Anda di halaman 1dari 11

Kebudayaan dan Arsitektur

-- Arsitektur Nusantara --
Pengertian Budaya dan Kebudayaan

• Budaya berasal dari bahasa sanskerta `buddhayah`


bentuk jamak dari buddhi yang berarti `budi` atau `akal`

• Ke-budaya-an berarti hal-hal yang bersangkutan dengan


akal

• Dalam ilmu antropologi, budaya adalah keseluruhan


sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar
1. Wujud Kebudayaan
Dimensi
Kebudayaan
2. Isi / Unsur-Unsur Kebudayaan

Wujud Kebudayaan (J. J. Honigmann)


a.Ideas (sistem budaya)
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide,
gagasan, nilai - nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya
b. Activities (sistem sosial)
Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas serta
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
c. Artefacts (sistem fisik)
Wujud kebudayaan sebagai benda- benda hasil karya manusia.
Unsur-unsur kebudayaan (C. Kluckhohn, 1953,
Universal Category of Culture)
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup
5. Sistem mata pencaharian
6. Sistem religi
7. Kesenian
Setiap unsur dari 7 kategori tersebut sebelumnya
memiliki 3 wujud kebudayaan yaitu sistem budaya,
sistem sosial, sistem fisik

Kerangka Kebudayaan
1

7
2

6 A 3
B
C

5 4
Posisi Arsitektur dalam Kebudayaan

Ideas

Kebudayaan Activities Bangunan


(arsitektur)
Artifacts
Non-bangunan
(kerajinan, benda
seni, dll)
KLASIFIKASI TRADISI ARSITEKTUR
(AMOS RAPOPORT, 1964, House Form and Culture)
•Ekspresi kekuatan dan selera penguasa dan
GRAND TRADITION perancang
(TRADISI DESAIN •Menggambarkan budaya elite
MEGAH/ELITE) •Derajat kelembagaan dan spesialisasi yg lebih
Monumen besar

Bangunan
(arsitektur) FOLK TRADITION PRIMITIF
(TRADISI DESAIN Keterbatasan dlm pengembangan jenjang
teknologi&ekonomi, organisasi sosial
RAKYAT
•Peleburan pengetahuan individual ke dlm
BANYAK/AWAM)
komunitas
Penerjemahan •Aspek kehidupan kesukuan sbg tolak karya setiap
budaya secara pribadi
langsung dan tak •Perubahan yg lambat
•Bentuk tetap/persisten:
sadar ke dalam
•Berorientasi pd tradisi
bentuk fisik •Diarahkan pd budaya fisik &pemeliharaan
•Nilai-nilai simboli
•Model yg identik dan seragam

VERNAKULAR
PRIMITIF

Model sbg hasil kolaborasi masyarakat dlm


VERNAKULAR TRADISIONAL beberapa generasi
• Diferensiasi & (PRA INDUSTRI) Pengetahuan akan model dikembangkan oleh
variabilitas yg lbh • Kontrol informasi keseluruhan komunitas
individual • Afektivitas Pengawasan kolektif, rasa hormat thd tradisi
•Penyesuaian thd • Konsesus sbg pengatur jenis bangunan, hirarki & pola
model pemukiman
•Karya sesuai dg
iklim mikro Institusionalisasi tinggi, tumbuhnya
•Keterbatasan MODERN spesialisasi& diferensiasi (byk jenis bangunan,
ekspresi •Formal kompleksitas bangunan)
•Kualitas aditif • Impersonalitas Daya atur tradisi memudar, sistem nilai
•Kesadaran akan • Independen bersama luntur, gambaran dunia dan jiwa
hub antar elemen • spesialisasi koperasi
Pengantar thd mekanisme kontrol: UU,
Peraturan-peraturen, penataan-penataan
Upaya mencari hal-hal baru dan orisinal
Arsitektur Tradisional
• Tradisional berasal dari bahasa Latin ‘tradere’ yang berarti menyerahkan
– Menyerahkan fenomena yang paling penting/berharga kepada
generasi penerus
– Diperkaya dan disesuaikan dengan pengaruh ruang dan waktu, selama
jati diri tidak hilang atau berubah sama sekali

• Tradisi berarti adat kebiasaan turun-temurun (dr nenek moyang) yg masih


dijalankan dl masyarakat

• Arsitektur tradisional adalah karya dari pewarisan/penerusan norma-


norma adat istiadat atau pewarisan budaya yang turun temurun dari
generasi ke generasi (Tjahja Tribinuka)
• Rumah tradisional adalah rumah yang dibangun dan digunakan dengan
cara yang sama sejak beberapa generasi
• Bentuk-bentuk rumah tradisional sangat sederhana dan menggunakan
material kayu atau pepohonan
• Kebanyakan rumah tradisional dibangun dengan bentuk rumah kolong,
bak di darat atau di air

Anda mungkin juga menyukai