang sudah dibeli kepada
penjual karena tidak sesuai dengan pesanan atau
rusak
Retur dicatat dalam jurnal umum dan kartu
persediaan
Retur pembelian dicatat dalam kartu persediaan
Unit @Rp425.000
10 Januari, F-060 kepada Toko Sentosa 8 unit
Rp435.000
15 Januari, F-226 dari PT Asri untuk 25 unit
@Rp365.000
18 Januari, MK-003 kepada PT Asri untuk 5
unit barang dari F-226 karena rusak
22 Januari, F-072 kepada Toko Sangkuriang
laba kotornya
Penilaian berdasaran Taksiran
Metode ini digunakan jika:
Rp17.500.000/Rp62.500.000 x 100%
28%
2. Menentukan nilai barang yang tersedia untuk
dijual berdasar harga perolehan Tahun 2014
Pembelian Rp67.500.000
Biaya angkut masuk Rp1.200.000
Retur Pembelian (Rp3.000.000)
Potongan pembelian (Rp700.000)
Pembelian bersih Rp65.000.000
Barang tersedia untuk dijual Rp72.000.000
3. Menentukan HPP Tahun 2014
Penjualan Rp82.000.000
Retur penjualan (Rp1.500.000)
Potongan penjualan (Rp500.000)
Penjualan bersih Rp80.000.000
Laba Bruto
(28%xRp80.000.000)= (Rp22.400.000)
HP Penjualan Rp57.600.000
4. Menentukan nilai persediaan akhir
Barang tersedia untuk dijual Rp72.000.000
HP Penjualan (Rp57.600.000)
Persediaan akhir Rp14.400.000
Jurnal Penyesuaian:
Income Summary Rp7.000.000
Jika laba bruto tahun 2013 sebesar 24% dari penjualan bersih,
tentukan nilai persediaan per 31 Desember 2014
Replecement Cost
(Metode Nilai Pengganti)
Jurnal:
Losses on degree of inventory value Rp1.420.000
Allowance for degree of inventory value Rp1.420.000
Jurnal:
Losses on degree of inventory value Rp975.000
Allowance for degree of inventory value Rp975.000
Nilai persediaan berdasarkan
nilai terendah total barang
Total cost Rp26.725.000
Nilai terendah Rp25.880.000 -
Penurunan nilai Rp845.000
Jurnal:
Losses on degree of inventory value Rp845.000
Allowance for degree of inventory value Rp845.000
Soal 12
Berikut data persediaan Toko Setia kawan pada 30
November 2015