Sholat adalah kewajiban kita sebagai manusia kepada Tuhan penciptanNya, dan pada
dasarnya manusia yang membutuhkan Ibadah Sholat. Yang jikerjakan mendapat pahala dan
jika ditinggalkan mendapat dosa. Pahala sholat akan lebih banyak jika dikerjakan berjamaah
daripada sendirian. Kewajiban ini menjadi pondasi seperti tiang. Jika tiangnya roboh maka
seluruh amalan kita juga tidak sempurna.
51:56 – ِ وَ مَا خَ لَقْتُ ا ْل ِجنَّ وَ اإْل ِنسَ ِإاَّل ِليَعْ بُد
ُون
Artinya :
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (QS.
Adz Dzariyat: 56)
Sholat Wajib
Sholat Sunah
Sedangkan sholat sunah adalah sholat yang dianjurkan jika dikerjakan mendapat pahala jika
ditinggalkan tidak berdosa. Contoh Sholat sunah yang biasanya dilakukan setiap hari
yaitu Sholat Dhuha, Sholat Tahajud dll. Sholat sunah ada dua yaitu sunah muakkad yaitu
sholat yang dianjurkan dengan penekanan kuat seperti sholat di hari raya idul fitri dan idul
adha sedangkan sholat sunah ghairu muakkad adalah solat yang dianjurkan tetapi tidak
dengan penekanan kuat seperti sholat rawatib.
madinatuliman.com
Fardu kifayah yaitu kewajiban yang diwajibkan kepada seorang mukallaf tidak
langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban tersebut menjadi sunnah setelah
ada sebagian orang yang mengerjakannya. Namun bila tidak ada orang yang
melaksanakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa jika
tidak dikerjakan, seperti salat jenazah.
Nafil ghairu muakkad yaitu salat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan yang
kuat, seperti Shalat sunah Rawatib dan salat sunah yang sifatnya insidentil
(tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan
ketika terjadi gerhana).
Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar)
maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
صالَ ِة ُ ْ“ َبي َْن الرَّ ج ُِل َو َبي َْن ال ِّشرْ كِ َو ْال ُك ْف ِر َتر
َّ ك ال
ْح َفه َُو فِي ِذ َّم ِة هَّللا ِ َفاَل َي ْطل ُ َب َّن ُك ْم هَّللا ُ مِنْ ِذ َّم ِت ِه ِب َشيْ ٍء َفإِ َّن ُه َمنْ َي ْطل ُ ْب ُه مِنْ ِذ َّم ِت ِه ِب َشيْ ٍء ي ُْد ِر ْك ُه ُث َّم َي ُك َّب ُه َ صلَّى
ُّ صاَل َة ال
ِ صب َ َْمن
َّار َج َهن َم َ
ِ “ َعلى َوجْ ِه ِه فِي ن َ
Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh
karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-
Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya,
maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas
wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)