Abstrak
Revolusi Industri merupakan kondisi dimana banyak aspek kehidupan yang terbawa-
bawa oleh transformasi global tersebut. Proses produksi ataupun jasa yang mulanya susah,
memakan waktu lama, serta memakan anggaran mahal jadi lebih gampang, lebih cepat, serta
lebih murah dalam prosesnya. Apabila menghubungkan dengan konsep ekonomi yang
merupakan salah satu metode mengatasinya. Apalagi dengan terdapatnya konsep Revolusi
Industri, efek kelangkaan tersebut bisa diturunkan atau bahkan dihilangkan. Sehingga tenaga,
waktu, serta anggaran yang diperlukan tadinya lumayan besar bisa jadi tidak ada dan
A. Pendahuluan
Saat revolusi industri, terjadi transformasi yang besar serta cepat dalam bidang industri,
sebab di dikala itulah tenaga manusia mulai dibantu mesin. Kereta api lintas daratan, mesin
uap, listrik, serta penemuan- penemuan yang lain mengganti masyarakat secara permanen.
Istilah Revolusi Industri mula- mula diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste
Blanqui pada pertengahan abad ke XIX. Menurut T. S. Ashton, sejarawan ekonomi asal
Inggris melaporkan Revolusi Industri diperkirakan berlangsung sekitar tahun 1750- 1830.
Walaupun begitu, sesungguhnya revolusi industri tidak cuma berlangsung satu kali Nyatanya,
revolusi industri dipecah ke dalam 2 fase. Sampai saat ini Revolusi Industri sendiri sudah
merambah Revolusi Industri keempat atau lebih dikenal dengan sebutan Revolusi Industri
4. 0. Transformasi yang terjadi berakibat pada segala bidang kehidupan seperti dalam bidang
Revolusi industri diawali di Inggris pada tahun 1780- an dalam kegiatan pertanian serta
itu, hasil pertanian di Inggris dapat dibuat dalam jumlah besar dengan tenaga kerja yang
Walaupun awal mulanya revolusi industri diawali di Inggris, namun setelah itu revolusi
ini menyebar ke seluruh Eropa. Negara Eropa yang berikutnya menjajaki jejak Inggris
yaitu Belgia, Prancis, dan Jerman. Negara- negara ini mendirikan sekolah- sekolah buat
pakar metode serta menyediakan dana buat pembangunan infrastruktur seperti jalan,
jembatan, serta rel kereta api. Akibatnya, pada tahun 1850 jaringan rel kereta api telah
Tidak cuma merebak di Eropa, jejak revolusi industri juga diiringi oleh Amerika Serikat
yang kala itu telah jadi negara merdeka. Revolusi industri di Amerika Serikat banyak
terjalin dalam bidang transportasi sehingga dapat mengganti negara tersebut jadi satu pasar
Aspek kunci yang jadi pemicu revolusi industri di Inggris yakni karena negara Inggris
sanggup untuk menciptakan produk yang diperlukan di pasaran dengan harga yang
terjangkau.
Dengan menciptakan produk memakai mesin, kebutuhan pasar bisa terpenuhi dengan
baik dibanding bila memakai metode tradisional ataupun manual. Proses inilah yang
menjadi pemicu adanya revolusi industri di Inggris. Selain itu yang menjadi penyebab
revolusi industri adalah Terdapatnya temuan baru di bidang teknologi yang bisa
memudahkan metode kerja serta meningkatkan hasil produksi, misalnya alat- alat pemintal,
mesin tenun, mesin uap, dan sebagainya. Terbentuknya arus urbanisasi yang besar juga
mendesak pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar bisa
menampung mereka. penyebab selanjutnya yaitu Inggris kaya bahan tambang, semacam
batu bara, biji besi, timah, serta kaolin. Di samping itu, wol pula yang sangat mendukung
industri tekstil.
meningkat sejak adanya revolusi industri., populasi industri juga menciptakan kelas
menengah baru (kelompok masyarakat elite kota) yaitu para pemilik pabrik, pemilik bank,
dan keluarga mereka yang membedakan diri mereka dengan pekerja buruh pabrik.
Selain itu, revolusi industri juga berdampak bagi manusia misalnya, Munculnya industri
secara besar-besaran, Mutu hidup jadi meningkat dan dinamis, Harga barang-barang
Revolusi industri juga memberi dampak langsung bagi masyarakat Indonesia ketika
masa pemerintahan Inggris yang pada itu dipimpin oleh Raffles, Saat itu, pemerintah
kebebasan rakyat untuk menanam tanaman yang ingin ditanam dengan harapan rakyat bisa
signifikan dari pola ekonomi ini. Namun, sistem ini pada akhirnya dihentikan oleh
Belanda.
Revolusi industri baru benar-benar terjadi di Hindia Belanda pada masa Ekonomi
Terbuka 1870. Saat itu, sistem ekonomi memungkinkan masuknya investor asing ke Hindia
Belanda untuk mendirikan perkebunan atau pabrik. Teknologi kemudian diterapkan dalam